KESEIMBANGAN EKOSISTEM DAN PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP

I. Pengertian Ekosistem

Ekosistem merupakan suatu hubungan saling mempengaruhi (timbal-balik) antara makhluk

hidup dengan lingkungannya. Ekosistem tersusun dari dua komponen, yaitu komponen biotik
(terdiri dari makhluk hidup) dan komponen abiotik (terdiri dari makhluk tak hidup).

Komponen biotik terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Komponen biotik dibedakan
menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu:

1. Produsen, disebut organisme autotrof, artinya organisme yang mampu menghasilkan

makanannya sendiri. Makhluk hidup yang termasuk organisme autotrof adalah tumbuhan
hijau, karena mampu melakukan fotosintesis.
2. Konsumen, disebut organisme heterotrof, artinya organisme yang tidak mampu menghasilkan
sendiri makanan di dalam tubuhnya. Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah dibentuk
oleh produsen, atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Yang termasuk ke dalam
golongan ini adalah hewan dan manusia.
3. Dekomposer, yaitu organisme yang mampu menguraikan zat-zat organik dari bangkai yang
telah mati. Contohnya adalah bakteri, jamur dan mikroba.

Komponen abiotik adalah semua faktor penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda
mati, antara lain cahaya matahari, suhu, oksigen, air, tanah, dan sebagainya.

Ekosistem memiliki beberapa satuan makhluk hidup, yaitu:

1. Individu, yaitu satuan terkecil dari makhluk hidup atau disebut juga satuan makhluk hidup
tunggal.
2. Populasi, yaitu kelompok makhluk hidup yang sejenis dan menempati daerah tertentu.
3. Komunitas, yaitu sekumpulan populasi yang mendiami wilayah tertentu.
4. Ekosistem, yaitu hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
5. Bioma, yaitu kumpulan dari ekosistem dalam suatu wilayah tertentu. Contohnya adalah gurun,
padang rumput, savana dan steva.
6. Biosfer, yaitu semua ekosistem yang ada di permukaan bumi.

Jenis Ekosistem:

a. Ekosistem alami, contohnya hutan, laut, sungai, gunung dan danau

b. Ekosistem buatan, contohnya kolam, sawah, waduk, ladang,

Kapankah suatu ekosistem dapat dikatakan seimbang?

Suatu ekosistem yang masih alami dengan keseimbangan komponen-komponen penyusun di
dalamnya disebut dengan homeostatis, yakni kemampuan ekosistem untuk dapat menahan
berbagai perubahan alam dalam system secara menyeluruh. Ekosistem yang dikatakan seimbang
adalah apabila semua komponen biotik maupun abiotik berada pada porsi yang seharusnya, baik
jumlah maupun peranannya dalam lingkungan.

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 157

II. Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Ekosistem

1) Faktor Alamiah
Perubahan ekosistem dapat disebabkan oleh faktor alam, faktor ini merupakan faktor yang
tidak bisa kita hindari, karena faktor alam merupakan faktor penyebab perubahan ekosistem
yang terjadi secara alami. Contoh penyebab perubahan ekosistem akibat peristiwa alam yaitu:

a. Letusan Gunung Berapi

Letusan gunung berapi dapat mengakibatkan rusaknya ekosistem di sekitar wilayah
tersebut. Lemparan dari berbagai material padat yang diakibatkan oleh letusan gunung
berapai dapat mengakibatkan kerusakan di sekitar wilayah tersebut, hal itu dapat
menyebabkan mati nya beberapa makhluk hidup di sekitarnya, selain lemparan material -
material padat, letusan gunung berapi dapat mengeluarkan lava panas yang meleleh dan
juga gas beracun yang dapat mengakibatkan matinya makhluk hidup dan juga rusaknya
ekosistem yang berada di sekitarnya
b. Banjir
Banjir merupakan peristiwa yang terjadi akibat meluapnya air sungai
c. Tanah Longsor
Tanah longsor disebabkan karena tanah tidak ditanami tanaman
d. Gempa bumi
Gempa bumi disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi yang terjadi secara alami

2) Faktor Aktivitas Manusia

Aktivitas manusia dapat menyebabkan perubahan bahkan kerusakan pada ekosistem. Berikut
ini adalah kegiatan-kegiatan manusia yang dapat merusak ekosistem:

 Penebangan hutan secara liar

Penebangan hutan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia, yaitu kayu ditebang
untuk membangun rumah, pembuatan kertas. Hal ini dapat menyebabkan populasi tanaman
di hutan berkurang apabila dilakukan secara berlebihan. Jika tanaman tidak ada, maka tanah
yang mengandung humus akan terbawa aliran hujan, sehingga tanah menjadi tandus. Selain
itu, daerah resapan air akan berkurang dan dapat menyebabkan banjir dan longsor.

 Pengeboran minyak lepas pantai

Pengeboran minyak lepas pantai akan menghasilkan banyak zat berbahaya yang akan
mencemari ekosistem pantai dan laut. Limbah minyak sangat berpengaruh terhadap
kerusakan ekosistem laut, mulai dari terumbu karang, mangrove sampai dengan biota air,
baik yang bersifat lethal (mematikan) maupun sublethal (menghambat pertumbuhan,
reproduksi dan proses fisiologis lainnya).

