Danik miftakhul jannah - 20181422

1. Desain system perencanaan dan pengadaan sediaan farmasi RS

o PERENCANAAN
a. DOEN, formularium RS, standar terapi RS , dan ketentuan setempat yang
berlaku
b. Data catatan medik
c. Anggaran yang tersedia
d. Penetapan prioritas
e. Siklus penyakit
f. Sisa persediaan
g. Data pemakaian periode yang lalu
h. Rencana pengembangan
o PENGADAAN
a. Me-review daftar obat yang akan diadakan
b. Menyesuaikan situasi keuangan
c. Menentukan jumlah masing masing yang akan dibeli
d. Memilih metode pengadaan yang menguntungkan , menurut saya
restricted tender (tender terbatas)
e. Memilih pemasok/supplier
f. Membuat MOU
g. Memonitor pengiriman barang
h. Menerima dan memeriksa barang
i. Melakukan pembayaran serta menyimpan
2. Desain Gudang (sistem penyimpanan)
a. Menurut bentuk sediaan dan alfabet
b. Sistem FIFO dan FEFO
c. Menggunakan almari , rak ,dan palet
d. Menggunakan almari khusus untuk penyimpanan NAPZA
e. Menggunakan almari khusus untuk sediaan yang memerlukan penyimpanan suhu
tertentu
f. Dilengkapi kartu stok

3. Teknik pengendalian menggunakan kartu stok card file system

a. Mengestimasi konsumsi perhari dengan menghitung menghitung konsumsi tahun
lalu
b. Melihat lead time pengadaan barang
c. Menghitung ROP,ROI, tok minimum , stok maksimum, safety stock
d. Mendata tiap item bararang
e. Mencatat jumlah barang disetiap pemakaian dan penerimaan barang
f. Memantau jumlah barang
g. Me-review jumlah barang pada akhir bulan sehingga dapat diketahui pemakaian
barang setiap bulan
 4. Desain sistem distribusi untuk pelayanan seluruh RS
‘ sistem distribusi obat dosis unit’

Dokter Penderita

IFRS:
Resep/ order Konsumsi obat Perawat
Interpretasi apoteker

Profl pengobatan
penderita (p3)

Apoteker + perawat
Kereta obat
cek

5. Fasilitas dan prasarana yang diperlukan dalam pengelolaan dan pelayanan kefarmasaian
 Apoteker RS harus memiliki lokasi yang mudah dicapai pasien
 Ruang dan peralatan dalam jumlah yang memadahi
 Tersedia ruangan yang bersifat pribadi . untuk konsultasi , serta sumber yang
memadai untuk pelayanan informasi obat
 Berkomputerisasi untuk mempermudah mengakses
 Harus menyediakan ruang tunggu yang nyaman