SKRIPSI
Oleh :
Dwiky Anugrah Ramadhan
13081269
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2019
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN
MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN MATMOEN
REST GRUP DI KABUPATEN BOYOLALI
SKRIPSI
Diajukan Kepada :
Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta
sebagai salah satu syarat untuk mencapai derajat
Sarjana Strata Satu (S1)
Oleh :
Dwiky Anugrah Ramadhan
13081269
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2019
i
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh:
Dwiky Anugrah Ramadhan
13081269
Dosen Penguji
~
Santi Esterlita P ,. M.Psi
ii
MOTTO
Belajar tanpa berpikir itu tidaklah berguna, tapi berpikir tanpa belajar itu sangatlah
berbahaya!
(Soekarno)
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta.
Ilmu itu penghukum dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan, tapi
Jangan menilai baik untuk diri sendiri, tapi teruslah berbuat baik karena kebaikan
(Penulis)
Aku memiliki kepercayaan bahwa aku bisa melakukan, aku akan mencapai
kemampuan untuk melakukannya, meskipun pada awalnya aku tidak memiliki
kapasitas tersebut.
(Mahatma Gandhi)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Terlambat lulus atau lulus tidak tepat waktu bukan sebuah kejahatan, bukan sebuah
aib, Alangkah kerdilnya jika mengukur kepintaran seseorang hanya dari siapa yang
paling cepat lulus. Bukankah sebaik-baik skripsi adalah skripsi yang selesai? Baik itu
Terimakasih banyak ku ucapkan untuk Bapak Wisnu Wiryanto (Papah) , Ibu Dewi
Setyowati (Mamah), Kenny Putri (Kakak), Gusniar Bekty Afsyarah (Calon istri) dan
saudara saudara ku semua dan teman sahabat yang selalu memberi motivasi dan
v
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur atas hadirat Allah Swt Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan berkatNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Terwujudnya skripsi
ini tidak lepas dari partisipasi dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
2. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., M.M., Psikolog. selaku Rektor Universitas Mercu
Buana Yogyakarta
3. Dr. Kamsih Astuti, M.Si., Psikolog. selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas
Mercu Buana Yogyakarta, atas ijin penelitian yang telah diberikan kepada penulis
5. Dra. Indra Ratna K.W, Msi. selaku Dosen Pembimbing Akademik, atas
6. Anwar, S.Psi, M.Si. sekalu Dosen Pembimbing Skripsi, atas pengetahuan, waktu,
7. Santi Esterlita P., M.Psi selaku Dosen Penguji, atas kesediaan dalam menguji,
8. Gusniar Bekty Afsyarah. selaku calon istriku untuk menyelesaikan semua ini dan
vi
9. Segenap dosen dan karyawan Universitas Mercu Buana Yogyakarta atas bantuan
10. Selaku Owner dan HRD Coffe Matmoen Rest Grup yang telah memberikan ijin
penelitian
11. Seluruh subjek atas kesediaanya membantu mengisi skala dalam penelitian, tanpa
partisipasi dari subjek penulis tidak akan bisa menyelesaikan karya tulis ini
12. Seluruh keluarga penulis papah, mamah, kakak, tante, om, adik, mbah akung,
13. Bang Fahmi yang telah membantu dalam pengerjaan karya tulis ini
14. Sahabat yang senantiasa mendampingi penulis dalam menyelesaikan karya tulis,
Nicky, Fathir, Fiah, Selvi, Adi, Yuman, Bayu, Jordan, Nia, Paidi, Fais, Jody,
Anung, Kenny, Twenty, Bambang, Gane, Raka, Rama, Yogi, Alvin, dan Gusniar.
15. Semua teman-teman yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis menerima masukan dan saran
dari semua pihak. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dan menjadi masukan bagi
peneliti selanjutnya.
Penulis,
Dwiky Anugrah R
13081269
vii
DAFTAR ISI
viii
C. Hubungan antara Antara Kepuasan Kerja Dengan Motivasi Kerja
D. Hipotesis ........................................................................................ 22
B. Pembahasan ................................................................................... 41
A. Kesimpulan ................................................................................... 46
B. Saran .............................................................................................. 47
LAMPIRAN .......................................................................................................... 52
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Distribusi Aitem Skala Motivasi Kerja Sebelum Uji Coba ............... 28
Tabel 3 Distribusi Aitem Skala Kepuasan Kerja Sebelum Uji Coba .............. 32
Tabel 4 Distribusi Aitem Skala Kepuasan Kerja Setelah Uji Coba ................. 34
x
DAFTAR LAMPIRAN
2. Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Skala Motivasi Kerja .................58
4. Hasil Uji Coba Validitas dan Reliabilitas Skala Kepuasan Kerja ...............65
xi
ABSTRAK
xii
ABSTRACT
This study aims to determine the relationship between job satisfaction and work
motivation on Matmoen Rest Group employees in Boyolali Regency. The hypothesis
in this study is that there is a positive relationship between job satisfaction and work
motivation. The subjects in this study were permanent employees and had worked for
at least 4 months. Data collected using the Job Satisfaction Scale and work
Motivation Scale. Data were analyzed using product moment correlation with the
SPSS v.23 program. Based on the results of the analysis, obtained a correlation value
of 0.575 (p 001 0.001). These results indicate that there is a significant positive
relationship between job satisfaction and work motivation. The acceptance of the
hypothesis in this study shows the coefficient of determination (R²) of 0.330, it shows
that the variable job satisfaction has a contribution of 33% to work motivation
variables and the remaining 67% relates to other variables not examined in this
study, such as supervision variables, relationships interpersonal, working conditions,
and salary.