 Pembuangan sampah atau limbah sembarangan

Sampah dapat berdampak pada berbagai ekosistem, baik ekosistem perairan maupun
daratan, serta berdampak pada kesehatan.
 Dampak sampah pada ekosistem perairan
Sampah yang dibuang sembarangan ke berbagai tempat dibedakan menjadi dua yaitu
sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik dapat mengurangi kadar
oksigen ke dalam lingkungan perairan. Sampah anorganik dapat juga mengurangi sinar

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 158

 matahari yang memasuki ke dalam lingkungan perairan, sehingga mengakibatkan
proses esensial dalam ekosistem seperti fotosintesis akan menjadi terganggu. Sampah
organik dan anorganik membuat air menjadi keruh, sehingga populasi hewan kecil-
kecil akan terganggu.
 Dampak sampah pada ekosistem daratan
Sampah yang dibuang secara langsung dalam ekosistem darat akan mengundang
organisma tertentu menimbulkan perkembangbiakan seperti tikus, kecoa, lalat, dan
lain sebagainya.
 Dampak sampah pada kesehatan
Berbagai penyakit yang dapat ditimbulkan akibat pengelolaan sampah yang tidak tepat
antara lain:
1. penyakit diare, tifus, kolera yang dengan sigap menyebar dengan cepat karena virus
dan bakteri yang berasal dari sampah dengan pengelolaannya yang tidak tepat
bercampur dengan air.
2. Penyakit jamur (jamur kulit)
3. Penyakit yang disebabkan oleh cacing pita, penyakit ini tersebar oleh rantai
makanan dan pintu utamanya menggunakan hewan-hewan yang memakan
makanan sampah tersebut yang kemudian ditularkan ke manusia.
4. Sampah beracun yang dibuang ke laut
Ikan yang terkontaminasi oleh raksa (Hg) yang berasal dari sampah yang dibuang
ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator, mengakibatkan
kematian pada manusia karena mengkonsumsi ikan-ikan tersebut.

 Penggunaan pupuk buatan dan pestisida secara berlebihan

Pestisida bisa mengancam kondisi keseimbangan ekosistem yang ada. Pestisida akan
menyebar luas karena terbawa oleh angin dan akan meracuni seluruh makhluk hidup yang
berada di lingkungan sekitarnya. Akibat terburuknya adalah hama akan menjadi semakin
meningkat karena rantai makanan mereka terganggu.

 Perburuan liar
Perburuan liar akan memberikan dampak terhadap ekosistem terutama di bagian rantai
makanan, yaitu dapat menyebabkan punahnya populasi konsumen tingkat tertentu. Selain
itu, perburuan liar dapat meningkatkan kriminalitas yang terjadi di hutan.

 Penangkapan ikan yang tak terkendali, misalnya:

a. Penggunaan dinamit atau pukat harimau
b. Penggunaan jaring bermata kecil

 Perusakan terumbu karang

Terumbu karang merupakan salah satu bagian yang ada di dalam ekosistem laut. Sangat
banyak ikan yang hidup di terumbu karang. Penangkapan ikan si laut dengan pukat
harimau, racun atau dinamit dapat merusak terumbu karang yang tentu akan merusak
keseimbangan ekosistem.

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 159

III. Pemanfaatan Hewan Dan Tumbuhan Oleh Manusia

1) Pemanfaatan Hewan
Beberapa hewan sering menjadi sasaran perburuan oleh manusia untuk diambil bagian
tubuhnya dan dijadikan berbagai kebutuhan. Akibatnya, hewan-hewan tersebut dapat
mengalami kepunahan. Berikut merupakan beberapa contoh hewan yang sering dimanfaatkan
bagian tubuhnya oleh manusia.

Bagian yang
No. Nama Hewan Manfaat
dimanfaatkan
1. Gajah Gading Hiasan
2. Harimau Kulit Bahan pakaian
3. Badak Cula Obat bahan alternatif
4. Rusa Tanduk Hiasan
5. Ular Kulit Bahan pakaian
6. Buaya Kulit Bahan tas dan sepatu
7. Kura-kura Tempurung Hiasan
8. Cenderawasih Bulu Hiasan
9. Merak Bulu Hiasan
10. Kasuari Bulu Hiasan

2) Pemanfaatan Tumbuhan
Selain hewan, beberapa tumbuhan pun dimanfaatkan secara berlebihan oleh manusia. Manusia
berusaha mengambil keuntungan materi dari pemanfaatan tersebut. Beberapa tumbuhan yang
dimanfaatkan oleh manusia adalah sebagai berikut.

Nama Bagian yang

No. Manfaat
Tumbuhan dimanfaatkan
1. Pohon jati Batang Bahan bangunan
2. Rotan Batang Bahan mebel
3. Pinus Batang Bahan kertas
4. Cendana Batang Kerajinan
5. Borneo Batang Bahan bangunan
6. Kamper Batang Bahan bangunan
7. Anggrek hitam Seluruh bagian Hiasan
8. Damar Getah Terpentin
9. Mahoni Batang Bahan bangunan
10. Albasiah Batang Bahan

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 160

IV. Pelestarian Makhluk Hidup

A. HEWAN-HEWAN YANG HAMPIR PUNAH

Saat ini terdapat beberapa hewan yang sudah hampir punah keberadaannya. Untuk menjaga
kelestariannya, hewan-hewan ini dilindungi oleh pemerintah. Berikut adalah beberapa hewan
langka di Indonesia.

