Kamu sudah tahu belum 5 Alasan kenapa bahasa Inggris

bisa jadi bahasa Global ?

Sebagian besar dari kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan bahasa inggris, bagaimana tidak?
Sejak menginjak bangku sekolah dasar saja kita sudah diberi mata pelajaran “bahasa inggris”.

Hal tersebut memang sejalan dengan kurikulum pendidikan di Indonesia yang sejak tahun ’90–an
telah memberlakukan “bahasa inggris" sebagai muatan lokal atau sebagai salah satu mata
pelajaran yang wajib diajarkan.

Kita paham, bahwa bahasa inggris memang dijadiakan bahasa global (international) karna
hampir dimana mana bahasa inggrislah yang digunakan. Contoh nya seperti di bandara. Hampir
seluruh Negara di dunia menggunakan bahasa inggris untuk menerjemahkan bahasa mereka pada
papan penunjuk arah,memberi pengumuman baik tertulis ataupun lisan, dan sebagainya. Wah,
bagaimana bisa ya bahasa inggris jadi bahasa sepopuler itu?

Pernah ga sii– kamu bertanya-tanya kenapa harus bahasa inggris ya? Kenapa ga bahasa
Indonesia saja, supaya tidak susah susah belajar, wkwkwk

Dari pada penasaran- Kuy, cek 5 alasan berikut ini:

1. Imperium Britania
Imperium Britania dalam bahasa inggris (British Empire) dimulai pada akhir abad ke-16,
pada masanya Inggris (Britania Raya) berhasil menguasai seperempat luas wilayah dari
ukuran bumi atau sekitar 90% dari 200 negara di dunia. Akibat pengaruh Britania,
terutama Inggris dalam praktik ekonomi, hukum, olahraga, dan sistem pemerintahan.
Serta penggunaan Bahasa Inggris begitu melekat kuat di seantero dunia, terutama bagi
negara negara bekas jajahan nya.

2. Amerika Serikat, pasca-Perang Dunia II

Pasca-Perang Dunia II tidak ada kekuatan lain yang dapat menjalankan peran global
selain Amerika Serikat. Negara-negara besar lain seperti Eropa, Jepang, dan inggris
tengah mengalami kehancuran dan kelelahan pasca-Perang Dunia II, dalam kondisi itulah
 Amerika Serikat kemudian diuntungkan, karna dapat dengan mudah mengambil
pimpinan dan menentukan kebijakan kebijakan yang mendasari pembentukan
perekonomian dunia. Sebagaimana yang kita ketahui, Amerika Serikat juga merupakan
Negara bekas jajahan yang terbentuk dari 13 bekas koloni Britania Raya yang
memerdekakan diri yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu nya.

3. The coolness factor

Coolness factor adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang keren,
yang menjadi salah satu factor pembeli untuk membeli atau memakai sebuah produk atau
layanan. Istilah ini tidak hanya digunakann untuk produk atau layanan saja, tapi juga
meliputi lifestyle. Contoh nya pada 1950-an, rebellious lifestyle dianggap menjadi
sesuatu yang keren, sosok seperti james dean atau elvis Presley menjadi sosok yang ideal
pada masa ini. rebel cool: pemberontakan dianggap sesuatau yang keren sehingga orang-
orang banyak mengadopsi gaya tersebut. Begitu masuk 1990-an rebellious lifestyle
tergantikan dengan apa yang disebut era itu sebagai DotCool. Sosok seperti steve jobs,
bill gates meruapakan role model pada waktu itu, dotcool sendiri adalah tren dimana
kreativitas, inovasi. Pembelajaran dan sesuatu yang tidak biasa dianggap sebagai
“kekerenan yang baru (new cool)”. Kesimpulannya adalah Coolness factor adalah daya
tarik yang dimiliki suatu produk atau layanan tertentu, yang membuat konsumen merasa
bangga/keren saat memiliki atau menggunakannya. Contoh kasus mengapa bahasa
inggris bisa meng-Global melalui coolness factor antara lain seperti produksi film-film
negeri paman sam yang mendunia, contohnya Avengers, Aqua man, Barbie, Titanic dsb.
Lalu lagu-lagu nya, contoh nya lagu produksi one direction, selena gomes, taylor swift,
Justin bieber dan masih banyak lagi, yang mana mereka semua menggunakan bahasa
inggris sebagai bahasa pengantar nya.

4. Technology
Banyak orang tidak tahu bahwa bahasa inggris juga meng-Global karena Internet juga
ditemukan di Amerika Serikat, yang kemudian berkembang dan hampir menguasai
seluruh dunia, karena bahasa inggris menjadi bahasa pengantar paling popular di internet,
 bahkan bahasa pemograman yang digunakan di komputer juga menggunakan bahasa
inggris.

5. The snowball effect

Snowball Effect hakikatnya adalah suatu proses perkembangan dari hal kecil menjadi
lebih besar. Karena bahasa Inggris banyak digunakan di film, internet, lagu lagu populer,
publikasi ilmiah, bisnis internasional dan masih banyak lagi contoh lainnya. Akhirnya,
menjadikan bahasa inggris sebagai bahasa global.