Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Faishal Faiq (18)

Kelas : XII MIPA 7

LKS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

 Kompetensi Dasar (KD)

3.1. Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan
dan perkembangan pada Mahluk Hidup berdasarkan hasil percobaan

 Tujuan :

Setelah selesai melihat tayangan video/gambar pertumbuhan diharapkan siswa dapat :

- Memiliki keterampilan mengobservasi factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan


berdasarkan tayangan video/gambar
- Memahami factor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pertumbuhan

Cara Kerja:

1. Lengkapi table berikut ! (14)

No Nama Hormon Fungsi ( 2 fungsi )


- Memacu pemanjangan sel
1. Auksin
- Memacu terjadinya dominansi apikal
- Pembentukan organ daun (filokalin) dan bunga
(anthokalin)
2. Kalin
- Pembentukan organ akar (rhizokalin) dan batang
(kaulokalin)
- Menghentikan dormansi biji
3. Sitokinin
- Berperan dalam pembelahan sel
- Berperan dalam proses regenerasi
4. Asan Traumalin
- Mengganti sel saat tumbuhan terluka
- Memacu perkembangan dan perkecambahan
5. Giberelin
- Mengakhiri masa dormansi
- Memacu pematangan buah
6. Gas Etilen - Memacu perontokan daun serta penebalan dan
batang
- Menghambat pertumbuhan (antagonis dengan
Auksin dan giberelin)
7. Asam Absisat
- Memicu gugurnya daun ketika kondisi atau cuaca
tertentu.
2. Perhatikan gambar berikut ini

Berdasarkan gambar di atas , Deskripsikan perbedaan pertumbuhan primer dengan


pertumbuhan sekunder dalam hal ?

PERBEDAAN DALAM
PERTUMBUHAN PRIMER PERTUMBUHAN SEKUNDER
HAL
Pertumbuhan yang
Pertumbuhan yang disebabkan
disebabkan meristem
jaringan meristem apikal
1. Definisi lateral menyebabkan
menyebabkan terjadinya
terjadinya penambahan
penambahan tinggi tumbuhan
diameter batang tumbuhan.
Penambahan besar
Penambahan tinggi tumbuhan diameter secara
2. Hasil Pertumbuhan secara vertical yang mengalami horizontal/radial batang
pertumbuhan primer. yang mengalami
pertumbuhan sekunder.
Jaringan meristem
Jaringan meristem apikal yang
lateral/cambium yang
letaknya di ujung daun dan ujung
3. Dikerjakan oleh letaknya di batang (di
akar (di belakang tudung akar)
antara jaringan floem dan
tumbuhan.
xylem)
Ke arah luar membentuk
floem sekunder. Ke arah
Korteks, epidermis, jaringan
4. Jaringan yang dalam membentuk xylem
vascular primer yaitu xylem dan
dibentuk sekunder. Periderm
floem primer.
sekunder, Lentisel, dan kulit
kayu.

3. Deskripsikan pengertian dari istilah berikut ini!


a. Fotoperiodisme
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap lamanya penyinaran dari
matahari atau panjang siang dan malam. Bentuk respon yang dihasilkan tumbuhan
ialah, fotoperiodisme ini merangsang pembungaan.
b. Etiolasi
Etiolasi adalah kondisi dimana pertumbuhan tumbuhan berlangsung cepat di tempat
gelap namun kondisi tumbuhan lemah, dilihat dari batang yang tidak kokoh, daun
yang kecil dan warna yang tampak pucat.

c. Tumbuhan hari pendek


Disebut juga short-day plant, akan berbunga jika lama pencahayaan/siang lebih
pendek dari kegelapan/malam.
Contoh tumbuhannya bunga dahlia, krisan, aster, strawberry, ubi jalar, kopi

d. Tumbuhan hari panjang


Disebut juga long-day plant, akan berbunga jika lama pencahayaan/siang lebih
panjang/lama dari kegelapan/malam.
Contoh tumbuhannya kubis (kol), oat, bit, lobak, selada, gandum, barli
e. Tumbuhan hari netral
Disebut juga neutral-day plant, tidak terpengaruh/bergantung pada lama penyinaran
untuk masa berbunga, melainkan akan berbunga apabila sudah mencapai tahap
pematangan tertentu.
Contoh tumbuhannya bunga mawar, bunga matahari, tomat, anyelir, bunga pukul
empat, buncis, kacang koro, kacang kapri, mentimun, dan kapas

4. A. Deskripsikan kenapa jika matahari hanya dari satu sisi sinarnya, maka batang tanamannya
tumbuhnya bengkok kearah cahaya ?

Kondisi atau peristiwa bengkoknya batang tumbuhan ketika penyinaran matahari tidak
merata sangat dipengaruhi oleh hormon auksin. Dimana hormone auksin ini sangat tidak
tahan terhadap cahaya yang menyebabkan akan terurai jika terkena cahaya. Selain itu,
hormon auksin ini berperan penting dalamperpanjangan sel.

Maka jika diamati tumbuhan yang mengalami penyinaran tidak merata, maka akan
menyinari tumbuhan di satu sisi dan sisi lainnya akan gelap atau tidak tersinari. Hormon
auksin di bagian batang yang tersinari akan terurai, sedangkan hormone auksin di batang
yang gelap akan tetap ada dan merangsang perpanjangan batang.

Dari kejadian tersebut terjadi ketidakseimbangan dimana batang yang tersinari


pertumbuhannya terhambat, sedangkan yang tidak tersinari semakin lama semakin
panjang. Kejadian ini seolanh-olah tumbuhan tumbuh mengarah kea rah cahaya, atau
biasa disebut fototropisme.
B. Deskripsikan kenapa tanaman yang ditidurkan posisinya maka batang tanamannya tumbuh
bengkok menjauh dari tanah ?

Hal ini juga dipengaruhi hormone auksin. Ketika tanaman dalam posisi terguling/tertidur
maka hormone auksin akan tertarik oleh gravitasi sehingga letaknya ada di batang bagian
bawah/gelap yang dekat ke tanah.

Oleh karena itu, pemanjangan batang yang dipengaruhi auksin adalah batang bagian
bawah yang menyebabkan batang tersebut semakin panjang. Sedangkan batang yang di
atas/jauh dengan tanah terhambat pemanjangannya. Sehingga terjadilah ketidak
seimbangan pemanjangan.

5. Perhatikan gambar beikut !

GAMBAR A GAMBAR B

Berdasarkan gambar 2 type perkecambahan di atas , deskripsikan Type perkecambahan


berdasarkan gambar
Gambar A Type perkecambahan : Epigeal
Penyebab : Bakal batang hipokotil mendorong tanah sehingga menarik
kotiledon untuk tumbuh di atas permukaan tanah.
Gambar B Type perkecambahan: Hipogeal
Penyebab : Bakal batang epikotil mendorong tanah namun tidak
disertai dengan kotiledon, sehingga kotiledon tumbuh di
bawah permukaan tanah.

Anda mungkin juga menyukai