Anda di halaman 1dari 44

KLASIFIKASI

MAKHLUK HIDUP

Febriana Kusumawati, S.Pd.


SMAN 1 Demak
CONTENTS 01. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

02. Dasar-Dasar Klasifikasi


Klasifikasi alami, klasifikasi buatan, klasifikasi
filogenetik.

03. Perkembangan Klasifikasi Makhluk Hidup


Klasifikasi 2 kingdom, 3 kingdom, 4 kingom, 5
kingdom, 6 kingdom, 8 kingdom, 3 domain.

04. Proses Klasifikasi Makhluk Hidup


Identifikasi, Pengelompokan, Pemberian nama.
Pernahkah kalian pergi ke perpustakaan?

Benda apa saja yang ada di sana? Berapa banyak buku yang ada di
perpustakaan? Mengapa buku-buku yang banyak itu dikelompokkan dan
diletakkan di rak yang berbeda-beda?
Makhluk hidup sebagai objek kajian biologi juga sangat banyak dan
beragam, maka juga perlu dilakukan pengelompokan atau KLASIFIKASI.
KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Apa itu klasifikasi makhluk Tujuan klasifikasi?


hidup?
Agar makhluk hidup yang
Pengelompokan makhluk hidup beragam tsb mudah untuk
berdasarkan ciri-ciri yang dipelajari.
dimilikinya.

Mengapa perlu Apa cabang ilmu biologi


diklasifikasikan? yang mempelajari
Makhluk hidup sebagai objek kajian
klasifikasi?
biologi sangat banyak dan Taksonomi.
beranekaragam.
Beberapa ahli yang melakukan klasifikasi makhluk hidup

John Ray
Theophrastus (1627-1705)
“The father of Klasifikasi tumbuhan
botany” ke dalam kelompok
(371-287 SM) yang lebih kecil dan
Klasifikasi mengenalkan istilah
Aristoteles tumbuhan “spesies”.
(384-322 SM)
Klasifikasi hewan
Carolus Linnaeus
“The father of modern taxonomy”
(1707-1778)
Mengemukakan pemberian nama
ilmiah untuk setiap jenis organisme
Beberapa ahli yang melakukan klasifikasi makhluk hidup

Ernst Haeckel Edouard Chatton


(1834-1919) (1883-1937)
Mengusulkan protista Menguraikan
dikelompokkan ke dalam perbedaan
kingdom tersendiri prokariota dan
eukariota

Robert Harding Carl Woese


Whittaker (1928-2012)
(1920-1980) Mengusulkan
Mengusulkan klasifikasi 6
klasifikasi 5 kingdom kingdom
Klasifikasi Klasifikasi
Alamiah Artifisial (Buatan)

DASAR-DASAR
KLASIFIKASI

Klasifikasi
Filogenetik
KLASIFIKASI ALAMIAH

• Klasifikasi untuk membentuk takson yang


bersifat alamiah (sesuai kehendak alam).
• Dasar yang digunakan: persamaan sifat
terutama morfologi (bentuk dan ciri luar
makhluk hidup).
KLASIFIKASI ALAMIAH

Herba • Batang basah/berair, tidak berkayu.


• Kangkung, sawi, bayam, rumput, pisang.
• Batang sedikit berkayu, lunak, pendek, kurang dari 1 m.
Semak
• Ciplukan, teh-tehan.

Tumbuhan • Batang berkayu, lebih tinggi dari semak, < 6 m.


Perdu
• Mawar, melati, tomat, cabai.

• Batang berkayu, tinggi > 6 m.


Pohon
• Mangga, rambutan, beringin, pinus.
• Tumbuhan memanjat pada tumbuhan lain.
Liana
• Sirih, markisa, anggur, labu.
KLASIFIKASI ALAMIAH

• Jumlah kaki • Sayap


• Penutup tubuh • Paruh, dll
KLASIFIKASI BUATAN

• Klasifikasi untuk tujuan praktis, Tanaman obat


misalnya berdasarkan kegunaannya.
• Dikenalkan pertama kali oleh Carl von Tanaman hias
Linne (Carolus Linnaeus),
mengelompokkan tumbuhan Tanaman makanan
berdasarkan alat reproduksi seksual Tumbuhan pokok
(bunga), dan kelompok mamalia
diberi nama berdasarkan keberadaan Tanaman sayur
kelenjar susu (mammae) untuk
merawat bayinya. Tanaman buah
KLASIFIKASI BUATAN

• Cara berkembang biak • Jenis makanan


• Menyusui anak/tidak
KLASIFIKASI FILOGENETIK
• Dasar yang digunakan: jauh atau dekatnya
hubungan kekerabatan organisme satu
dengan yang lain, dengan melihat
kesamaan ciri morfologi, struktur anatomi,
fisiologi, dan etologi (perilaku).
• Filogeni = hubungan kekerabatan
antarorganisme berdasarkan proses
evolusinya.
• Hubungan kekerabatan digambarkan
sebagai pohon filogenetik.
• Diperkenalkan sejak munculnya teori
evolusi oleh Charles Darwin (1859).
Pohon Filogenetik Tumbuhan
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
• Sistem dua kingdom
• Sistem tiga kingdom
• Sistem empat kingdom
• Sistem lima kingdom
• Sistem enam kingdom
• Sistem delapan kingdom
• Sistem tiga domain
Sistem Klasifikasi Dua Kingdom
Oleh Aristoteles

