Soal Komunitas

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

1.

Hasil pengkajian yang dilaukan perawat puskesmas ditemukan data bahwa belum
terdpat pengelolaan sampah yang benar. Sampah diabakar dan dibuang dipekaranagan
sehinnga berserakan di area pekarangan warga perawat bersama toko masyarakat
membentuk kader peduli sampah yang dibentuk dari remaja karang taruna. Apakah
strategi intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan perawat?
a. Kerja sama
b. Pendidikan kesehatan
c. Kerja penkes
d. Pemberdayaan Masyarakat
e. Pemberdayaan kader
2. Seorang perawat sedang melakukan kunjungan di sebuah desa. Data yang didapat
setelah berada didesa tersebut yaitu lansia 80% menderita hipertensi, anaka dengan
gizi buruk 5% penyakit menukar 10% remaja napza 5% batuk-batuk 5%. Prioritas
masalah utama yang harus diatasi perawat adalah...
a. Hipertensi lansia
b. Gizi buruk pada anak
c. Penyakit menular
d. Remaja pemakai napza
e. Batuk-batuk
3. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 5 tahun ke Rumah sakit dengan keluhan
mual muntah sejak 3 hari yang lalu. Sebelumnya ibu sedang membawa anaknya ke
puskesmas dari pemeriksaan fisik didaptkan bahwa turgor kulit jelek dan ditemukan
tanda-tanda dehidrasi perawat puskesmas segera memberikan pertolongan pertama
dan mendampingi ibu tersebut untuk membawa ke Rumah Sakit tedekat dan dilaukan
penanganan lebih lanjut. Apakah peran saat ini dilakukan oleh perawat?
a. Advokat
b. Pendidik
c. Kolaborator
d. Fasilitator
e. Case manager
4. Seorang perawat mendapatkan data 90% laki-laki dewasa, 50% remaja dan 30% anak
didesa A adalah perokok. Sebagian besar penduduk merokok di tempat umum saat ini
dilaukan pengkajian didapatkan para warga tahu tentang bahaya rokok, tetapi mereka
mengabaikan hal tersebut. Apakah intervensi utama yang perlu dilakukan perawat ?
a. Pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok
b. Anjurkan merokok di ares bebas merokok
c. Anjurkan mengurangi merokok
d. Kampanye bebas rokok di desa tersebut
e. Memberikan sanksi bagi warg ayang merokok
5. Berikut ini yang bukan merupakan falsafah keperawatan komunitas adalah.....
a. Manusia
b. Lingkungan
c. Kesehatan
d. Keperawatn
e. Pendidikan
6. Perawat mencatat bahwa seorang klien menderita tuli konduktif. Penyakit yang manakah
yang harus diketahui perawat sebagai penyebab jenis ketulian ini?
A. Kerusakan cochlea
B. Kecacatan pada nervus kranialis VIII
C. Hambatan fisik terhadap hantaran gelombang suara
D. Kerusakan jaras saraf yang mengarah ke korteks serebral

