Makalah Sensor 5 PDF Free
Makalah Sensor 5 PDF Free
PENDAHULUAN
b. Sensor Gas
Sensor gas dapat membaca segala jenis gas yang mematikan, seperti gas yang mudah
terbakar, gas beracun, gas yang dapat menimbulkan ledakan.
Alat ini menggunakan baterai untuk beroprasi, biasanya alat ini akan mengirim sinyal
peringatan menggunakan suara atau gambaran, seperti sinar lampu flashlight ataupun alarm
yang bersuara nyaring saat alat ini merasakan konsentrasi gas yang membahayakan melebihi
level yang telah diatur pada alat tersebut.
Contoh sensor gas:
Sensor pellistor digunakan untuk mendetksi keberadaan gas yang mudah terbakar atau
untuk mengetahui perbedaan yang signifikan dalam konduktivitas termal ke udara . Sebuah
pellistor didasarkan pada rangkaian jembatan Wheatstone, dan termasuk dua “beads", yang
keduanya dilapisi gulungan platinum. Salah satu bead (‘aktif’bead) diperlakukan dengan
katalis, yang menurunkan suhu di mana gas di sekitarnya menyala. beads ini menjadi panas
dari pembakaran, menghasilkan perbedaan suhu antara bead aktif dan 'referensi' lainnya. Ini
menyebabkan perbedaan dalam resistensi, yang diukur; jumlah gas yang ada berbanding lurus
dengan itu, sehingga konsentrasi gas sebagai persentase dari batas eksplosi yang lebih rendah
(% LEL *) dapat ditentukan secara akurat.
Gambar 2. Komponen sensor pellistor
Gulungan ini berfungsi baik sebagai pemanas dan sensor suhu .Ketika gas yang mudah
terbakar bereaksi pada permukaan katalitik, panas berevolusi meningkatkan suhu di dalam
perisai panas. Kumparan platina tertanam dalam pelet keramik dilapisi dengan logam
katalitik berpori (paladium atau platinum)
c. Sensor oksigen
Sensor oksigen adalah perangkat elektronik yang mengukur proporsi oksigen (O2) dalam
gas atau cairan yang akan dianalisis.
Aplikasi:
Untuk mengukur konsentrasi gas buang oksigen untuk mesin pembakaran internal dalam
mobil atau kendaraan lainnya. Selain itu sensor oksigen banyak digunakan dalam medis
seperti monitor anestesi, respirator dan konsentrator oksigen.
Komponen pentingnya terdiri dari bahan zirconia (zirconium dioxide), elektroda
berbahan platinum, dan sebuah elemen pemanas. Sensor oxygen menghasilkan sebuah sinyal
tegangan yang didasarkan pada jumlah kandungan oxygen pada saluran exhaust
dibandingkan dengan oxygen atmospheric. Elemen zirconia memiliki dua sisi berlawanan
yang satu sisi mengarah ke saluran exhaust dan yang lain mengarah ke atmosphere luar.
Masing-masing sisi memiliki sebuah elektroda berbahan platinum yang menempel pada
elemen zirconianya.
Cara Kerja:
Ketika oxygen exhaust berkadar tinggi, tegangan keluaran sensor oxygen akan rendah.
Ketika oxygen exhaust berkadar rendah, tegangan keluaran sensor oxygen akan tinggi.
Perbedaan yang tinggi dalam kandungan oxygen antara saluran exhaust dan atmospheric
memperbesar sinyal tegangan.
Gambar 3. Komponen sensor oksigen
d. Sensor ledakan
Merupakan sensor yang mendeteksi ketukan-ketukan mesin atau mendeteksi pembakaran
yang tidak normal. Sensor ketukan menghasilkan suatu tegangan listrik ketika dikenai getaran
Prinsip kerja:
Ketika mesin mengalami ketukan atau knocking maka knock sensor akan
mendeteksinya. Kemudian knock sensor akan mengirimkan data ke ECU bahwa telah terjadi
knocking pada mesin. Untuk mendeteksi getaran atau knocking pada mesin maka knock
sensor memakai komponen piezo electric. Komponen piezo electric ini akan mengirimkan
signal output yang sebanding dengan getaran yang terjadi pada mesin. Ketika ECU menerima
data dari knocking sensor maka ECU akan memerintahkan pengapian untuk dimundurkan
beberapa derajat sampai tidak terjadi lagi knocking. Setelah knocking hilang, maka knocking
sensor akan mendeteksi bahwa tidak ada lagi getaran atau kenocking pada mesin dan
kemudian knocking sensor akan mengirimkan data signal ke ECU. Pada ECU akan
memajukan kembali saat pengapian seperti semula jika tidak terjadi lagi knocking.
3.1 Kesimpulan
a. Sensor kimia adalah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara
mengubah besaran kimi menjadi besaran listrik.
b. Syarat sensor kimia:
- Linearitas
- Sensitivitas
- Tanggap Waktu
- Stabilitas
c. Secara umum yang termasuk kedalam jenis sensor kimia yaitu :
- Sensor pH
- Sensor Gas
- Sensor Oksigen
- Sensor Ledakan
d. Salah satu aplikasi sensor kimia: Identifikasi Daging Segar Dan Busuk Menggunakan
Sensor Warna Rgb Dan Ph Meter Digital
DAFTAR PUSTAKA