Anda di halaman 1dari 10

ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI DAYA DAN KAPASITAS PENDINGINAN

ANTARA AC CENTRAL DAN AC SPLIT PADA KERETA EKONOMI

Mariana Diah Puspitasari, Email : mariana@api.ac.id

Teknik Elektro Perkeretaapian, Akademi Perkeretaapian Indonesia Madiun

ABSTRAK

PT KAI (Persero) tidak pernah berhenti mentransformasikan dirinya. Transformasinya sangat


diperhatikan ketika PT KAI (Persero) berada di bawah wewenang Jonan Ignasius. Edi Sukmoro
kemudian melanjutkan transformasi. Beberapa peningkatan kualitas layanan di setiap stasiun kereta
api membutuhkan apresiasi dari berbagai aspek. Saat ini, keamanan ditingkatkan, tiket lebih mudah
didapat, dan perjalanan lebih nyaman karena kereta disediakan oleh AC. Namun, mengingat biaya
yang diperlukan, pemasangan AC di semua gerbong kelas bisnis dan ekonomi tidak menerapkan AC
sentral tetapi membagi AC seperti yang diterapkan di rumah atau kantor. Penelitian ini untuk
mengetahui pengkondisian udara yang paling efisien dalam mengonsumsi energi dalam kereta api,
oleh karena itu, dilakukan. Studi ini juga menyelidiki pendingin udara yang paling efektif dalam
pendinginan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi energi pendingin udara split lebih rendah
daripada pendingin udara sentral. Mengenai kapasitas pendinginan, AC sentral diproduksi oleh PT
INKA yang memiliki kapasitas pendinginan lebih tinggi daripada AC split.

Kata kunci: Air Conditioner, Kereta Api, Kapasitas Pendinginan

ABSTRACT

PT KAI (Persero) has never stopped transforming itself. Its transformation had been greatly noticed
when PT KAI (Persero) was under the authority of Jonan Ignasius. Edi Sukmoro then continues the
transformation. Some improvement in service quality in every train station requires appreciation
from any aspects. Currently, safety is improved, tickets are easier to get, and trips are more
comfortable since the trains are provided by air conditioning. However, considering its cost needed,
the installing of air conditioning in all carriages of business and economy classes does not apply
central air conditioning but split air conditioning like the one applied at homes or offices. This study
in order to find out the most efficient air conditioning in consuming energy in train, therefore, is
conducted. This study also investigates the most effective air conditioning in cooling. The result of
the study reveals that the energy efficiency of the split air conditioning is lower than that of the central
air conditioning. Regarding the cooling capacity, the central air conditioning produced by PT INKA
whose higher cooling capacity than the split air conditioning has.

Keywords: Air Conditioner, Train, Cooling Capacity

Latar Belakang alih kekuasaan perkeretaapian dari Jepang. Pada


PT Kereta Api Indonesia (Persero) (PT KAI) tanggal 28 September 1945, penguasaan
sebagai Badan Usaha Milik Negara yang bertugas perkeretaapian berada di bawah tangan bangsa
sebagai operator jasa perkeretaapian memiliki Indonesia yang ditegaskan oleh pembacaan
sejarah panjang. Sejarah perusahaan ini dimulai pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah
seusai proklamasi kemerdekaan Indonesia anggota AMKA, sehingga sudah tidak ada campur
dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Karyawan tangan oleh Jepang. Akhirnya tanggal 28 September
perusahaan kereta api yang tergabung dalam 1945, ditetapkan sebagai Hari Kereta Api serta
Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil dibentuknya Djawatan Kereta Api Repoeblik
110
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 2 November 2018 ISSN 2550-1127

