Psikoterapi positif (PPT) (sejak tahun 1968) adalah nama metode modalitas psikoterapi yang
dikembangkan oleh Nossrat Peseschkian dan rekan kerja. Prof Peseschkian, MD, (1933-2010)
adalah seorang spesialis dibidang neurologi, psikiatri, psikoterapi dan obat-obatan psikoterapi.
Psikoterapi positif telah didirikan di lebih dari 33 negara dengan sekitar 30 pusat independen
dan lembaga. Pada tahun 1971,Wiesbaden Pascasarjana Training Institute for Psikoterapi dan
Terapi Keluarga(Wipf) didirikan sebagai lembaga pelatihan untuk studi pascasarjana
profesionaluntuk dokter, psikolog, dan pendidik di bidang PP. Wipf juga merupakan cikalbakal
dari Wiesbaden Academy untuk Psikoterapi (WIAP), yang saat ini salah satulembaga negara
yang diakui terkemuka pelatihan psikoterapi pascasarjana diJerman. Sejak 1974, lebih dari
38.000 dokter dan psikolog telah dilatih diJerman dengan metode ini, dan sejak akhir 1980-an
juga beberapa ribu rekan diEropa Timur dan negara-negara Asia.
Psikoterapi positif diwakili di seluruh dunia oleh Asosiasi Dunia PsikoterapiPositif (WAPP).
Sejauh ini menyelenggarakan Kongres Dunia empat untukPsikoterapi Positif - di St Petersburg,
Rusia (1997), di Wiesbaden, Jerman(2000), di Varna, Bulgaria (2003), di Lekosia, Siprus (2007).
Kelima DuniaKongres akan berlangsung pada bulan Oktober 2010 di Istanbul, Turki.
Programpelatihan standar (dalam bentuk Kursus Dasar dan Guru) di seluruh duniamengambil
tempat (misalnya di Bolivia, Bulgaria, Cina, Siprus, Ethiopia,Kosovo, Rumania, Rusia, Swiss, Turki,
Ukraina).
INTERVENSI PSIKOTERAPI POSITIF BERBASIS
MEDIA INTERNET WEBSITE PEDULIODHA
UNTUK MENINGKATKAN SUBJECTIVE WELL-
BEING PENDERITA HIV
Penulis
Ayuningtias
ABSTRACT: The number of HIV patients is increasing every year, but so far, psychological interventions for people
with HIV are still unable to facilitate their psychological needs. The purpose of this study was to determine the
effectiveness of positive psychotherapy through internet to improve subjective well-being of HIV patients. The
participants in this study were 5 people with HIV. Design of this study was one group pretestpostest naturalistic
design. Before, during, and after the intervention was provided, all participants filled in the Day Reconstruction
Method (DRM). This research used descriptive data analysis on the subjective well-being of each research subject. The
results indicated that the intervention provided is able to improve the subjective wellbeing of HIV patients.
INTISARI: Jumlah penderita HIV meningkat setiap tahunnya, namun layanan psikologis bagi penderita HIV masih
belum dapat memfasilitasi kebutuhan psikologis penderita HIV selama ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menguji efektivitas psikoterapi positif melalui media internet untuk meningkatkan subjective well-being penderita
HIV. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang. Desain penelitian adalah desain eksperimen naturalistik one
group pretest-postest design. Sebelum, saat, dan sesudah intervensi diberikan, seluruh subjek mengisi The Day
Reconstruction Method (DRM). Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif subjective well-being dari masing-
masing subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan dapat meningkatkan
subjective well being pada penderita HIV.