Anda di halaman 1dari 4

Milkazia Elda Putri

18/XII MIPA 4

1. jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem demokrasi parlementer dan sebutkan ciri-cirinya

Demokrasi Parlementer adalah sistem pemerintahan di mana parlemen negara punya peran penting.
Pada sistem ini, rakyat memiliki keleluasaan untuk ikut campur urusan politik dan boleh membuat
partai. Selain itu, para anggota kabinet juga diperbolehkan mengkritik pemerintah jika tidak setuju
terhadap sesuatu.

Ciri-ciri Sistem Parlementer

1. Pemerintahan dipimpin oleh perdana menteri dan presiden atau raja berperan sebagai kepala negara.

2. Lembaga eksekutif, presiden, dipilih oleh lembaga legislatif. Lalu, raja dipilah berdasarkan peraturan
atau undang-undang.

3. Perdana menteri punya hak istimewa (prerogatif) yang bisa mengangkat dan menurunkan menteri.

4. Menteri terbatas tanggung jawabnya pada lembaga legislatif.

5. Lembaga eksekutif bertanggung jawab atas kekuasaan legislatif.

6. Lembaga legislatif bisa menurunkan lembaga eksekutif.

7. Parlemen dianggap penguasa utama negara.

2. buatlah analisa kebaikan apa yang bisa kita teladani dari sistem demokrasi parlementer

Pembentukan kebijakan dapat dilakukan dengan cepat karena adanya musyawarah antara eksekutif dan
legislatif yang merupakan satu bagian partai sehingga pelaksanaan, tanggung jawab dan pembuatan
kebijakan jelas, pengawasan parlemen terhadap kabinet yang ketat mengurangi potensi kesalahan
dalam pelaksanaan pemerintahan. Sehingga keputusan jika terjadi suatu masalah dapat didapatkan
tanpa memakan banyak waktu.

3. berdasarkan maklumat pemerintah 3 November 1945 Indonesia menganut sistem multipartai


sebutkan partai politik (nama parpol tanggal lahir pemimpin dan asas) yang lahir antara 3 November
1945 sampai 29 Januari 1946

1) Masyumi (Majelis Syuro Muslimin)


Didirikan pada 7 November 1945 dengan pimpinan Dr. Sukiman Wiryosanjoyo berasaskan islam.

2) Partai Nasional Indonesia (PNI)

Didirikan pada 29 Januari 1946 dengan pimpian Sidik Joyosukarto berasaskan idelogi Pancasila.

3) Partai Sosialis Indonesia (PSI)

Didirikan pada 20 November 1945 dengan pimpinan Amir Syarifudin berasaskan ideologi sosialisme.

4) Partai Komunis Indonesia (PKI)

Didirikan pada 7 November 1945 dengan pimpinan Mr. Moh Yusuf berasaskan ideologi komunisme dan
radikal.

5) Partai Buruh Indonesia (PBI)

Didirikan pada 8 November 1945 dengan pimpinan Nyono berasaskan ideologi demokrasi sosial dan
sosialisme demokratik. 6) Partai Rakyat Jelata (PRJ)

Didirikan pada 8 November 1945 dengan pimpinan Sutan Dewanis berasaskan ideologi sosialis.

7) Partai Kristen Indonesia (Parkindo)

Didirikan pada 10 November 1945 dengan pimpinan Dr Prabowinoto berasaskan ideologi Pancasila
demokrasi Kristen.
8) Partai Rakyat Sosialis (PRS)

Didirikan pada 20 November 1945 dengan pimpinan Sutan Syahrir berasaskan ideologi sosialisme.

9) Persatuan Marhaen Indonesia (Permai)

Didirikan pada 17 Desember 1945 dengan pimpinan JB Assa berasaskan ideologi sosialisme.

10) Partai Katholik Republik Indonesia (PKRI)

Didirikan pada 8 Desember 1945 dengan pimpinan IJ Kasimo berasaskan Pancasila katolik.

4. a. Zaken Kabinet adalah kabinet yang jajarannya tidak diisi oleh partai politik tertentu, melainkan diisi
oleh para tokoh yang ahli dalam bidangnya.

b. Sistem presidensial adalah sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasaan eksekutif dipilih
melalui pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislatif.

c. Pada masa ini kabinet dipilih dari partai politik, atau koalisi partai politik, yang terbesar yang ada di
parlemen atau disebut Kabinet Parlementer. Karena sistem ini menyebabkan negosiasi antara partai-
partai untuk membentuk koalisi. Negosiasi ini melibatkan pembagian kekuasaan, seperti pembagian
jabatan menteri. Negosiasi ini dilakukan rahasia atau tanpa diketahui publik, dengan para pemimpin
partai menentukan pembagian posisi dalam kabinet. Negosiasi ini disebut politik dagang sapi.

d. Mutual Security Act atau MSA adalah bantuan dari Amerika Serikat pada tahun 1951 yang diberikan
ke beberapa negara untuk melawan komunisme.

Tujuan utama MSA adalah membantu negara-negara berkembang yang terancam penyebaran
komunisme, dan berbentuk bantuan militer, ekonomi, dan teknis kepada negara sekutu Amerika Serikat.
Bantuan tersebut terutama ditujukan untuk mendukung negara-negara Eropa Barat saat Perang Dingin
mulai memanas.

e. Peristiwa Tanjung Morawa adalah sebuah tragedi berdarah yang terjadi di masa Indonesia era
demokrasi liberal, tepatnya pada masa Kabinet Wilopo. Peristiwa ini berlangsung pada tanggal 17
Oktober 1953 di Desa Perdamaian, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi
Sumatera Utara.

Anda mungkin juga menyukai