Anda di halaman 1dari 7

Nama : Aditya Dimas Yudistira

Prodi : Teknik Arsitektur

NIM : 5112422119

Perkembangan Teknologi Indonesia di Era Industri 4.0

Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang di
dalamnya terdiri beragam etnis, suku, budaya, agama, dll. Karena terdiri dari
ribuan pulau, hal ini membuat perkembangan teknologi di Indonesia terbilang
tidak merata. Seperti yang diketahui, perkembangan teknologi di Indonesia yang
paling besar dan pesat berada di Pulau Jawa karena menjadi pusat industri dan
pemerintahan dari negara Indonesia.

Pada zaman sekarang, kita hidup di zaman modernisasi. Dimana semua kebutuhan
manusia sangat bergantung pada teknologi yang ada. Hal ini membuat teknologi
menjadi kebutuhan penting dalam hidup saat ini. Akses pada teknologi pun tidak
mengenal usia, entah itu tua ataupun muda. Bahkan tak jarang terlihat anak-anak
yang masih berusia di bawah lima tahun sudah memakai teknologi berupa
handphone sebagai sarana hiburan ataupun sarana pembelajaran mereka.
Teknologi juga menjadi hal yang penting bagi para remaja yang sedang menuntut
ilmu, karena teknologi berguna dalam memperdalam ilmu pengetahuan lewat
internet. Bagi orang tua juga sangat berguna karena digunakan sebagai sarana
komunikasi, bekerja, hiburan, dll.

Perkembangan teknologi di Indonesia sangat membantu dalam berbagai profesi


atau pekerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Sudah banyak pekerjaan yang
menjadi lebih mudah dan cepat karena adanya perkembangan teknologi. Contoh
paling mudah yang sering kita jumpai yaitu perkembangan teknologi pada sector
pertanian. Pada zaman dahulu petani harus membajak sawah dengan
menggunakan kerbau yang mana hal itu bisa memakan banyak waktu karena
pekerjaannya yang relative memakan waktu. Namun, setelah ditemukannya
tractor pekerjaan petani menjadi lebih mudah dan cepat. Para petani merasa
terbantu dengan adanya teknologi tractor karena bisa membuat pekerjaan mereka
lebih ringan dan lebih cepat.

1
Pada zaman modern seperti ini, Indonesia sudah memasuki revolusi industry 4,0.
Seperti yang kita tahu dalam memasuki revolusi industry, teknologi menjadi
tombak yang sangat penting dalam terjalinnya kelancaran dan kesuksesan dalam
revolusi industry. Namun apa itu revolusi industry 4,0? Revolusi industry 4.0
adalah revolusi yang menitikberatkan pada otomasi serta kolaborasi antar
teknologi. Yang membedakan revolusi industry 4.0 dengan yang sebelumnya
yaitu pada saat ini para teknologi computer saling berkomunikasi dan terhubung
untuk menyelesaikan masalah tanpa adanya campur tangan manusia. Revolusi
industry 4.0 ini muncul di Indonesia pada abad ke 21. Ciri utama revolusi industry
4.0 yaitu penggabungan antara informasi serta teknologi komunikasi ke dalam
bidang industry yang ada.

Revolusi industry 4.0 ini membuat perkembangan besar pada berbagai sector di
Indonesia. Sebagai contoh yang paling mudah yaitu banyak perusahaan yang
mengganti tenaga kerjanya dengan mesin. Hal itu dilakukan karena mesin dinilai
dapat melakukan pekerjaan dengan lebih cepat dan lebih baik. Hal itu bisa
terwujud berkat campur tangan para pekerja bidang keteknikan. Namun belum
semua perusahaan di Indonesia menerapkan hal tersebut. Mereka menganggap
manusia lebih baik mengemban tugas daripada mesin atau robot karena pekerjaan
yang dilakukan memerlukan ketelitian atau keterampilan khusus yang hanya
dimiliki manusia.

Di Indonesia, perkembangan teknologi pada revolusi industry 4.0 sangat didukung


oleh pemerintah, terutama oleh Kementrian Perindustrian Indonesia. Hal ini
dilakukan supaya Indonesia bisa bersaing dengan negara lain dalam
perkembangan teknologinya. Indonesia yang dikenal sebagai negara “tertinggal”
kini perlahan bangkit menjadi negara berkembang yang mengarah menjadi negara
maju. Hal itu tentu saja akan membawa banyak dampak positif pada negara ini
apabila revolusi industry ini berjalan dengan lancar dan tepat.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto menyatakan bahwa beberapa sector


nasional siap memasuki revolusi industry 4.0. Beberapa sector tersebut terdapat
pada industry semen, petrokimia, otomotif, makanan, dan minuman. “Revolusi
Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan

2
mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses
produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama,” kata Airlangga.
“Kami juga sedang mempelajari dari negara-negara lain yang telah menerapkan,
sehingga bisa kita kembangkan Industry 4.0 dengan kebijakan berbasis
kepentingan industri dalam negeri,” ungkapnya.