7. Saat melakukan pemeriksaan jantung pada klien dengan gangguan katup, hasil
auskultasi perawat mengindikasikan adanya murmur. Manakah dari pilihan berikut
yang menggambarkan suara murmur pada jantung?
A. Suara lub-dub
B. Suara menyerupai gesekan antar kulit
C. Suara menyerupai tiupan atau angin yang menyusup
D. Suara mendadak, ketukan dengan nada tinggi
8. Seorang perawat melakukan pemeriksaan neurologis terhadap seorang klien dan
menyatakan bahwa hasilnya klien tersebut Romberg’s positif. Hasil pengamatan
manakah yang digunakan perawat untuk menentukan hasil Romberg’s positif?
A. Gerakan bola mata yang tidak terkendali ritmis, cepat, dan berkedut.
B. Dorsofleksi pergelangan kaki dan ibu jari kaki, diikuti gerakan mengipas iari-iari
kaki yang lain.
C. Klien cenderung berayun dan limbung, tidak dapat berdiri tegak dengan
tangan lurus di samping tubuh dan kedua mata tertutup.
D. Klien tampak kebingungan ketika diminta untuk mengarahkan lengan dan tangan
ke titik yang ditunjukkan perawat.
9. Perawat mendokumentasikan bahwa irama pernapasan klien menunjukkan Pola napas
Cheyne-Stokes. Pada saat Pemeriksaan terhadap klien, temuan yang manakah yang
harus dicatat oleh perawat?
A. Irama napas yang disertai periode apnea.
B. Kesulitan bernapas, pola napas yang cepat dan dalam.
C. Pola napas yang tidak teratur, baik irama dan kedalamannya.
D. Pola napas yang tidak teratur diikuti adanya jeda di antara inspirasi dan ekspirasi.
10. Terjadi kasus uscabies di sebuah desa sebanyak 76% masyarakat menganggap
penyakit ini hal biasa. Apa tindakan keperawatan yang harus di laukukan untuk
mengatasi masalah tersebut?
a. Pendidikan kesehatan
b. Biarkan bila masalah tidak dirasakan oleh masyarakat
c. Lakukan pembersihan lingkungan
d. Berikan gizi tambah pada masyarakat beresiko
11. Pada bulan desember 2012 terjadi kasusu DBD 10% di sekolah X dua bulan yang lalu
terjadi kasus yang sama sebesar 20% lingkungan tampak genangan air pada pot-pot
dan kaleng bekas minuman. Apakah tindakan prioritas dalam menghadapi masalah
tersebut?
a. Melakukan pendidikan kesehatan
b. Melakukan P3M
c. Melakukan foging terhadap lingkungan sekolah
d. Bersama-sama warga sekolah membersihkan lingkungan
e. Melindungi warga sekolah dari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion anti
nyamuk
12. Pada musim kemarau tahun lalu di desa X mengalai kekurangan air, sehingg a
masyarakat banyak yang menggunakan air sungai untuk mandi, cuci, kakus, dan
minum, terdapat kasus penyakitkulit, dan diare. Apakah intervensi utama yang
dilakukan perawat?
a. Pendidikan kesehatan
b. Advokasi dalam pengelolaan air bersih
c. Pembinaan phbs di masyarakat
d. Advokasi dalam pengelolaan lingkungan sehat
e. Advokasi dalam pembuatan jamban sederhana

Jawablah Soal no. 13 dan 14 dengan menggunakan petunjuk dibawah ini :

Pilihlah A jika jawaban no : 1,2 dan 3 benar

Pilihlah B jika jawaban no : 1 dan 3 benar

Pilihlah C jika jawaban no : 2 dan 4 benar

Pilihlah D jika jawaban semua benar

13. Berdasarkan teori S-O-R , skinner mengelompokkan perilaku hidup sehat menjadi
dua, yaitu perilaku tertutup dan perilaku terbuka. Yang dimaksudkan dalam perilaku
tertutup adalah
1) Terjadi bila respons terhadap stimulus masih belum bisa diamati orang lain
secara jelas.
2) Perilaku yang dapat diamati atau dapat di observasi
3) Respons seseorang masih terbatas dalam bentuk perhatian,perasaan, persepsi,
dan sikap terhadap stimulus yang bersangkutan.
4) Terjadi bila respon terhadap stimulus sudah berupa tindakan atau praktik yang
dapat diamati atau dapat di observasi.
Jawab : B
14. Tahapan pemberdayaan masayarakat adalah sebagai berikut
 Tahap persiapan
 Tahap pengkajian
 Tahap perencanaan
 Tahap pemformalisasi rencana aksi
 Tahap pelaksanaan (tahap implentasi)
 Tahap evaluasi
 Tahap terminasi
Pernyataan yang benar tentang tahap diatas adalah