Harimau Sumatera Badak Bercula Satu

Asal: Sumatera Asal: Ujung Kulon, Banten

Burung Jalak Bali Burung Cenderawasih

Asal: Bali Asal: Papua

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 161

 Orang utan Kalimantan Komodo
Asal: Kalimantan Asal: Pulau Komodo, Nusa Tenggara Barat

Anoa Gajah Lampung

Asal: Sulawesi Asal: Lampung

B. TUMBUHAN YANG HAMPIR PUNAH

Selain hewan, beberapa tumbuhan di Indonesia kini juga mulai langka dan hampir punah.
Berikut ini adalah beberapa tumbuhan tersebut.

Rafflesia Arnoldi Pohon cendana

Ciri khas: Ciri khas:
 Berukuran besar  Memiliki tekstur daun yang sangat halus
 Berbau tidak sedap  Biasa dimanfaatkan untuk aromaterapi
 Mendapat julukan bunga bangkai  Kayu cendana merupakan kayu yang kuat

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 162

 Anggrek hitam Kantung Semar
Ciri khas: Ciri khas:
 Merupakan maskot flora di Kalimantan Timur  Memiliki daun seperti piala yang dapat
mengeluarkan nektar yang berfungsi sebagai
umpan bagi serangga.
 Tumbuhan mencerna serangga sebagai sumber
nitrogen

Tengkawang Pohon Jati

Ciri khas:
 Merupakan tanaman asal Kalimantan
 Bijinya biasa dimanfaatkan untuk makanan
babi hutan, bahan baku pembuatan lilin,
kosmetik, dan lain-lain
Ciri khas:
 Banyak terdapat di pulau Jawa
 Kayunya terkenal kuat dan awet
 Biasa dimanfaatkan untuk membuat peralatan rumah
tangga

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 163

 Kayu Ulin Pohon Damar
Ciri khas: Ciri khas:
 Berasal dari Kalimantan  Berasal dari Maluku
 Merupakan tanaman yang besar mencapai 50  Mudah ditemukan dan dapat ditanam dimana saja
meter  Getahnya dapat dijadikan obat
 Memiliki kayu yang tahan akan rayap dan
serangga

C. PELESTARIAN MAKHLUK HIDUP

Kepunahan makhluk hidup dalam suatu ekosistem akan menyebabkan berkurangnya

keanekaragaman makhluk hidup dan akhirnya berakibat pada terjadinya ketidakseimbangan
pada ekosistem itu sendiri. Oleh karena itu, pelestarian makhluk hidup sangat penting untuk
dilakukan. Berikut ini merupakan jenis pelestarian makhluk hidup yang dapat dilakukan.

a) Pelestarian In-situ
Pelestarian in-situ adalah pelestarian makhluk hidup yang dilakukan di habitat aslinya.
Contoh bentuk pelestarian makhluk hidup secara in-situ adalah sebagai berikut:
 Melakukan tebang pilih pada hutan
Sistem tebang pilih dilakukan dengan cara menebang pohon secara terencana, dimana
pohon yang ditebang adalah pohon yang sudah tua. Penebangan pohon tersebut juga
harus diiringi dengan reboisasi. Reboisasi adalah kegiatan penanaman kembali hutan
yang telah ditebangi pohonnya.

 Membangun suaka margasatwa dan cagar alam

Suaka margasatwa dan cagar alam dibuat untuk menjaga kelestarian hewan dan
tumbuhan agar dapat bebas hidup di habitatnya. Suaka margasatwa adalah wilayah
khusus untuk melindungi hewan yang hidup di wilayah tersebut, misalnya suaka
margasatwa Tanjung Amolengo, di Sulawesi Tenggara. Cagar alam adalah wilayah
alami yang khusus untuk melindungi tumbuhan, misalnya cagar alam Krakatau di
Banten.

 Mendirikan Taman Nasional

Berikut ini beberapa Taman Nasional yang ada di Indonesia:

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 164

 Taman Nasional Ujung Kulon (Banten)
Taman nasional ujung kulon ini merupakan tempat populasi yang baik bagi badak
jawa (Rhinoceros) taman nasional ini banyak memiliki hal yang menarik sebab letusan
karakatau yang pernah terjadi membentuk alam yang indah dan unik.
Taman Nasional Tanjung Putting (Kalimantan)
Taman nasional tanjung puting di kenal karena pusat rehabilitasi orang utan ( pongo
pigmeus). Tipe vegetasi yang dominan di kawasan ini adalah palem- paleman, pandan-
pandanan, dan berbagi jenis epifit.
Taman Nasional Gunung Gede- Pangrango ( Jawa Barat)
Taman nasional gunug gede pangrango sangat kaya akan flaura dan fauna. Edelweiss
jawa tumbuh subur di kawasan ini. Di taman nasional ini terdapat leopard (panther
pardus), monyet jawa, dan gibon.
Taman Nasional Kerinci (Sumatera)
Taman nasional kerinci seblat merupakan tamann nasional terbesar di Indonesia dengan
luas area sekitar 15.000 km. Taman nasional ini menjadi tempat perlindungan berbagai
hewan dan tumbuhan khas yang di miliki Sumatra.
Taman Nasional Komodo (Nusa Tenggara Barat)
Taman nasional komodo di dominasi vegetasi savanna. Tumbuhan lontar dan bebebrapa
jenis anggrek tumbuh dengan baik di kawasan ini. Sesuai namanya , kawasn ini
menjadi tempat hidup hewan komodo.

b) Pelestarian Ex-situ
Pelestarian ex-situ adalah pelestarian yang dilakukan diluar habitat aslinya. Contohnya
dengan membangun penangkaran untuk hewan-hewan yang hampir punah dengan
membuat kebun binatang dan kebun botani. Beberapa kebun botani yang ada di Indonesia
adalah Kebun Raya Bogor di Jawa Barat, Kebun Raya Bedugal di Bali.

