Anda di halaman 1dari 4

Jawaban:

11.

Spermatogenesis

1. Terjadi di testis ( di saluran tubulus seminiferus di dalam testis)

2. Menghasilkan 4 sel sperma

3. Jumlah sel anakan yang fungsional yaitu 4 sel

4. Setiap pembelahan meiosis menghasilkan anakan yang sama besarnya.

5. Terjadi seumur hidup mulai saat masa akil balik sampai mati.

6. Dalam satu bulan dapat dihasilkan jutaan sperma

Oogenesis

1. Terjadi di ovarium ( di dalam folikel ovarium)

2. Menghasilkan 1 sel ovum dan 3 sel polosit atau badan polar atau badan kutub

3. Jumlah sel anakan yang fungsional yaitu 1 sel

4. Setiap pembelahan meiosis menghasilkan anakan yang tidak sama besarnya.

5. Terjadi tidak seumur hidup, hanya mulai saat masa akil balik sampai menopause.

6. Dalam satu bulan hanya dapat dihasilkan 1 ovum saja.

12. –  Meningkatnya libido (nafsu birahi)


– Perubahan pada cairan serviks.
– Perubahan posisi dan kepadatan serviks.
– Nyeri payudara.
– Indra penciuman dan perasa lebih peka.
– Kram perut (Mittelschmerz)
– Meningkatknya suhu basal tubuh.
13. Genotip buah A = BB
Fenotip buah A = Buah bulat
Genotip buah B = bb
Fenotip buah B = Buah lonjong
Gen B dominan dan gen b resesif
Ditanyakan:
1. Kombinsi gen antara buah A dan buah B menggunakan tabel Punnet = …?
2. Fenotip hasil kombinasi buah A dan buah B = …?
Jawaban:
P1 = BB >< bb
Gamet = B >< b
Kombinasi gen antara buah A dan buah B menggunakan tabel Punnet yaitu:

b Bb

Fenotip = Buah bulat

14. Diketahui:
Genotip perempuan = XhX
Fenotip perempuan = Pembawa sifat hemofilia
Genotip laki – laki = XhY
Fenotip laki – laki = Hemofilia
Ditanyakan: jumlah anak yang hidup dan anak yang mati!
Jawaban:
P1 = XhX >< XhY
Gamet = Xh, X >< Xh, Y

F1 Xh X

Xh XhXh XhX

Y XhY XY

Genotip dan Fenotipe:


XhXh = Perempuan hemofilia (akan langsung meninggal pada saat dilahirkan).
XhX = Perempuan pembawa hemofilia (hidup)
XhY = Laki – laki hemofilia (hidup)
XY = Laki – laki normal (hidup)
Jadi, jumlah anak yang hidup sebanyak 3 dan anak yang mati berjumlah 1

15. Tujuan penyiapan bibit tanaman unggul, yaitu:

1. Tanaman yang tahan terhadap penyakit

2. Memiliki sifat yang diinginkan

3. Dapat disilangkan antara sifat satu dengan sifat yang lain

16. Macam-macam penyerbukan yaitu:

1. Penyerbukan sendiri (autogami),  yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari
bunga itu sendiri

2. Penyerbukan tetangga (geitogami),  yaitu jika serbuk sari yang menempel pada putik berasal dari
bunga lain pada tumbuhan itu juga

3. Penyerbukan silang (allogamy/xenogami),  yaitu jika serbuk sari menempel pada kepala putik
berasal dari bunga tumbuhan lain dan tumbuhan asal polen masih tergolong jenis yang sama

4. Penyerbukan bastar (hybridogamy),  yaitu jika serbuk sari yang menempel pada kepala putik
berasal dari bunga pada tumbuhan lain yang berbeda jenis atau setidaknya memiliki satu sifat
beda.

17. Fase pembelahan yang diamati oleh Aquino adalah fase profase atau fase awal mitotik. Fase profase
ditandai dengan benang-benang kromatin memendek dan menebal (kromosom), nukleolus (anak inti)
melebur, tiap sentriol memisah kearah kutub yang berlawanan dan terbentuk benang-benang
gelendong, kromosom telah menduplikasikan diri menjadi kromatid bersaudara. 

18. Tumbuhan yang memiliki bunga jantan, bunga betina dan bunga banci (bunga hermaprodit) dalam
satu tanaman adalah tumbuhan poligamus. Jenis tanaman yang memiliki bunga poligamus adalah
pepaya (Carica papaya).Bunga pepaya adalah bunga majemuk yang tersusun dalam satu tangkai. 

19. Berikut ini merupakan aktivitas yang bisa meningkatkan risiko infeksi HIV:

 Berbagi jarum suntik untuk mengambil obat

 Melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi

Sementara itu, HIV tidak menular saat Anda:

 Menyentuh atau memeluk seseorang penderita HIV

 Berbagi kamar mandi umum atau kolam renang dengan penderita

 Berbagi cangkir, peralatan, ponsel dengan seorang pengidap

 Digigit serangga
20. Ada banyak perdebatan di kalangan komunitas ilmiah tentang pergantian hormon atau hormone
replacement therapy (HRT) ini. Secara umum, pengobatan hormon diyakini dapat menjaga kesehatan
tulang setelah menopause dan dapat menghilangkan gejala menopause.

Namun seperti semua pengobatan, mungkin akan ada beberapa efek samping yang berbahaya,
termasuk peningkatan risiko kanker uterus dan kanker payudara. Terapi ini juga tidak cocok untuk
semua orang.

Anda mungkin juga menyukai