Maka dari itu untuk menyokong revolusi industry 4.0, pemerintah Indonesia telah
melakukan perkembangan teknologi pada teknologi otomatisasi. Karena dalam
revolusi industry 4.0 semuanya di design serba otomatis hal ini menjadi tantangan
tersendiri dalam pengembangan teknologi yang bisa membantu mensukseskan
program ini.

Perkembangan teknologi yang sedang digencarkan oleh pemerintah Indonesia


yaitu komunikasi machine-to-machine, komunikasi human-to-machine, AI, serta
pengembangan teknologi berkelanjutan. Selain hal itu perkembangan teknologi di
bidang otomatif dengan system robotic dan system IoT dalam proses produksinya
pun sudah di terapkan oleh beberapa industry di Indonesia. IoT atau biasa dikenal
dengan Internet of Things adalah suatu kemampuan untuk dapat mentransfer data
yang ada melalui jaringan tanpa diperlukannya interaksi antar manusia. Hal itu
tentu sangat membantu pekerjaan manusia dalam proses produksinya karena dapat
menghemat waktu dan tenaga.

Perkembangan teknologi yang sedang digencarkan oleh Pemerintah Indonesia saat


ini juga yaitu internet 5G. Program 5G ini sebenarnya sudah ada di Indonesia
namun implementasinya masih belum bisa dirasakan oleh masyarakat yang ada di
Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika terdahulu, Rudiantara
menyatakan bahwa awalnya pengembangan teknologi 5G digencarkan hanya
untuk keperluan industry saja. “Penerapan teknologi 5G awalnya untuk industri,
mesin ke mesin. Bagaimana robot bisa menggantikan kendaraan forklift dalam
mengangkat barang-barang, jadi aplikasinya untuk hal-hal ini bukan aplikasi
untuk individu,” kata Rudiantara. Pengembangan program 5G ini sudah dilakukan
oleh beberapa operator yang ada di Indonesia seperti Indosat, XL, Telkomsel, dll.
Mereka sudah mengembangkan bahkan menerapkan teknologi 5G sejak tahun
2019.

3
Pada kasus yang sedang hangat dibicarakan oleh media di Indonesia yaitu
pemblokiran beberapa aplikasi oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika.
Aplikasi yang terblokir oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika antara lain
Yahoo, Pay Pal, Dota 2, Epic Games, Steam, Counter Strike, Origins, dll. Walau
beberapa dari aplikasi tersebut sudah lepas dari pemblokiran yang dilakukan oleh
Menkominfo. Menkominfo melakukan pemblokiran pada aplikasi tersebut karena
belum mendaftarkan diri pada Menkominfo setelah mendapat beberapa surat
teguran.

Pada kejadian tersebut, Menkominfo menyatakan bahwa dengan pemblokiran


aplikasi yang dinilai vital bagi masyarakat bisa membangkitkan semangat pemuda
Indonesia untuk membuat aplikasi serupa. Hal itu tentu saja menjadi polemic yang
sempat hangat beberapa hari, karena para pemuda atau pelaku pengembang
teknologi kurang sepaham dengan perkataan Menkominfo. Kesulitan dalam
pembuatan Operating System yang sangat kompleks yang terdapat pada aplikasi
menjadi kesulitan tersendiri dalam pembuatannya. Walau Menkominfo siap untuk
mengeluarkan uang banyak untuk membuat aplikasi serupa buatan Indonesia, para
pelaku pengembang masih kurang setuju karena apabila dikerjakan oleh orang
Indonesia saja dinilai akan tetap sulit dan jauh dari kata mendekati sempurna.

Maka dari itu untuk memajukan perkembangan teknologi pada revolusi industry
4.0 , kita harus semangat dan optimis dalam mengemban tugas untuk memajukan
teknologi. Walau sesulit apapun yang kita kerjakan dan terlihat semustahil apapun
itu tetap harus kita upayakan.

Hal yang sangat penting dalam pengembangan teknologi yaitu dengan


pengembangan Sumber Daya Manusia nya pula. Seperti yang kita ketahui,
Sumber Daya Manusia di Indonesia tidak se superior SDM yang ada di negara
negara maju. Dengan Sumber Daya Manusia yang maju serta superior dapat
membuat pengembangan teknologi sebagai revolusi industry 4.0 tersokong
dengan baik.