• tidak dapat membuat makanan


Animalia sendiri.
• meliputi hewan dan protozoa.
MAKHLUK
HIDUP
• dapat membuat makanan sendiri.
Plantae
• meliputi tumbuhan, ganggang,
jamur, bakteri.
Sistem Klasifikasi Tiga Kingdom
Oleh Ernst Haeckel (1886), setelah ditemukan mikroskop
cahaya untuk menungkap adanya makhluk hidup uniseluler
(bersel satu).

• mikroorganisme yang menyerupai hewan


Protista dan tumbuhan.
• meliputi protozoa, jamur, ganggang, bakteri.

MAKHLUK
Animalia • meliputi hewan.
HIDUP

• meliputi tumbuhan lumut,


Plantae tumbuhan paku, tumbuhan berbiji.
Sistem Klasifikasi Empat Kingdom
Oleh Herbert Copeland, sejak ditemukan mikroskop elektron
untuk menungkap struktur sel (ada atau tidaknya membran inti)

Monera • mikroorganisme yang inti selnya tidak


diselubungi membran inti.

Protista • protozoa, ganggang.


MAKHLUK
HIDUP • hewan invertebrata dan vertebrata.
Animalia
• tumbuhan bertalus dan tumbuhan
Plantae berkormus.
Sistem Klasifikasi Lima Kingdom
Oleh R.H. Whittaker (1969), berdasarkan ciri struktur sel dan
cara memperoleh makanan.
Klasifikasi 5 Kingdom
1. MONERA
• Uniseluler (bersel satu).
• Prokariotik (inti sel tidak dibungkus oleh
membran inti).
• Menyerap makanan dari lingkungan sekitar,
ada yang bisa berfotosintesis.
• Ada yang bergerak, ada yang tidak dapat
bergerak.
• Aseksual (tidak memiliki sel kelamin).
• Contohnya bakteri.
Klasifikasi 5 Kingdom
2. PROTISTA
• Uniseluler (bersel satu), ada yang multiseluler
(bersel banyak).
• Eukariotik (inti sel dibungkus oleh membran inti).
• Menyerap makanan dari lingkungan sekitar,
memakan mikroorganisme lain, ada yang bisa
berfotosintesis.
• Ada yang bergerak, ada yang tidak dapat
bergerak.
• Ada yang seksual (memiliki sel kelamin), ada
yang aseksual (tidak memiliki sel kelamin).
• Contohnya amoeba (protozoa), ganggang.
Klasifikasi 5 Kingdom
3. FUNGI
• Multiseluler (bersel banyak).
• Eukariotik (inti sel dibungkus oleh membran inti).
• Menyerap makanan dari lingkungan sekitar.
• Tidak dapat berpindah tempat (nonmotil).
• Seksual (memiliki sel kelamin).
• Contohnya jamur kuping, jamur merang.
Klasifikasi 5 Kingdom
4. PLANTAE
• Multiseluler (bersel banyak).
• Eukariotik (inti sel dibungkus oleh membran inti).
• Memperoleh makanan dengan cara
berfotosintesis.
• Tidak dapat berpindah tempat (nonmotil).
• Seksual (memiliki sel kelamin).
• Contohnya lumut, tumbuhan paku, tumbuhan
berbiji.
Klasifikasi 5 Kingdom
5. ANIMALIA
• Multiseluler (bersel banyak).
• Eukariotik (inti sel dibungkus oleh membran
inti).
• Memperoleh makanan dengan cara
memakan tumbuhan atau hewan lain.
• Dapat bergerak dan berpindah tempat (motil).
• Seksual (memiliki sel kelamin).
• Meliputi hewan vertebrata dan avertebrata.
Sistem Enam Kingdom Sistem Delapan Kingdom
• Oleh Carl Woese (1977), setelah • Oleh Thomas Cavalier-Smith (1993).
menemukan perbedaan RNA • Membagi kingdom Protista
ribosom dan genom pada Monera. menjadi 3: Archezoa, Protozoa, dan
Monera dibagi menjadi 2 yaitu Chromista.
Archaebacteria dan Eubacteria. • Sehingga ada 8 kingdom M.H:
• Sehingga ada 6 kingdom makhluk Archaebacteria, Eubacteria,
hidup: Archaebacteria, Eubacteria, Archezoa, Protozoa, Chromista,
Protista, Fungi, Plantae & Animalia. Fungi, Plantae, & Animalia.
Sistem Klasifikasi Tiga Domain
• Domain adalah tingkatan taksonomi di atas kingdom.
• Dikemukakan oleh Carl Woese dan beberapa ahli lainnya.