1) Pada tahap pemformalisasi rencana aksi petugas sebagai agen perubahan


(exchange agent) secara partisipatif mencoba melibatkan warga untuk
berfikir tentang masalah yang mereka hadapi dan bagaimana cara
mengatasinya.
2) Pada tahap pelaksanaan atau tahap implementasi Dalam upaya pelaksanaan
program pemberdayaan masyarakat peran masyarakat sebagai kader
diharapkan dapat menjaga keberlangsungan program yang telah
dikembangkan.
3) Tahap evaluasi merupakan tahapan pemutusan hubungan secara formal
dengan komunitas sasaran.
4) Pada perencanaan petugas sebagai agen perubahan (exchange agent) secara
partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berfikir tentang masalah yang
mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya.
Jawaban : C
15. Perawat mengkajisebuah desa yang penduduknya percaya terhadap
seorang dukun dalam menghadapi persalinan (melahirkan) asumsi
tersebut begitu kuat sehingga
mayoritas penduduk lebih mengandalkan dukun disbanding petugas kese
hat. Apakah tindakan perawatuntuk mengubahasumsimasyarakat?
a. Penyuluhan kesehatan
b. Sebagai advokasi masyarakat
c. Negosiasidenganmasyarakat
d. Kolaborasi denganpemerintah
16. Model ini membahas tentang  penurunan stress dengan cara memperkuat garis
pertahanan diri yang bersifat fleksibel; normal dan resisten.
Model konseptual keperawatan diatas adalah?
a. Adaptation Model
b. Environmental Model
c. Health Care System Model
d. Self Care Model
17. Perawat komunitas melakukan pengkajian komunitas pada sebuah desa sehingga
diperoleh data 63% kepala keluarga (KK) tidak memiliki jamban terdapat 70% KK
tidak memiliki tempat pembuangan sampah dan 67% KK tidak memiliki SPAL 30%
KK mengonsumsi air yang tidak dimasak dan 25% balita menderita diare.
Apakah upaya promotif yang tepat sesuaikasus?
A. Peningkatan SDM kader
B. Penyuluhan kesehatan lingkungan
C. Pentingnya pengadaan tempat pembuangan sampah
D. Pendidikan kesehatan perseorangan
E. Penyuluhan tentang diare
18. Hasil pengkajian di sebuah sekolah ditemukan data sebanyak 65% siswa tidak
mencuci tangan sebelum makan, 78% siswa jajan di warung belakang sekolah. Hasil
observasi di dapatkan tumpukan sampah dan botol bekas minuman yang di kerubuni
disekitar warung. kepala sekolah mengatakan, ada 3 orang siswa pada bulan ini yang
dirawat di PKM karena diare.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Penkes tentang cuci tangan
B. Anjurkan siswa tidak jajan sembarangan
C. Penyuluhan tentang PHBS sekolah
D. Ajarkan siswa buang sampah pada tempatnya
E. Penyuluhan tentang pencegahan diare
19. Perawat komunitas melakukan pengkajian pada perkampungan buruh pabrik semen.
Diperoleh data penduduk menderita TB paru, menderita asma. Data menunjukkan
42% penduduk adalah perokok. Menurut keterangan belum pernah ada kegiatan
penyuluhan kesehatan tentang akibat merokok dan pentingnya penggunaan APD
pada pabrik
Apakah tindakan keperawatan yang utama pada kasus tersebut?
A. Penyuluhan tentang asma
B. Penyuluhan tentang TB paru
C. Penyuluhan tentang bahaya merokok
D. Penyuluhan tentang penggunaan APD di pabrik
E. Pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada buruh
20. Perawat komunitas melakukan survey kesalahsatu desa. Diperoleh data terdapat 256
rumah, 56 rumah tergolong tidak bersih, 20 rumah terdapat jentik nyamuk dan lalat,
42 buang air besar di selokan dan disekitar rumah air tergenang. Diketahui 20 anak
memiliki riwayat demam, dan 24 anak riwayat gatal-gatal warga sudah terbiasa