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
pada binis yang dimiliki pengusaha Matmoen Rest Grup yang berada di
mengatakan bahwa Matmoen Rest Grup berdiri sejak tahun 2012 dan sudah
memiliki dua cabang yang masih berlokasi di Boyolali Jawa tengah yaitu di kedai
merupakan aset utama dalam suatu lingkup bisnis yang dinamis. Pengelolaan
SDM dengan berbagai strategi yang bijak membuat pengusaha mampu untuk
tingkat upaya yang tinggi bagi tujuan organisasi (Chukwuma & Obefiuna, 2014).
jalannya perusahaan. Kondisi ini karena karyawan yang sulit termotivasi akan
1
2
karyawan terus menurun maka produk maupun jasa yang dihasilkan kurang
optimal yang membuat konsumen tidak merasa puas, sehingga perusahaan akan
pembelian berulang.
kegiatan yang mengarah ke pencapaian tujuan tertentu. Menurut Wexley dan Yukl
(2005) motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan
bahwa motivasi kerja memiliki lima aspek yaitu adanya kedisiplinan dari
sesuai dengan pola-pola yang telah ditetapkan, imajinasi yang tinggi dan daya
kombinasi merupakan hasil kerja dan kombinasi ide-ide dengan inisiatif sendiri,
Hasil riset tahun 2015 terhadap 73 ribu responden dari 141 negara di
yang dilakukan Intan, dkk. (2017) juga menunjukan 40% karyawan belum dapat
mencapai prestasi kerjanya, 32.5% kesulitan dalam mencapai target, 52.5% tidak
dan 37.5% tidak mencoba untuk menemukan penyebab kegagalan. Artinya, data
wawancara yang telah dilakukan dengan 4 karyawan Matmoen Rest Grup dengan
karyawan, imajinasi yang tinggi dan daya kombinasi, kepercayaan diri, daya tahan
dilakukan pada tanggal 27 September 2018 dan dilakukan lagi wawancara pada
pada aspek adanya kedisiplinan dari karyawan yaitu terkadang terlambat datang
ke tempat kerja namun tetap diualangi lagi perbuatan tersebut dan pernah izin
tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas bahkan membuat alasan berbohong
untuk tidak masuk kerja. Pada aspek imajinasi yang tinggi dan daya kombinasi,
subjek mengatakan bahwa setiap kali bekerja sulit menunjukan fokus dalam
bekerja maka ketika ada konsumen subjek kurang sigap melayani dan jika
dengan kemampuan yang dimiliki dalam melayani konsumen karena tidak cakap
berkomunikasi dan ketika terjadi perselisihan dengan rekan kerja subjek menjadi
tidak yakin dapat bekerja secara optimal pada saat itu sehingga lamban dalam
menangkap pesanan konsumen. Aspek daya tahan terhadap tekanan, ketika subjek
mendapat tekanan dari pimpinan yaitu banyak konsumen yang datang sedangkan
jumlah karyawan tidak sebanding maka subjek merasa tertekan dan terburu-buru
yang mengakibatkan rasa makanan terasa asin maupun hambar, potongan sayur
melakukan pekerjaan, subjek tidak terima jika telat bekerja dimarahi atasan karena
menurut subjek bukan hanya dia saja yang pernah melakukan hal tersebut, ketika
atasan tidak mengawasi subjek tidak terlihat ramah kepada konsumen, lambat
konsumen harus menunggu lebih lama. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan
bahwa terdapat permasalahan motivasi kerja pada karyawan Matmoen Rest Grup
yang dilihat dari aspek-aspek Munandar (2001) yaitu adanya kedisiplinan dari
karyawan, imajinasi yang tinggi dan daya kombinasi, kepercayaan diri, daya tahan
dalam bekerja, dan bersedia memberikan masukan yang dapat berpengaruh positif
konsumen semakin puas dan terus melakukan pembelian berulang yang dapat
kepuasan kerja yaitu kepuasan kerja dan penyehat. Selain itu, terdapat faktor
pekerjaan dengan emosi positif yaitu perasaan senang dan bersemangat untuk
Menurut Horwitz, Heng, & Quazi (2003) motivasi kerja membuat karyawan
kerja dengan motivasi kerja. Oleh karena itu, kepuasan kerja menjadi satu faktor
pengalaman masa depan (Wexley & Yukl, 2003). Menurut Robbins (2003)
kepuasan kerja adalah sikap positif yang dapat digunakan sebagai alat untuk
produksi itu sendiri. Aspek-aspek kepuasan kerja menurut Wexley dan Yukl
kerja. Menurut Herzberg (2011) kepuasan kerja dapat berkorelasi dengan berbagai
amcam variabel, salah satunya adalah motivasi kerja. Karyawan yang terpuaskan
menjadikan karyawan merasa bahagia dan sejahtera atas segala peraturan maupun
fasilitas, maupun sistem perusahaan tidak sesuai dengan harapan yang seharusnya
sigap bekerja, dan performa kerja semakin memburuk yang mana kondisi ini
dapat menurunkan pendapatan dan citra perusahaan. Hal ini didukung berdasarkan
hasil penelitian Ulfa (2015) yang menunnjukkan bahwa kepuasan kerja dapat
adalah : “apakah terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja
1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kepuasan kerja dengan
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
motivasi kerja.
b. Manfaat Praktis
serta wacana pemikiran bagi pihak managerial Matmoen Rest Grup guna
TINJAUAN PUSTAKA
A. Motivasi Kerja
bahwa motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan
kerja.
motivasi kerja sebagai daya dorong bagi seseorang untuk memberikan kontribusi
9
10
pengertian bahwa tercapainya tujuan organisasi berarti tercapai pula tujuan pribadi
akan termotivasi untuk bekerja karena gaji yang ditawarkan atau kenaikan
dengan sebaik-baiknya.
disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang
ditetapkan.
yaitu:
Sikap tingkah laku atau perbuatan pada karyawan untuk melakukan aktivitas-
keputusan dan norma-norma yang telah ditetapkan dan disetujui bersama baik
tulis maupun lisan serta sanggup menerima sanksi bila melanggar tugas dan
Membuat hasil kerja dan kombinasi ide-ide atau gambaran disusun secara
lebih teliti atau inisiatif sendiri bukan ditiru dan bersifat konstruktif sehingga
11
membentuk suatu hasil atau produk yang mendukung pada kualitas kerja yang
lebih baik.
c. Kepercayaan diri
tuntutan dan kemauan yang dimiliki, dan tekanan tersebut diselesaikan dengan
diiringi rasa keberanian menerima segala resiko, inisiatif yang besar dalam
a. Keinginan
b. Kebutuhan
c. Rasa aman
karyawan, imajinasi yang tinggi dan daya kombinasi, kepercayaan diri, daya tahan
terdapat aspek motivasi kerja lainnya menurut Winardi (2001) yaitu keinginan,
yaitu adanya kedisiplinan dari karyawan, imajinasi yang tinggi dan daya
kombinasi, kepercayaan diri, daya tahan terhadap tekanan, tanggung jawab dalam
dengan variabel yang akan di gunakan dan penjabarannya lebih konkrit sehingga
yaitu:
dan kemauan untuk bekerja lebih keras. karena merasa organisasi dapat
positif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja. Oleh
karena itu, kepuasan kerja menjadi satu faktor dominan dan variabel bebas
b. Faktor penyehat
Faktor penyehat adalah faktor yang membuat organisasi menjadi lebih baik
kerja langsung berupa peralatan kerja yang memadai dan lingkungan kerja
lebih cepat.
