Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah :

Mata Pelajaran : PKn

Pokok Materi : Politik Luar Negeri Indonesia yang Bebas dan Aktif

Kelas / Semester : VI / II

Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit ( 1 x Pertemuan )

A. Standar kompetensi
4. Memahami peranan Politik Indonesia dalam era globalisasi

B. Kompetensi dasar
4.1 Menjelaskan Politik Luar Negeri Indonesia yang Bebas dan Aktif

C. Indikator
 Menyebutkan arti Bebas-Aktif
 Menyebutkan tujuan Politik Luar Negeri
 Menyebutkan landasan Politik Luar Negeri RI

D. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Politik Luar Negeri
2. Siswa dapat menjelaskan arti Bebas Aktif
3. Siswa dapat menyebutkan tujuan Politik Luar Negeri
4. Siswa dapat menyebutkan landasan Politik Luar Negeri Indonesia

E. Materi Ajar
Politik Luar Negeri Indonesia yang Bebas dan Aktif

F. Metode Pembelajaran dan Model Pembelajaran


1) Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, pemberian tugas
2) Model Pembelajaran : Koperatif tipe Jigsaw
G. Langkah – langkah Kegiatan

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu


 Guru membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan berdo’a
 Guru melakukan absensi
 Guru menanyakan kesiapan siswa dalam
Pendahuluan 10 Menit
belajar
 Guru melakukan apersepsi
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin
dicapai
 Guru membagi siswa menjadi 3 kelompok
dengan anggota masing-masing 4 orang siswa
yang disebut kelompok asal
 Guru memberikan pengenalan mengenai
topik yang akan dibahas dengan menuliskan
topik dipapan tulis :
1. Pengertian Politik Luar Negeri
2. Pengertian Bebas Aktif
3. Tujuan Politik Luar Negeri
4. Landasan Politik Luar Negeri Indonesia
 Guru membagikan materi kepada siswa
dalam beberapa sub bab pokok bahasan yang
berbeda
 Setiap anggota kelompok membaca sub bab
yang ditugaskan dan bertanggung jawab
untuk mempelajarinya
Inti 50 Menit
 Siswa dari kelompok lain yang mendapatkan
materi yang sama bertemu dalam kelompok
ahli untuk mendiskusikan materi yang
diberikan
 Kelompok ahli mendiskusikan materi yang
didapat dan merencanakan untuk menjelaskan
pada teman-teman kelompok asal
 Setiap anggota kelompok ahli kembali
kekelompok asal dan secara bergantian
mengajarkan materi yang dipelajarinya dalam
kelompok ahli dan tiap anggota kelompok
mendengarkan dengan sungguh-sungguh
 Masing-masing kelompok ahli diminta untuk
mempersentasikan hasil diskusinya
 Guru memberikan soal evaluasi

 Guru memberi penghargaan pada kelompok


dengan kinerja yang baik
Penutup  Guru membimbing siswa merangkum 10 Menit
pelajaran
H. Alat dan sumber bahan
 Buku pendidikan kewarganegaraan 6 untuk SD/MI, karangan Ressi Kartika dewi
dkk

I. Penilaian
 Teknik : Tes tertulis
 Bentuk Instrumen : Isian

Format Kriteria Penilaian

 Produk ( hasil diskusi )


No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1

 Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1

2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1

 Lembar Penilaian
Performan Jumlah
No Nama Siswa Produk Nilai
Pengetahuan Sikap Skor
1.
2.
3.
4.
5.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

Mengetahui,
Kepala sekolah Guru Kelas

(........................) (.....................)
LAMPIRAN SOAL INDIVIDU

1. Apa yang dimaksud Politik Luar Negeri Bebas Aktif ?

2. Sebutkan apa saja yang menjadi Landasan Politik Luar Negeri Indonesia ?

3. Sebutkan tujuan dari Politik Luar Negeri ?

4. Mengapa hubungan luar negeri antara negara sangat diperlukan ?

5. Sebutkan landasan konstitusi negara Indonesia ?


Lampiran Uraian Materi

Tim Ahli

1
Standar kompetensi : Memahami peranan politik Indonesia dalam era globalisasi

Kompetensi Dasar : Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif

Tujuan : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian politik luar negeri

Pertanyaan : Jelaskan pengertian politik Luar Negeri ?

1. Pengertian Politik Luar Negeri


Politik luar negeri merupakan salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional
dalam pergaulan antarbangsa. Politik luar negeri adalah suatu arah kebijakan negara untuk
mengatur hubungan dengan luar negeri. Politik luarnegeri merupakan bagian dari kebijakan
nasional yang digunakan untuk kepentingan nasional dalam lingkup dunia internasional.

Antara negara satu dengan negara lainnya mempunyai kebijakan politik luar negeri
masing-masing. Politik luar negeri suatu negara didasarkan pada tujuan nasional negara yang
bersangkutan. Kebijakan luar negeri dalam suatu negara karena dipengaruhi oleh faktor
politik luar negeri dan faktor politik dalam negeri. Politik luar negeri dijiwai oleh falsafah
negara Pancasila sebagai tuntunan moral dan etika. Politik luar negeri Indonesia ditujukan
pada kepentingan nasional terutama pembangunan nasional. Dengan demikian, politik luar
negerimerupakan bagian integral dari strategi nasional dan secara keseluruhan merupakan
salah satu sarana pencapaian tujuan nasional bangsa.
Lampiran Uraian Materi

Tim Ahli

2
Standar kompetensi : Memahami peranan politik Indonesia dalam era globalisasi

Kompetensi Dasar : Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif

Tujuan : 2. Siswa dapat menjelaskan arti Bebas Aktif

Pertanyaan : Jelaskan pengertian dari Bebas Aktif ?

2. Pengertian Bebas Aktif


Bangsa Indonesia menganut sistem politik luar negeri yang bebas aktif. Bebas dalam
pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa, tidak memihak kepada salah satu blok, dan berusaha menempuh
cara sendiri dalam menyelesaikan masalah-masalah internasional. Aktif dalam pengertian
Indonesia tidak menjadi objek peraturan internasional, tetapi ikut berpartisipasi dalam
mewujudkan perdamaian dunia sesuai dengan salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia,
yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial. Politik luar negeri harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar seperti
yang ditentukan dalam pembukaan UUD 1945.
Politik luar negeri juga harus lincah dalam menghadapi perubahan hubungan
antarbangsa yang cepat dan tidak menentu. Daya penyesuaian yang tinggi diperlukan dalam
menanggapi dan menghadapi perkembanganperkembangan itu.
Dengan politik luar negeri yang bebas aktif, Indonesia mempunyai hak untuk
menentukan arah kebijakan, sikap, dan keinginannya sebagai dasar negara yang merdeka dan
berdaulat. Oleh karena itu, Indonesia tidak dapat dipengaruhi kebijakan politik luar negeri
negara lain.
Lampiran Uraian Materi

Tim Ahli

3
Standar kompetensi : Memahami peranan politik Indonesia dalam era globalisasi

Kompetensi Dasar : Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif

Tujuan : 3. Siswa dapat menyebutkan tujuan politik luar negeri

Pertanyaan : Sebutkan Tujuan Politik Luar Negeri ?

3. Tujuan Politik Luar Negeri


Hubungan luar negeri antara negara ditujukan untuk meningkatkan kerja sama
internasional di berbagai bidang atas dasar sikap saling menguntungkan, meningkatkan citra
positif Indonesia di luar negeri, dan memantapkan persatuanbangsa serta keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif bertujuan antara lain:
a. Meningkatkan persaudaraan antarbangsa sebagai perwujudan yangtertera dalam butir-butir
Pancasila.
b. Ikut melaksanakan ketertiban dunia atas dasar kemerdekaan, perdamaianabadi, dan
keadilan sosial.
c. Menjalin kerja sama yang baik dengan negara lain di bidang ekonomi,sosial, dan budaya.
d. Mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keselamatan negara.
Lampiran Uraian Materi

Tim Ahli

4
Standar kompetensi : Memahami peranan politik Indonesia dalam era globalisasi

Kompetensi Dasar : Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif

Tujuan : 1. Siswa dapat menyebutkan landasan politik luar negeri RI

Pertanyaan : Sebutkan landasan Politik Luar Negeri ?

4. Landasan Politik Luar Negeri Republik Indonesia


Landasan Politik Luar Negeri Indonesia sebagai berikut.
a. Landasan idiil, yaitu Pancasila. Bangsa Indonesia menyadari bahwa semua manusia
mempunyai kedudukan dan martabat yang sama meskipun mempunyai asal usul keturunan
yang berbeda. Bangsa Indonesia ingin mewujudkan keadilan sosial dengan
mengembangkan perbuatan-perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan.
b. Landasan konstitusional, antara lain:
1) Pembukaan UUD 1945 alinea pertama yaitu: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah
hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan
karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.
2) Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yang menyatakan bahwa “... ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkankemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial...”
3) Batang tubuh UUD 1945:
(a) Pasal 11 ayat 1 yang berbunyi: “Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan
Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara-
negara lain”.
(b) Pasal 13 ayat 1 UUD 1945: “Presiden mengangkat duta dan konsul”.
(c) Pasal 13 ayat 2 UUD 1945: “Dalam hal mengangkat duta, presiden memerhatikan
pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat”.
(d) Pasal 13 ayat 3: “Presiden menerima penempatan duta Negara lain dengan
mempertimbangkan Dewan Perwakilan Rakyat”.
c. Landasan operasional
Lampiran Materi

POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA YANG BEBAS DAN AKTIF

1. Pengertian Politik Luar Negeri


Politik luar negeri merupakan salah satu sarana pencapaian kepentingan nasional
dalam pergaulan antarbangsa. Politik luar negeri adalah suatu arah kebijakan negara untuk
mengatur hubungan dengan luar negeri. Politik luarnegeri merupakan bagian dari kebijakan
nasional yang digunakan untuk kepentingan nasional dalam lingkup dunia internasional.
2. Pengertian Bebas Aktif
Bangsa Indonesia menganut sistem politik luar negeri yang bebas aktif. Bebas dalam
pengertian bahwa Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang tidak sesuai
dengan kepribadian bangsa, tidak memihak kepada salah satu blok, dan berusaha menempuh
cara sendiri dalam menyelesaikan masalah-masalah internasional. Aktif dalam pengertian
Indonesia tidak menjadi objek peraturan internasional, tetapi ikut berpartisipasi dalam
mewujudkan perdamaian dunia sesuai dengan salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia,
yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial. Politik luar negeri harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip dasar seperti
yang ditentukan dalam pembukaan UUD 1945.
3. Tujuan Politik Luar Negeri
Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif bertujuan antara lain:
a. Meningkatkan persaudaraan antarbangsa sebagai perwujudan yangtertera dalam butir-
butir Pancasila.
b. Ikut melaksanakan ketertiban dunia atas dasar kemerdekaan, perdamaianabadi, dan
keadilan sosial.
c. Menjalin kerja sama yang baik dengan negara lain di bidang ekonomi,sosial, dan
budaya.
d. Mempertahankan kemerdekaan dan menjaga keselamatan negara.
4. Landasan Politik Luar Negeri Republik Indonesia
Landasan politik luar negeri Indonesia sebagai berikut.
a. Landasan idiil,
b. Landasan konstitusional,
c. Landasan operasional,

Anda mungkin juga menyukai