Indonesia (DKARI). Nama DKARI kemudian mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun.
diubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api Angka tersebut naik sekitar 40% dibandingkan
(PNKA). Nama itu diubah lagi menjadi Perusahaan tahun lalu (economy.okezone.com, 2018). Laba
Jawatan Kereta Api (PJKA) pada tanggal 15 tersebut di topang oleh pendapatan penumpang
September 1971. Pada tanggal 2 Januari 1991, yang meningkat dari tahun sebelumnya. Tak hanya
nama PJKA secara resmi diubah menjadi itu, pendapatan rupiah dari angkutan barang juga
Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) dan mengalami peningkatan dengan angka mencapai
semenjak tanggal 1 Juni 1999 diubah menjadi PT 97%-98%
Kereta Api Indonesia (Persero) sampai sekarang. Namun yang perlu mendapat apresiasi dari
Tidak terbatas pada perubahan bentuk dan hasil transformasi ini adalah peningkatan kualitas
nama, lebih dari itu PT Kereta Api Indonesia pelayanan PT KAI. Seluruh stasiun mempercantik
(Persero) juga terus bertransformasi dalam dirinya dengan peningkatan fasilitas umum seperti
melayani pelanggannya. Periode perubahan yang toilet bersih dan gratis, ruang laktasi, hingga ruang
paling siknifikan ada pada masa kepemimpinan tunggu nyaman. Dari sisi keamanan juga sangat
Ignasius Jonan. Direktur yang menggantikan Ronny diperhatikan. Satu satuan petugas keamanan
Wahyudi sejak tanggal 25 Februari 2009 ini, menjaga sepanjang perjalanan di kereta api.
bertugas lebih dari lima tahun. Tugasnya berakhir Kemudahan membeli tiket juga mendapat porsi
saat ditunjuk sebagai Menteri Perhubungan pada perhatian untuk diperbaiki. Selain membeli di
Kabinet Kerja dibawah kepemimpinan Presiden stasiun, calon penumpang dimudahkan membelinya
Joko Widodo. Pada periode kepemimpinan Jonan, melalui aplikasi di telepon pintar atau melalui
PT KAI melakukan restrukturisasi terhadap 4 hal kanal-kanal PT KAI seperti di toko modern. Belum
yaitu pelayanan, keamanan, kenyamanan, dan lagi soal kehandalan, bahkan kini syair lagu iwan
ketepatan waktu. Perubahan yang dilakukan olek fals “kereta terlambat 2 jam itu biasa” sudah
PT KAI ini merupakan perubahan strategis yang menjadi bahan usang karena ketepatan waktu kereta
cenderung radikal karena melakukan perubahan api yang bisa diprediksi.
arah dan fokus bisnis. Tidak hanya kenyamanan saat di stasiun,
Dampak dari perubahan ini nampak pada kenyamanan selama perjalanan juga mengalami
kinerja keuangan perusahaan. Berawal dari rugi derajat peningkatan siknifikan. Perjalanan dengan
bersih Rp 83,5 miliar pada 2008 menjadi laba Rp kereta api yang membuat penumpang bercucur
154,8 miliar pada 2009. Hingga pada tahun 2013, keringat kini sudah tidak ada lagi. Karena semua
PT KAI mencatatkan laba sebesar Rp 560,4 miliar. rangkaian kereta api dilengkapi dengan penyejuk
Padahal masa ini, belanja untuk gaji pegawai PT udara (AC). Kebijakan ini mulai digulirkan pada
KAI meningkat tajam dari Rp 900 Milyar menjadi akhir 2012. Dalam rangka memenuhi standar
Rp 2,4 Trilyun. Selain itu pada era kepemimpinan pelayanan minimum (SPM) sesuai Peraturan
Jonan, perusahaan juga berhasil melipatgandakan Menteri Perhubungan No. 9 Tahun 2011. Dimana
aset PT KAI dari Rp 5,7 triliun pada 2008, naik yang menjadi target awal “pendinginan” adalah
hingga tiga kali pada 2013 menjadi Rp 15,2 triliun. kereta api kelas bisnis dan ekonomi jarak jauh.
Seperti contoh di Daop 5 Purwokerto yang
melakukan pemasangan AC di rangkaian kereta
bisnis (K2) sebanyak 24 gerbong dan ekonomi (K3)
Tabel 1 Laba/Rugi PT KAI 2007 – 2013 62 gerbong. Atau DAOP 4 Semarang merestorasi 51
gerbong kelas ekonomi (K3) dan 9 gerbong kelas
bisnis (K2) menjadi rangkaian berpendingin udara.
Program pemasangan pendingin udara demi
kenyamanan penumpang selanjutnya dilanjutkan
untuk kereta jarak pendek dan menengah.
Namun dengan dalih pertimbangan biaya,
program pemasangan AC pada seluruh rangkaian
Sumber : PT KAI, 2017 Diolah kereta bisnis dan ekonomi ini tidak menggunakan
AC central melainkan menggunakan AC split
Kisah sukses Jonan dilanjutkan oleh Direktur seperti lazimnya AC yang digunakan pada rumah
PT KAI berikutnya, Edi Sukmoro. Untuk diketahui, atau kantor. Seperti dikutip di laman
PT KAI membukukan pendapatan senilai Rp 14,5 finance.detik.com pada 11 Maret 2014,
triliun dengan laba sebesar Rp 1,01 triliun pada Pemasangan AC split atau AC rumah ini hanya
2016. Sedangkan Pada tahun 2017, PT KAI berlangsung sementara. Penggunaan AC split ini