a. Supervisor
jika supervisor dapat memberikan arahan yang tepat dan tanggap maka
optimal.
b. Hubungan interpersonal
tugasnya.
karyawan seperti berbagai penerangan, perabotan, suhu udara dan kondisi fisik
lainnya (Wirawan, 2013). Menurut Kreitner dan Kinicki. (2008) kondisi fisik
yang sesuai dengan desain kerja menjadikan karyawan lebih termotivasi dalam
15
menjalani aktivitas kerjanya. Hal ini karena karaywan merasa nyaman berada
d. Gaji
Gaji merupakan balas jasa yang diberikan perusahan atas jasa yang diberikan
(2014). gaji yang sepadan dengan jasa yang diberikan karyawan membuat
kepuasan kerja dan penyehat. Selain itu, terdapat faktor lainnya menurut Wirawan
B. Kepuasan Kerja
terhadap pengalaman masa depan (Wexley & Yukl, 2003). Menurut Robbins
(2003) kepuasan kerja adalah sikap positif yang dapat digunakan sebagai alat
16
kerja, kedisiplinan, dan prestasti kerja. Kepuasan kerja karyawan harus diciptakan
suatu perasaan yang menyokong atau tidak menyokong diri karyawan yang
pengetahuan tentang hal hal yang dibutuhkan oleh karyawan karena pada
hakikatnya setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda beda sehingga proses
pemberian kepuasan untuk setiap orang juga berbeda beda (Mas’ud, 2002).
disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah suatu sikap berupa refleksi dari
a. Pekerjaan
b. Kompensasi
harapan dan beban kerja. Kompensasi finansial berupa gajih, upah, maupun
kerja yang aman dan nayaman bagi karyawan dapat membuatnya puas
c. Pengawasan
a. Rasa aman
Adanya kemungkinan bagi pegawai untuk maju, naik pangkat, kedudukan dan
e. Kesempatan berprestasi:
kepuasan kerja menurut Wexley dan Yukl (2003) adalah pekerjaan, kompensasi,
Anoraga (2009) yaitu rasa aman, kesempatan untuk maju dan berkembang, gaji
sebagai acuan yang digunakan peneliti untuk mengukur kepuasan kerja karyawan
aspek tersebut sejalan dengan variabel yang akan di gunakan dan penjabarannya
Karyawan merupakan salah satu aset utama dalam suatu perusahaan yang
dimiliki dengan baik demi kelangsungan hidup dan kemajuan organisasi atau
kerja bagi karyawan Matmoen Rest Grup yang berada di Kabupaten Boyolali
karena menurut Sondang dan Siagian (2001) karyawan yang memiliki motivasi
faktor, salah satunya adalah kepuasan kerja. Kaswan (2017) menjelaskan apabila
pekerjaan dengan emosi positif yaitu perasaan senang dan bersemangat untuk
Menurut Horwitz, Heng, & Quazi (2003) motivasi kerja membuat karyawan
memuaskan dirinya maka akan menimbulkan rasa ketidak senangan dalam bekerja
Menurut Horwitz, dkk. (2003) motivasi kerja yang rendah membuat karyawan
untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut Wexley dan Yukl (2003) kepuasan
kerja kepuasan kerja terbagi dalam tiga aspek yaitu pekerjan, kompensasi, dan
pengawasan.
memandang suatu pekerjaannya (Wexley & Yukl, 2003). Menurut Pinder (2009)
karyawan yang merasa puas terhadap pekerjaan yang dilakukannya akan lebih
karyawan yang tidak puas terhadap pekerjaan maka tidak akan senang dalam
motivasi kerja yang rendah sehingga mudah menyerah atas segala rintangan yang
dihadapinya dalam melakukan tugas dan sulit mendapatkan hasil yang optimal.
seberapa besar aspek kompensasi yang diberikan (Kaswan, 2017). Wibowo (2007)
merupakan sejumlah upah yang diterima karyawan dari organisasi yang sesuai
dengan harapan (Wexley & Yukl, 2003). Menurut Lussier (dalam Kaswan, 2017)
keluhan dalam bekerja, adanya pencurian, dan kualitas produk serta pelayanan
karaywan dalam menjalankan pekerjaanya yaitu tidak ingin berusaha lebih giat
lagi untuk memperbaiki hasil kerjanya, kurang tekun dalam bekerja, penarikan
Disiplin kerja akan terjadi jika terdapat aspek pegawasan dalam perusahaan
dengan baik (Wexley & Yukl, 2003). Horwitz, dkk. (2003) menyatakan bahwa
karyawan yag merasa puas terhadap atasannya maka akan semangat dalam
teliti dalam bekerja, dan berusaha memberikan hasil terbaknya. Menurut Kaswan
dalam bekerja. Wibowo (2007) berpendapat bahwa motivasi kerja karyawan yang
hubungan positif antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja karyawan PT. PLN
(Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Artinya
jika karyawan memiliki nilai kepuasan kerja tinggi juga diikuti dengan semangat
motivasi kerja yang tinggi pula, atau ketika karyawan merasakan tingkat kepuasan
sedang, maka juga diikuti dengan tingkat motivasi kerja yang sedang dan
seterusnya. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan Ulfa (2015) juga
kerja dengan motivasi kerja pada karyawan PT PLN (Persero) APJ surakarta yang
D. HIPOTESIS
diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara kepuasan
kerja dengan motivasi kerja pada karyawan Matmoen Rest Grup di Kabupaten
23
Boyolali. Semakin tinggi kepuasan kerja maka akan semakin tinggi motivasi kerja
pada karyawan. Sebaliknya, semakin rendah kepuasan kerja maka akan semakin
METODE PENELITIAN
B. Definisi Operasional
1. Motivasi Kerja
Motivasi kerja adalah dorongan yang ada dalam diri seseorang untuk
tinggi dan daya kombinasi, kepercayaan diri, daya tahan terhadap tekanan,
Munandar (2001) yang menunjukkan tinggi dan rendahnya motivasi kerja yang
dimiliki oleh subjek. Skor yang tinggi menunjukkan bahwa subjek memiliki
motivasi kerja yang tinggi, sebaliknya skor yang rendah menunjukkan bahwa
2. Kepuasan Kerja
Kepuasan Kerja diungkap dengan Skala Kepuasan Kerja yang disusun peneliti
24
25
berdasarkan aspek-aspek dari Wexley dan Yukl (2003) yang menunjukan tinggi
dan rendahnya kepuasan kerja yang dimiliki oleh subjek. Skor yang tinggi
menunjukkan bahwa subjek memiliki kepuasan kerja yang tinggi, sebaliknya skor
yang rendah menunjukkan bahwa subjek memiliki kepuasan kerja yang rendah.
