Anda di halaman 1dari 17

Genetika Mendel

Sejarah Pewarisan
- Teori Preformasi: sel-sel kelamin mengandung sesuatu miniatur dewasa (Homunculus)
- Teori Pangenesis:
- Gemmules: suatu unit yang terdiri dari bagian tubuh yg dibawa oleh darah masuk
ke dalam semen. (By Darwin)
- Teori Epigenesis: suatu organisme berasal dari substansi yang terdapat di dalam sel telur
yang pertama kali terbentuk sebelum pembentukan embrionik.

-
Genetika Mendel & Aplikasinya
-
Genetika
- Gen : suatu unit hereditas
- Genetika : ilmu yang mempelajari tentang hereditas (pewarisan)
- Genetika mulai menarik perhatian para peneliti pada awal abad
- 1920-an : genetika tradisional berkembang mengikuti hukum Mendel
- 1950-an : ilmu genetika mulai dikenali sebagai suatu ilmu yang berpegang pada pusat
ilmu kehidupan

-
Mempelajari Genetika?
- Pengenalan ilmu genetika : perbendaharaan dasar dalam mengenali kehidupan itu
sendiri
- Fungsi genetik: fungsi selular, penampilan luar, hubungan antar generasi
- Program breeding menuntun pada pengembangan ternak Bioteknologi menghasilkan
obat, dll Ilmu Forensik bergantung pada identifikasi DNA
- Genetika : kunci komponen dalam pengobatan Diperkirakan sekurangnya 30% penderita
pediatri di RS berhubungan langsung dengan komponen genetis
Penelitian sebelum mendel
● Pengembangan tanaman dan hewan merupakan bagian dari sejarah manusia
● Antara 8000 – 1000 SM, telah dilakukan domestikasi terhadap hewan kuda, unta
dan anjing
● Tanaman primitif seperti gandum, beras, jagung diperkirakan ada sejak 5000 SM
● Awal dari manipulasi hereditas manusia merupakan langkah awal dari karakter
genetika

Pemikiran Bangsa Yunani


- Budaya keemasan Yunani memberikan perhatian kepada studi reproduksi dan hereditas
- Hippocrates mempertentangkan teori yang menyatakan bahwa orang tua memberikan
kontribusi karakter pada keturunannya, sementara itu Aristoteles percaya bahwa laki-
lakilah yang membentuk embrio, sementara perempuan hanya menyediakan bahannya
atau berfungsi sebagai suatu inkubator
Persilangan

-
Kacang Kapri
- Alasan dipergunakannya tanaman kacang kapri sebagai tanaman percobaan adalah:
- Murah
- Mudah didapatkan
- Membutuhkan ruangan yang kecil
- Pada umumnya memiliki generasi yang pendek
- Menghasilkan banyak anak

-
Percobaan Mendel
- Ciri percobaannya melibatkan persilangan genetis
- Contoh: tanaman berbunga ungu hasil persilangan mempunyai satu bunga putih
(Pp)
- Hibridisasi - perkawinan antara 2 induk murni
- Orang tua = P (parental) generasi
- Hasil hibrid = F1 (first filial) generasi
- Persilangan di antara F1 = F2 (generasi kedua)
- Mendel melakukan percobaan dengan menyilangkan 3 generasi: P, F1, F2
Persilangan Respirok
- Sebagai catatan: Mendel menghitung jumlah tanaman sesuai dengan masing-masing
fenotipenya
- Cara kerja yang digunakan dalam mempelajari faktor keturunan terutama mengacu pada
kerja Mendel
- Dalam percobaannya Mendel menggunakan banyak sampel tanaman kacang kapri
- Hasilnya
- F2: 705 bunga berwarna ungu, 224 bunga berwarna putih. Rasio 3.1:1 (hampir
3:1)
Persilangan: Modifikasi
- Jika model campuran keturunan benar, maka persilangan tanaman warna ungu dengan
tanaman warna putih (warna bunga) harus menghasilkan keturunan dengan warna
campuran dari induknya (Pp)
- Sebaliknya, generasi F1 semuanya memiliki bunga warna ungu
- Bunga putih muncul pada generasi F2, maksudnya kontribusi bunga warna putih ternyata
tidak hilang (pp)
Persilangan
- Mendel menemukan istilah: dominan, resesif
- Bunga berwarna ungu: sifat dominan
- Bunga berwarna putih: sifat resesif
- Generasi F1 yang dihasilkan dari perkawinan silang antara induk murni akan
memperlihatkan fenotipe yang sifatnya dominan (PP = warna ungu dan pp = warna putih)
-
- Mendel menggunakan karakter warna biji untuk memperlihatkan proses hereditas dari
induk ke anaknya