dengan keadaan itu, jika ada yang sakit, membeli obat di warung.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus ?
A. Warga tidak mampu merawat keluarganya yang sakit
B. Warga tidak mampu menjaga sanitasi lingkungan
C. Warga tidak memamnfaatkan fasilitas kesehatan
D. Warga tidak mengenali masalah keshetan
E. Warga tidak mampu menjaga kebersihan lingkungan
21. Seorang perawat komunitas disuatu klinik homecare, melakukan skrining kejadian
AIDS. Hasil skrining menunjukkan 1 orang remaj positif. Apa tindakan keperawatan
yang paling tepat yang bisa dilakukan?
a Meminta Klien ditemani anggota keluarga sebelum menjelaskan hasil tesnya
b Menyarankan klien untuk melakukan skrining lanjutan
c Memanggil anggota keluarga klien untuk memberitahukan hasil tes klien
d Mengkaji riwayat klien, focus pada perilaku beresiko tinggi
e Merujuk klien ke dokter untuk menjelaskan hasil tesnya
22. Hasil survey perawat disuatu lingkungan desa didapatkan 55% masyarakat membuang
limbah rumah tangga ke got, 50% masyarakat BAB disungai, dan 10% masyarakat
tidak memiliki jamban sesuai dengan standar. Perawat akan melakukan upaya untuk
meningkatkan PHBS di wilayah tersebut. Siapakah sasaran tersier PHBS yang dapat
dituju oleh perawat?
a Masyarakat
b Kader
c Perawat/bidan desa
d Tokoh masyarakat
e Kepala desa
23. Perawat komunitas sedang berkunjung kerumah warga. Perawat tersebut mendapati
salah satu keluarga yang memiliki anak berusia 24 tahun yang sedang mengalami
batuk-batuk, batuk sudah lebih dari dua minggu. Klien memiliki kebiasaan buruk,
yaitu suka keluar malam, minum keras dan merokok. Apa implementasi yang tepat
untuk kasus diatas?
a Menganjurkan untuk menjaga kebersihan lingkungan
b Menganjurkan klien untuk berobat dan cek laboratorium
c Memberikan pendidikan kesehatan tentang TBC
d Merujuk klien ke puskesmas
24. Di DesaAek Rajaterdapat lima orang balitamenderitamuntaber.diketahuisebanyak
150keluarga di daerah tersebut menggunakan air sungai sebagai sumber air minum.
Perawat komunitas melakukan wawancara kepada salah satu kepala desa dan
diperoleh data sekitar 75% masyarakat membuang langsung sampah dan buang air
besar disungar tersebut. Apa tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi
permasalahan diatas?
a Membuat tempat sampah dekat sungai
b Melaksanakan kerja bakti dengan masyarakat
c Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih sehat
d Pemantauan dari dinas kesehatan setiap sebulan sekali
e Setiap tiga bulan sekali mengadakan lomba lingkungan bersih
25. Perawat H melaksanakan pengkajian keperawatan komunitas di desa R, didapatkan
data sebagai berikut : Jumlah balita 63 orang, Imunisasi balita tidak lengkap 5 orang
(8,1 %), Balita tidak mempunya KMS 3 orang (4,8%), Balita tidak pernah dibawa ke
posyandu 3 orang (4,8 %), Berat tubuh bayi dibawah garis titik-titik pada KMS 1
orang (1,6 %), Berat tubuh bayi dibawah garis merah pada KMS 3 orang (5%),
Diagnosa keperawatan komunitas yang paling sempurna untuk data diatas adalah?
a. Risiko terjadi kurang gizi diantara balita di desa R
b. Risiko terjadi kesakitan diantara balita di desa R
c. Risiko terjadi gangguan pertumbuhan dan perkembangan diantara balita di desa R
d. Risiko terjadi gizi jelek diantara balita di desa R
e. Resiko konseptual keperawatan
26. Model ini membahas tentang  aktivitas  seorang individu melaksanakan sesuatu untuk
dirinya dalam mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan.
Model konseptual keperawatan diatas adalah?
a. Adaptation Model
b. Environmental Model
