Dalam Pasal 13 Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi ditentukan bahwa
mahasiswa berhak untuk mendapatkan layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan
kemampuannya, sedangkan kewajiban mahasiswa adalah menjaga etika dan menaati norma Pendidikan
tinggi. Pada Pasal 31 ayat (1) Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
dikatakan juga mengenai hak mahasiswa kedokteran yaitu memperoleh pelindungan hukum dalam
mengikuti proses belajar mengajar. Sedangkan pada Pasal 31 ayat (2) disebutkan bahwa:
Pasal 31
a.memperoleh pelindungan hukum dalam mengikuti proses belajar mengajar, baik di Fakultas
Kedokteran atau Fakultas Kedokteran Gigi maupun di Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana Pendidikan
Kedokteran;
b.memperoleh insentif di Rumah Sakit Pendidikan dan Wahana Pendidikan Kedokteran bagi Mahasiswa
program dokter layanan primer, dokter spesialis-subspesialis, dan dokter gigi spesialis-subspesialis; dan
c.menjaga etika profesi dan etika rumah sakit serta disiplin praktik kedokteran;
d.mengikuti tata tertib yang berlaku di lingkungan Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi,
Rumah Sakit Pendidikan, dan Wahana Pendidikan Kedokteran;