111
hanya dilakukan sambil menunggu kedatangan sarana maupun prasarana perkeretaapian. Pada
kereta baru yang dipesan oleh KAI. Karena hingga Undang-Undang 23 Tahun 2007 Tentang
tahun 2020, KAI akan mendatangkan 1.500 unit Perkeretaapain, Pemerintah mendorong adanya
kereta kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif. pemisahan penyelenggara sarana dan prasarana
Faktanya peneliti masih menemui rangkaian kereta perkeretaapian. Selain itu, pemerintah juga
api baru yang menggunakan AC split. membuka pintu bagi pihak swasta untuk
Berangkat dari fenomena diatas, peneliti berkecimpung dalam dunia perkeretaapain.
berharap menemukan fakta manakah jenis AC yang Sayangnya, hingga hari ini penyelenggaraan
lebih efisien dalam penggunaan daya pada perkeretaapian hanya ada satu operator yaitu PT
rangkaian kereta api. Selain itu, peneliti juga KAI. Sehingga PT KAI mengoperasikan sarana
berusaha menemukan AC yang paling efektif dalam maupun prasarana perkeretaapian. Termasuk kereta
melakukan pendinginan. api, jalur kereta api, maupun stasiun.
Sebagai sebuah sistem yang stretegis,
pemerintah terus mendorong peran perkeretaapian
TINJAUAN PUSTAKA dalam upaya pengembangan sistem transportasi
Perkeretapian Sebagai Sistem Transportasi nasional secara terpadu. Sehingga, penyelenggaraan
Strategis perkeretaapian yang dimulai dari pengadaan,
Perkeretaapian sebagai salah satu moda pengoperasian, perawatan, dan pengusahaan diatur
transportasi memiliki karakteristik dan keunggulan sebaik-baiknya sehingga diharapkan terselenggara
khusus, terutama dalam kemampuannya untuk angkutan kereta api yang menjamin keselamatan,
mengangkut baik orang maupun barang secara aman, nyaman, cepat, tepat, tertib, efisien, serta
massal, konsumsi energi yang rendah, penggunaan terpadu dengan moda transportasi lain. Harapannya,
ruang yang hemat, faktor keamanan yang tinggi, terdapat keserasian dan keseimbangan beban
serta dampak negatif tingkat polusi yang rendah. antarmoda transportasi yang mampu meningkatkan
Terlebih lagi bila dibandingkan dengan moda penyediaan jasa angkutan bagi mobilitas angkutan
transportasi jalan lain, kereta api lebih efisien baik orang dan barang.
untuk angkutan jarak jauh maupun untuk daerah Perkembangan teknologi dan kompetisi kian
yang padat lalu lintasnya seperti angkutan mendorong pelayanan dan penyelenggaraan
perkotaan. Mengingat begitu beragamnya perkeretaapian menuju level yang lebih baik.
keunggulan moda ini, pemerintah begitu fokus Teknologi mampu menciptakan sarana
dalam pengembangannya. perkeretaapian yang kian handal dengan
Salah satu bukti keseriusannya, pemerintah menurunkan konsumsi energi, mereduksi polusi,
hingga mengatur urusan perkeretaapian dalam hingga meningkatkan kecepatan dan tingkat
Undang-Undang. Pemerintah menerbitkan Undang- keselamatan. Selain itu, kemajuan teknologi juga
Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang terus melakukan pengkinian prasarana pendukung
perkeretaapian pada 25 April 2007. Undang-undang perkeretaapian seperti sistem persinyalan dan
ini merupakan penyempurnaan dari Undang- sistem telekomunikasi yang kian canggih.
Undang Nomor 13 Tahun 1992 tentang Kemudahan dan kualitas pelayanan juga ikut
Perkeretaapian. Pada Undang-Undang tersebut, terdongkrak dengan adanya perkembangan
Perkeretaapian didefinisikan sebagai satu kesatuan teknologi serta ketatnya kompetisi. Banyaknya
sistem yang terdiri atas prasarana, sarana, dan saluran mendapatkan tiket dan kenyamanan selama
sumber daya manusia, serta norma, kriteria, perjalanan beberapa contoh diantaranya.
persyaratan, dan prosedur untuk penyelenggaraan
transportasi kereta api. Apabila diperinci definisi Permintaan Pada Transportasi
perbagian, prasarana perkeretaapian adalah jalur Pada dasarnya permintaan atas jasa
kereta api, stasiun kereta api, dan fasilitas operasi transportasi merupakan cerminan kebutuhan akan
kereta api agar kereta api dapat dioperasikan. transportasi dari pemakai sistem tersebut, baik
Sedangkan Kereta api adalah sarana perkeretaapian untuk angkutan manusia maupun barang. Oleh
dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun karena itu permintaan akan jasa transportasi
dirangkaikan dengan sarana perkeretaapian lainnya, merupakan dasar yang penting dalam mengevaluasi
yang akan ataupun sedang bergerak di jalan rel yang perencanaan transportasi dan perancangan fasilitas
terkait dengan perjalanan kereta api. pelengkapnya. Transportasi manusia atau barang
Untuk penyelenggaraan perkeretaapain, biasanya bukanlah merupakan tujuan akhir. oleh
pemerintah mengatur pihak maupun badan usaha karena itu, permintaan akan jasa transportasi dapat
yang memiliki fungsi sebagai penyelenggara baik disebut sebagai Permintaan Turunan (Derived

112
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 2 November 2018 ISSN 2550-1127