c. Health Care System Model
d. self care model
e.konseptual perawat
27. perawat kesehatan komunitas seharusnya sanggup menjadi panutan bagi setiap
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sesuai dengn tugas yang diharapkan.
Peran perawat komunitas diatas sebagai?
a. pendidik
b. advokat
c. role model
d. manajemen kasus
e.panutan
28. Adanya stimulus turunnya hujan lebat pada komunitas pinggir sungai, persepsi
penduduk terhadap banyaknya curah hujan mengingatkan mereka terhadap bencana
banjir pd waktu yang lalu, kesadaran mereka terhadap pencegahan dan
penanggulangan banjir dan kecemasannya terhadap ancaman berkontribusi terhadap
rencana mereka untuk penyelamatan dan meminta proteksi atau mencari bantuan.
Kasus tersebut diatas sesuai dengan teori menurut?
a. Imogene King
b. Calista Roy
c. Dorothy Orem
d. Betty Neuman
e.florent
29. Perawat menunjukkan pelayanan kesehatan yang bertujuan menyediakan palayanan
kesehatan yang berkualitas, mengurangi fragmentasi, serta meningkatkan kualitas
hidup klien.
Peran perawat komunitas diatas sebagai?
a. Pendidik
b. Advokat
c. Role model
d. Manajemen kasus
e. konstribusi
30. Perawat mempunyai tugas untuk sanggup menunjukkan warta yang memungkinkan
klien menciptakan pilihan dan mempertahankan autonominya.
Peran perawat komunitas diatas sebagai?
a. Pendidik
b. Advokat
c. Role model
d. Manajemen kasus
e.managemen pelayanan
31. Peran perawat memberikan asuhan keperawatan secara langsung kepada individu,
keluarga dan kelompok, dinamakan…
a Educator
b Advocate
c Care giver
d Collaborator
e Concelor
32. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas, peran peraat bekerja dengan
tenaga kesehatan lainya sebagai tim..
a Dependen
b Independen
c Interdependen
d Collaborator
e Soordinator
33. 1) Menyediakan informasi yang tidak dibutuhkan komunitas atau keluarga untuk
membuat keputusan
2) Memfasilitasi komunitas atau keluarga dalam mengambil keputusan
3) Tidak membuka akses ke provider agar komunitas atau keluarga mendapatkan
pelayanan yang terbaik (membangun jejaring kerja)
4) Menghormati hak klien
5) Meminta persetujuan tindakan yang akan dilakukanp
6) Melaksanakan disfungsional pendampingan komunitas atau keluarga
7) Memberikan informasi yang tidak terkait sumber-sumber pelayanan yang dapat
digunakan
8) Memfasilitasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber-sumber tersebut.
Tindakan yang dapat dilakukan perawat sebagai pembela (advocate) adalah …
a. 1,3,4 dan 5
b. 1,4,6 dan 7
c. 2,4,5 dan 8
d. 2,6,7, dan 8
e. 3,5,6 dan 8
34. Masyarakat desa Sentosa mempunyai perilaku membuang sampah di sungai, sudah
banyak bencana akibat perilaku tersebut. Perawat komunitas yang bertugas di wilayah
tersebut berupaya ingin mengubah perilaku masyarakat dengan membentuk kelompok
masyarakat yang kreatif mengolah sampah rumah tangga, dengan mencoba memilah
sampah kering untuk didaur ulang. Tindakanpertama yang
harusdilakukanperawattersebutsebelummelaksanakan program tersebutadalah …
a. Terus secara aktif memberikan pendidikan kesehatan
b. Mengajakmasyarakatuntukmembakarsampah di
lingkunganterbukamaupuntertutup
c. Memandirikan komunitas agar dapat menolong dirinya sendiri dalam menghadapi
masalah kesehatan yang ditimbulkandarisampahtersebut
d. Membantu pencairan, karena tentu suatu program baru pastilah ada yang setuju
dan tidak setuju.
e. Mengidentifikasi kekuatan yang ada (misalnya, faktor pendukung dari perangkat
desa dengan membuat peraturan “denda bagi warga yang membuang sampah di