Pengembangan Sumber Daya Manusia sangat bergantung pada sector pendidikan.


Hal itu karena dengan adanya Pendidikan, ilmu pengetahuan manusia akan
meningkat dan secara otomatis menaikan SDM mereka. Oleh karena itu

4
pemerintah Indonesia mengupayakan wajib belajar selama 9 tahun untuk
membentuk SDM berkualitas di masa-masa yang akan datang. Strategi
pengembangan SDM pada dasarnya tidak hanya melalui pendidikan dan
pengembangan keterampilan, namun ada banyak cara untuk mengembangkannya.
Strategi pengembangan SDM menurut Jons, 1928 dalam Sarwono, 1993, antara
lain melalui pelatihan, pembinaa, recruitment, dan melalui perubahan system.
Dalam pengembangan SDM tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena
hal ini menyangkut perkembangan teknologi.

Perkembangan teknologi pada revolusi industry 4.0 di dominasi oleh


perkembangan system dan mesin sebagai pembantu pekerjaan manusia. Hal ini
tentu saja memiliki bagi dampak baik. Dampak baiknya yaitu dapat
mempermudah dan mempersingkat proses pertukaran informasi, meningkatkan
efektivitas suatu pekerjaan, pekerjaan lebih ringan karena bantuan system atau
mesin yang dapat bekerja tanpa perintah manusia.

Walaupun memiliki banyak manfaat, perkembangan teknologi juga memiliki


dampak negative bagi manusia. Dampak negatifnya yaitu dapat membuat
kecanduan pada gadget dan aplikasi yang ada di dalamnya. Berkurangnya
sosialisasi antar manusia karena terlalu fokus kepada dirinya yang berinteraksi
dengan teknologi. Dan permasalahan yang sangat penting yaitu meningkatnya
jumlah pengangguran karena semakin banyak perusahaan yang menggunakan
teknologi dibandingkan manusia.

Walaupun sudah mulai revolusi industry 4.0, perkembangan teknologi di


Indonesia dinilai masih belum merata karena masih memprioritaskan
perkembangan pada Pulau Jawa. Pemerataan teknologi perlu dilakukan oleh
Pemerintah Indonesia supaya semua masyarakat dapat merasakan dan menikmati
teknologi yang ada. Terutama pada Pulau Papua, disana terjadi perbedaan
teknologi yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan pulau-pulau lain
yang ada di Indonesia. Di sana untuk mendapatkan akses internet saja terhitung
sulit. Untuk itu Pemerintah perlu meratakan akses teknologi pada setiap penjuru
daerah di Indonesia untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Seperti

5
ketinggalan jaman dan merasa di anak tirikan sehingga bisa mengakibatkan
perpecahan di Indonesia.

Indonesia memang sedang menjalankan pengembangan teknologi dalam rangka


mensukseskan revolusi industry 4.0 . Pengembangan ini sudah di dukung oleh
Kementrian Perindustrian Indonesia. Dalam perkembangannya tentu saja
diperlukan SDM yang handal dalam bidang bidang tertentu demi mensukseskan
revolusi industry 4.0 . Perkembangan teknologi di Indonesia memiliki banyak
kelebihan seperti membantu pekerjaan dan aktivitas di Indonesia. Namun juga
memiliki dampak negative yang sangat berbahaya karena menipisnya lapangan
pekerjaan dikarenakan tugas manusia pada industry sudah mulai digantikan
perannya oleh robot dan mesin. Pemerataan akses teknologi juga perlu dilakukan
demi kebaikan bangsa Indonesia.

6
Daftar Pustaka

Andrew, 2021. Pengertian Revolusi Industri 4.0: Jenis, Dampak dan Contoh
Penerapannya. Indonesia: gramedia.com.

daon001, 2019. Apa itu Industri 4.0 dan bagaimana Indonesia menyongsongnya.
Jakarta: kominfo.go.id.

kompasiana, 2015. Perkembangan Teknologi di Indonesia. Indonesia:


www.kompasiana.com.

Permana, M., 2020. Perkembangan Teknologi Dan Dampaknya. Tangerang Selatan:


greatdayhr.com.

Riyanto, G. P., 2022. Daftar Situs dan Aplikasi yang Diblokir Kominfo mulai 30 Juli 2022.
Indonesia: tekno.kompas.com.

talenta, 2020. Tips Melakukan Pengembangan SDM secara Digital. Jakarta: talenta.co.

Anda mungkin juga menyukai