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 165

V. SOAL LATIHAN
1. Perhatikan gambar berikut!

Hewan di atas merupakan salah satu hewan yang terancam punah. Hewan tersebut banyak
ditemui di…
A. Pulau Komodo
B. Pulau Kodomo
C. Pulau Bali
D. Pulau Kalimantan

2. Saat ini kondisi hutan Indonesia sangat memprihatinkan. Penebangan hutan membuat
kekayaan flora di Indonesia menurun. Menurunnya jumlah flora di Indonesia membuat
tumbuhan terancam langka sehingga perlu didirikan…
A. Cagar alam
B. Hutan belantara
C. Suaka margasatwa
D. Apotek hidup

3. Perburuan gajah dapat menyebabkan keseimbangan populasi gajah di alam menjadi

terganggu. Perburuan gajah bertujuan untuk mendapatkan…
A. Belalai
B. Gading
C. Ekor
D. Daging

4. Pemerintah melindungi hewan dan tumbuhan langka dari perburuan liar dengan tujuan…
A. Jumlahnya semakin banyak
B. Tidak mengalami kepunahan
C. Populasinya semakin berkurang
D. Tetap dapat dimanfaatkan manusia

5. Telur penyu banyak diburu orang karena memiliki nilai jual yang tinggi. Jika perburuan
penyu terus dibiarkan, maka populasi penyu akan…
A. Meningkat, karena banyak penyu yang bertelur
B. Menurun, karena penyu tidak dapat berkembang biak
C. Tetap, karena penyu masih bisa bertelur
D. Bertambah, karena telur yang menetas banyak

6. Tradisi warga Lamalera di Nusa Tenggara Timur adalah menangkap ikan paus sebagai
sumber makanan utama mereka. Salah satu upaya warga Lamalera menjaga untuk kelestarian
ikan paus adalah…
A. Memburu anak-anak paus
B. Memburu paus dengan kapal peralatan canggih
C. Membunuh paus yang lewat untuk persediaan sepanjang tahun
D. Tidak membunuh paus betina

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 166

7. Perhatikan gambar!

Hewan di atas merupakan salah satu jenis hewan yang langka, yang terdapat di pulau
Sulawesi. Hewan tersebut adalah…
A. Badak
B. Kerbau
C. Anoa
D. Kambing

8. Pohon jati semakin berkurang jumlahnya dan terancam punah karena…

A. Pemanfaatan kayu jati tidak seimbang dengan pelestariannya
B. Kayu jati banyak dimanfaatkan untuk bahan bangunan
C. Pohon jati memiliki masa pertumbuhan yang sangat lama
D. Semua jawaban benar

9. Hewan-hewan yang diburu untuk dimanfaatkan bagian tubuhnya antara lain…

A. Gajah, ular, badak
B. Burung, ikan, ayam
C. Ikan nemo, lumba-lumba, bintang laut
D. Singa, harimau, macan

10. Upaya pelestarian hewan dapat dilakukan dengan cara-cara berikut, kecuali…
A. Pelarangan penebangan hutan
B. Memperjualbelikan hewan
C. Pembangunan suaka margasatwa
D. Pembudidayaan hewan langka

11. Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan tumbuhan yang mungkin hampir punah
adalah dengan membuat…
A. Suaka margasatwa
B. Cagar alam
C. Kebun raya
D. Penangkaran hewan dan tumbuhan

12. Dalam susunan rantai makanan, padi berperan sebagai…

A. Produsen
B. Konsumen I
C. Konsumen II
D. Dekomposer

13. Bahan kimia yang digunakan manusia untuk membasmi serangga adalah…
A. Fungisida

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 167

 B. Herbisida
C. Insektisida
D. Genosida

14. Kayu yang banyak dimanfaatkan untuk membuat perabot rumah tangga contohnya adalah…
A. Kayu kelapa
B. Kayu Randu
C. Kayu Bakau
D. Kayu Jati

15. Perburuan liar di hutan akan menyebabkan pepohonan hilang dan daerah resapan air pun
berkurang. Untuk melestarikan hutan, penanaman hutan kembali sangat perlu dilakukan.
Proses penanaman hutan kembali disebut dengan…
A. Eksploitasi
B. Renovasi
C. Reboisasi
D. Rekapitulasi

16. Pemanfaatan kayu sebagai bahan mebel dapat dikendalikan dengan melakukan..
A. Melakukan tebang pilih
B. Melakukan penebangan besar-besaran
C. Melakukan penebangan liar
D. Melakukan pembakaran hutan