sungai”), dan hambatan apa saja yang memungkinkan program tersebut
terhambat.
35. Diketahui di suatu desa, masyarakatnya sebenarnya sudah pernah diberikan
pendidikan kesehatan tentang KB, namun mereka masih enggan menjadi peserta KB,
karena alasannya takut dan tidak diperbolehkan suami. Pendekatan manakah yang
cocok untuk menghadapi kasus di atas….
a. Menyediakan alat-alat KB secara gratis
b. Memberikan hadiah pada peserta masyarakat yang ber-KB
c. Menjalin kemitraan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama
d. Terus secara aktif memberikan pendidikan kesehatan
e. Mengajak masyarakat untuk berkonsultasi
36. Mengidentifikasi kebutuhan belajar, yaitu apa yang ingin diketahui oleh komunitas,
ini bisa diketahui saat perawat melakukan pengkajian komunitas.
2) Memilih metode pembelajaran yang panjang dan dengan durasi yang lama dengan
materi yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
3) Menyusun rencana pendidikan kesehatan.
4) Melaksanakan pendidikan kesehatan yang bertentangan dengan masalah kesehatan
yang sedang dihadapi.
5) Melatih komunitas/kelompok/keluarga tentang keterampilan yang harus dimiliki
sesuai kebutuhannya.
6) Mendorong keluarga untuk memahami keterampilan yang sudah diajarkan perawat
namun tidak perlu dilaksanakan.
7) Mendokumentasikan kegiatan pendidikan kesehatan.
Fungsi yang dapat dijalankan oleh perawat komunitas dalam menjalankan perannya
sebagai pendidik adalah kecuali…
f. 1,2 dan 7
g. 2,4 dan 6
h. 2,4 dan 7
i. 2,5 dan 6
j. 5,6 dan 7
37. Perawat melakukan pengkajian data disuatu desa dan didapatkan data:
35%masyarakat ternyata menderita hipertensi, 35% masih produktif, 10% penderita
hipertensi pernah mengalami struk ringan;penduduk desa biasa makan dengan
makanan asin dan tinggi nutrium, banyak pemilik warung menjual ikan asin dan laris
di desa tersebut, karakteristik masyarakat : 39% pendidikan tidak lulus SD: 80%
bekerja sebagai petani;kader kesehatan mengatakan 80% masyarakat tidak pernah
olahraga.
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. Defisiensi kesehatan komunitas
b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
c. Kesiapan untuk meningkatkan pengetahuan
d. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
e. Defisit pengetahuan komunitas
38. Seorang laki laki usia 35 tahun,dirawat di ruang bedah selama 2minggu karena
mengalami fraktur tulang tibia,tanda tanda vital normal.selama di rawat pasien sering
kesal dan marah-marah karna sakitnya belum sembuh juga,belakangan ini pasien
mulai mendengar suara-suara yang tidak ada sumbernya.
Gangguan apakah yang dapat disimpulkan dari kasus tersebut?
a. Fisik
b. Emosional
c. Mental organic
d. Spiritual
e. Jiwa
39. Kunjungan pertama perawat di suatu posyandu di peroleh gambaran oleh Sebagian
besar balita yang akan dating menunjukkan tanda tanda kurang gizi.pelayanan meja
empat posyandu tampak tidak bergungsi.penyuluhan terkait gizi untuk para ibu yang
dating membawa balitanya ke posyandu tidak membawanya ke kader.

Apakah komponen pengkajian yang harus di lakukan?

a.komunikasi

b. Pendidikan

c. inti komunitas

d.lingkungan fisik

e.pelayanan Kesehatan dan social


40. seorang perawat mengunjungi suatu daerah untuk melakukan pembinaan
Kesehatan.langkah pertama yang dilakukan adalah pengkajian keperawatan dengan
mengambil data data menggunakan kuesioner yang disebarkan ke masyarakat
Apakah sumber data yang di peroleh melalui gambar kuesioner?
a. Primer
b. Tersier
c. Sekunder
d. Kualitatif
e. kuantitatif

Anda mungkin juga menyukai