d. 11 جه إلفتن:
8. Sebutkan 6 (enam) alasan mengapa kritik hadis itu diperlukan!
9. Setelah melakukan takhrij al-hadits, ada (4) empat langkah dalam melakukan kritik sanad hadits.
Sebutkan!
10. Apa yang dimaksud dari istilah-istilah dalam studi kritik sanad hadis berikut!
a. Takhrij al-hadits
b. Melakukan i’tibar
c. Membuat skema sanad
d. Meneliti pribadi periwayat dan metode periwayatan
11. Ada tiga hal yang harus dipertimbangkan dalam membuat skema sanad, yaitu
a.
b.
c.
12. Apa saja yang harus ditelusuri/diteliti berkaitan dengan pribadi periwayat hadis
13. Ada 4 (empat) kaedah kesahihan matn hadis. Sebutkan!
a.
b.
c.
d.
14. Apa maksud dari meneliti (melakukan kritik terhadap) matn hadis harus dengan melihat kualitas
sanadnya? Jelaskan!
15. Ada tiga model pemahaman hadis yang dilakukan, yaitu model pemahaman dari kelompok (a)
muqashshirun yang bersikap tafrith (terlalu ketat); (b) moderat yang bersikap tawassuth; dan (c)
al-ghuluww yang bersikap ifrath (berlebih-lebihan). Jelaskan maksud dari masing-masing
kelompok tersebut beserta karakteristik model pemahaman masing-masing!
16. Apa yang dimaksud sunnah tasyri’iyyah dan sunnah ghairu tasyri’iyyah? Jelasklan!
17. Kenapa sunnah Nabi harus dibedakan menjadi sunnah tasyri’iyyah dan sunnah ghairu
tasyri’iyyah? Jelasklan!
18. Dalam memahami atau berinteraksi kepada sunnah Nabi, Yusuf al-Qaradhawi memperkenalkan 8
ketentuan umum dalam memahami hadis Nabi. Sebutkan!
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
19. Apa maksud dari ketentuan umum “menyatukan hadis-hadis yang setema” dalam memahami
hadis Nabi. Jelaskan!
20. Berikan contoh model pemahaman hadis Nabi yang mempertimbangkan latar belakang, situasi-
kondisi, dan tujuan dari sebuah hadis Nabi.