Demand) yang timbul akibat adanya permintaan c) Kecepatan atau Waktu Tempuh
akan komoditi atau jasa lainnya (Morlok, 1995). d) Kemudahan / Praktis
Transportasi memiliki keterkaitan erat dengan e) Akses Menuju Stasiun
ekonomi, sehingga permasalahan transportasi dapat f) Tarif Moda Lain.
dianalisis dengan menggunakan pendekatan Secara rinci (Puspitasari, 2017) menyebutkan
ekonomi, khususnya teori permintaan. Menurut kenyamanan menjadi alasan utama mengapa
Soesilo (1997) di dalam menghitung manfaat penumpang memilih kereta api bandara untuk
transportasi, maka pendekatan ekonomi yang biasa menuju Kota Medan dari Bandara Kualanamu atau
digunakan adalah metodologi surplus konsumen sebaliknya. Baik kenyamanan sarana maupun
atau teori permintaan konsumen. Sedangkan prasarana. Menjadi sesuatu yang logis karena
metode surplus produsen biasanya digunakan untuk karakteristik penumpang kereta api ini merupakan
memperkirakan akibat tidak langsung dari proyek. penumpang pesawat yang dicirikan mengutamakan
Misalnya dengan adanya investasi di jalan kenyamanan. Mengingat penumpang moda ini
pedesaan, maka ada dua akibat yang dirasakan, relatif berpenghasilan menengah keatas.
pertama yaitu biaya pengiriman output dari daerah Kenyamanan pada prasarana menjadi
pertanian ke pasar diharapkan menurun dan nilai pertimbangan. Baik fasilitas di airport railway
output di daerah pertanian tersebut meningkat. station maupun di city railway station menawarkan
Kedua, biaya untuk pengadaan input menurun, fasilitas paripurna untuk penumpangnya. Ruang
sebagai akibat dari dua hal tersebut, maka tunggu yang luas, aksesbilitas mudah, ruang ibadah,
diharapkan nilai tambah terbentuk dari kegiatan toilet dengan kebersihan terjaga, ruang laktasi untuk
pertanian tersebut meningkat. Dalam prakteknya ibu menyusui, hingga retail ternama dan restoran,
pendekatan ini sangat sulit dilakukan. serta smooking room disediakan PT. Railink demi
Namun secara teori ekonomi, permintaan dan kenyamanan penumpang. Suhunya juga diatur agar
penawaran adalah kekuatan yang membuat penumpang tidak meneteskan keringat karena
ekonomi bekerja dengan baik. Tempat pertemuan kegerahan.
permintaan dan penawaran adalah pasar. Untuk kenyamanan sarana kereta api bandara
Permintaan dan penawaran menentukan jumlah kualanamu salah satunya disebabkan karena Kereta
barang yang dihasilkan dan harga jual dari barang api ini menggunakan 4 set rangkaian kereta rel
tersebut. diesel (KRD) dengan kapasitas 172 penumpang per
kereta yang dibuat di pabrikan Korea Selatan,
Faktor Permintaan Moda Transportasi Woojin. Pada rangkaian ini, fasilitas yang
Permintaan terhadap kendaraan tercermin dari disediakan dalam kereta api berstandar kenyamanan
sejumlah orang yang memilih kendaraan dengan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, reclining
syarat atau kondisi tertentu, seperti kualitas seat, Wi-Fi, serta layar audio visual. Bisa digaris
kendaraan umum dan harganya. Memahami bawahi, fasilitas AC sudah menjadi sebuah
permintaan transportasi sangatlah penting untuk keharusan dalam layanan transportasi.
perencanaan sistem transportasi secara umum, dan
secara khusus sangat penting untuk me-manage Air Conditioner (AC)
permintaan terhadap transportasi. Berdasarkan AC adalah suatu jenis mesin pendingin yang
penelitian Victoria Transport Policy Institute berfungsi sebagai penyejuk ruangan. Ditinjau dari
terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konstruksi, AC bisa dibagi menjadi dua bagian,
permintaan transportasi : yakni sisi luar dan sisi dalam. Sisi luar terdiri dari
a) Demografi pipa kapiler dan condenser, tangki penampung air,
b) Ekonomi Harga Pilihan daun kipas yang bias bergerak, dan filter udara
c) Kualitas sebagai penyaring kotoran. Sedangkan bagian
d) Pelayanan dalam terdiri dari daun kipas pendorong (blower)
e) Peruntukan Lahan. udara segar, pipa penguapan (evaporator), katup
Puspitasari (2017) secara lebih detil ekspansi, dan lain sebagainya.
menemukan faktor yang mempengaruhi permintaan
pada moda transportasi kereta api bandara
kualanamu. Ditemukan ada enam alasan yang
mempengaruhi pilihan untuk menggunakan kereta
api bandara, yaitu :
a) Kenyamanan
b) Ketepatan Waktu

113
berupa tekanan (temperature) yang sangat rendah.
Dari evaporator disedot oleh katup penghisap pada
kompresor yang selanjutnya ditekan dengan katub
tekan menuju ke pipa condenser kembali. Demikian
putaran terus menerus selama kompresor yang
digerakkan motor bekerja.

Gambar 1 Konstruksi Mesin AC

Ket;
1. Celah udara dingin yang masuk ruangan
2. Pipa penguap (evaporator)
3. Filter (saringan udara)
4. Thermostat sebgai otomatis rangkaian mesin Gambar 3 Proses Perjalanan Gas Freon
5. Saluran udara keluar
6. Pembuangan udara Perlu diketahui bahwa letak kondensator dan
7. Pengatur pipa evaporator pada mesin ac keadaanya bertolak
8. Fan (kipas blower) belakang. Pipa kondensor berada diluar ruangan dan
9. Kipas untuk condenser pipa evaporator berada dalam sisi ruangan.
10. Pipa condenser Ditengah antara keduanya ada fan (kipas). Ada dua
11. Saluran udara dari luar ruangan fan yang fungsinya berlainan;
 Kipas luar yang berdaun sebagai kipas
kondensator
 Kipas dalam sebagai blower untuk menekan
udara bertemperatur rendah masuk ruang
kamar. Blower menghadap ke pipa evaporator.
Kedua kipas tersebut digerakkan oleh satu
dynamo.

Gambar 2 Skema mesin pendingin AC

Bahan pendingin (Refrigerant) bisa


menggunakan Freon, mengalir dalam pipa dengan Gambar 4 Dua Fan Yang Digerakkan Satu Dynamo
mendapatkan tekanan kerja kompresor. Gas yang
mendapat tekanan dari kompresor akan mengalir Cara Kerja Katub Ekspansi
menuju pipa condenser. Keadaan gas yang berupa Fungsi katub ekspansi ini sama dengan pipa
uap dari condenser menuju ke tangki penampung, kapiler yakni untuk mengatur masukknya cairan
kemudian menuju katub ekspansi. Selanjutnya Refrigerant secara otomatis ke pipa evaporator.
peredaran uap sudah bercampur dengan Refrigerant
atau Freon dalam pipa evaporator. Keadaan dalam
evaporator mengalami penguapan karena kondisi

114
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 2 November 2018 ISSN 2550-1127

ini akan mati secara otomatis. Sedangkan running


kapasitor akan bekerja secara terus menerus dan
menerima arus tanpa henti selama kompresor tidak
berhenti.

