Anda di halaman 1dari 19

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1

Pertemuan X
Kelas B
Selasa 09.45 – 12.15

Oleh:
Dwiyan Al Rasyid, S.E, M.Acc
Pertemuan X
1. Mendefinisikan dan mengklasifikasikan persediaan.
2. Memahami penentuan kos persediaan.
3. Memahami dan mampu membedakan macam sistem persediaan.

4. Membandingkan metode-metode yang digunakan untuk menilai persediaan.


Isu-isu Persediaan
Klasifikasi
Persediaan merupakan:
komponen aset yang dimiliki untuk dijual, atau
barang yang digunakan dalam memproduksi barang yang
akan dijual.

Bisnis dengan Persediaan

Perusahaan atau Perusahaan


Dagang Manufaktur

TP 1 Mengidentifikasi klasifikasi utama dari persediaan.


Isu-isu Persediaan
Klasifikasi Ilustrasi 8-1

Satu akun
persediaan.

Membeli barang
dagang dalam
bentuk siap untuk
dijual.

TP 1 Mengidentifikasi klasifikasi utama dari persediaan.


Isu-isu Persediaan
Klasifikasi Ilustrasi 8-1

Tiga akun
• Bahan baku
• Barang dalam
proses
• Barang jadi
Asumsi Arus Kos
Contoh
Young & Crazy Company melakukan pembelian berikut:
1. Satu item pada 2/2/11 seharga $10
2. Satu item pada 2/15/11 seharga $15
3. Satu item pada 2/25/11 seharga $20
Young & Crazy Company menjual satu item pada 2/28/11
seharga $90. Berapakah saldo persediaan akhir dan COGS
untuk bulan yang berakhir pada bulan Februari 2011, dengan
asumsi perusahaan menggunakan asumsi arus biaya FIFO,
Average Cost, dan Spesific Identification? Asumsikan tarif
pajak 30%.
TP 5 Menjelaskan dan membandingkan metode yang digunakan untuk menilai persediaan.
Asumsi Arus Kos
“First-In-First-Out (FIFO)”
Saldo Persediaan Young & Crazy Company
Laporan Laba Rugi
= $ 45 Untuk Bulan Februari 2011

Penjualan $ 90
COGS 0
Pembelian pada Laba bruto 90
2/25/11 seharga $20 Beban:
Administrasi 14
Penjualan 12
Pembelian pada Bunga 7
2/15/11 seharga $15 Total beban 33
Laba sebelum pajak 57
Pajak 17
Pembelian pada Laba Neto $ 40
2/2/11 seharga $10

TP 5
Asumsi Arus Kos
“First-In-First-Out (FIFO)”
Saldo Persediaan Young & Crazy Company
Laporan Laba Rugi
= $ 35 Untuk Bulan Februari 2011

Penjualan $ 90
COGS 10
Pembelian pada Laba bruto 80
2/25/11 seharga $20 Beban:
Administrasi 14
Penjualan 12
Pembelian pada Bunga 7
2/15/11 seharga $15 Total beban 33
Laba sebelum pajak 47
Pajak 14
Pembelian pada Laba Neto $ 33
2/2/11 seharga $10

TP 5
Asumsi Arus Kos
“Average Cost”
Saldo Persediaan Young & Crazy Company
Laporan Laba Rugi
= $ 45 Untuk Bulan Februari 2011

Penjualan $ 90
COGS 0
Pembelian pada Laba bruto 90
2/25/11 seharga $20 Beban:
Administrasi 14
Penjualan 12
Pembelian pada Bunga 7
2/15/11 seharga $15 Total beban 33
Laba sebelum pajak 57
Pajak 17
Pembelian pada Laba Neto $ 40
2/2/11 seharga $10

TP 5
Asumsi Arus Biaya
“Average Cost”
Saldo Persediaan Young & Crazy Company
Laporan Laba Rugi
= $ 30 Untuk Bulan Februari 2011

Penjualan $ 90
COGS 15
Pembelian pada Laba bruto 75
2/25/11 seharga $20 Beban:
Administrasi 14
Penjualan 12
Pembelian pada Bunga 7
2/15/11 seharga $15 Total beban 33
Laba sebelum pajak 42
Pajak 12
Pembelian pada Laba Neto $ 30
2/2/11 seharga $10

TP 5
Asumsi Arus Kos
“Specific Identification”
Saldo Persediaan Young & Crazy Company
Laporan Laba Rugi
= $ 45 Untuk Bulan Februari 2011

Penjualan $ 90
COGS 0
Pembelian pada Laba bruto 90
2/25/11 seharga $20 Beban:
Administrasi 14
Penjualan 12
Pembelian pada Bunga 7
2/15/11 seharga $15 Total beban 33
Laba sebelum pajak 57
Pajak 17
Pembelian pada Laba Neto $ 40
2/2/11 seharga $10

TP 5
Asumsi Arus Kos
“Specific Identification”
Saldo Persediaan Young & Crazy Company
Laporan Laba Rugi
= $ 45 Untuk Bulan Februari
Tergantung mana2011
yang dijual
Penjualan $ 90
Beban pokok penjualan 0
Pembelian pada Laba bruto 90
2/25/11 seharga $20 Beban:
Administrasi 14
Penjualan 12
Pembelian pada Bunga 7
2/15/11 seharga $15 Total beban 33
Laba sebelum pajak 57
Pajak 17
Pembelian pada Laba Neto $ 40
2/2/11 seharga $10

TP 5
Asumsi Arus Kos
Ilustrasi: Call-Mart Inc. memiliki transaksi berikut pada bulan
pertama operasinya.

Hitung Barang yang Tersedia untuk Dijual


Persediaan awal (2,000 x $4) $ 8.000
Pembelian:
6.000 x $4,40 26.400
2.000 x 4,75 9.500
Barang yang tersedia untuk dijual $43.900

TP 5
Spesific Identification
Ilustrasi: Asumsikan bahwa 6.000 unit persediaan milik Call-Mart Inc.
terdiri dari 1.000 unit yang berasal dari pembelian 2 Maret, 3.000 dari
pembelian 15 Maret, dan 2.000 dari pembelian 30 Maret. Hitung jumlah
persediaan akhir dan beban pokok penjualan.
Average Cost
Weighted Average

TP 5 Menjelaskan dan membandingkan metode yang digunakan untuk menilai


persediaan.
First-In, First-Out (FIFO)
Metode Periodik

Menentukan biaya persediaan akhir dengan mengambil biaya pembelian


terbaru dan mengulang tahapan tersebut kembali sampai mencakup seluruh
unit dalam persediaan.

TP 5 Menjelaskan dan membandingkan metode yang digunakan untuk menilai


persediaan.
Average Cost
Perpetual: Moving Average

Dalam metode ini, Call-Mart menghitung new average unit


cost setiap kali melakukan pembelian.

TP 5 Menjelaskan dan membandingkan metode yang digunakan untuk menilai


persediaan.
First-In, First-Out (FIFO)
Metode Perpetual

Dalam semua kasus di mana FIFO digunakan, persediaan dan beban pokok
penjualan akan sama pada akhir bulan apakah sistem perpetual atau periodik
yang digunakan.

TP 5 Menjelaskan dan membandingkan metode yang digunakan untuk menilai persediaan.


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai