Berdasarkan etimologinya, kewirausahaan dibagi menjadi dua kata yakni wira yang berarti
keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial. Sehingga
kewirausahaan atau yang sering disebut Entrepreneurship dapat diartikan sebagai keberanian
seseorang untuk menciptakan sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Kewirausahaan secara
umum adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda
(inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
Salah satu kewirausahaan yang dapat dijadikan contoh adalah usaha katering yang dibuat
oleh brodibalo. Ia membuat usaha katering untuk membantu masyarakat yang ingin
memenuhi kebutuhan protein dengan kalori yang relatif rendah tetapi dengan rasa yang enak
dan makanannya juga termasuk makanan western yang banyak diminati oleh masyarakat
muda.
Alasan kenapa masih sedikit dari warga Negara Indonesia berani mengambil profesi sebagai
wirausaha adalah karena kurangnya inovasi dan kreativitas penduduk Negara Indonesia serta
adanya rasa cemas karena dianggap berwirausaha ini kurang menjanjikan dan memiliki
resiko yang besar. Jika dibiarkan terus-menerus maka kewirausahaan di Indonesia tidak akan
berkembang dan perekonomian indonesia akan lambat majunya.
Abad ke - 21 menjadi abad yang akan menjalani revolusi industri yang keempat, dimana
revolusi industri ini menekankan pada penggunaan teknologi informasi di berbagai bidang
secara maksimal. Revolusi industri 4.0 menggabungkan aspek fisik, biologi dan digital
seperti kecerdasan buatan dan internet yang mempengaruhi sebagian besar kehidupan
manusia. Hadirnya perkembangan industri 4.0 meningkatkan produktivitas dari suatu
perusahaan sebagai pekerjanya seperti Amazon, Uber, DHL, dan berbagai macam pabrik
produksi lainnya.
Indonesia sendiri juga mempersiapkan dirinya untuk memasuki era revolusi industri 4.0
dengan memfokuskan sektor industri terutama pada sektor industri makanan dan minuman,
sektor industri tekstil, sektor industri kimia, sektor industri otomotif, dan sektor industri
elektronik. Kelima sektor industri tersebut diharapkan menjadi penopang perekonomian
Indonesia agar kelak dapat mencapai peringkat 10 ekonomi dunia. Indonesia juga telah
mempersiapkan 10 hal prioritas untuk mendukung pelaksanaan revolusi industri 4.0 seperti
memperkuat industri hulu, merancang ulang zona industri, mengakomodasi standar-standar
keberlanjutan, memberdayakan UKM, meningkatkan infrastruktur digital, menarik investor
asing, meningkatkan sumber daya manusia, membangun ekosistem inovatif, memberikan
insentif untuk berinvestasi dalam teknologi, dan mengharmonisasi kebijakan yang berlaku.
Sumber :
https://blog.ub.ac.id/mathilda/2016/09/11/perkembangan-wirausaha-di-indonesia/
https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/korporasi/18/10/18/pgsax3383-enggartiasto-ting
kat-kewirausahaan-di-indonesia-rendah
https://edukasi.kompas.com/read/2019/03/17/21013031/siapkah-indonesia-menghadapi-revol
usi-industri-40
https://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/bisnis/2020/01/25/sdm-berkualitas-di
-indonesia-kurang-paksa-perusahaan-besar-gunakan-tenaga-ahli-luar-negeri