17. Perhatikan gambar berikut ini dengan saksama!

Salah satu manfaat tanaman yang terdapat pada gambar adalah…

A. Mencegah terjadinya penumpukan sampah
B. Mencegah terjadinya abrasi pantai
C. Menambah sumber daya alam
D. Mencegah terjadinya banjir

18. Salah satu jenis tanaman bunga yang sudah hampir punah dan perlu dilindungi adalah bunga
yang dapat mengeluarkan bau busuk saat mekar bernama Rafflesia Arnoldi. Bunga tersebut
terdapat pada gambar…
A C

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 168

 B D

19. Tanaman meniran merupakan salah satu contoh tanaman liar yang dikenal memiliki banyak
manfaat. Salah satu manfaat tanaman meniran adalah…
A. Dapat dimanfaatkan sebagai obat
B. Dapat tumbuh di air maupun tanah
C. Dapat diperjual-belikan dan bernilai ekonomis
D. Dapat dikonsumsi

20. Perhatikan gambar!

Tanaman di atas merupakan tanaman yang unik dan termasuk tanaman yang langka.
Keunikan tanaman ini yaitu…
A. Menghasilkan cairan yang bermanfaat sebagai obat
B. Memangsa serangga yang berada di sekitarnya
C. Hanya dapat tumbuh di kondisi tertentu
D. Terdapat duri di sekitarnya

21. Anggrek hitam merupakan salah satu tanaman yang langka. Tanaman ini banyak dijumpai
di…
A. Sumatera dan Bangka
B. Bali dan Nusa Tenggara
C. Jawa dan Madura
D. Kalimantan dan Sulawesi

22. Mebel kayu jati banyak diminati oleh masyarakat. Penebangan kayu jati secara besar-besaran
dapat mengakibatkan…
A. Populasi pohon jati terancam punah
B. Pertumbuhan pohon jati menjadi lambat
C. Harga kayu jati semakin mahal
D. Harga kayu jati semakin murah

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 169

23. Di bawah ini yang merupakan salah satu tanaman langka yaitu…
A C

B D

A. Pohon pinus
B. Pohon mahoni
C. Pohon manga
D. Pohon cendana

24. Perhatikan gambar!

Tanaman di atas adalah…

A. Kantung Semar
B. Meniran
C. Kembang Sepatu
D. Anggrek Hitam

25. Berikut adalah upaya pemerintah untuk melestarikan hutan sebagai habitat hewan dan
tumbuhan, kecuali…
A. Melakukan penebangan pohon secara terencana (tebang pilih)
B. Membatasi izin penggunaan hutan untuk penanaman kelapa sawit
C. Membuat undang-undang perlindungan hutan
D. Membebaskan setiap orang memanfaatkan hutan

26. Salah satu tanaman unik yang hampir punah dan dapat memangsa serangga disekitarnya
adalah…
A. Mawar

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 170

 B. Anggrek hitam
C. Kantung semar
D. Bunga jarak

27. Berikut ini adalah tanaman yang langka di Indonesia, kecuali…

A. Kembang sepatu
B. Bunga Bangkai
C. Bunga Pukul Empat
D. Pohon cendana

28. Bunga bangkai memiliki ciri khas baunya yang tidak sedap. Tujuan bunga bangkai
mengeluarkan bau tersebut adalah…
A. Menarik hewan buas mendatanginya
B. Membuat hewan buas menjauhinya
C. Memancing kumbang dan lalat hinggap disekitarnya
D. Mempertahankan diri dari sinar matahari

29. Salah satu tanaman langka yang berada di Kalimantan adalah…

A. Tengkawang
B. Temulawak
C. Tengkulak
D. Terasering

30. Di bawah ini merupakan pernyataan yang tidak termasuk pelestarian hewan dan tumbuhan
adalah…
A. Perlindungan tanaman dari kepunahan
B. Penebangan liar pada hutan
C. Pembuatan cagar alam
D. Pembuatan suaka margasatwa

31. Suatu bagian kehidupan yang di dalamnya terdapat hubungan timbal-balik antara makhluk
hidup dan lingkungannya merupakan pengertian dari…
A. Lingkungan
B. Habitat
C. Ekosistem
D. Gunung

32. Akibat yang ditimbulkan karena membuang sampah dan limbah di sungai adalah…
A. Ikan di sungai mati
B. Ikan di sungai menjadi jinak
C. Ikan di sungai bertambah besar
D. Ikan di sungai bertambah banyak

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 171

33. Lingkungan yang berupa benda-benda mati dinamakan…
A. Biologi
B. Biotik
C. Antik
D. Abiotik

34. Berikut ini yang merupakan komponen dari lingkungan abiotic adalah…
A. Hewan dan tumbuhan
B. Tanah dan air
C. Hewan dan pepohonan
D. Pohon dan batu

35. Pohon, harimau, gajah dan semak-semak adalah contoh anggota ekosistem yang terdapat
di…
A. Laut
B. Sawah
C. Hutan
D. Pantai

36. Jenis pelestarian hewan yang dilakukan diluar habitat aslinya disebut…
A. Ex situ
B. El situ
C. In situ
D. On situ

37. Pembuatan cagar alam bertujuan untuk…

A. Merawat hewan ternak yang sakit
B. Melindungi daerah rawan longsor
C. Melindungi tanaman tertentu
D. Mencegah terjadinya erosi

