Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Kompetensi
▪ Menyebutkan Tugas ▪ Penilaian ▪ Sebutkan pengertian
pengertian kerja berkelompok lisan kerja sama negara-
sama negara-negara Tugas negara ASEAN.
ASEAN. individu. ▪ Jelaskan arti lambang
▪ Menjelaskan arti ASEAN
lambang ASEAN ▪ Sebutkan nama para
dengan kata-kata tokoh pendiri ASEAN.
sendiri ▪ Sebutkan negara-
▪ Menyebutkan nama negara anggota
tokoh pendiri ASEAN.
ASEAN. ▪ Sebutkan langkah-
▪ Menyebutkan langkah konkret yang
langkah-langkah telah dicapai ASEAN
konkret yang telah dalam bidang politik
dicapai ASEAN dan keamanan.
dalam bidang politik ▪ Sebutkan contoh
dan keamanan. bentuk kerja sama
▪ Menyebutkan ASEAN yang telah
contoh bentuk kerja tercapai di bidang
sama ASEAN yang ekonomi.
telah tercapai di ▪ Menyebutkan contoh
bidang ekonomi. bentuk kerja sama
▪ Menyebutkan ASEAN yang telah
contoh bentuk kerja tercapai di bidang
sama ASEAN yang sosial budaya.
telah tercapai di
bidang sosial
budaya.
Format Kriteria Penilaian
a. Produk ( hasil diskusi)
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
b. Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
Performan
N Jumlah
Nama Siswa Pengetahua Produk Nilai
o Sikap Skor
n
1.
2.
3.
4.
5.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
❖ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan
Remedial.
Cikakak, 19 Agustus 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Wali Kelas VI
2. Anggota ASEAN
Pada awal berdirinya, jumlah anggota ASEAN hanya lima negara,
yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Keanggotaan
ASEAN sifatnya terbuka, maksudnya negara-negara di kawasan Asia
Tenggara yang belum tergabung dalam ASEAN boleh menjadi anggota
ASEAN dengan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
Pada
tanggal
7 Januari 1984 Brunei Darussalam bergabung dan diterima menjadi anggota
ASEAN yang keenam. Pada tanggal 28 Juli 1995 Vietnam bergabung dan
diterima menjadi anggota ASEAN yang ketujuh. Disusul Laos dan Myanmar
bergabung dan diterima sebagai anggota ASEAN pada tanggal 23 Juli 1997.
Anggota kesepuluh adalah Kamboja yang bergabung dan diterima sebagai
anggota ASEAN pada tanggal 16 Desember 1998. Dengan demikian jumlah
anggota ASEAN ada 10 negara.
3. Faktor-faktor Pendorong Kerja Sama Negara-negara Kawasan Asia
Tenggara
Sebuah negara tidak mungkin hidup menyendiri. Setiap negara butuh
hubungan dan kerja sama dengan negara lain dalam berbagai hal. Apalagi jika
negara-negara tersebut saling berdekatan wilayahnya seperti di kawasan Asia
Tenggara ini. Sebagai contoh, kerja sama bidang perdagangan (untuk
pemenuhan kebutuhan ekonomi), kerja sama bidang keamanan dan ketertiban,
dukungan politik internasional, dan masih banyak lagi.
Mengapa kerja sama antarnegara-negara kawasan Asia Tenggara
penting? Berdasar pengalaman masa lalu hingga saat ini, paling tidak terdapat
beberapa faktor penting. Beberapa faktor penting yang dimaksud paling tidak
meliputi:
a. Faktor Kesamaan Nasib dan Sejarah
Semua negara-negara di kawasan Asia Tenggara sama-sama
mengalami penjajahan oleh bangsa lain (kecuali Thailand). Selain itu
bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara sudah lama menjalin hubungan
baik. Ingat, dulu pernah berkembang dua kerajaan besar yang menyatukan
bangsa-bangsa di kawasan ini yakni Kerajaan Sriwijaya (abad ke-5) yang
berpusat di Palembang dan Kerajaan Majapahit (± abad ke-7) yang
berpusat di pulau Jawa. Bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara dewasa
ini mayoritas juga sebagai negara berkembang (kecuali Singapura).
b. Faktor Kedekatan Geografis
Bagaimanapun, wilayah negara-negara yang berada di kawasan
Asia Tenggara, saling berdekatan satu sama lain. Karena itu demi
terjaganya stabilitas pada masing-masing negara di kawasan ini butuh
jalinan kerja sama yang baik dan terus-menerus.
c. Faktor Strategisnya Letak Kawasan
Sejak dulu, kawasan Asia Tenggara menjadi jalur lalu-lintas
internasional yang ramai. Barangkali hal tersebut wajar, sebab letak
kawasan ini memang strategis. Namun demikian letak yang strategis
ternyata mempunyai sisi positif dan negatif. Sisi positifnya mempercepat
perkembangan di segala bidang kehidupan. Sementara itu, sisi negatifnya
terjadi berbagai jenis perselisihan atau sengketa regional akibat
perbedaan-perbedaan kepentingan masing-masing negara. Contoh
konkritnya, Indonesia dan Malaysia pernah mengalami ketegangan
politik. Contoh lain, antara Malaysia dan Filipina, juga Singapura, pernah
dilanda perselisihan (sengketa soal wilayah Sabah dan Serawak, di bagian
utara Pulau Kalimantan). Sisi negatif yang lain? Letak kawasan yang
strategis adalah negara-negara kawasan Asia Tenggara rawan menjadi
ajang persaingan kepentingan-kepentingan yang datang dari luar. Selain
itu, kawasan Asia yang strategis tersebut juga menjadi rawan akan
munculnya berbagai bentuk kemerosotan moral serta budaya.
4. Tujuan ASEAN
Tujuan ASEAN sesuai dengan Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus
1967 adalah sebagai berikut:
a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial budaya di Asia
Tenggara.
b. Memajukan perdamaian dan stabilitas kawasan dengan tetap menghormati
keadilan dan penegakan hukum.
c. Memajukan kerja sama saling membantu kepentingan bersama dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
d. Memajukan kerja sama di bidang pertanian, industri, perdagangan,
angkutan, dan komunikasi.
e. Memajukan penelitian bersama masalah-masalah Asia Tenggara.
f. Memelihara kerja sama dengan organisasi-organisasi internasional dan
regional.
g. Meningkatkan stabilitas dalam bidang politik dan keamanan.
Banyak kemajuan yang dicapai oleh negara-negara Asia Tenggara
melalui bentuk-bentuk kerja sama yang telah terjalin. Untuk mewujudkan
tujuan ASEAN yang sesuai dengan Deklarasi Bangkok, disusunlah program
dalam organisasi, di antaranya:
a. Pertemuan para kepala pemerintahan yang biasa disebut Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT).
b. Mengadakan agenda sidang tahunan untuk para menteri luar negeri.
c. Melaksanakan sidang menteri ekonomi yang dilaksanakan 2 kali setahun.
d. Sidang para menteri nonekonomi.
6. Lambang ASEAN
5. Sebutkan conto bentuk kerja sama anggota ASEAN dalam bidang politik dan
keamanan!
6. Sebutkan contoh bentuk kerja sama anggota ASEAN di bidang ekonomi!
7. Sebutkan contoh bentuk kerja sama anggota ASEAN di bidang sosial budaya!