A. Pokok Pikiran
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Profil Tokoh
Tokoh yang menurut saya menjadi inspirasi dalam penerapan nilai
akuntabilitas adalah Ridwan Kamil. Beliau menjabat sebagai Gubernur Jawa
Barat untuk periode 2018 sampai dengan 2023. Dibawah pemerintahannya,
Ridwan Kamil menjadikan Provinsi Jawa Barat meraih predikat A pada hasil
evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun
Anggaran 2019. Jawa Barat juga menjadi satu-satunya provinsi di Wilayah I
Indonesia yang mendapatkan penghargaan tertinggi dalam hal kinerja
akuntabilitas dan kinerja pemerintahan 2019.
Menurut Menpan RB Tjahjo Kumolo, tata kelola pemerintahan di Pemda
Provinsi Jabar sudah baik. Metode koordinasi dengan kota dan kabupaten
terutama dalam penyusunan program pembangunan memiliki output jelas. Pak
Gubernur (Ridwan Kamil) dalam rangka menyusun anggaran, menyusun
kebijakan perencanaan program provinsi, kota dan kabupaten, mengundang
semua wali kota dan bupati, mana yang harus dioptimalkan sehingga outputnya
jelas.
Disamping itu, Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat
(Jabar) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Jabar menghadirkan program Jabar Open Data. Program itu untuk mendorong
keterbukaan informasi publik dan kemudahan akses data. Perlu diketahui,
upaya keterbukaan informasi merupakan wujud konsep pembangunan
pentahelix yang diterapkan Ridwan Kamil dalam membangun Jabar. Pentahelix
merupakan upaya pembangunan melalui kolaborasi dengan academic
(akademisi), business (swasta), community (masyarakat), government, dan
media (ABCGM).
B. Penerapan
Menurut saya, apa yang dilakukan oleh pak Ridwan Kamil sangat
menginspirasi saya untuk menerapkan akuntabilitas di lingkungan kerja. Salah
satu contohnya dengan menunjukkan tarif pelayanan kepada pasien. Hal ini
juga agar petugas tidak melakukan pungutan liar kepada pasien. Sehingga
pasien mengetahui tarif pelayanan yang sesungguhnya. Dan dibagian depan
ruang pelayanan juga ditempel tarif pelayanan per tindakan.
Petugas juga harus memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar
operasional prosedur (SOP) sehingga pasien merasa puas dengan pelayanan
kesehatan di Puskesmas.
Petugas juga harus mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku di
puskesmas seperti datang bekerja tepat waktu, bersedia datang kepuskesmas
apabila dimintai pertolongan oleh rekan kerja, memakai pakaian dengan atribut
yang lengkap, selalu ikut melaksanakan apel dan menerapkan protocol
kesehatan dimanapun.
Petugas juga harus menjaga kerahasiaan data pasien, selalu ramah dan
santun serta dapat memberikan penjelasan yang mudah dimengerti oleh
pasien.