net/publication/334612370
ANALISA UNIVARIAT
CITATIONS READS
0 7,887
1 author:
I Putu - Artaya
Universitas Narotama
184 PUBLICATIONS 33 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Harnessing Castor, Physic nut and Oil Palm Technologies for Rural Energy Security and Environmental Sustainability View project
All content following this page was uploaded by I Putu - Artaya on 22 July 2019.
Dalam uji ini, yang ingin diuji adalah interaksi antara sampel satu dengan sampel lain dalam beberapa
variabel. Sesuai dengan contoh yang akan ditampilkan, yaitu penjualan tipe ban dengan daerah (wilayah
penjualannya), apakah terdapat interaksi secara nyata. Interaksi akan mencerminkan perilaku sampel
berhubungan secara nyata atau tidak. Sehingga bisa kita ketahui, tipe produk yang kita jual disukai atau
tidak di tiga kota tersebut. Uji ini dikenal juga dengan istilah analisa Univariat.
Contoh kasus:
PERMASALAHAN
Tipe ban yang dijual di tiga kota, apakah memiliki interaksi nyata atau tidak?
HIPOTESA
Ho : tidak ada interaksi antara daerah penjualan dengan tipe ban yang dijual
Ha : ada interaksi antara daerah penjualan dengan tipe ban yang dijual
KAIDAH KEPUTUSAN
Jika probabilitas (sig) > 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitas (sig) < 0,05 maka Ha diterima
1
Metode Analisa Penelitian Kualitatif
Between-Subjects Factors
Value Label N
wilayah penjualan ban 1 Jakarta 23
2 Surabaya 18
3 Denpasar 16
tipe ban yang dijual 1 Soft 23
2 Hard 19
3 Combine 15
Hard-Soft
a
Levene's Test of Equality of Error Variances
Dependent Variable:Revenue_of_Sales
F df1 df2 Sig.
1,592 8 48 ,152
Tests the null hypothesis that the error variance
of the dependent variable is equal across
groups.
a. Design: Intercept + Area + Tipe + Area * Tipe
PEMBAHASAN
Perhatikan tabel hasil analisa yang ketiga, tests betweens subjects effects yaitu:
1. Wilayah (nilai F = 23,776) dengan probabilitas (sig) adalah 0,000 < 0,05 maka Ha diterima, rata-rata
penjualan ban untuk tiap area memang berbeda (rata-rata populasi tidak identik), artinya bisa saja
penjualan di Jakarta lebih tinggi dibanding Surabaya, kemudian penjualan di Surabaya lebih tinggi
dibanding penjualan di Denpasar.
2. Tipe (nilai F = 0,809) dengan probabilitas (sig) adalah 0,451 > 0,05 maka H0 diterima, artinya rata-
rata penjualan setiap tipe ban tidak berbeda untuk tiap wilayah, tipe ban soft, hard, dan combine
sama-sama disukai oleh konsumen di tiga kota tersebut.
2
Metode Analisa Penelitian Kualitatif
3. Area*Tipe (nilai F = 1,643) dengan probabilitas (sig) adalah 0,179 > 0,05 maka H0 diterima artinya
tidak ada interaksi wilayah penjualan dengan tipe ban yang dijual, artinya konsumen di tiga kota rata-
rata hampir semuanya menyukai tipe ban yang dijual.