Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS PEMBELAJARAN KITAB KUNING DENGAN METODE SOROGAN YANG

EFISIEN DAN MUDAH DIFAHAMI DI PONDOK PESANTREN DARUL HUDA


MAYAK

Nurmanzili S.Pd.i
Madrasah ibtidaiyah Keude Linting / MIN 3 Nagan raya

manzilinagano@gmail.com

Abstrak: Dari berbagai masalah yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat adalah ketidak
mampuan Membaca huruf Arab tanpa mengunakan harakat yang biasa kita sebut kitab kuning.
Dan dalam hal ini masyarakat beranggapan bahwasanya yang bisa membaca huruf Arab tanpa
harakat hanya orang yang mengenyam di pondok pesantren salaf saja. Karena kebanyakan
masyarakat mengeluh mereka tidak memahami kaidah dari nahwu dan shorof, anggapan mereka
mengenai hal ini kurang tepat, bukan hanya orang-orang yang mengenyam pendidikan di
pesantren salaf saja yang mampu membaca tulisan arab tanpa ada harakat bahkan orang biasa
yang tidak memiliki background pesantren sekalipun bisa.Maka,dalam permasalahan kali ini
kami ingin membuktikan bahwasanya ada sebuah Sistem pembelajaran yg bisa di pakai buat
orang awam yang mudah dan efisien untuk belajar membaca tulisan arab yang tidak memilki
harakat atau yang awam kita sebut dengan kitab kuning.Maka dari itu demi mengubah mindset
dan pemikiran yang salah masyarakat kami meneliti apakah sistem yang dapat memudahkan
orang dalam membaca tulisan arab tanpa harakat atau yang awam kita sering sebut dengan kitab
kuning dengan meneliti metode pembelajaran kitab kuning di salah satu pondok pesantren salaf
yakni pondok pesantren DARUL HUDA,MAYAK,PONOROGO.yang menjadi objek kami
adalah salah satu metode pembelajaran kitab kuning yang sudah sangat terkenal di kalangan
pesantren-pesantren salaf di Indonesia yaitu metode sorogan.yang nantinya akan kami analisis
bagaimana metode ini bisa menjadi metode yang mudah dan efisien serta dapat diterima oleh
khalayak umum.
Kata kunci: Metode sorogan, pondok pesantren salaf, kitab kuning,umum

Anda mungkin juga menyukai