C. Subjek Penelitian
tetapkan perusahaan. Azka (2015) menyatkan bahwa rentang waktu yang tepat
tersebut. Namun biasanya masa probation yang diterapkan yaitu selama tiga
bulan saja. Rentang waktu ini dirasa cukup bagi kedua belah pihak ( karyawan
26
disimpulkan, bahwa karyawan yang sudah bekerja minimal empat bulan sudah
penelitian ini memiliki ciri khusus tersendiri, sehingga pengambilan subjek secara
sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Jumlah subjek dalam
Boyolali.
untuk menentukan panjang pendeknya interval dalam alat ukur yang akan
Pada penelitian ini digunakan dua macam skala yaitu Skala Motivasi Kerja
dan Skala Kepuasan Kerja. Dibawah ini akan dijelaskan secara terperinci tentang
kedua skala tersebut. Adapun masing-masing skala yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
ditetapkan dan disetujui bersama baik tulis maupun lisan serta sanggup
Imajinasi yang tinggi dan daya kombinasi merupakan hasil kerja dan
kombinasi ide-ide atau gambaran disusun secara lebih teliti atau inisiatif
sendiri bukan ditiru dan bersifat konstruktif sehingga membentuk suatu hasil
atau produk yang mendukung pada kualitas kerja yang lebih baik.
c. Kepercayaan diri
kenyataan yang terjadi serta bertanngung jawab atas keputusan yang dapat
dimilikinya.
yang diguanakan dalam Skala Motivasi kerja berupa aitem-aitem dalam bentuk
sebanyak 40 aitem. Distribusi aitem sebelum diuji coba dapat dilihat pada Tabel 1
berikut ini :
Tabel 1
Distribusi Aitem Skala Motivasi Kerja Sebelum Uji Coba
No Aspek Aitem Jumlah
Favourable Unfavourable
1 Adanya kedisiplinan 5,6,12,19 21,22,37,38 8
dari karyawan
2 Imajinasi yang tinggi 1,11,17,18 25,28,29,39 8
dan daya kombinasi
3 Kepercayaan 2,3,13,16 23,30,35,36 8
Diri
4 Daya tahan terhadap 4,10,14,20 24,31,32,40 8
tekanan
29
Sesuai (SS) memperoleh skor 4, Sesuai (S) memperoleh skor 3, Tidak Sesuai (TS)
1, Sesuai (S) memperoleh skor 2, Tidak Sesuai (TS) memperoleh skor 3, dan
Boyolali. Uji coba skala ini bertujuan untuk menguji kepercayaan suatu alat ukur.
Uji coba skala menggunakan daya beda aitem (daya diskriminasai aitem) yang
kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang di ukur. Batas
0.25. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya
peneliti bisa menurunkan sedikit batas kriteria 0.30 menjadi 0.25 tetapi
menurunkan batas kriteria di bawah 0.20 sangat tidak disarankan. (Azwar, 2015).
Hasil daya beda aitem Skala Motivasi Kerja bergerak dari 0.258 sampai 0.664
Hasil dari 40 aitem yang diujicobakan terdapat 31 aitem yang memiliki daya beda
yang baik (≥ 0.25) dan 9 aitem sisanya merupakan aitem yang gugur.
30
Pada penelitian ini, peneliti menyeleksi kembali aitem pada setiap aspek
yang memiliki indeks daya beda tertinggi, maka nomor 8 dan 10 tidak digunakan
sebagai aitem untuk penelitian agar setiap aspek yang diwakili nominalnya hampir
sama rata. Hal ini didukung dengan pendapat Azwar (2016) apabila aitem
memiliki koefisien korelasi aitem-total (r iX ) jumlahnya sama atau lebih besar dari
0.30, maka aitem dapat dispesifikasikan dalam rencana untuk dijadikan skala dan
sejauhmana pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila
mengukur gejala yang sama pada waktu dan kesempatan yang berbeda. Koefisien
reliabilitas (r xx ’ ) berada dalam rentang angka dari 0.00 sampai dengan 1.00.
(r xx ’ ) yang mendekati angka 0.00 berarti pengukuran semakin tidak reliabel. Akan
tetapi, dalam kenyataan koefisien sebesar 1.00 dan sekecil 0.00 tidak pernah
dijumpai. Berdasarkan hasil koefisien reliabilitas alpha (ɑ) penel itian ini yaitu
sebesar 0.885 yang menunjukkan bahwa pengukuran motivasi kerja pada subjek
Distribusi Skala Motivasi Kerja setelah uji coba dapat dilihat pada Tabel 2
dibawah ini :
Tabel 2
Distribusi Aitem Skala Motivasi Kerja Setelah Uji Coba
No Aspek Aitem Jumlah
Favourable Unfavourable
1 Adanya kedisiplinan 5,(6),(12),19 (21),22,37,38 5
dari karyawan
2 Imajinasi yang tinggi 1,11,(17),(18) 25,28,29,39 6
dan daya kombinasi
3 Kepercayaan 2,3,(13),16 (23),30,35,36 6
Diri
4 Daya tahan terhadap 4,(10),14,(20) 24,31,32,40 6
tekanan
5 Tanggung jawab dalam 7,(8),(9),15 26,27,33,34 6
melakukan pekerjaan
Total 11 18 29
Keterangan: Nomor dalam tanda kurung (...) adalah nomor aitem yang gugur
a. Pekerjaan
b. Kompensasi
32
harapan dan beban kerja. Kompensasi finansial berupa gajih, upah, maupun
kerja yang aman dan nyaman bagi karyawan dapat membuatnya puas
c. Pengawasan
Skala Kepuasan kerja dikembangkan dengan memuat tiga aspek. Aitem yang
sebanyak 24 aitem. Distribusi aitem sebelum diuji coba dapat dilihat pada Tabel 3
berikut ini :
Tabel 3
Distribusi Aitem Kepuasan Kerja Sebelum Uji Coba
No Aspek Aitem Jumlah
Favourable Unfavourable
1 Pekerjaan 1,5,8,12,13,16 23,26,27,28,31,34 12
2 Kompensasi 4,6,9,11,14,18 19,20,24,30,33,36 12
3 Pengawasan 2,3,7,10,15,17 21,22,25,29,32,35 12
Total 18 18 36
Pilihan jawaban setiap aitem Skala Kepuasan Kerja dengan memilih
Sesuai (SS) memperoleh skor 4, Sesuai (S) memperoleh skor 3, Tidak Sesuai (TS)
33
1, Sesuai (S) memperoleh skor 2, Tidak Sesuai (TS) memperoleh skor 3, dan
terlebih dahulu pada tanggal 04 Mei 2019 kepada 50 karyawan caffe di Kabupaten
Boyolali.. Uji coba skala ini bertujuan untuk menguji kepercayaan suatu alat ukur.
