Anda di halaman 1dari 2

Fecal Occult Blood Testing (FOBT)

Fecal Occult Blood Testing (FOBT) adalah tes diagnostik untuk menilai darah samar dalam tinja. Tes
ini digunakan untuk skrining kanker kolorektal.

Indikasi:

- Anemia
- Gastrointestinal bleeding
- Colon cancer screening
- Membedakan IBS dan IBD

3 hari sebelum tes, hindari makanan yang bisa memberikan False-positive results, seperti: daging
merah, daging mentah, buah mentah, dan sayur, lobak, brokoli, kembang kol. Pengambilan sampel
yang tidak tepat pada pasien dengan hematuria/menstruasi juga dapat memberikan false positif.
False-negative results bisa terjadi pada pasien yang mengkonsumsi asam askorbat lebih dari
250mg/hari.

Tipe FOBT:

gFOBT (guaiac fecal occult blood test)

- sampel diambil saat pemeriksaan digital rectal dan di taruh di heme occult testing cards.
- Sampel diambil dengan aplikator stik, di taruh di testing card, diberi label A. Kemudian ambil
sampel dari bagian lain feses, diberi label B.
- Mekanisme dari pemeriksaan ini melibatkan reaksi katalisasi. Heme Occult testing card
mempunyai alpha guaiaconic acid (guaiac) di dalam kertasnya.
- Reagen hydrogen peroxide kemudian ditambahkan ke kertas. Jika ada heme pada feses,
alpha guaiaconic acid akan teroksidasi oleh hydrogen peroxide menjadi blue-colored
quinone. Warna biru menandakan hasil positif.
IFOBT/ Tf-FOBT (Transferin, immune fecal occult blood test)

- Ambil sampel dengan menggunakan stik


- Masukkan stik kedalam tabung dan guncangkan selama 3 detik
- Lepaskan cap
- Teteskan 3 tetes cairan ke alat
- Baca hasil setelah 5 menit.

Source: Fecal Occult Blood Test - StatPearls - NCBI Bookshelf (nih.gov)

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3370006/

Anda mungkin juga menyukai