AC Pada Sarana Transportasi Kereta Api


Seperti diuraikan pada sub bab sebelumnya,
AC sudah menjadi “kebutuhan primer” pada moda
transportasi tidak terkecuali kereta api. AC menjadi
salah satu alasan mengapa para penumpang memilih
moda ini. Karena AC dirasa penumpang telah
berhasil meningkatkan taraf kenyamanan dalam
Gambar 5 Katub Ekspansi Pada AC sebuah perjalanan.
Hal itu direspon oleh PT KAI dengan
Ket; melakukan AC-nisasi seluruh gerbong kereta api.
1. Tabung tekanan Mulai dari kelas bisnis, ekonomi non subsidi,
2. Pipa kapiler ekonomi subsidi, hingga kereta lokal seluruh
3. Tekanan evaporator rangkaian gerbongnya dipasang AC. Menduplikasi
4. Katub jarum kelas eksekutif yag sudah lebih dahulu memiliki
5. Dudukan jarum fasilitas AC.
6. Pegas tekanan PT KAI dalam menambahkan fasilitas AC
7. Diafragma pada tiap gerbong tidak seluruhnya menduplikasi
8. Batang pendorong sistem pendingin yang sudah lama ada di gerbong
9. Rumah eksekutif. Atas dasar keterbatasan biaya dan waktu,
10. Penekan gas PT KAI memilih memasang AC split seperti halnya
11. Tabung pengatur AC yang biasa dipasang di rumah. Tidak memasang
12. Bagian masuk/hisap jenis central seperti kelas eksekutif.
13. Bagian keluar/tekan

Cairan Freon yang bertekanan tinggi mengalir


ke bagian masuk/hisap, yaitu dari katub ekspansi.
Karena katub ekspansi mendapat tekanan yang
tinggi maka jarum spuyer terpengaruh (terdorong).
Dengan demikian cairan mengalir melalui celah
masuk/hisap menuju evaporator. Cairan yang
bertekanan tinggi mengalir melalui celah jarum
sempit dan menuju ruang yang lebih besar yang
kemudian menguap. Penguapan dibantu oleh udara Gambar 6 Perbandingan AC Central dan Split
panas sekitar evaporator, sehingga suhu menjadi Pada Kereta Api
rendah. Udara yang dingin dalam evaporator
kemudia ditekan keluar dengan bantuan blower, Daya Listrik
akhirnya udara dingin mengalir ke segala penjuru Daya adalah energi yang dikeluarkan untuk
kamar. melakukan usaha. Dalam sistem tenaga listrik, daya
Katub ekspansi dipasang sedemikian rupa, merupakan jumlah energi yang digunakan untuk
sehingga pada saat mesin bekerja, secara otomatis melakukan kerja atau usaha. Daya memiliki satuan
jarum pada kutub tersebut memutus secara otomatis Watt, yang merupakan perkalian dari Tegangan
dengan bantuan pengontrol suhu. Jika suhu sudah (volt) dan arus (amphere). Daya dinyatakan dalam
stabil, maka bagian tersebut akan bekerja kembali P, Tegangan dinyatakan dalam V dan Arus
terutama pada bagian motor dan kompresor. dinyatakan dalam I, sehingga besarnya daya
Pada mesin pendingin juga ada dua kapasitor, dinyatakan :
yaitu kapasitor starting dan kapasitor running. P=VxI
Kapasitor start berfungsi sebagai pembangkit P = Volt x Ampere x Cos φ
putaran awal motor pada saat motor mendapatkan P = Watt
arus listrik. Kerjanya hannya sebentar yaitu setelah
motor start, dalam beberapa detik, kapasitor starting

115
Daya Aktif 1. Rambatan panas dari luar yang timbul dari
Daya aktif (Active Power) adalah daya yang dinding ruangan
terpakai untuk melakukan energi sebenarnya. 2. Rambatan panas atap
Satuan daya aktif adalah Watt. Adapun persamaan 3. Rambatan panas melalui jendela
dalam daya aktif sebagai berikut : 4. Koefesien rambatan panas dari tirai
pelindung
Untuk satu phasa P = V x I x Cos φ 5. Rambatan panas dari dinding penyekat
Untuk tiga phasa P = √3 x V x I x Cos φ 6. Rambatan panas dari langit-langit / plafon
7. Panas dari masuknya bersamaan dengan
Daya ini digunakan secara umum oleh konsumen udara luar melalui ventilasi.
dan dikonversikan dalam bentuk kerja. 8. Panas yang masuk bersamaan udara luar
sewaktu pintu dibuka
Daya Reaktif 9. Panas yang timbul dari badan si penghuni
Daya reaktif adalah jumlah daya yang 10. Panas yang timbul dari lampu penerangan
diperlukan untuk pembentukan medan magnet. Dari 11. Panas yang timbul dari alat perlengkapan
pembentukan medan magnet maka akan terbentuk listrik
fluks medan magnet. Contoh daya yang Kapasitas pendinginan menggunakan satuan
menimbulkan daya reaktif adalah transformator, British Thermal Unit (BTU)/Jam yang merupakan
motor, dan lain – lain. Satuan daya reaktif adalah satuan daya pendinginan AC yang berasal dari
Var. Inggris. Sedangkan PK (Paard Krcht) atau HP
(horse power) yang berarti satuan tenaga kuda,
Untuk satu phasa Q = V x I x Sin φ dipergunakan dalam sistem AC merujuk pada daya
Untuk Tiga phasa Q= √3 x V x I x Sin φ kompressor AC. Namun, kapasitas pendinginan
BTU/Jam bisa dikonversikan ke beban pendinginan
Daya Semu dengan satuan Kcal/Jam. Jika dikonversikan ke
Daya Semu (Apparent Power) adalah daya satuan Btu / h adalah sebagai berikut :
yang dihasilkan oleh perkalian antara tegangan dan 1 PK = 9000 btu/jam
arus dalam suatu jaringan. Satuan daya semu adalah 1 kcal/jam = 3,96567 btu/jam
VA.

METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini berfokus pada perbandingan
penggunaan daya antara AC Central dan AC Split
pada kereta ekonomi serta efektivitas
pendinginannya. Penelitian didasarkan pada
pendekatan evaluasi kebijakan (peraturan
perundangan dan dokumen formal). Data yang
digunakan adalah data sekunder berupa literatur,
Gambar. 7 Penjumlahan Trigonometri Daya Aktif, manual book, buku, laporan dan dokumen terkait,
Reaktif dan Semu diperoleh dari instansi-instansi terkait sesuai
kebutuhan analisis data, khususnya PT. INKA
Kapasitas Pendinginan (Persero) dan PT. KAI (Persero). Metode analisis
Untuk mendapatkan tata udara yang nyaman yang digunakan adalah metode deskriptif.
dari suatu ruangan, harus memenuhi unsur elemen Adapun obyek yang diperbandingkan adalah
sebagai berikut (Margiono, 2013): alat pendingin udara yang digunakan kereta
1. Suhu atau Themperatur ekonomi saat ini yakni AC Central produksi PT.
2. Kelembaban atau Humidity INKA yakni ACI 1803 dan ACI – 4001. Sedangkan
3. Aliran Udara atau Air Flow AC Split yang digunakan untuk kereta ekonomi
4. Bersih atau Cleaning yakni AC Sharp AH-A12UCY dan AH-A18UCY.
Margiono menambahkan Didalam menentukan Untuk membandingkan penggunaan dayanya
kapasitas unit pendingin ruangan, kita harus dihitung dengan persamaan:
memperhatikan panas-panas yang dapat timbul
pada ruangan itu, yang nantinya akan menjadi beban Untuk satu phasa P = V x I x Cos φ
yang harus diperhitungkan. Beberapa faktor panas Untuk tiga phasa P = √3 x V x I x Cos φ
yang harus diperhitungkan antara lain :

116
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 2 November 2018 ISSN 2550-1127

Sedangkan untuk kapasitas pendinginan data yang 2016. Berikut spesifikasi AC central yang
digunakan sebagai bahan analisa adalah data digunakan pada kereta ekonomi saat ini:
kapasitas pendinginan pada manual book tiap
produk. Dimana menggunakan satuan untuk Tabel 2 Spesifikasi Teknis AC Central yang
konversi: Digunakan pada Kereta Ekonomi
Model ACI-1803 ACI-4001
1 PK = 9000 btu/jam Daya 10 kW 18,7 kW
1 kcal/jam = 3,96567 btu/jam (maks)/Unit (max)/Unit
Kapasitas 18.000 40.000
HASIL DAN PEMBAHASAN Pendinginan kcal/hr/unit kcal/hr/unit
Spesifikasi Teknis AC Central Refrigerant R407C R407C
PT INKA merupakan produsen sarana (Ramah (Ramah
perkeretaapian pertama dan terbesar di kawasan Lingkungan, Lingkungan,
Asia Tenggara. Salah satu produksinya adalah Ozone Ozone
kereta penumpang. Dimana setiap kereta wajib Friendly) Friendly)
terdapat pengatur sirkulasi udara. Pada tahun 2012, Sumber : PT INKA, 2018
PT INKA berhasil menciptakan AC sendiri.
Sebelumnya selalu menggunakan AC buatan Spesifikasi Teknis AC Split
Jepang. Hal ini dilatarbelakangi karena pada tahun Dalam rangka memenuhi standar pelayanan
2012 ada pesanan mereparasi AC KA dari PT. KAI. minimum (SPM) sesuai Peraturan Menteri
Selain itu, alasan mulai memproduksi AC sendiri Perhubungan No. 9 Tahun 2011, pada tahun 2012
adalah efisiensi mengingat ada perbedaan harga PT. KAI berinovasi dengan menggunakan AC split
yang cukup besar antara menggunakan AC sebagai sistem pendingin kereta. Hal ini dilakukan
sebelumnya dibanding dengan AC buatan sendiri. mengingat butuh biaya besar apabila harus
AC produksi PT INKA yang pertama kali lahir melakukan penggantian seluruh kereta dengan AC
diberi nama dengan series ACI-1801. Selanjutnya sesuai standar kereta eksekutif. Selain itu AC split
demi memperaiki kualitas, PT INKA terus dianggap sudah memenuhi ketentuan temperatur
melakukan perekayasaan. Hingga akhirnya mampu pada kereta yang dilengkapi dengan AC pada suhu
menciptakan ACI-1802. Ada beberapa perbedaan 22-260C. Walaupun AC AC split dianggap kurang
antara ACI-1801 dan ACI-1802. Salah satunya sesuai untuk KA, sebab AC split lebih tepat
penggunaan toggle latch yang menjadikan ACI- digunakan untuk ruangan statis, bukan dinamis
1802 lebih mudah dalam perawatan. Serta seperti KA.
penggunaan kompresor dengan standar AC split yang digunakan oleh PT KAI terdapat
perkeretaapian yaitu copeland. Pada tahun 2015, PT dua tipe, yaitu 2 PK dan 1,5 PK. Pada saat
INKA kembali melakukan pengembangan pengamatan pada kereta ekonomi menggunakan
produknya. Dengan menggunakan kompresor dari merk Sharp. Adapun spesifikasi teknis AC split
hitachi dan fan dari Ziehl Abegg Jerman, akhirnya yang digunakan oleh PT KAI adalah sebagai
PT INKA mampu memproduksi AC seri ACI-1803. berikut:
Seri ini memiliki tingkat kebisingan lebih rendah.
Sehingga lebih diminati dan memiliki performansi Tabel 3 Spesifikasi Teknis AC Split yang
yang lebih baik daripada seri sebelumnya. Digunakan pada Kereta Ekonomi
Sehingga pada tahun 2016, PT. INKA Model AHA12UCY AHA18UCY
memproduksi 356 unit AC seri ACI-1803 guna Daya 1,080 kW 1,590 kW
memenuhi kebutuhan dalam negeri. Bila merujuk (maks)/Unit (max)/Unit
pada perbandingan harga, AC INKA lebih Kapasitas 1,5 PK 2 PK
ekonomis hingga 50% dibandingkan AC buatan Kapasitas 12.000 19.000
Toshiba (Hidayat dan Restu, 2017). Semua kereta Pendinginan btu/jam/unit btu/jam/unit
berpendingin udara yang dibuat pada tahun 2016, atau setara atau setara
menggunakan AC seri ini. 3025,97 4538,956
PT INKA kembali berinovasi dalam kcal/jam/unit kcal/jam/unit
menciptakan produk sesuai kebutuhan pasar. Pada Refrigerant R32 Eco New R32 Eco New
tahun 2016 PT. INKA mengeluarkan varian AC Refrigerant Refrigerant
terbaru, yaitu ACI-4001 dengan kapasitas Sumber : sharp-indonesia.com, 2018
pendinginan yang lebih besar. AC ini selanjutnya
yang digunakan untuk kereta produksi setelah tahun

