Anda di halaman 1dari 10

Contoh Soal :

 Suatu lereng yang disusun dari material tanah yang mempunyai kohesi (c)
= 0,2285 kg/cm2, sudut geser dalam (φ) = 32o, bobot isi = 1,72 gr/cm3,
kemiringan lereng yang akan dibuat adalah 40o dengan ketinggian (H) = 8
m kondisi air tanah basah, tentukan Faktor Keamanan (FK)

Jawab :

𝑐 228,5
 =
𝜌𝐻 tan 𝜃 1,72×800×tan 32

𝑐
= 0,2657
𝜌𝐻 tan 𝜃

 Lihatlah Definition of the conditions for using the HOEK&BRAY charts


dimana pola air tanah menunjukan air permukaan 4 x tinggi lereng
dibelakang kaki (toe) lereng
 Setelah itu masukan 0,2657 pada chart no. 3 (hoek&bray circular failure
chart)
 Setelah itu cari lah nilai FK pada rumurs yang diketahui dari chart

𝑡𝑎𝑛 ∅ 𝑐
= 0,33 = 0,09
𝐹𝐾 𝜌𝐻𝐹𝐾

𝑡𝑎𝑛 32 228,5
𝐹𝐾 = = 0,09
0,33 1,72×800×𝐹𝐾

𝐹𝐾 = 1,893543491 ≈ 1,89 𝐹𝐾 = 1,845122739 ≈ 1,84

Berdasarkan analisis menggunakan metoda grafis Hoek and Bray diperoleh


nilai faktor keamanan lereng dengan kondisi lereng natural, sebesar pada
nilai kritisnya 1,84 FK > 1,1 artinya lereng berada pada kondisi aman.
Circular failure chart number 3 for 50 % saturated condition
Urutan Pengerjaan;

1. Tentukan kondisi air tanah yang akan terjadi pada lereng dan pilih chart
yang paling mendekati kondisi tersebut.
2. Hitung nilai rasio tak berdimensi c/(gH.tanf) dan temukan nilai ini pada
skala sirkular bagian luar.
3. Ikuti garis radial dari nilai pada langkah 2 sampai perpotongannya dengan
kurva kemiringan lereng.
4. Temukan harga tanf/F atau c/gHF yang sesuai dan hitung Faktor
Keamanan.
Ground Water Flow Condition
Circular failure chart number 1 for dry condition
Circular failure chart number 2 for 25 % saturated condition
Circular failure chart number 3 for 50 % saturated condition
Circular failure chart number 4 for 75 % saturated condition
Circular failure chart number 5 for complete saturated condition

Anda mungkin juga menyukai