-
- Mendel melakukan persilangan F1 x F1 sehingga menghasilkan generasi F2
- 166 F2 tanaman berbiji kuning hanya menghasilkan biji berwarna kuning, 353 F2
tanaman berbiji kuning menghasilkan campuran biji yaitu ada yang berbiji kuning dan
berbiji hijau (rasio 3:1)
- Tanaman berbiji hijau hanya akan menghasilkan tanaman berbiji hijau
-

- Rasio 3:1 diperoleh dari beberapa rasio fundamental:

-
Lokus
-
Deduksi Mendel
- Jika 2 alel bertemu/bersatu, maka alel dominan akan sepenuhnya dimunculkan pada
pemunculan suatu organisme sementara itu alel resesif tidak memunculkan karakternya
- Anggota dari pasangan gen (alel) akan terpisah (segregasi) sama persis dalam gamet
- Pengambilan gamet-gamet induk: acak (random)
Hukum Mendel I
- 2 anggota dari pasangan gen terpisah (segregasi) masing-masing ke dalam gamet, maka
½ gamet membawa 1 anggota dari pasangan gen dan ½ gamet lainnya membawa 1
anggota dari pasangan gen yang lainnya
Hukum Mendel II (Independent Assortment)
- Selama pembentukan gamet, proses pemisahan (segregasi) alel dari satu gen yang lainnya
- Kenyataannya, hukum ini hanya dapat diberlakukan pada gen dari kromosom yang
terpisah, atau suatu keadaan pada kromosom yang sama
Persilangan: Pembelahan
-

Punnett Square
- Membantu memperkirakan hasil perkawinan silang
- Perlu diperhatikan: gunakan huruf besar dalam menuliskan alel dominan (A, B, C …) dan
gunakan huruf kecil dalam menuliskan alel resesif (a, b, c …)
- Contoh: warna biji kuning dan biji hijau
- YY, Yy = kuning
- yy = hijau
-

-
-
Istilah
- Homozigot : suatu organisme yg mempunyai pasangan alel yg sama untuk satu karakter.
Contoh : tanaman kacang kapri dengan 2 alel untuk bunga putih disebut Homozigot
Resesif (pp) & bunga ungu membawa alel dominan à Homozigot Dominan (PP)
- Heterozigot : suatu organisme yg mempunyai 2 alel yg berbeda untuk satu karakter.
Contoh : bunga ungu yg mempunyai genotipe Pp
- Fenotipe : sifat suatu organisme dilihat dari sisi fisik & fisiologisnya
- Genotipe : simbol genetik suatu organisme
- Suatu tanaman yang memiliki genotipe berbeda PP dan Pp menunjukkan fenotipe yg
sama yaitu tanaman berbunga ungu

Testcross

- Suatu percobaan yang didesain untuk memperlihatkan pengulangan suatu genotipe


dengan fenotipe yang dominan
- Perkawinan silang antara karakter suatu organisme yg tidak diketahui (homozigot
dominan atau heterozigot) dengan suatu organisme homozigot resesif

-
Testcross Dihibrid
- Warna bunga warna biji
- P ungu kuning x putih hijau
- PPYY x ppyy
- F1 PpYy → ungu kuning
- F1 x P: ungu kuning x ungu kuning
- PpYy x ppyy
- PY, Py, pY, py py,py,py,py
- F2 1:1:1:1 ungu kuning, ungu hijau, putih kuning, putih hijau
-
Persilangan Respirok Dihibrid
- Warna bunga warna biji
- P ungu kuning x putih hijau
- PPYY x ppyy
- F1: PpYy → 100% ungu kuning
- F1xF1: ungu kuning x ungu kuning
- PpYy x PpYy
- PY, Py, pY, py PY, Py, pY, py
- F2 9:3:3:1 ungu kuning, ungu hijau, putih kuning, putih hijau

-
Persilangan Backcross
- Warna bunga warna biji
- P ungu kuning x putih hijau
- PPYY x ppyy
- F1 PpYy → ungu kuning
- F1 x P: PpYy x PPYY atau ppyy
- F2 1:1:1:1 ungu kuning, ungu hijau, putih kuning, putih hijau
Rasio Fenotipe
- Rasio Fenotipe F2 untuk monohybrid respirok = 3:1
- Rasio Fenotipe F2 untuk monohybrid test cross = 1:1
- Rasio Fenotipe F2 untuk monohybrid back cross = 1:1
- Rasio Fenotipe F2 untuk dihybrid respirok = 9:3:3:1
- Rasio Fenotipe F2 untuk dihybrid test cross = 1:1:1:1
- Rasio Fenotipe F2 untuk dihybrid backcross = 1:1:1:1
Genetika Mendel
- Tidak dapat mengontrol proses persilangan
- Pada beberapa kasus, dapat diulang (proses perkawinan, keadaan kesehatan keluarga)
- Analisis pedigree
Pedigree/Diagram Silsilah
-
-
-

Anda mungkin juga menyukai