117
Perbandingan Penggunaan Daya AC Central unit kereta, PT INKA berhasil melakukan
dan AC Split penghematan kurang lebih 5 kW.
AC merupakan perangkat elektronik
menggunakan energi listrik. Isu yang paling santer Perbandingan Kapasitas Pendinginan AC
saat ini adalah penghematan energi, tidak terkecuali Central dan AC Split
penghematan penggunaan energi listrik. Untuk itu Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan
perlu rasanya dihitung perbandingan penggunaan mengatur standar spesifikasi teknis kereta yang
daya listrik pada AC central dan AC split. Pada ditarik lokomotif pada Peraturan Menteri
kereta ekonomi yang menggunakan AC central seri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2010. Pada pasal 26
ACI-1803, PT INKA memasang dua unit per kereta. ayat 2 disebutkan AC harus bisa mengatur
Sedangkan untuk kereta yang menggunakan AC temperatur penumpang pada suhu 22-260C. Bedasar
seri ACI-4001, PT INKA memasang 1 unit per dari hal tersebut, PT KAI sebagai user dari PT
kereta. Meskipun jumlah unitnya 1, sebenarnya ada INKA mensyaratkan AC yang dipasang pada kereta
dua unit yang terpasang menyatu. Sedangkan untuk pesanannya mempunyai kapasitas pendinginan
kereta ekonomi yang menggunakan AC split, PT minimun 18.000 kcal/jam X 2 unit. Atau 36.000
KAI memasang 2 unit AC AHA12UCY dan 4 unit kcal/jam pada tiap kereta. Hal ini sudah bisa
AC AHA18UCY per kereta. Perbandingan lain, dipenuhi oleh PT INKA melalui ACI-1803 dan
pada kereta ekonomi yang menggunakan AC ACI-4001. Dimana disebutkan pada pembahasan
central memiliki input daya 3 fasa. Sedangkan diatas kapasitas pendinginan ACI-1803 adalah
kereta yang menggunakan AC split memiliki input 18.000 kcal/jam yang dipasang dua unit tiap kereta.
daya 1 split. Berikut perbandingan penggunaan Serta ACI-4001 yang memiliki kapasitas
daya listrik per kereta ekonomi baik menggunkan pendinginan 40.000 kcal/jam yang melebihi dari
AC central maupun AC split. standar minimum.
Sementara itu, PT KAI sebagai operator sarana
Tabel 4 Perbandingan Penggunaan Daya AC juga melakukan pemasangan AC untuk kereta
Central dan AC Split yang Digunakan pada Kereta ekonominya sebagai bentuk kepatuhan untuk
Ekonomi memberikan pelayanan perjalanan berAC. PT KAI
Type AC Daya Kebutuhan Total memasang AC split dengan 2 unit AC berkapasitas
per unit per daya 1,5 PK dan 4 unit AC berkapasitas 2 PK. AC
unit kereta per berkapasitas 1,5 PK ini memiliki kapasitas
(kW) kereta pendinginan 12.000 btu/hr/unit atau setara 3025,97
(kW) kcal/jam/unit. Sedangkan AC 2 PK memiliki
AC Central kapasitas pendinginan 19.000 btu/hr/unit atau setara
ACI-1803 11 2 22 4538,956 kcal/jam/unit. Sehingga secara total
ACI-4001 17 1 17 didapatkan kapasitas pendinginan per kereta:
AC Split
AHA12UCY 1,08 2 2,16 Kapasitas pendinginan =
AHA18UCY 1,59 4 6,36 (2 x 3025,97 kcal/hr) + (4 x 4538,956 kcal/jam)
Total Kereta Menggunakan AC 8,52 = 24.207,76 kcal/jam
Split
Sumber : PT INKA dan hasil perhitungan, 2018 Sehingga dapat dibandingkan kapasitas
pendinginannya sebagai berikut:
Berdasar hasil perhitungan diatas, ditemukan
fakta bahwa kereta ekonomi yang menggunakan AC Tabel 5 Perbandingan Kapasitas Pendinginan AC
split lebih efisien dalam penggunaan daya listrik Central dan AC Split yang Digunakan pada Kereta
dengan angka 8,52 kW. Berbeda jauh dengan kereta Ekonomi
ekonomi yang menggunakan AC central dengan Jenis Kereta Kapasitas
angka 22 kW untuk kereta ekonomi buatan tahun Pendinginan per
2016 yang menggunakan 2 unit AC ACI-1803. Kereta (kcal/jam)
Serta 17 kW untuk kereta ekonomi buatan setelah Kereta Ekonomi 36.000
tahun 2016 yang menggunakan 1 unit AC ACI- menggunakan ACI-
4001. 1803
Meskipun berbeda jauh dalam penggunaan Kereta Ekonomi 40.000
daya, PT INKA telah berhasil melakukan inovasi menggunakan ACI-
produksi yang hemat energi dalam ACI-4001. Per 4001

