Anda di halaman 1dari 2

Indah Hanifah.

193517003 Rabu, 07 Oktober 2020


Administrasi Bisnis/III
Etika Bisnis

Analisis Studi Kasus


Pertemuan IV

Berdasarkan kasus ini, maka berikan solusi apa saja yang harus dilakukan oleh Bapak Arya
dalam menjalankan bisnisnya, namun tetap mengedepankan nilai-nilai etika bisnis
didalamnya.

Dalam kasus tersebut, seharusnya Bapak Arya tetap mengedepankan Prinsip


Kewajaran/Keadilan (Menurut Michael Josephson), yakni seorang pebisnis harus berlaku adil
dan berbudi luhur, bersedia untuk mengakui kesalahan, dan memperlihatkan komitmen
keadilan, persamaan perilaku individual dan toleran terhadap perbedaan, jangan
bertindak melampaui batas atau mengambil keuntungan yang tidak pantas dari kesalahan
atau kemalangan orang lain. Karena dalam kasus tersebut terlihat jelas bahwa Bapak Arya
tidak memperlakukan karyawannya dengan baik, bertindak sewenang-wenang dan tidak adil,
maka ada baiknya Bapak Arya perlu belajar dan memahami kembali sikap keadilan yang
seharusnya ia pegang sebagai seorang pebisnis.

Selain itu, Prinsip Keadilan (Menurut Sonny Keraf) tentu harus dimiliki oleh Bapak Arya.
Dimana prinsip keadilan tersebut perlu dilakukan, agar semua pihak yang terlibat dalam kegiatan
bisnis Bapak Arya, baik internal maupun eksternal, terutama karyawan, diperlakukan sesuai
dengan hak dan kewajibannya masing-masing.

Maka, untuk memperbaiki hal tersebut, sebaiknya Bapak Arya :


1. Membuat perjanjian/ kontrak dengan para karyawan perihal apa saja hak dan kewajiban
yang diperoleh karyawan selama bekerja dengan Bapak Arya. Agar kedua belah pihak
dapat setuju dan tidak ada yang merasa dirugikan pada salah satunya
2. Setelah itu, Bapak Arya harus memelihara janji tersebut kepada para karyawan, dimana
hal tersebut juga tentu harus dapat dipertanggungjawabkan oleh Bapak Arya, begitu pun
sebaliknya oleh para karyawan

Kemudian analisis oleh Saudara prinsip-prinsip etika bisnis mana yang masih diterapkan
oleh Bapak Arya.

1. Dari sisi lain dalam kasus ini, Bapak Arya juga sebenarnya memegang Prinsip Integritas
(Menurut Michael Josephson), dimana beliau memegang prinsip, berani dan penuh
pendirian, tidak bermuka dua tidak berbuat jahat dan saling percaya kepada Bank yang
memberi pinjaman uang kepada Bapak Arya.
2. Selain itu, Prinsip Mengejar Keunggulan (Menurut Michael Josephson). Dimana
dalam kasus ini, terlihat bahwa Bapak Arya sangat berambisius dalam mengembangkan
usahanya, mempunyai pertanggungjawaban yang profesional dan dapat
dipercaya/diandalkan. Sehingga pihak Bank percaya bahwa kemungkinan kecil Bapak
Arya akan wanprestasi kepada Bank, juga mengingat bahwa perusahaan yang sudah
dijalani oleh Bapak Arya sebelumnya pun sudah berjalan 12 tahun.

Anda mungkin juga menyukai