38. Pembuatan kebun botani adalah salah satu cara melestarikan tumbuhan secara ex situ.
Beberapa contoh kebun botani yang terdapat di Indonesia antara lain, kecuali…
A. Kebun Raya Bogor
B. Kebun Raya Berdugal
C. Kebun Raya Jantho
D. Kebun Raya Raya

39. Perhatikan gambar di bawah ini!

Hewan di atas merupakan contoh hewan yang hampir punah dan harus dilestarikan
keberadaannya. Hewan tersebut banyak dijumpai di daerah…

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 172

 A. Sumatera
B. Kalimantan
C. Papua
D. Jawa Barat

40. Di bawah ini yang bukan termasuk taman nasional di daerah Kalimantan yaitu…
A. Gunung Palung
B. Baluran
C. Tanjung Putting
D. Kinabalu

41. Kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas berupa keanekaragaman atau keunikan jenis
satwa yang umtuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya
disebut…
A. Cagar alam
B. Pantai
C. Taman wisata
D. Suaka margasatwa

42. Tindakan yang dilakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan dengan cara menanami
kembali hutan yang telah gundul disebut…
A. Sengkedan
B. Tebang pilih
C. Reboisasi
D. Cagar alam

43. Perhatikan gambar berikut!

Hewan pada gambar adalah badak Jawa. Badak Jawa merupakan salah satu hewan yang
langka dan hampir punah. Badak Jawa saat ini dilindungi di sebuah taman nasional
bernama…
A. Taman Nasional Ujung Kulon
B. Taman Nasional Tanjung Putting
C. Taman Nasional Gunung Gede
D. Taman Nasional Komodo

44. Pelestarian in situ adalah jenis pelestarian yang dilakukan di…

A. Habitat tiruan
B. Habitat penangkaran
C. Habitat buatan
D. Habitat aslinya

45. Hewan dikatakan akan mengalami kepunahan apabila jumlah…

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 173

 A. Banyak
B. Melimpah
C. Sedikit
D. Tidak ada
46. Berikut merupakan tujuan dari pelestarian makhluk hidup, yaitu…
A. Menjaga keseimbangan ekosistem
B. Memperkaya manusia
C. Membuat manusia menjadi lebih konsumtif
D. Menjadikan hewan dan tumbuhan bagian dari peralatan rumah tangga

47. Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon melindungi hewan…

A. Badak
B. Bebek
C. Ayam
D. Kelinci

48. Salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alam bawah
lautnya adalah…
A. Ujung Kulon
B. Tanjung Putting
C. Bunaken
D. Baluran

49. Satu-satunya taman nasional yang memiliki tempat pelestarian hewan yang hampir punah
Komodo berada di Indonesia. Taman nasional Pulau Komodo berada di…
A. Sumatera
B. Sumbawa
C. Jawa
D. Kalimantan

50. Pemerintah Indonesia memiliki penangkaran orang utan di Kalimantan. Tujuan penangkaran
tersebut adalah…
A. Menambah suaka margasatwa baru
B. Sarana penelitian dan ilmu pengetahuan
C. Menambah koleksi satwa
D. Meningkatkan populasi orang utan

51. Di daerah pantai selatan Jawa terdapat beberapa tempat untuk menjaga kelestarian penyu
hijau. Tempat tersebut berupa…
A. Pusat penangkaran
B. Taman nasional
C. Cagar alam
D. Suaka margasatwa

52. Taman Nasional Bali Barat merupakan pusat penangkaran bagi hewan…
A. Jalak Bali
B. Orang utan
C. Burung Cenderawasih
D. Badak Bercula Satu

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 174

53. Pengubahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit mengakibatkan populasi orang utan
menurun karena kehilangan habitat aslinya. Salah satu cara pelestarian orang utan adalah
dengan cara membangun taman nasional di…
A. Bunaken
B. Ujung kulon
C. Tanjung Putting
D. Sumbawa

54. Penangkaran burung merak bertujuan untuk…

A. Diambil dagingnya untuk dimakan
B. Diambil bulunya untuk dijadikan hiasan
C. Meningkatkan populasi merak
D. Menggunakan burung merak sebagai lambing daerah

55. Pusat penangkaran yang berada Kulonprogo bertujuan untuk…

A. Mencegah kepunahan
B. Objek wisata masyarakat
C. Pusat perdagangan hewan
D. Pusat peternakan hewan

56. Kegiatan manusia berikut yang BUKAN penyebab terjadinya banjir adalah…
A. Pembuangan sampah ke dalam sungai
B. Penebangan hutan secara liar
C. Penutupan saluran drainase
D. Pemakaian pestisida yang berlebihan

57. Berikut dampak buruk kegiatan manusia terhadap lingkungan yang tidak sesuai aturan,
kecuali…
A. Terjadinya bencana banjir
B. Terjadinya kepunahan hewan
C. Terjadinya angin topan
D. Terjadinya kepunahan tumbuhan

58. Berikut ini merupakan komponen yang berada di lingkungan sawah adalah…
A. Padi, tikus, ular, dan belalang
B. Padi, gajah, ular, dan pasir
C. Pohon kelapa, tikus, ular, dan pasir
D. Gajah, harimau, ular, dan singa

