Anda di halaman 1dari 9

No.

Dokumen
Berlaku sejak Februari 2020
RISK ASSESSMENT
Revisi 00
Halaman dari 6

Risk Assasment Form for Laboratory Work


(Formulir Penakaran untuk Kerja Laboratorium)

Teknokimia Nuklir, STTN-BATAN


Jl. Babarsari POB 6101, Yogyakarta

Disiapkan oleh: Isna Syilmi Qaira No. Kontak : 085869890680


Alamat :
Mess Pama Garuda, Sendangtirto,
Lokasi/Laboratorium: Laboratorium Kimia Berbah, Sleman
Analisis STTN BATAN Yogyakarta

Tanggal : 16 November 2020

Deskripsi tugas

1. Riset

2. Praktikum x

3. Lain-lain

- Topik riset/ Praktikum :


Elektrokimia / Persamaan Nerst

- Dosen Pembimbing : Lutfi Aditya Hasnowo, M.Sc

Identifikasi Hazard: -Materi atau bahan yang digunakan (dapat dilihat di MSDS)
(Bahan baku dan kemungkinan bahan yang dihasilkan)
Flammable
Explosive

Oxidizing
Corrosive

Irritant
Toxic

Lain-lain
Nama Bahan Kimia
(jelaskan)

1. ZnSO4.7H2o Kategori sangat toksik


x x
untuk organisme air
2. CuSO4.5H2O x - Toxisitas akut
untuk manusia
jika tertelan
No. Dokumen
Berlaku sejak Februari 2020
RISK ASSESSMENT
Revisi 00
Halaman dari 6

-
Toksisitas
kronis untuk
organisme air
3. KNO3 Dapat mengakibatkan
korosi pada kulit di
x x x x
beberapa kasus
kecelakaan
4. Aquades
Catatan: MSDS dari bahan yang dipergunakan harus dilampirkan

Jika dilihat dari bahan-bahan kimia yang dipergunakan dan sifat-sifat seperti tersebut
tersebut diatas, maka secara rata-rata tingkat hazard yang akan anda pergunakan
dalam percobaan termasuk katagori:
1. Sangat hazardous
2. Hazardous
3. Moderat x
4. Tidak hazardous

Identifikasi Hazard: - Peralatan yang digunakan dan kondisi operasi


(Pastikan Saudara mengetahui detail rangkaian alat, cara kerja dan kondisi operasi)
Iya Tidak
1. Apakah percobaan anda menggunakan tekanan tinggi?
x
2. Apakah percobaan anda menggunakan suhu tinggi?
x
3. Apakah percobaan anda menggunakan nyala api?
x
4. Apa percobaan anda menggunakan peralatan yang berputar?
x
5. Kandungan dan jenis limbah yang dihasilkan masuk kedalam klasifikasi apa?

Kandungan limbah:........ x B3

Biodegradable Halogen Non-halogen x Logam

Temperatur maksimum percobaan: 300C

Tekanan maksimum percobaan: 760 mmHg

Catatan: percobaan yang menggunakan nyala api harus dilakukan diluar laboratorium
kecuali ada ijin kusus

Jika dilihat dari kondisi operasi dan peralatan yang digunakan, maka secara rata-rata
tingkat hazard yang anda pergunakan dalam percobaan termasuk katagori:
1. Sangat hazardous
2. Hazardous
No. Dokumen
Berlaku sejak Februari 2020
RISK ASSESSMENT
Revisi 00
Halaman dari 6

3. Moderat x
4. Tidak hazardous
No. Dokumen
Berlaku sejak Februari 2020
RISK ASSESSMENT
Revisi 00
Halaman dari 6

Identifikasi Hazard: - Proses penelitian


Potensi Akibat Risiko
Tahap kegiatan Pengendali Skala Peringkat risiko
bahaya Kecelakaan Peluang Konsekuensi
PERSIAPAN
1. Disiapkan potongan lembaran Tangan Luka luar Memakai
1 1 1 A
tembaga dan seng tergores ringan hingga pelindung
2. Lembaran tembaga dan seng berat tangan ketika
diamplas dengan kertas amplas mengamplas
dan 1 1 1 A
membersihkan
elektroda
3. Disiapkan larutan jenuh KNO3 Terhirup, Iritasi ringan Menggunakan
1 2 2 A
(jembatan garam) terkena hingga berat APD yang
4. Kertas saring digulung dan mata, pada mata, memadahi
dicelupkan ke larutan jenuh terkontamin paru – paru (masker 3 ply,
KNO3 asi masuk dan lambung, sarung tangan
ke dalam luka luar lateks, jas lab
tubuh, jatuh ringan hingga lengan
berat Panjang,
1 1 1 A
sepatu
tertutup), jika
membawa
bahan
menggunakan
nampan
5. Disiapkan 2 gelas beker 100 mL Jatuh, Luka luar Menggunakan 1 1 1 A
tergores ringan hingga pelindung diri
berat yang
No. Dokumen
Berlaku sejak Februari 2020
RISK ASSESSMENT
Revisi 00
Halaman dari 6

