BAB 2
NPM : 19013010291
Pengertian dari Syarat dan Ciri-Ciri dari Suatu Profesi
Profesi berasal dari bahasa latin “professus” yang memiliki arti, seseorang yang
memiliki keahlian pada suatu bidang tertentu.
Memiliki keahlian atau ilmu pada bidang tertentu dalam suatu pekerjaan
Seorang yang memiliki profesi atau pekerjaan selalu mengutamakan dan
melayani kepentingan masyarakat dahulu
Seorang harus memiliki surat izin khusus untuk dapat menjalankan profesi
atau pekerjaannya
Syarat profesi kurang lebih hampir sama dengan ciri-cirinya tersebut. Contoh profesi
yaitu misalkan Audit. Audit memainkan peran penting dalam masyarakat dengan
mengurangi risiko informasi dan memfasilitasi akses layanan nilai tambah kepada
klien mereka.
Pengertian profesi akuntan sendiri itu adalah suatu bidang pekerjaan yang
mempekerjakan seseorang yang memiliki keahlian di bidang ilmu akuntansi dan
bekerja di bidang akuntansi. Termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan
intern yang bekerja pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang
bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik Profesi akuntansi dibedakan
menjadi dua, yaitu profesi akuntan publik dan profesi non akuntan publik. Tetapi
kedua profesi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi bagi pohak internal
maupun eksternal. Akuntan publik adalah profesi akuntan sebagai akuntan swasta
yang bekerja secara independen dan profesional.
Profesi Akuntan Publik memiliki peran yang sangat penting di dalam masyarakat
untuk menyusun dan mengawasi laporan keuangan sehingga dapat terwujud
perekonomian yang sehat dan transparan. Halyang diatur dalam UU akuntan publik
antara lain adalah perijinan akuntan publik asing yg sempat menjadi pro dan kontra
karena ditakutkan akan kalah dengan akuntan publik lokal. Lalu proses untuk
menjadi akuntan publik yang mendapat gelar CPA boleh untuk siapapun dan dari
jurusan apapun tidak harus akuntansi.
1. Standar Auditing Berisikan tentang ketentuan yang harus diikuti oleh akuntan
publik dalam menjalankan tugasnya di audit.
2. Standar Atestasi Standar ini berlaku pada akuntan publik yang melaksanakan
suatu perikatan atestasi. Perikatan atestasi adalah perikatan yang di
dalamnya praktisi mengadakan perikatan untuk menerbitkan komunikasi
tertulis yang menyatakan suatu simpulan
3. Standar Jasa Akuntansi dan Review Terdiri dari review atas laporan
keuangan, pelaporan atas laporan keuangan komparatif, Laporan kompilasi
atas laporan keuangan yang dimasukkan dalam formulir tertentu, komunikasi
antara akuntan pendahulu dengan akuntan pengganti, pelaporan atas laporan
keuangan pribadi yang dimasukkan dalam rencana keuangan.
4. Standar Jasa Konsultansi Jasa konsultasi adalah jasa profesional yang
disediakan dengan memadukan kemahiran teknis, pendidikan, pengamatan,
pengalaman, dan pengetahuan praktisi mengenai proses konsultasi.
5. Standar Pengendalian Mutu . Setiap Kantor Akuntan Publik wajib memiliki
sistem pengendalian mutu untuk menjelaskan unsur-unsur pengendalian
mutu dan hal-hal yang terkait dengan implementasi secara efektif sistem
tersebut.