Anda di halaman 1dari 5

Jawaban Soal Latihan

MSB05-Matematika Ekonomi & Bisnis

17 September 2020

Soal Latihan 1. Diketahui Pd = 60 - Q dan Ps = 10 + Q.

1. Tentukan jumlah dan harga produksi keseimbangan pasar.

Ps = Pd

10 + Q = 60 − Q

2Q = 50

Q = 25

P = 10 + 25

P = 35

Jadi E(25, 35).

1
2. Jika pemerintah membuat kebijakan harga maksimum produk tersebut Rp 25 per
unit, analisislah apa yang terjadi dan gambarkan grafiknya!
Grafik:

Tabel:

Sebelum Setelah Perubahan


(1) (2) (3) = (2) - (1)
(60−35)×25 [(60−25)+(45−25)]×15
CS 2
= 312, 5 2
= 412, 5 ∆CS = 100
(35−10)×25 (25−10)×15
PS 2
= 312, 5 2
= 112, 5 ∆PS = −200
W 312, 5 + 312, 5 = 625 412, 5 + 112, 5 = 525 ∆W = −100 = DWL

Analisis:
Jika pemerintah membuat kebijakan harga maksimum sebesar Rp 25, maka akan
terjadi kelebihan permintaan sebesar KP = 35 − 15 = 20 unit yang mengakibatkan
kerugian bobot mati (DWL) sebesar Rp 100.

2
3. Jika pemerintah membuat kebijakan harga minimum produk tersebut adalah Rp
50 per unit, analisislah apa yang terjadi dan gambarkan grafiknya!
Grafik:

Tabel:

Sebelum Setelah Perubahan


(1) (2) (3) = (2) - (1)
(60−50)×10
CS 312,5 2
= 50 ∆CS = −262,5
(50−10)×40
PS 312,5 2
= 800 ∆PS = 487,5
G 0 −[50 × (40 − 10)] = −1500 ∆G = − 1500
W 625 50 + 800 − 1500 = −650 ∆W = −1275 = DWL

Analisis:
Jika pemerintah membuat kebijakan harga minimum produk sebesar Rp 50, maka
akan terjadi kelebihan penawaran sebesar KP = 40 − 10 = 30 unit yang mengaki-
batkan kerugian bobot mati (DWL) sebesar Rp 1275.

3
Soal Latihan 2. Diketahui Pd = 60 - Q dan Ps = 10 + Q. Jika pemerintah membuat
kebijakan kuota produksi yang harus disediakan sebesar 17 unit, analisislah apa yang
terjadi setelah kebijakan tersebut diterapkan dan gambarkan grafiknya!
Grafik:

Tabel:

Sebelum Setelah Perubahan


(1) (2) (3) = (2) - (1)
(60−43)×17
CS 312,5 2
= 144, 5 ∆CS = −168
[(43−10)+(43−27)]×17
PS 312,5 2
= 416, 5 ∆PS = 104
W 625 144, 5 + 416, 5 = 561 ∆W = −64 = DWL

Analisis:
Setelah penetapan kuota produksi sebesar 17 unit, harga yang dibayar konsumen menjadi
Pd = 60 - 17 = 43. Sehingga terjadi kerugian bobot mati (DWL) sebesar Rp 64.

4
Soal Latihan 3. Suatu perusahaan menghasilkan produknya dengan biaya variabel per
unit produk Rp 75.000 dan harga jualnya per unit Rp 80.000. Manajemen menetapkan
bahwa biaya tetap dari operasinya sebesar Rp 1.000.000.

1. Tuliskan fungsi-fungsi diatas dalam bentuk aljabar.


Diketahui: V = 75.000, P = 80.000, dan FC = 1.000.000. Sehingga

T C = 1.000.000 + 75.000Q

T R = 80.000Q

2. Tentukan jumlah unit produk yang harus dijual perusahaan agar mencapai peluang
pokok atau break event point!

TR = TC

80.000Q = 1.000.000 + 75.000Q

5.000Q = 1.000.000

Q = 200 unit

3. Gambarlah titik peluang pokok tersebut!

Anda mungkin juga menyukai