Anda di halaman 1dari 8

Tugas Kelompok Dosen Pengampu

Bahasa Arab Dwi Restiana, M.Pd.

MAKALAH
“Identifikasi Fi’il madhi,Fi’il Mudhari, dan Fi’il Amr”

Disusun Oleh :
Kelompok 7

1. Annisa Salsabila
2. Bidsa Prayoga
3. Ferrari Fatimsh Azzahra
4. Soniareza Hensa Putri 12170520330

KELAS 3C
PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIM KASIM RIAU
2022
KATA PENGANTAR

 Bismillahirahmanirahim,

Alhamdulillah, Puji beserta syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swtyang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kamimampu menyelesaikan Makalah ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya.Shalawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada
Nabi Muhammad saw.Makalah ini berisikan tentang “ Identifikasi Fi’il Madhi, Fi’il Mudhari,
dan Fi’il Amr” .
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, olehkarena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kamiharapkan demi kesempurnaan makalah
ini.Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Sempga Allah SWT. senantiasa meridhai segala
usaha kita,Aamiin.

Pekanbaru,14 September 2022

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Kalimah adalah suatu susunan dari beberapa huruf hijaiyah yang mempunyai arti/makna,
kalimah dibagi menjadi tiga yaitu kalimah isim (kata yang menujukkan arti suatu benda yang
tidak di sertai waktu dan tempat), kalimah fi’il (kata kerja) dan  kalimah huruf (kata yang tidak
mampu berdiri sendiri kecuali jika dirangkai dengan kata yang lain). Jika kalimah itu di masuki
‘amil maka ada yang akan terjadi suatu perubahan pada kalimat tersebut,dan pula ada yang tetap.

Bahasa arab merupakan bahasa yang digunakan didalam al-qur’an dan merupakan bahasa
yang digunakan oleh Rasulallah SAW  dalam kehidupan sehari-hari.Sebagai seorang yang
beragama islam al-qur’an dan hadist rasulallah SAW merupakan dua landasa pokok dalam
kehidupan yang ditinggalkan oleh rasulallah SAW. Maka sebagai seorang muslim
telah  seharusnya bagi kita untuk mempelajari bahasa arab agar bisa memahami dua landasa inti
islam, agar menjadi seorang muslim yang sempurna.

Maka disini penulis akan membuat sebuah makalahyang akan membahas beberapa pokok
masalah didalam bahasa arab yaitu maslah fi’il.Dalam bahasa Arab terdapat pula Kalimat Fi’il
yaitu kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa yang terjadi pada suatu masa atau
waktu tertentu (lampau, sekarang dan yang akan datang).Fi’il Madhi itu menunjukkan kata kerja
di masa lampau, Fi’il Mudhari’ iitu menunjukkan kata kerja di masa sekarang atau masa yang
akan datang, sedangkan Fi’il Amr itu menunjukkan kata kerja bentuk perintah.

B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang kamu ketahui tentang Fi’il Madhi?
C.TUJUAN MAKALAH
1.Mengetahui tentang Fi’il Madhi

BAB II
PEMBAHASAN
A.FI’IL MADHI
Fi'il madhi adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang telah
selesai dikerjakan. Dengan kata lain, fi'il madhi merupakan kata kerja yang menunjukkan
aktivitas atau peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau (past tense).Contoh:

Pada contoh tersebut, kata tergolong fiül madhi karena maknanya menyatakan
perbuatan yang telah selesai dikerjakan oleh si pelaku, yaitu telah menulis. Demikian halnya
dengan kata yang juga termasuk fi'il madhi, meskipun bentuknya mengalami perbedaan
(lebih tepatnya perubahan).
Perubahan bentuk asal fi'il madhi kepada bentuk yang lain dikarenakan bentuk dhamir
subjek yang bertindak sebagai pelaku perbuatan tersebut juga berbeda-beda satu sama lain.
Dengan kata lain, bentuk asal dari fi'il madhi akan mengalami perubahan sejalan dengan jenis
dhamir subjek atau pelakunya. ltu artinya, bentuk fi'il madhi juga terdiri atas empat belas macam,
sebagaimana banyaknya jumlah dalam dhamir subjek.
Sementara itu, perubahan bentuk fi'il madhi kepada bentuk lainnya tersebut adalah terjadi di
akhir kata. Cara mudah untuk mengubah bentuk asal fi'il madhi kepada bentuk yang lain,
berdasarkan jenis dhamir subjeknya, adalah dengan menambahkan jenis dhamir yang secara
khusus hanya bersambung dengan kata kerja, sebagaimana hal ini telah dibahas pada bagian
sebelumnya. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada tabel berikut:
Kata asal yang menjadi patokan seluruh perubahan fi'il madhi pada tabel tersebut adalah
kata Sedangkan huruf tambahan (dhamir muttashil) yang terletak di akhir kata fi'il madhi
tersebut menunjukkan jenis atau tanda subjeknya. Secara berurutan, huruf-huruftambahan itu
bernama aliftatsniyah (alif penanda dual), wawu jama' (wawu penanda jamak), ta' ta'nits sakinah
(ta' sukun penanda muannats), nun niswah (nun penanda muannats), ta' fa'il (ta' penanda subjek),
dan na fa'il (na penanda subjek).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Fi’il merupakan kata kerja yang menunjukkan suatu perbuatan pada waktu tertentu. Fi’il
memiliki empat tanda yaitu kod,sin, saupa, dan ta’ taknis sakinah. Fi’il terbagi menjadi tiga
macam fi’il madhi (masa yang lampau), fi’il mudhori’ ( yang sedag berlangsung atau akan
terjadi) dan fi’il amr (kata kerja atau perintah.

B. Saran
Alhamdulillah makalah yang diberikan oleh dosen telah dapat kami selesaikan dengan tepat
waktu. Penulis memohon saran dan kritikan yang membangun.Berdasarkan pembahasan diatas
kita dapat memahami seputar fi’il mulai dari pengertian, tanda-tanda, macam-macam dan contoh.
Maka marilah kita menyebarkan ilmu yang sudah didapatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Rusdianto.2015.BELAJAR BAHASA ARAB SECEPAT KILAT!.Yogyakarta.DIVA Press

Anda mungkin juga menyukai