MEWUJUDKAN BENDAHARA PENGELUARAN PROFESIONAL MELALUIPEMAHAMAN TUGAS
DAN FUNGSI BENDAHARA PENGELUARAN
BAB IPENDAHULUANA . L A T A R B E L A K A N G M A S A L A H
Penyelenggaraan pemerintahan negara guna mewujudkan tujuan bernegara harus
dilakukandalam suatu sistem pengelolaan keuangan negara secara profesional, terbuka,dan bertanggung jawab yang diwujudkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan pengelolaan keuangan negara,
dirasakansemakinpentingnya fungsi perbendaharaan dalam rangka pengelolaan sumber daya keuangan pemerintahyang terbatas secara efisien. Fungsi utama perbendaharaan meliputi perencanaan kas yang baik, pencegahan terjadinya kebocoran/penyimpangan, pencarian sumber pembiayaan yang palingmurah, dan menghindari adanya dana yang menganggur. Era global menuntut kita untuk mengelola perbendaharaan secara cepat, tepat, terencana, komprehensif, dan terintegrasi. Pihak yang sangat berperan melaksanakan fungsi perbendaharaan tentunya adalah Bendahara
Pejabat perbendaharaan, sebagai penanggungjawabkegiatan dan pengelola keuangan,
harus lahpegawai yang kompeten dan berkualitas. Dan salah satu pejabat perbendaharaan, yangmerupakan kunci sentral dalam pengelolaan dan tanggung jawab masalah keuangan negara,adalah Bendahara Pengeluaran.
Bendahara pengeluaran merupakan pejabat fungsional yang independen.Kendati
bendaharamerupakan pegawai kementerian teknis yang bersangkutan, dengan independensinya, seorangbendahara pada hakekatnya memiliki kapasitas sebagai penguji terhadap keputusan yang diambiloleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.Dengan kapasitas tersebut, seorangbendahara memiliki kedudukan seolah menteri keuangan. Meskipun dalam Undang-undang Perbendaharaan Negara, Bendahara sebagai wakil dari menterikeuangan dalam pengelolaan keuangan negara adalah pejabat fungsional yang seharusnyabebas dari intervensi atasannya secara struktural.Hal ini menunjukkan bahwa untuk menduduki jabatan tersebut dibutuhkan kemampuan dan profesionalisme yang tingg.
Secara umum bendahara terdiri dari bendahara penerimaan dan
bendaharapengeluaran.Keberadaannya begitu istimewa betapa tidak dalam setiap organisasi pemerintahataupun non pemerintah bendahara nyaris wajib ada kecuali organisasi yang tidak membutuhkanfungsi b endahara. Bendahara identik dengan istilah “tempat basah”, banyak orang yang ditunjuk jadi bendahara dan berakhir di sel tahanan.Ironi ini terjadi kemungkinan bendaharawan itu tidak paham tugas dan fungsinya dan atau mungkin tidak mampu menggunakankewenangannya.Seolah- olah bendaharawan adalah orang yang mampu “dikendalikan” oleh pemilik kepentingan. Sejatinya para bendaharawan adalah orang-orang terpilih yang memilikiindependensi dalam menatausahakan keuangan yang dikelolanya