Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH BAHASA ARAB

IAI AN-NUR LAMPUNG

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab


Dosen Pengampu:
Yosi Melda S Riazal M. Pd.

Disusun oleh:
Kelompok 2
1.sri hartati
2.sri lestari
3.salam hadi
4.Tri Widodo
5. Septi inayah
Kelas: D

JURUSAN EKONOMI SYARIAH


IAI AN NUR LAMPUNG
2021

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat penyampaian informasi yang paling efektif, untuk itu
kita perlu mempelajarinya. Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang digunakan
oleh banyak orang, bahasa Arab juga digunakan dalam al-Qur’an dan hadist
sehingga membuat orang yang ingin memahami keduanya harus belajar bahasa
Arab terlebih dahulu. Untuk itu marilah kita mencoba berlatih bahasa Arab agar
kita bisa memahami al-Qur’an dan hadist.
Selama ini kita hanya mengikuti arti-arti yang dituliskan oleh orang lain
tanpa kita ketahui salah atau benarnya. Lebih baik kita mengetahui sendiri arti-arti
tersebut dan tentunya membuat kita lebih berilmu, bahkan bisa kita manfaatkan
untuk mengajar kepada generasi kita.
B. Urgensi Makalah
Makalah ini merupakan makalah bahasa Arab yang mengkaji singkat
tentang Kalimah dalam bahasa Arab.
Banyak orang belajar bahasa Arab belum faham tentang Kalimah dalam
bahasa arab. Apalagi yang baru belajar tentang bahasa arab. Untuk itu kami
membuat makalah yang berjuduk Kalimah dan Bagiannya. Semoga makalah ini
dapat membantu pemahaman dalam belajar bahasa Arab.

C. Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah, diantaranya:
1. Pengertian Kalimah ?
2. Bagian-bagian Kalimah
3. Contoh- contoh Isim, Fi’il dan Hurf

2
PEMBAHASAN

Pengertian Kalimah
Kalimah adalah suatu lafadz yang mempunyai suatu makna tertentu. Kalimah
dapat mempunyai makna tertentu karena tersusun atas beberapa kata sesuai kaidah
Bahasa Arab.
Secara etimologi (bahasa) kalimah mempunyai arti “kata”, sedangkan secara
istilah adalah kata yang mufrod (berdiri sendiri) dengan kata lainnya untuk
membentuk sebuah kalimat. Kalimah sediri dikatan mufrod karena ia kata tersebut
berdiri sendiri.

Didalam ilmu nahwu kalimah dibagi menjadi 3, yaitu isim, fi’il dan huruf.

Pembagian Kalimah

1. Isim
Isim adalah suatu kata (kalimah) yang menunjukan atas suatu makna tertentu
yang tidak terikat dengan waktu. Isim dikenal dengan kata benda.

Yang termasuk kedalam isim (kata benda) pada kaidah Bahasa Arab yaitu:

Manusia, Tumbuhan, dan Hewan.


Contoh : Andi, Apel, Kucing.
Benda Mati.
Contoh: bangku, meja, lemari dll.
Nama Suatu Tempat, Daerah atau Wilayah
Contoh: Bekasi, Jakarta, Ciamis, Pantai dll.
Nama Waktu / Masa

3
Contoh: Pagi, Siang, Sore, dll.
Kata Sifat
Contoh: Cantik, Ganteng, Kecil, Besar, Panjang, Pendek, dll.

2. Fi’Il
Fi’il adalah suatu kata dalam ilmu nahwu yang menujukkan suatu makna
tertentu, dimana fi’il terikat dengan waktu. Fi’il secara bahasa dikenal juga
dengan kata kerja (perbuatan).

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa fi’il merupakan suatu kata yang
menunjukan sebuah pekerjaan atau perbuatan tertentu dan berkaitan dengan
waktu.

‫س ـ قَتَ َل ـ أَ َك َل‬
َ َ‫ض َر َب ـ َجل‬ َ َ‫ن‬
َ ‫ص َر ـ َكت ََب ـ‬

Contoh Fi’il
Secara umum, fi’il dapat dibagi menjadi 3, yaitu fi’il madhi, fi’il mudhori’,
dan fi’il amr.

Pembagian Fi’il
Fi’il Madhi, adalah suatu kata kerja yang menunjukan keterangan pada waktu
lampau (yang telah terjadi). Contoh: ‫قَا َل‬
Fi’il mudhori’, adalah suatu kata kerja yang menunjukan keterangan waktu
sekarang atau akan datang. Contoh: ‫يَقُ ْو ُل‬
Fi’il amr, adalah suatu kata kerja yang menunjukan keterangan perintah atau
suruhan tertentu yang waktunya bisa sekarang atau akan datang. Contoh: ‫قُ ْل‬
3. Huruf
Huruf dalam ilmu nahwu adalah suatu kata yang tidak memiliki yang makna
sempurna kecuali sudah bersambung dengan kata yang lainnya.

4
Dalam ilmu nahwu huruf ini dapat digolongkan sebagai kalimah adalah huruf
ma’any (huruf dalam Bahasa Arab yang mempunyai Makna tertentu).

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai