Anda di halaman 1dari 11

SISTEM INFORMASI KESEHATAN PUSKESMAS

Dosen: dr. Abram Sidi Winasis

Oleh:

1. Windi Tamara (2018.C.10a.0953)


2. Wuci Lisan Zena (2018.C.10a.9954)
3. Wulandari (2018.C.10a.0955)
4. Yun Triasmita (2018.C.10a.0956
5. Yusril Ichsan Muslimin (2018.C.10a.0957)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PRODI S-1 KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN

2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas berkatnya sehingga
makalah ini dapat dibuat. Adapaun judul makalah ini adalah mengenai “Sistem
Informasi Kesehatan Puskesmas”. Pada zaman sekarang puskesmas berfungsi
sebagai usaha preventif (pencengahan) dan operatif (penanggulangan) terhadap
upaya-upaya kesehatan masyarakat. Semakin banyak puskesmas yang dibangun
maka sangalah pentik jika pihak puskesmas berfikiran untik meningkatkan
mutuari puskesmas tersebut. Dalam makalah ini terdapat beberapa indikator-
indikator yang menjadi bahan acuan dalam meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas. Sebagai sampel pelaksanaan Sistem Informasi Kesehatan kelompok
kami menganalisis indikator-indikator apa saja yang dipakai oleh puskesmas.

Palangka Raya, 22 Oktober 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pengertian Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas.............................3
B. Tujuan Sistem Informasi Kesehatan Puskesma....................................4
C. Prototype Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas..............................4
D. Alur data Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas...............................5
E. Keunggulan komparatif Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas........6
BAB III PENUTUP.........................................................................................7
A. Kesimpulan...........................................................................................7
B. Saran ....................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan institusi dimana fungsi utamaya adalah memberikan
pelayanan kepada pasien sebaik-baiknya itu secara promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitasi.Maka dengan itu Puskesmas merupakan peran yang paling strategis
dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Indonesia.Pusat Kesehatan Masyarakat yang lebih dikenal dengan sebutan
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas, yakni unit organisasi di
lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang melaksanakan tugas teknis
operasional dan bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
satu atau sebagian wilayah kecamatan.
Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka penyajian informasi yang
cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi
yang semakin pesat saat ini menuntut diubahnya pencatatan manual menjadi
sistem yang terkomputerisasi. Sistem informasi kesehatan merupakan suatu
pengelolaan informasi diseluruh seluruh tingkat pemerintah secara sistematis
dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat. SIK yang selama
ini telah dikembangkan, (meskipun masih terfragmentasi) secara Nasional tidak
berfungsi, alur laporan dari pelayanan kesehatan ke jenjang administrasi
kabupaten/kota hingga ke pusat banyak yang terhambat. SIK membantu dalam
proses pengambilan keputusan untuk (a) pelaksanaan pelayanan kesehatan sehari-
hari, (b) intervensi cepat dalam penanggulangan masalah kesehatan, dan (c) untuk
mendukung manajemen kesehatan di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat
terutama dalam penyusunan rencana jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang. SIK yang baik adalah sistem informasi yang mampu menghasilkan
data/informasi yang akurat dan tepat waktuSIK telah digunakan untuk mendukung
kegiatan pelayanan kesehatan sehari-hari yang dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, terutama dalam penanganan pasien
dan intervensi penanggulangan masalah kesehatan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas?
2. Apa tujuan Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas?
3. Apa saja prototype Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas?
4. Bagaimana alur data Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas?
5. Apa keunggulan komparatif dari Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas.
2. Untuk mengetahui tujuan Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas.
3. Untuk mengetahui prototype Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas.
4. Untuk mengetahui bagaimana alur data Sistem Informasi Kesehatan
Puskesmas.
5. Untuk mengetahui keunggulan dari Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi Puskesmas