59. Hewan-hewan bisa menjadi langka karena aktivitas…

A. Perburuan liar
B. Peternakan hewan
C. Perawatan hewan
D. Penghijauan hutan

60. Pemakaian pestisida yang berlebihan di kawasan sawah dapat menyebabkan terjadinya…
A. Mematikan mikroba
B. Memperbanyak humus
C. Mematikan ular
D. Menyuburkan tanah

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 175

61. Pemanfaatan kayu sebagai bahan baku perabotan rumah dapat dikendalikan dengan cara…
A. Pembakaran hutan
B. Pengelolaan hutan
C. Melakukan tebang pilih
D. Melakukan tebang liar

62. Penanaman hutan kembali disebut dengan…

A. Reorganisasi
B. Reboisasi
C. Rekonstruksi
D. Rekonsiliasi

63. Usaha pemerintah untuk mencegah terjadinya perburuan liar oleh manusia adalah…
A. Mengadakan pelombaan berburu
B. Menetapkan Undang-Undang
C. Mendanai perburuan hewan
D. Bekerja sama dengan pemburu

64. Hewan bisa bermanfaat bagi manusia. Namun, hewan dapat mengalami kepunahan apabila…
A. Dieksploitasi dengan bijak
B. Dibudidayakan
C. Dilindungi di suaka margasatwa
D. Dieksploitasi secara berlebihan

65. Pembukaan lahan baru dengan membakar hutan dapat menyebabkan…

A. Populasi hewan menurun
B. Tanah menjadi semakin subur
C. Habitat hutan semakin bagus
D. Hewan dan tumbuhan cepat berkembang biak

66. Komponen penyusun ekosistem yaitu…

A. Produsen, konsumen, dan pengurai
B. Lingkungan biotik dan abiotik
C. Produsen, air, dan tanah
D. Biota dan bioma

67. Cara yang baik untuk menghindari pencemaran lingkungan oleh bahan-bahan kimia adalah…
A. Menggunakan pestisida dengan jumlah yang besar
B. Membuang limbah ke sungai
C. Menggunakan bahan-bahan kimia secara tepat
D. Menggunakan pupuk secara berlebihan

68. Berikut yang merupakan usaha untuk menjaga kelestarian makhluk hidup langka adalah…
A. Melakukan penebangan hutan
B. Membuka suaka margasatwa
C. Mengeksploitasi hewan secara besar-besaran
D. Memelihara hewan langka dalam rumah

69. Jika pemupukan di lahan pertanian terlalu banyak akan mengakibatkan…

A. Buah-buahan di pohon sangat lebat
B. Tanah akan semakin subur

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 176

 C. Pencemaran air di sekitar lahan pertanian
D. Pohon akan berdaun rimbun

70. Penangkapan ikan di laut dengan bahan peledak dapat menimbulkan rusaknya…
A. Terumbu karang
B. Air laut
C. Pasir pantai
D. Tanaman pantai

71. Di dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai…

A. Produsen
B. Konsumen tingkat I
C. Konsumen tingkat II
D. Pengurai

72. Jika dalam ekosistem sawah jumlah ular bertambah, yang akan terjadi adalah…
A. Jumlah tikus menurun
B. Jumlah tikus meningkat
C. Jumlah elang berkurang
D. Jumlah gajah bertambah

73. Berikut ini adalah contoh hewan yang dilidungi pemerintah karena jumlahnya langka
adalah…
A. Sapi
B. Kambing
C. Burung kolibri
D. Badak bercula Satu

74. Perhatikan gambar di bawah ini!

Hewan di atas banyak diburu oleh manusia untuk diambil…

A. Belalainya
B. Dagingnya
C. Gadingnya
D. Kulitnya

75. Berikut adalah barang yang dibuat dari batang kayu jati yaitu…
A. Kursi
B. Panci
C. Batu
D. Tas

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 177

76. Keberadaan makhluk hidup ini bisa dibudidayakan untuk dimanfaatkan kulitnya untuk sepatu
atau tas, kecuali…
A. Ular
B. Domba
C. Buaya
D. Anjing

77. Pohon gaharu bermanfaat bagi manusia sebagai bahan pembuatan…

A. Minyak kayu putih
B. Perabot rumah tangga
C. Cat
D. Minyak atsiri

78. Berikut ini hewan yang dimanfaatkan hasilnya untuk dibuat yogurt dan keju adalah…
A. Sapi
B. Gajah
C. Badak
D. Ayam

79. Perhatikan gambar ini

Tanaman di atas dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, tanaman tersebut adalah…
A. Meniran
B. Alang-alang
C. Rumput teki
D. Cendana

80. Bagian tubuh domba yang dimanfaatkan adalah…

A. Bulunya
B. Tenaganya
C. Tanduknya
D. Kotorannya

81. Perhatikan gambar ini!

Musnahnya hewan di atas karena perburuan. Efek yang muncul dalam ekosistem sawah akan
meningkatkan populasi…
A. Kucing
B. Tikus

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 178

 C. Padi
D. Ayam

82. Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dapat menimbulkan rusaknya…