118
Jurnal Perkeretaapian Indonesia Volume II Nomor 2 November 2018 ISSN 2550-1127

Kereta Ekonomi 24.207,76 pada kereta ekonomi yang menggunakan AC split.


menggunakan AC Agar bisa mencapai kapasitas pendinginan 36.000
Split kcal/jam. Namun mengingat AC split tidak
Sumber : PT INKA dan hasil perhitungan, 2018 diperuntukkan untuk kereta api yang dinamis, maka
sebaiknya dilakukan pergantian seluruh kereta
Berdasar informasi diatas, kereta Kereta dengan AC sesuai standar perkeretaapian.
Ekonomi menggunakan AC Split masih belum
memenuhi standar kapasitas pendinginan yang PT DAFTAR PUSTAKA
KAI syaratkan saat melakukan pemesanan kereta Fitzgerald AE, Higginbotham D E, Grabel A,
pada PT INKA. Perlu sekitar AC tambahan untuk Silaban P. Dasar-Dasar Elektronik. Jakarta :
menambal kekurangan 11.792,24 kcal/jam. Untuk Penerbit Erlangga.
itu perlu menambah AC tambahan dengan Furchan, A. (2004). Pengantar Penelitian dalam
spesifikasi sebagai berikut: Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Offset.
Kekurangan = 11.287,91 kcal/jam Hidayat, Taufik dan Firdausa Retnaning Restu.
Kekurangan = 46.764,12 btu/jam (2017). Pengembangan Desain Sistem
Kekurangan = 46.764,12 btu/jam : 9000 btu/jam Pengkondisian Udara Kereta Api Oleh PT.
Kekurangan = 5,19 PK INKA (Persero). Jurnal Penelitian
Transportasi Darat Volume 19, Nomor 1,
Sehingga PT KAI perlu menambah AC dengan Maret 2017: 13-36.
daya kompresor sekitar 5,5 PK untuk menambal Kountur, Ronny. (2003). Metode Penelitian Untuk
kekurangan kapasitas pendinginan sesuai dengan Penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta: PPM,
persyaratan minimum yang PT KAI cantumkan 2003).
dalam kontrak dengan PT INKA. Untuk bagaimana Margiono. (2013, September 7). Diperoleh 20
komposisinya perlu dilakukan penelitian lebih November 2018 dari
lanjut. http://margionoabdil.blogspot.com/2013/09/b
ebankapasitas-pendinginan.html
KESIMPULAN DAN SARAN Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Peraturan
Setelah dilakukan analisa terhadap data yang Menteri Perhubungan No. 41 Tahun 2011
diperoleh pada penelitian, maka dapat disimpulkan Tentang Standar Spesifikasi Teknis Kereta
beberapa hal sebagai berikut: yang Ditarik Lokomotif.
1. AC central yang digunakan pada kereta Pemerintah Republik Indonesia. (2011). Peraturan
ekonomi adalah AC produksi PT INKA dengan Menteri Perhubungan No. 9 Tahun 2011
seri ACI-1803 yang dipasang pada kereta Tentang Standar Pelayanan Minimum Untuk
ekonomi produksi tahun 2016 dan ACI-4001 Angkutan Orang Dengan Kereta Api.
pada kereta ekonomi yang dipasang pasca 2016. PT. INKA. (2016). Technical Spesification Air
Sedangkan AC split yang dipasang PT KAI Conditioning System AC-INKA (18.000
pada kereta ekonomi adalah AC merk sharp kcal/jam) Type AC-1803 For Passenger
dengan nomer seri AHA12UCY dan Coach.
AHA18UCY. PT. INKA. (2018). Perbandingan Total Daya
2. Dari sisi penggunaan daya per kereta, AC split Antara AC 36.000 kcal/h
memiliki daya lebih rendah dibanding AC Puspitasari, Mariana Diah dan Dedik Tri I. (2017).
central. Walaupun AC split tidak Elastisitas Jasa Kereta Api Bandara
direkomendasikan untuk kereta yang bergerak Kualanamu (Airport Railink Service). Jurnal
dinamis bukan statis seperti peruntukan AC API Madiun.
split. Sharp. Diperoleh pada 20 November 2018 pada
3. Sedangkan dari sisi kapasitas pendinginan, AC https://www.sharp-
central produksi PT INKA dengan nomor seri indonesia.com/ind/product/konsumen/aircon/
ACI-4001 memiliki kapasitas pendinginan 993/AHA12UCY
diatas AC dengan nomor seri ACI-1803. Jauh Sharp. Diperoleh pada 20 November 2018 pada
diatas AC split, yang bahkan dibawah standar https://www.sharp-
minimum yang PT KAI cantumkan pada indonesia.com/ind/product/konsumen/aircon/
kontrak pembelian kereta dengan PT INKA. 993/AHA18UCY
Dari hasil penelitian ini, peneliti memberikan Sukmadinata, N. S. (2008). Metode Penelitian
saran untuk melakukan penambahan jumlah AC Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

119

Anda mungkin juga menyukai