Sistem informasi kesehatan merupakan gabungan perangkat dan prosedur
yang digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data
sampai pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan
tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem
kesehatan. Informasi kesehatan selalu diperlukan dalam pembuatan program
kesehtan mulai dari analisis situasi, penentuan prioritas, pembuatan alternatif
solusi, pengembangan program, pelaksanaan dan pemantauan hingga evaluasi.
Puskesmas merupakan salah satu instansi yang bergerak dibidang pelayanan
kesehatan masyarakat. Sistem informasi puskesmas (Simpus) yaitu seluruh
kegiatan puskesmas mulai dari registrasi, tindakan medis atau pengobatan, farmasi
atau apotik, serta manajemen terhubung menjadi satu dengan sistem real online
(up to date). Setiap saat manajemen atau pihak yang berkepentingan dapat
memonitor perkembangannya.
Simpus merupakan sebagian kemampuan sistem informasi manajemen
puskesmas yang terintegrasi,disamping keuntungan lain seperti:
1. Pencatatan medical record
2. Kecepatan pelayanan administrasi
3. Pembuatan laporan data penyakit secara cepat dan akurat

Untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan kesehatan dalam puskesmas


keberadaan teknologi informasi merupakan salah satu faktor penunjang untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang ada. Perencanaan suatu sistem
informasi puskesmas dilakukan dengan mempertimbangkan dua faktor yakni
infornasi dan proses, yang berbasis pada struktur manajemen puskesmas yang
bersangkutan. Secara agris besar struktur manajemen puskesmas dapat dibagi
menjadi dua bagian yaitu bagian struktural dan fungsional. Aktivitas pada bagian
struktural lebihg berhubungan dengann penanganan aspek administratif dan
puskesmas yang bersangkutan seperti pembayaran dan perlengkapan, sedangkan

3
aktivitas pada bagian fungsional lebih terfokus pada sisi pelayanan kesehatan
pada pasien.

Faktor lain yang tidak kalah penting untuk menjadi dasar pengembangan
sistem informasi puskesmas adalah faktor keamanan, baik keamanan terhadap
transmisi data maupun keamana terhadap isi informasi atau information content.
Salah satu bagian yang sangat memfokuskan perhatiannya terhadap masalah
keamanan sistem informasi di puskesmas adalah bagian pelayanan di BP. Data-
data pada bagian ini berupa terbagi menjadi dua data utama yaitu data hasil
pemeriksaan dan data diagnosis,dimana kedua jenis data tersebut menyangkut hal-
hal yang berhubungan dengan pasien.

B. Tujuan Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas


Memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui sistem informasi yang
terintegrasi di semua unit pelayanan puskesmas sehingga dapat meningkatkan
kecepatan proses pelayanan, mempermudah akses data, pelaporan dan akurasi
data sehingga menjadi lebih baik.

C. Prototype Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas


Prototype adalah suatu tindakan atau proses untuk pengumpulan
data,pelaporan data dan akurasi data,melalui beberapa sub sistem yang ada dalam
suatu tempat tersebut sehingga data tersebut dapat digunakan dengan baik.

Adapun Prototype SIK dalam Puskesmas terdiri dari 7 Sub Sistem yaitu :
1. Sub Sistem Kependudukan
Yang berfungsi untuk mengelola data kependudukan,yang terdiri dari
misalnya karu keluarga, pencatatan lahir, pencatatan nikah, pencatatan
wafat dan pencatatan pindah.
2. Sub Sistem Ketenagaan
Yang berfungsi untuk mengelola data ketenagaan. Data yang diolah
adalah data pribadi, anak, riwayat kepangkatan, riwayat jabatan, riwayat
pendidikan dan riwayat penghargaan serta data penugasan pegawai.