A. Air laut
B. Terumbu karang
C. Pasir pantai
D. Tanaman pantai

83. Pupuk yang dibuat dari bahan alami adalah…

A. Kompos
B. Urea
C. ZA
D. NPK

84. Kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem adalah…

A. Tebang pilih
B. Reboisasi
C. Penebangan liar
D. Pembuatan cagar alam

85. Dari berbagai hewan yang bisa kita temui jenis hewan yang tergolong langka, kecuali…
A. Gajah Sumatera
B. Orang utan
C. Babi hutan
D. Burung Cenderawasih

86. Jenis perkebunan yang perluasannya sangat cepat sehingga mengganggu keseimbangan
lingkungan adalah…
A. Perkebunan teh
B. Perkebunan karet
C. Perkebunan kelapa sawit
D. Perkebunan bunga potong

87. Perkembangan bidang pakaian terkadang bertentangan dengan prinsip keseimbangan

lingkungan. Hal tersebut terjadi karena…
A. Bahan baku pakaian berasal dari alam
B. Limbah industri pakaian tidak banyak
C. Pengusaha pakaian selalu mengabaikan kelestarian lingkungan
D. Produk pakaian dengan permintaan tinggi terbuat dari bagian hewan tertentu

88. Cara menangkap ikan yang tidak berbahaya bagi kehidupan laut maupun penangkapnya
sendiri adalah…
A. Menggunakan dinamit
B. Menggunakan pukat biasa
C. Menggunakan TNT
D. Menyelam tanpa alat bantu

89. Hewan karang akan menghasilkan terumbu karang jika…

A. Telah mencapai kedewasaan
B. Telah berusia tertentu

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 179

 C. Telah mencapai ukuran tubuh tertentu
D. Telah mati

90. Matinya mikroba dalam tanah akibat pestisida mengakibatkan…

A. Jumlah humus dalam tanah meningkat
B. Tumbuhan semakin subur
C. Hewan mendapatkan banyak makanan
D. Tanaman kekurangan humus

91. Kegiatan manusia yang dapat mengakibatkan ketidakseimbangan lingkungan adalah…

A. Pemanfaatan jenis anjing tertentu untuk menggembalakan ternak
B. Pembuatan sup dari telur penyu
C. Menggunakan kayu berlabel eco-friendly
D. Menanami hutan yang telah gundul

92. Kegiatan manusia yang mengakibatkan ketidakseimbangan lingkungan yang bertujuan untuk
memperluas lahan pemukiman adalah…
A. Pembakaran hutan
B. Pembalakan liar
C. Reboisasi
D. Revitalisasi

93. Bahan kimia yang ditujukan untuk memberantas hewan pengganggu disebut…
A. NPK
B. Pestisida
C. Herbisida
D. ZA

94. Di dalam hutan, sumber air dapat ditemukan di…

A. Bawah pohon yang rimbun
B. Bawah pohon yang berbunga
C. Bawah pohon yang berakar besar
D. Bawah pohon berdaun hijau

95. Tingkat pencemaran air laut dapat dilihat dari…

A. Pertambahan jumlah rumput laut
B. Banyaknya nelayan yang melaut
C. Perubahan warna terumbu karang
D. Tingkat abrasi

96. Berikut ini merupakan contoh-contoh hewan yang hampir punah di Indonesia, kecuali…
A. Anoa
B. Badak bercula Satu
C. Harimau Sumatera
D. Burung Hantu

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 180

97. Perhatikan gambar!

Hewan di atas adalah…

A. Burung Cenderawasih
B. Burung Kakatua
C. Burung Merak
D. Burung Waru

98. Perhatikan gambar di bawah!

Hewan pada gambar adalah Anoa, salah satu hewan yang keberadaannya hampir punah yang
berhabitat asli dari…
A. Jawa Timur
B. Sulawesi Tenggara
C. Sumatera Utara
D. Papua

99. Banyaknya hewan yang hampir punah disebabkan karena…

A. Kurangnya asupan dana pemerintah
B. Rusaknya habitat asli hewan-hewan
C. Hewan yang langka tidak bisa berkembang biak
D. Hewan jarang terlihat

100. Kelompok hewan yang tergolong mendekati kepunahan adalah…

A. Monyet, kura-kura, sapi perah
B. Lumba-lumba, ikan mas, ikan lele
C. Anoa, orangutan Kalimantan, pesut
D. Kalkun, kucing angora, burung kakatua

101. Fauna endemik Indonesia yang pernah dicalonkan menjadi salah satu keajaiban dunia
adalah…
A. Burung Cenderawasih
B. Tarsius
C. Badak
D. Komodo

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 181

102. Badak bercula satu merupakan salah satu hewan yang hampir punah. Cula sebenernya
adalah…
A. Daging yang tumbuh dan mengeras
B. Tulang yang menonjol
C. Kumpulan rambut yang menyatu dan mengeras
D. Kuku yang berukuran besar dan keras

103. Burung Cenderawasih hanya dapat ditemukan di…

A. Maluku
B. Sumatera
C. Kalimantan
D. Papua

104. Hewan langka yang mendiami wilayah Banten adalah…

A. Badak
B. Anoa
C. Jalak Bali
D. Burung Cenderawasih

105. Kawasan yang melindungi hewan yang terancam punah di tempat asalnya ialah…
A. Suaka margasatwa
B. Kebun Botani
C. Hutan lindung
D. Taman safari

IPA | KELAS VI| KESEIMBANGAN EKOSISTEM| 182