Archaea Bacteria Eukarya


Terdiri atas Archezoa, Euglenozoa,
Alveolata, Stramenophila,
Rhodophyta, Plantae, Fungi, dan
Animalia.
PROSES KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP

Pencandraan Pemberian nama


Pengelompokan
(Identifikasi)
[1]
PENCANDRAAN (IDENTIFIKASI)

• Mencandra adalah mengidentifikasi atau mendeskripsi ciri-ciri makhluk


hidup yang akan diklasifikasi.
• Memerlukan alat pembanding (gambar, spesies awetan (spesimen), atau
makhluk hidup lain yang sudah diketahui namanya, serta kunci identifikasi).
• Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi.
Contoh Kunci Determinasi Hewan
1 a. Bertulang belakang ............................................. (2)
b. Tidak bertulang belakang ................................... Avertebrata
2 a. Berdarah dingin .................................................. (3)
b. Berdarah panas ................................................... (4)
3 a. Penutup tubuh berupa sisik ............................... (5)
b. Penutup tubuh berupa kulit ............................... Amphibia
4 a. Penutup tubuh berupa bulu ............................... Aves
b. Penutup tubuh berupa rambut .......................... Mammalia
5 a. Ruang jantung berjumlah 2 ................................ Pisces
b. Ruang jantung berjumlah 4 ................................ Reptilia

Apa kunci determinasi kucing?


1a – 2b – 4b
[2]
PENGELOMPOKAN
(KLASIFIKASI)
• Setelah diketahui ciri-cirinya (diidentifikasi), makhluk hidup
dikelompokkan dengan makhluk hidup lain yang ciri-cirinya serupa.
• Makhluk hidup yang serupa dikelompokkan dalam unit yang
disebut takson (jamak: taksa).
TINGKATAN TAKSON MAKHLUK HIDUP

KINGDOM
• Filum untuk hewan
FILUM/DIVISI • Divisi untuk tumbuhan

KELAS

ORDO

FAMILI
Jumlah anggota
semakin sedikit, GENUS
tetapi persamaan
ciri semakin banyak SPESIES
VARIETAS atau RAS

• Pada organisme satu spesies terkadang masih


ditemukan perbedaan ciri yang sangat jelas, yang
disebut VARIETAS dan KULTIVAR (untuk
tumbuhan) dan RAS (untuk hewan).
Pernah mendengar istilah subfilum, subfamili,
atau superkelas?

Contoh:
SUPERTAKSON Superkelas

TAKSON KELAS

SUBTAKSON Subkelas
[3]
PEMBERIAN NAMA
Apa itu “gedang” di bahasa daerah kalian?
SISTEM TATA NAMA
MAKHLUK HIDUP
Bagaimana caranya agar spesies mudah dikenali dan menghindari
kesalahpahaman?

Dengan menggunakan NAMA ILMIAH, karena nama ilmiah


berlaku universal (umum).

Carica papaya Musa paradisiaca


SISTEM TATA NAMA
MAKHLUK HIDUP

Carolus Linnaeus memperkenalkan sistem


pemberian nama ilmiah makhluk hidup dengan
SISTEM TATA NAMA GANDA atau BINOMIAL
NOMENCLATURE.
Kaidah penulisan nama ilmiah
pada sistem tata nama ganda
• Menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan.
• Terdiri atas 2 kata, kata pertama merupakan genus, kata kedua
merupakan penunjuk spesies.
• Huruf pertama pada kata pertama ditulis kapital (uppercase), huruf
pertama pada kata kedua ditulis dengan huruf kecil (lowercase).
• Dicetak miring (italic) atau digarisbawahi secara terpisah.
• Nama atau singkatan nama deskriptor ditulis di belakang nama spesies,
dengan huruf tegak dan tanpa garis bawah.
Contoh penulisan nama ilmiah
pada sistem tata nama ganda

• Clycine max Merr atau Glycine max Merr (kedelai).


Merr adalah nama deskriptor (E.D. Merril).
• Vicia faba L atau Vicia faba L (buncis).
L merupakan singkatan dari Linnaeus.
MEMBUAT KLADOGRAM
• Kladogram adalah diagram percabangan yang menggambarkan
hubungan kekerabatan organisme/komponen yang dikelompokkan.
• Langkah membuat kladogram:
1. Membuat tabel karakteristik
2. Membuat Diagram Venn
3. Membuat kladogram
1. Membuat Tabel Karakteristik
No. Ciri Manusia Ikan Tikus Salamander Cicak Simpanse
1 Bernapas dengan
    
paru-paru
2 Mempunyai tulang
    
belakang
3 Mempunyai cakar
   
atau kuku
4 Mempunyai kelenjar
  
susu
5 Ibu jari berlawanan
(opposite thumb)
 
sehingga ari-jari bisa
menggenggam
2. Membuat Diagram Venn

• Ciri yang paling


banyak dimiliki,
diletakkan di
paling luar,
berdasarkan • Simpanse
Ibu jari
tabel identifikasi. berlawanan • Manusia
Kelenjar susu Tikus
Cakar/kuku Cicak
Paru-paru Salamander
Tulang belakang Ikan
3. Membuat Kladogram

• Ciri yang paling banyak


dimiliki, diletakkan di
paling bawah/ pangkal,
berdasarkan diagram venn.
Thanks !

Anda mungkin juga menyukai