Uji coba skala menggunakan daya beda aitem (daya diskriminasai aitem) yang
kelompok individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang di ukur. Batas
0.30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0.30 daya
peneliti bisa menurunkan sedikit batas kriteria 0.30 menjadi 0.25 tetapi
menurunkan batas kriteria di bawah 0.20 sangat tidak disarankan (Azwar, 2015).
Hasil daya beda aitem Skala Kepuasan Kerja bergerak dari 0.308 sampai 0.678.
Hasil dari 36 aitem yang di uji cobakan terdapat 32 aitem yang memiliki daya
beda yang baik (≥ 0.30) dan 4 aitem sisanya merupakan aitem yang gugur.
Pada penelitian ini, peneliti menyeleksi kembali aitem pada setiap aspek
yang memiliki indeks daya beda tertinggi, maka nomor 2 dan 6 tidak digunakan
sebagai aitem untuk penelitian agar setiap aspek yang diwakili nominalnya hampir
sama rata. Hal ini didukung dengan pendapat Azwar (2016) apabila aitem
memiliki koefisien korelasi aitem-total (r iX ) jumlahnya sama atau lebih besar dari
34
0.30, maka aitem dapat dispesifikasikan dalam rencana untuk dijadikan skala dan
pengukuran itu dapat memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan
untuk mengetahui atau menunjukkan keajegan suatu tes dalam mengukur gejala
yang sama pada waktu dan kesempatan yang berbeda. Koefisien reliabilitas (r xx ’ )
berada dalam rentang angka dari 0.00 sampai dengan 1.00. Semakin tinggi
mendekati angka 0.00 berarti pengukuran semakin tidak reliabel. Akan tetapi,
dalam kenyataan koefisien sebesar 1.00 dan sekecil 0.00 tidak pernah dijumpai.
Berdasarkan hasil koefisien reliabilitas alpha (ɑ) pe nelitian ini yaitu sebesar 0.929
tingkat kepercayaan tinggi dengan variasi eror sebesar 7.1%. Distribusi Skala
Kepuasan Kerja setelah uji coba dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini :
Tabel 4
Distribusi Aitem Kepuasan Kerja Setelah Uji Coba
No Aspek Aitem Jumlah
Favourable Unfavourable
1 Pekerjaan (1),5,8,12,13,16 23,(26),27,28,31,34 10
2 Kompensasi 4,(6),9,11,14,(18) 19,20,24,30,33,36 10
3 Pengawasan (2),3,7,10,(15),17 21,22,25,29,32,35 10
Total 13 17 30
Keterangan: Nomor dalam tanda kurung (...) adalah nomor aitem yang gugur
35
E. Pelaksanaan Penelitian
mempersiapkan alat ukur berupa Skala Motivasi Kerja dan Skala Kepuasan Kerja.
Sebelum alat ukur digunakan untuk mengambil data penelitian maka terlebih
dahulu dilakukan uji validitas isi dengan Dosen Pembimbing Skripsi (DPS).
Menurut Azwar (2015) validitas isi dilakukan sebagai pengujian dan menseleksi
isi pernyataan dalam suatu instrumen ukur agar benar-benar relevan dan
merupakan representasi dari konstrak yang sesuai dengan tujuan pengukuran yaitu
melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional atau lewat ahli
dibidangnya.
Setelah aitem sudah siap didistribusikan maka peneliti melakukan uji coba
Skala kepada 50 subjek. Penyebaran skala di lakukan pada tanggal 04 Mei 2019 di
lima caffe yang ada di Boyolali. Prosedur penyebaran skala penelitian yaitu
disebarkan oleh HRD, maka peneliti mengintruksikan terlebih dahulu tata cara
penyebaran kepada subjek yang sesuai dengan kriteria penelitian. Skala uji coba
caffe disamarkan karena menyangkut kode etik karena pihak caffe tidak ingin
namanya dicantumkan.
36
Langkah selanjutnya, setelah melalukan uji coba maka peneliti dan dosen
pembimbing skripsi (DPS) menyeleksi aitem yang gugur atau tidak sesuai dengan
kriteria, kemudian skala yang sudah siap akan di sebarkan kembali kepada subjek
penelitian pada tanggal 09 Juni 2019. Prosedur penyebaran skala penelitian yaitu
tempat penelitian yaitu berbeda dengan perusahaan uji coba. Setelah itu, peneliti
mengintruksikan kepada HRD terlebih dahulu tata cara penyebaran kepada subjek
yang sesuai dengan kriteria penelitian, kemudian skala diserahkan kepada HRD
untuk disebarkan kepada subjek. Skala penelitian yang disebarkan 52 skala dan
diserahkan kembali kepada peneliti sebanyak 50 skala yang sudah di isi dan 2
skala tidak di isi karena subjek tidak masuk kedalam kriteria karena belum bekerja
minimal 4 bulan.
ini adalah teknik korelasi (pearson correlation) yang dikembangkan oleh Karl
program SPSS v.23 (Statistical Product and Service Solution version 23).
