1. Pengertian
Sumpah Dokter Gigi adalah sebuah sumpah/janji yang diucapkan dokter gigi
yang mengandung komitmen untuk mengamalkan kode etik kedokteran gigi dan
wajib menjunjung tinggi, menghayati, mentaati, dan mengamalkan sumpah/janji
Dokter Gigi Indonesia.(Rini, 2008)
2. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi
Dokter Gigi,
3. Saya, akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila
sesuai dengan martabat pekerjaan saya sebagai dokter gigi.
4. Saya, akan marahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui sehubungan dengan
pekerjaan saya sebagai dokter gigi.
6. Saya, akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan.
9. Saya, akan memperlakukan teman sejawat sebagai mana saya sendiri ingin
diperlakukan,
10. Saya akan menaati dan mengamalkan Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia
11. Saya, ikrarkan sumpah / janji dengan sungguh-sungguh serta penuh keinsyafan
dan tanggungjawab dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya.(Dasar & Bab,
2008)
• Dokter gigi lulusan luar negeri dan/atau dokter gigi asing yang hendak melakukan
pekerjaan profesi di Indonesia wajib lafalkan sumpah/janji dokter gigi disaksikan
Ketua PDGI dan Kepala Dinas Kesehatan setempat. Akan tetapi Dokter Gigi asing
sebagai tamu dan yang memberikan pelayanan langsung kepada Masyarakat
Indonesia tidak harus diambil sumpahnya karena tanggung jawab ada pada institusi
yang mempekerjakannya.
Etika yang sesuai dengan nilai yang bersumber dari Allah SWT. pada
hakikatnya dapat disebut akhlak dan bersifat universal. Setiap orang beragama
harus menyadari bahwa setiap perbuatanharus berlandaskan pada ketentuan agama
yang dianut. Untuk itu, iman harus menjadi pondasi dan motor penggerak dari
setiap perbuatan.
Beriman kepada Tuhan berarti sadar bahwa kita senantiasa dilihat. Apabila
melakukan perbuatan baik, maka balasannya akan menyenangkan dan apabila
melakukan perbuatan buruk , maka balasannya akan menyusahkan. Akhlak yang
mulia akan dibalas dengan surga dan kenikmatannya(Q.S. Ar-Rahman[55]12-37).
Sebaliknya akhlak yang buruk akan disiksa di Neraka (Q.S. Al-Hajj[22]19-22)
Setiap manusia harus menyadari disamping sebagai abdi negara adalah seorang
abdillah (hamba Allah).
Pada sisi lain, setiap dokter gigi wajib mematuhi Kode Etik Kedokteran Gigi
sejak disumpah untuk menjalankan profesinya. Dilema bagi dokter gigi seperti
berupaya dalam menekan harga semurah mungkin. Yang berujung terjadinya
perang tarif. Dalam kondisi seperti ini, setiap professional dituntut untuk tetap
konsisten dengan nilai ajaran agamanya.(Ahmad, 2013)
Melanggar kode etik berarti melanggar sumpah yang ditulis dalam Kode Etik
Kedokteran Gigi Indonesia. Dalam pandangan islam apabila kita melanggar
sumpah maka harus menebus kafatrat. Menurut Sa’diy Abu Jayb Kafarat adalah
sesuatu yang dapat menutupi dari perbuatan dosa seperti bersedekah, berpuasa, dan
lain-lain.