4
3. Sub Sistem Sarana dan Prasarana
Yang berfungsi mengelola data sarana dan prasarana, seperti peralatan
medis, kendaraan, gedung, tanah dan peralatan lainnya.
4. Sub Sistem Keuangan
Yang berfungsi untuk mengelola data keuangan secara garis besar saja
yaitu mencakup besar pembiayaan menurut kegiatan dan sumber biaya.
5. Sub Sistem Pelayanan Kesehatan
Yang berfungsi mengelola data pelayanan kesehatan, terdiri dari
pelayanan dalam gedung yaitu sistem rawat jalan yang meliputi
pelayanan dasar (BP,GIGI, KIA,Imunisasi) dan pelayanan puskesmas
keliling.
6. Sub Sistem Pelaporan Khusus
Yang berfungsi untuk menyediakan laporan- laporan, misalnya pelaporan
program khusus seperti TB,Malaria,KIA,HIV/AIDS.
7. Sub Sistem Penunjang
Seperti : membuat backup (proses membuat data cadangan),Restore data
(mengembalikan data ke dalam keadaan semula),dan recovery data
(pemulihan data rusak).

D. Alur Data Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas


Alur pengumpulan data dimulai dari bagian pendaftaran dengan melakukan
registrasi pasien yang menangani data kunjungan pasien, baik kunjungan
pemeriksaan umum/gigi/gizi/KIA/KB/laboratorium. Kemudian
pemeriksaan/pemberian tindakan medis, berdasarkan jenis pemeriksaannya, sub-
sistem ini diklasifikasikan menjadi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi,
kunjungan gizi, kunjungan imunisasi, kegiatan KIA, kegiatan KB. Apabila
membutihkan pemeriksaan penunjang bisa dilakukan dibagian pemeriksaan
laboratorium. Setelah pemeriksaan selesai dilakukan pasien diminta untuk
kebagian kasir untuk membayar biaya periksa dan mengambil obat di bagian
apotek.

5
E. Keunggulan komperatif SIK di Puskesmas
Adapun keunggulan komparatif dari Sistem Informasi Manajemen
Puskesmas sebagai berikut:

1. Program didesain Under Windows sehingga lebih mudah dalam


operasional dan menarik dalam laporan - laporan yang dihasilkan.
2. Dengan data-data yang up to date akan dapat dibuat analisa-analisa yang
mendukung kebijakan Pemda.
3. Pelayanan terintegrasi dari bagian Pendaftaran hingga bagian Obat,
sehingga meminimalisasi pemakaian kertas.
4. Pengelolaan database yang dapat diakses bersama (terbentuk Bank Data
Kesehatan Daerah).
5. Dapat menampilkan sekaligus mencetak per-kategori yang dikehendaki
ataupun rekapkeseluruhan berkenaan dengan masalah kesehatan

SIMPUS dapat bekerja secara multi user maupun stand alone.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem informasi kesehatan bertujuan untuk memeberikan pelayanan kepada
masyarakat melalui system informasi yang terintegrasi di semua unit pelayanan
puskesmas sehingga dapat meningkatkan kecepatan proses pada pelayanan,
mempermudah akses data sehingga menjadi lebih baik. Manfaatnya, dapat
menyajikan informasi secara cepat, tepat, dan dapat dipercaya sehingga informasi
yang disajikan puskesmas dapat dipakai untuk pengambilan keputusan, baik untuk
manajemen pasien, unit dan sistem kesehatan sehingga dapat meningkatkan mutu
pelayanan Dinas Kesehatan kepada masyarakat.

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis berharap dapat untuk pengetahuan bagi
pembaca pada umunya dan bagi penulis sendiri khususnya mengenai sistem
informasi kesehatan puskesmas. Dengan adanya simpus diharapkan semua data
bisa terekap serta dapat dipertanggung jawabkan dengan benar. Demikian
penulisan sistem informasi kesehatan puskesmas semoga dapat memberikan
wawasan bagi penulis serta lebih dapat memahami tentang sistem informasi
kesehatan yang ada.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://publichealthpromotion.blogspot.co.id/2016/05/makalah-sistem-informasi-
puskesmas.html

Anda mungkin juga menyukai