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Data penelitian dari Skala Motivasi Kerja dan Skala Kepuasan Kerja
diperoleh skor minimum sebesar 45 dan skor maksimum sebesar 114. Rerata
minimum sebesar 45 dan skor maksimum sebesar 117. Rerata sebesar 75.42
dengan standar deviasi 24.149. Deskripsi skor data dari kedua variabel dapat
Tabel 5
Deskripsi Data Penelitian
Variabel N Data hipotetik Data empirik
Mean Skor SD Mean Skor SD
Min Max Min Max
Motivasi
21.0
kerja 50 72.5 29 116 14.5 70.80 45 114
13
Kepua- 24.1
50 75 30 120 15 75.42 43 117
san kerja 49
37
38
2. Kategorisasi Variabel
penelitian ini menggunakan tiga kriteria yaitu tinggi, sedang, rendah (Azwar,
a. Motivasi kerja
Hasil kategorisasi skor motivasi kerja yang dimiliki oleh subjek dapat
Tabel 6
Kategorisasi Skala Motivasi kerja
Kategori Pedoman Skor N Persentase
Tinggi X >87 12 24%
Sedang ( 58< X≤ 87 16 32%
Rendah X ≤ 58 22 44%
Total 50 100%
Berdasarkan hasil kategorisasi Skala Motivasi Kerja menunjukkan bahwa
subjek yang berada dalam katagori tinggi sebesar 24% (12 subjek), katagori
sedang sebesar 32% (16 subjek), dan kategori rendah sebesar 44% (22 subjek),
sehingga dapat disimpulkan pada penelitian ini sebagian besar subjek memiliki
b. Kepuasan kerja
Hasil kategorisasi skor kepuasan kerja yang dimiliki oleh subjek dapat
Tabel 7
Kategorisasi Skala Kepuasan kerja
Kategori Pedoman Skor N Persentase
Tinggi X >90 18 36%
Sedang ( 60< X≤ 90 8 16%
Rendah X ≤ 60 24 48%
Total 50 100%
Keterangan :
X = Skor subjek
µ = Mean atau rerata hipotetik
σ = Standar deviasi hipotetik
subjek yang berada dalam katagori tinggi sebesar 36% (18 subjek), katagori
sedang sebesar 16% (8 subjek), dan kategori rendah sebesar 48% (24 subjek),
sehingga dapat disimpulkan pada penelitian ini sebagian besar subjek memiliki
2. Uji Prasyarat
terlebih dahulu, yaitu melakukan uji normalitas dan uji linierlitas (Hadi,
2015).
a. Uji Normalitas
normalitas variabel motivasi kerja diperoleh KS-Z = 0.169 (p < 0.050) dan
variabel kepuasan kerja diperoleh KS-Z = 0.218 (p < 0.050). Data tersebut
40
tidak berpengaruh kepada hasil akhir. Lebih lanjut, ketika subjek dalam
jumlah besar atau jumlah subjek N ≥30 maka dapat dikatakan data
≥30). Gani dan Amalia (2015) juga menyatakan hal yang sama yaitu
hasil akhir. Menurut Hadi (2015) hal ini terjadi karena uji normalitas
dari garis plot dan diagram dalam uji normalitas). Oleh karena itu, tidak
ada kaitannya dengan uji linieritas dan korelasi karena kedua uji tersebut
kedua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak. Sedangkan uji
dapat digunakan ke tahap berikutnya yaitu uji linieritas dan uji korelasi
b. Uji Linieritas
bebas dan tergantung linier atau tidak. Berdasarkan hasil uji linierlitas
3. Uji Korelasi
diperoleh nilai korelasi (rxy) = 0.575 (p ≤ 0.010), yang berarti ada hubungan
positif antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja, dengan demikian maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Selain itu, hasil dari
motivasi kerja dan sisanya 67% berhubungan dengan variabel lainnya yang tidak
B. Pembahasan
dengan motivasi kerja pada karyawan Matmoen Rest Grup Kabupaten Boyolali.
0.575 (p ≤ 0.010). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang
signifikan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja, sehingga semakin tinggi
kepuasan kerja maka semakin tinggi motivasi kerja. Sebaliknya semakin rendah
kepuasan kerja maka semakin rendah motivasi kerja. Dengan demikian, hipotesis
Yeyen (2007) yaitu terdapat korelasi atau hubungan positif antara kepuasan kerja
dengan motivasi kerja karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area
Pelayanan dan Jaringan Malang. Artinya jika karyawan memiliki nilai kepuasan
kerja tinggi diikuti dengan motivasi kerja yang cenderung tinggi pula, atau ketika
motivasi kerja yang cenderung rendah. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan
Ulfa (2015) juga menunjukkan terdapat hubungan positif yang sangat signifikan
antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja pada karyawan PT PLN (Persero)
APJ surakarta yang menggambarkan bahwa semakin tinggi kepuasaan kerja maka
faktor, salah satunya adalah kepuasan kerja. Kaswan (2017) menjelaskan apabila
pekerjaan dengan emosi positif yaitu perasaan senang dan bersemangat untuk
Menurut Horwitz, Heng, & Quazi (2003) motivasi kerja membuat karyawan
Menurut Horwitz, dkk. (2003) motivasi kerja yang rendah membuat karayawan
43
untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut Wexley dan Yukl (2003) kepuasan
kerja kepuasan kerja terbagi dalam tiga aspek yaitu pekerjan, kompensasi, dan
pengawasan.
pekerjaannya (Wexley & Yukl, 2003). Menurut Wibowo (2007) jika perusahan
maka karyawan akan merasa tertekan dalam menjalani pekerja sehingga sulit
menurun, tidak ingin berusaha lebih giat lagi untuk memperbaiki hasil kerjanya,
dkk., 2003). Menurut Wexley dan Yukl (2003) aspek kompensasi merupakan
sejumlah balas jasa yang diterima karyawan dari organisasi berupa finanansial
maupun nonfinansial yang sesuai dengan beban kerja dan harapan karyawan.
gaji yang terlalu jauh dari perbandingan beban kerja, bonus yang tidak sepan
dengan kinerja, dan fasilitas yang tidak memadai membuat karyawan tidak
44
terdorong untuk bekerja lebih giat sehingga perusahaan akan kehilangan SDM
yang tidak terdorong untuk bekerja dengan giat menandakan bahwa karaywan
anggotanya dengan baik (Kaswan, 2017). Aspek pengawasan menurut Wexley &
Yukl (2003) adalah pandangan atau penilaian karyawan bahwa pengawas mampu
karyawan yang rendah dalam melakukan tugas tugasnya. Hal ini terjadi karena
karyawan tidak mendapatkan jalan keluar dari atasan yang menjadikannya sulit
kontribusi sebesar 33% terhadap variabel motivasi kerja dan sisanya 67%
45
berhubungan dengan variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini,
yang berada dalam katagori tinggi sebesar 24% (12 subjek), katagori sedang
sebesar 32% (16 subjek), dan kategori rendah sebesar 44% (22 subjek).
bahwa subjek yang berada dalam katagori tinggi sebesar 36% (18 subjek),
katagori sedang sebesar 16% (8 subjek), dan kategori rendah sebesar 48% (24
kepuasan kerja memiliki hubungan positif dengan motivasi kerja pada karyawan
Matmoen Rest Grup Kabupaten Boyolali. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
hubungan positif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja,
sehingga semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi motivasi kerja.
Sebaliknya semakin rendah kepuasan kerja maka semakin rendah motivasi kerja.
A. Kesimpulan
terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan motivasi
kerja pada karyawan Matmoen Rest Grup Kabupaten Boyolali, dengan koefisien
korelasi (rxy) = 0.575 (p ≤ 0.010). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
positif yang signifikan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja, sehingga
kurang optimal bekerja, dan tidak bersedia memberikan upaya terbaiknnya untuk
variabel kepuasan kerja memiliki kontribusi 33% terhadap motivasi kerja dan
sisanya 67% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian
ini seperti variabel supervisi, hubungan interpersonal, kondisi kerja, dan gaji.
46
47
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diberikan yaitu sebagai berikut :
1. Bagi subjek
Bagi subjek, agar dapat meningkatkan motivasi kerja maka sebaiknya lebih
merupakan tanggungjawab yang harus dijalani, dan jika tertekan maupun tidak
DAFTAR PUSTAKA
52
1. Sebaran Data Uji Coba Skala Motivasi Kerja
A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10
1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 2
3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4
4 3 3 4 3 4 1 4 3 3 3
5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4
6 3 3 4 3 4 1 4 3 3 3
7 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3
8 3 3 3 3 4 1 4 4 4 4
9 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3
10 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3
13 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2
14 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
15 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2
16 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 2 3 3 4 4 2 4 4 4 2
19 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
21 4 3 3 3 4 2 3 3 1 3
22 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3
23 4 3 3 3 4 2 4 4 3 3
24 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3
28 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4
29 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4
30 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4
31 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
32 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3
33 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3
34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
35 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3
36 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3
37 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3
53
54
38 3 4 4 4 4 2 3 3 3 2
39 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
40 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
41 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3
42 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
43 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2
44 3 2 3 2 4 4 4 3 3 2
45 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
47 4 4 3 3 4 2 4 3 3 3
48 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3
49 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
50 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20
1 2 2 2 2 3 3 2 2 4 3
2 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3
3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3
4 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3
5 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4
6 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3
7 3 1 3 3 4 3 3 3 4 3
8 4 1 3 3 4 4 3 3 4 4
9 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2
10 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3
11 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
13 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3
14 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4
15 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3
16 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3
17 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4
18 2 1 3 3 3 3 2 3 4 4
19 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
21 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4
22 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3
23 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3
24 3 1 3 3 4 3 3 3 4 3
25 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4
55
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
28 3 2 3 4 4 4 4 3 4 4
29 2 1 3 1 4 3 3 3 4 3
30 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
31 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4
32 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4
33 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3
34 2 1 3 3 3 3 3 4 3 3
35 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3
36 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3
37 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3
38 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3
39 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3
40 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
41 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3
44 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
45 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
46 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4
47 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3
48 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3
49 3 2 4 3 4 3 3 3 4 4
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 A30
1 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3
2 2 3 4 2 4 3 3 4 4 4
3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3
4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3
5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3
6 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3
7 2 3 4 2 4 3 3 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4
10 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4
13 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4
56
14 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2
15 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4
16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
18 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2
19 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
21 2 3 2 3 4 4 3 3 4 2
22 2 4 2 3 3 4 4 3 2 1
23 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2
24 4 3 2 3 3 3 3 3 4 1
25 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3
26 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
27 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
28 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3
29 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
30 1 4 1 4 3 3 3 2 1 2
31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
32 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
33 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2
34 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
35 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3
36 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2
37 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
39 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
40 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
41 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
44 4 3 3 2 3 2 2 3 3 3
45 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3
46 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
47 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2
48 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4
49 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2
50 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
57
A31 A32 A33 A34 A35 A36 A37 A38 A39 A40
1 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4
3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3
4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
6 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
7 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4
10 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
14 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4
15 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4
16 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2
19 3 4 1 3 3 3 4 3 3 4
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
21 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3
22 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4
23 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3
24 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4
25 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
28 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
29 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4
30 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
32 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3
33 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2
34 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3
35 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
36 3 2 4 2 3 1 1 1 3 2
37 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4
38 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3
39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
58
40 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
41 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
44 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2
45 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
47 3 3 2 3 3 3 2 4 3 2
48 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3
49 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N %
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha N of Items
.841 40
59
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha N of Items
.885 29
3.Sebaran Data Uji Coba Skala Kepuasan Kerja
61
62
41 3 3 3 3 4 2 3 4 2 3 3 3
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
44 2 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 3
45 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3
46 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3
47 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3
48 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
49 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4
50 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24
1 4 3 1 4 4 2 3 3 4 3 3 4
2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2
3 4 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3
4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4
5 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3
6 3 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3
7 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2
8 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4
9 3 3 1 3 3 2 3 3 3 4 3 3
10 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3
13 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
14 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3
15 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
16 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
17 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
18 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3
19 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2
20 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
21 3 4 2 4 3 2 3 3 4 2 3 3
22 3 4 2 4 4 2 3 3 4 2 3 3
23 4 2 2 3 2 4 2 3 1 3 2 2
24 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2
25 3 3 2 3 3 1 4 1 4 4 3 3
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
28 4 4 2 4 4 2 4 3 3 3 3 4
29 3 3 1 3 3 2 3 3 3 4 3 3
30 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
63
31 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3
32 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3
33 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2
34 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2
35 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
36 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2
37 4 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3
38 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3
39 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
40 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
41 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 4 3 4 2 2 4 2 2 2 2 3 2
44 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 3 3
45 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
46 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3
47 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3
48 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2
49 3 4 3 3 3 1 3 3 2 3 4 3
50 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
A25 A26 A27 A28 A29 A30 A31 A32 A33 A34 A35 A36
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
2 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
6 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
7 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3
8 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
9 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
10 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3
11 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
12 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
13 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
15 2 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3
16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2
19 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2
20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
64
21 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4
22 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 2 3
23 2 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3
24 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3
25 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
28 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
29 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3
30 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
32 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2
33 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3
34 1 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3
35 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3
36 3 4 1 2 3 2 4 4 3 4 3 3
37 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
41 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2
44 2 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4
45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
47 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2
48 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2
49 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3
50 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
65
N %
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha N of Items
.901 36
Reliability Statistics
Cronbach’s
Alpha N of Items
.929 30
LAMPIRAN B
DATA PENELITIAN
67
1. Data Skor Total Penelitian
68
69
27.
57 60
28.
58 58
29.
57 51
30.
