Sebagai mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM) saya sudah dikenalkan
dengan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di berbagai bidang seperti seni dan olahraga.Pengenalan UKM melalui beberapa laman media sosial milik UGM,namun setelah saya cari ternyata belum ada di bidang pangan atau industri.Padahal untuk 10 tahun kedepannya industri makanan dan minuman lah yang akan berkembang pesat di Indonesia dan tidak akan terlepas dari revolusi industri 4.0.Perkembangannya tidak dapat terlepas dari peranan industri bahan baku makanan dan minuman,akan tetapi bahan baku yang berkualitas dapat dihasilkan di tanah air yang bisa menghasilkan kekayaan alam yang bagus apalagi didukung dengan penelitian yang sangat maju. Implementasi industri 4.0 diyakini dapat memajukan dan meningkatkan ekspor bahan makanan dan minuman olahan nasional.Bermacam-macam fakta juga mendukung untuk melaksanakan Food ingredients (FI) supaya dapat menampilkan inovasi terkini,mendapatkan mitra kerja dan yang paling penting memajukan usaha bahan baku makanan dan minuman sehingga berdampak pada revolusi industri 4.0.Namun,posisi Indonesia masih jauh diantara negara pesaing di Asia Tenggara dan penyebab utamanya adalah kurangnya SDM yang berkulaitas oleh karena itu saya sebagai mahasiswa mempunyai saran agar pihak kampus mendirikan sebuah UKM yang menangani di bidang industri dan pangan supaya kedepannya industri di Indonesia bisa lebih maju daripada negara pesaing.