memadahi(ma
sker 3 ply,
sarung tangan
lateks, jas lab
panjang),
membawa
menggunakan
nampan
6. Disiapkan larutan ZnSO4.7H2O Terhirup, Iritasi ringan Menggunakan
1 2 2 A
0,5 M terkena hingga berat pelindung
7. Disiapkan larutan CuSO4.5H2O mata, pada mata, diri(masker 3
0,5 M ; 0,25 M ; 0,1 M ; 0,01 M ; terkontamin paru – paru ply, sarung
0,001 M. Dengan melakukan asi masuk dan lambung, tangan lateks,
pengenceran dari larutan induk ke dalam luka luar jas lab
CuSO4.5H2O 1 M. tubuh, ringan hingga panjang) yang 1 2 2 A
terjatuh berat memadahi,
membawa
menggunakan
nampan
PELAKSANAAN
1. Masing – masing gelas beker Jatuh, Iritasi ringan Menggunakan
diisi larutan ZnSO4. 5H2O 0,5 tergores, hingga berat pelindung
M sebanyak 50 ml. Lalu gelas terkontamin pada mata, diri(masker 3 1 2 2 A
beker yang lain diisi larutan asi melalui paru – paru ply, sarung
ZnSO4.7H2O 0,5 M. mata, dan lambung, tangan lateks,
2. Kertas saring yang sudah terhirup, luka luar jas lab 1 2 2 A
digulung dan sudah dicelupkan dan tertelan ringan hingga panjang) yang
ke KNO3 dimasukkan kedua berat memadahi,
No. Dokumen
Berlaku sejak Februari 2020
RISK ASSESSMENT
Revisi 00
Halaman dari 6

ujungnya ke masing-masing membawa


larutan ZnSO4.7H2O dan menggunakan
ujung lainnya CuSO4.5H2O. nampan
3. ALalu diukur GGL dengan Tergores, Luka luar Menggunakan
menggunakan multimeter jatuh ringan hingga pelindung
dengan mencelupkan kedua berat tangan berupa 1 1 1 A
kabel kutubnya ke masing- sarung tangan
masing larutan.
4. Kedua elektroda dicuci dan Jatuh, Iritasi ringan Menggunakan
diamplas dan diganti jembatan tergores, hingga berat pelindung
garam yang baru.dilakukan terkontamin pada mata, diri(masker 3
Langkah 1-3 dengan variasi asi melalui paru – paru ply, sarung
ZnSO4.7H2O 0,25 M ; 0,1 M ; mata, dan lambung, tangan lateks,
0,01 M ; 0,001 M terhirup, luka luar jas lab 1 2 2 A
dan tertelan ringan hingga panjang) yang
berat memadahi,
membawa
menggunakan
nampan
PENYELESAIAN
1. Multimeter dimatikan dan Jatuh, Iritasi ringan Menggunakan
1 2 2 A
dirapikan. tergores, hingga berat pelindung
2. Semua peralatan gelas kaca terkontamin pada mata, diri(masker 3
1 2 2 A
dicuci dan dilap dengan tissue. asi, paru-paru, ply, sarung
3. Semua alat – alat dan bahan terhirup, dan lambung. tangan lateks, 1 2 2 A
dirapikan Kembali dan tertelan Luka luar jas lab
diletakkan ke tempat semula ringan hingga panjang) yang
berat memadahi,
No. Dokumen
Berlaku sejak Februari 2020
RISK ASSESSMENT
Revisi 00
Halaman dari 6

membawa
menggunakan
nampan
Profil: Catatan:
No. Dokumen
Berlaku sejak Februari 2020
RISK ASSESSMENT
Revisi 00
Halaman dari 6

Identifikasi Hazard: -Pelaku kerja laboratorium

Iya Tidak
1. Apakah anda menyadari bahwa faktor manusia mempunyai andil
yang besar terhadap terjadinya suatu kecelakaan kerja? x

2. Apakah anda memahami bahaya yang dapat ditimbulkan dari bahan


yang anda gunakan dalam percobaan terhadap diri anda sendiri? x

3. Apakah anda memahami bahaya yang dapat ditimbulkan dari bahan


yang anda gunakan dalam percobaan terhadap orang lain? x

4. Apakah anda memahami bahaya yang dapat ditimbulkan dari bahan


yang anda gunakan dalam percobaan terhadap lingkungan? x

5. Apakah anda memahami bahaya apa saja yang ditimbulkan dari


peralatan yang anda gunakan dalam percobaan anda? x

6. Apakah anda tahu tindakan apa saja yang harus dilakukan jika
terjadi kecelakaan yang disebabkan percobaan yang anda lakukan? x

7. Jika diminta penilaian diri sendiri tentang keterampilan anda saat bekerja, anda
termasuk kategori
1. Ceroboh
2. Kurang terampil
3. Cukup terampil x
4. Sangat terampil

Pernyataan pelaku kerja laboratorium

Saya memahami apa yang akan saya lakukan dalam percobaan tersebut dan
bertanggung jawab terhadap keselamatan jalannya percobaan serta tidak melakukan
kegiatan laboratorium diluar pekerjaan yang diijinkan.

Yogyakarta, 17 November 2020


Pemakai Laboratorium,

Isna Syilmi Qaira


No. Dokumen
Berlaku sejak Februari 2020
RISK ASSESSMENT
Revisi 00
Halaman dari 6

Pernyataan dosen pembimbing

Dari informasi yang disampaikan dan evaluasi personal,

1. Menurut saya yang bersangkutan memahami pekerjaan yang akan dilakukan,


menyadari tentang bahaya, dan resiko dari bahan dan peralatan percobaan,
serta cukup mengerti tentang tindakan pencegahan dan mitigasi jika terjadi
sesuatu yang tidak diinginkan.

2. Kategori resiko dari percobaan yang dilakukan oleh yang bersangkutan:

Beresiko Tinggi
Beresiko Sedang
Beresiko rendah

Mengetahui, Mengetahui,
Dosen/Asisten Dosen/Asisten

Yogyakarta, 17 November 2020 Yogyakarta, 17 November 2020


Persetujuan
Menyetujui,
Kepala Laboratorium,

Yogyakarta, 17 November 2020

Anda mungkin juga menyukai