46 45
31.
58 60
32.
52 53
33.
114 117
34.
93 108
35.
91 95
36.
87 90
37.
91 99
38.
87 88
39.
97 108
40.
96 92
41.
100 99
42.
87 88
43.
109 107
44.
45 53
45.
49 54
46.
54 48
47.
50 51
48.
57 60
49.
54 60
50.
114 117
LAMPIRAN C
HASIL ANALISIS DATA
1. Uji Normalitas
2. Uji Linieritas
3. Uji Hipotesis Korelasi
70
1. Uji Normalitas
Descriptives
Statistic Std. Error
MK Mean 70.80 2.972
95% Confidence Lower Bound 64.83
Interval for Mean Upper Bound 76.77
5% Trimmed Mean 69.84
Median 64.50
Variance 441.551
Std. Deviation 21.013
Minimum 45
Maximum 114
Range 69
Interquartile Range 34
Skewness .651 .337
Kurtosis -.815 .662
KK Mean 75.42 3.415
95% Confidence Lower Bound 68.56
Interval for Mean Upper Bound 82.28
5% Trimmed Mean 74.96
Median 76.50
Variance 583.187
Std. Deviation 24.149
Minimum 43
Maximum 117
Range 74
Interquartile Range 46
Skewness .143 .337
Kurtosis -1.627 .662
71
72
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro- Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
MK .169 50 .001 .902 50 .001
KK .218 50 .000 .872 50 .000
a. Lilliefors Significance Correction
Motivasi Kerja
73
Kepuasan Kerja
2. Uji Linieritas
ANOVA Table
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
MK* Between (Combined) 16918.667 30 563.956 2.271 .032
KK Groups Linearity 7145.155 1 7145.15 28.77 .000
5 9
Deviation 9773.512 29 337.018 1.357 .246
from
Linearity
Within Groups 4717.333 19 248.281
Total 4717.333 19
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
MK*KK .575 .330 .884 .782
3. Uji Hipotesis
Correlations
MK KK
MK Pearson Correlation 1 .575**
N 50 50
KK Pearson Correlation .575** 1
N 50 50
75
1.Skala Uji Coba
Dengan hormat,
dengan merelakan waktu anda dalam rangka mengisi skala berikut. Data skala
anda mengisi, bacalah pernyataan dengan baik dan usahakan jangan sampai ada
nomor yang terlewati. Tidak ada penilaian benar atau salah dalam pengisian
skala dan semua tanggapan yang diberikan akan sangat terjaga kerahasiaannya.
Oleh karena itu, anda tidak perlu ragu untuk menjawab semua pernyataan ini
dengan jujur dan terbuka, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Terima kasih
Hormat saya,
76
77
tidak perlu)
kuesioner ini dan informasi yang diberikan sesuai dengan keadaan saya yang
sebenarnya.
Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan. Anda diminta untuk mengisi sesuai
dengan keadaan diri Anda yang sebenarnya. Berilah tanda ceklis (√) pada
jawaban yang Anda pilih dari tiap-tiap pernyataan. Jika terdapat kesalahan,
Anda dapat mencoret jawaban yang salah dengan membubuhkan tanda minus ( -
) dan kembali mengisi jawaban yang menurut Anda tepat. Terdapat 4 pilihan
STS : Apabila jawaban tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan diri Anda
SKALA 1
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya memberikan ide-ide baru bagi perusahaan
SKALA 1
No Pernyataan SS S TS STS
21 Saya sampai di tempat kerja dengan waktu yang
lebih lama dari waktu yang telah ditetapkan
22 Pada saat bekerja saya mencari-cari kesempatan
untuk memainkan handphone
23 Saya pesimis dapat menjalankan pekerjaan
dengan baik
SKALA 2
No Pernyataan SS S TS STS
1 Pekerjaan yang saya jalani mudah untuk
dilakukan
SKALA 2
No Pernyataan SS S TS STS
19 Gaji yang diberikan tidak sepadan dengan beban
kerja
TERIMA KASIH
Pastikan Tidak Ada Pernyatan Yang Terlewati
2. Skala Penelitian
Dengan hormat,
dengan merelakan waktu anda dalam rangka mengisi skala berikut. Data skala
anda mengisi, bacalah pernyataan dengan baik dan usahakan jangan sampai ada
nomor yang terlewati. Tidak ada penilaian benar atau salah dalam pengisian
skala dan semua tanggapan yang diberikan akan sangat terjaga kerahasiaannya.
Oleh karena itu, anda tidak perlu ragu untuk menjawab semua pernyataan ini
dengan jujur dan terbuka, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Terima kasih
Hormat saya,
83
84
tidak perlu)
kuesioner ini dan informasi yang diberikan sesuai dengan keadaan saya yang
sebenarnya.
Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan. Anda diminta untuk mengisi sesuai
dengan keadaan diri Anda yang sebenarnya. Berilah tanda ceklis (√) pada
jawaban yang Anda pilih dari tiap-tiap pernyataan. Jika terdapat kesalahan,
Anda dapat mencoret jawaban yang salah dengan membubuhkan tanda minus ( -
) dan kembali mengisi jawaban yang menurut Anda tepat. Terdapat 4 pilihan
STS : Apabila jawaban tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan diri Anda
SKALA 1
No Pernyataan SS S TS STS
1 Saya memberikan ide-ide baru bagi perusahaan
SKALA 1
No Pernyataan SS S TS STS
12 Pada saat bekerja saya mencari-cari kesempatan
untuk memainkan handphone
13 Ketika ada permasalahan di kantor, saya sulit
menyelesaikan pekerjaan dengan baik
14 Ketika saya memiliki ide baru untuk memajukan
perusahaan maka saya akan diam saja
15 Pada saat pekerjaan tidak selesai pada waktunya,
saya mencari-cari alasan
16 Saya menyelesaikan pekerjaan dengan waktu
yang lebih lama
17 Saya engan berbagi pikiran tentang produk baru
ketika penjualan menurun
18 Saya enggan mengutarakan pendapat untuk
membangun perusahaan
19 Saya pesimis untuk meningkatkan penjualan
SKALA 2
No Pernyataan SS S TS STS
1 Atasan menyemangati saya ketika banyak tugas
yang harus diselesaikan
2 Gaji yang diberikan perusahaan sesuai dengan
beban kerja
SKALA 2
No Pernyataan SS S TS STS
14 Gaji yang diberikan tidak sepadan dengan beban
kerja
TERIMA KASIH
Pastikan Tidak Ada Pernyatan Yang Terlewati