0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan1 halaman
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain kuasi eksperimen posttest-only control group untuk mengetahui pengaruh penggunaan platform Kahoot! terhadap hasil belajar siswa. Dua kelas diajukan, satu diberi perlakuan Kahoot! dan satu tidak. Kedua kelas kemudian diberi post-test dan angket untuk kelas eksperimen.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain kuasi eksperimen posttest-only control group untuk mengetahui pengaruh penggunaan platform Kahoot! terhadap hasil belajar siswa. Dua kelas diajukan, satu diberi perlakuan Kahoot! dan satu tidak. Kedua kelas kemudian diberi post-test dan angket untuk kelas eksperimen.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain kuasi eksperimen posttest-only control group untuk mengetahui pengaruh penggunaan platform Kahoot! terhadap hasil belajar siswa. Dua kelas diajukan, satu diberi perlakuan Kahoot! dan satu tidak. Kedua kelas kemudian diberi post-test dan angket untuk kelas eksperimen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dalam
bentuk eksperimen. Eksperimen merupakan kegiatan penelitian untuk mengontrol, memanipulasi, dan mengamati subjek penelitian (Lestari & Yudhanegara, 2018). Eksperimen ini dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Penelitian eksperimen bisa dilakukan di laboratorium, kelas atau lapangan. Penelitian eksperimen menurut Jonn W Best terdiri dari tiga jenis, yaitu 1) Pra-eksperimen (Pre-eksperimental), 2) Eksperimen yang benar (True eksperimental), 3) Eksperimen Semu (quasi-eksperimental). Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian Eksperimen semu (quasi eksperiment) yaitu suatu prosedur penelitian yang diajukan untuk mengetahui pengaruh dari kondisi yang sengaja diadakan terhadap suatu situasi, kegiatan atau tingkah laku individu atau kelompok individu. Quasi eksperiment ini digunakan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari perlakuan tertentu. Metode eksperimen semu (quasi esperiment) pada dasarnya sama dengan eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variabel. Pengontrolannya hanya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling domain. Dalam penelitian ini peneliti mengontrol variabel tertentu saja yaitu pengaruh penggunaan platform Kahoot!. Bentuk desain kuasi eksperimen yang akan digunakan adalah the nonequivaalent posttest-only control group design (desain dengan hanya melakukan posttest saja). Selama penelitian berlangsung, peneliti mengambil dua kelas, kelas pertama diberi perlakuan (treatment) dan kelas kedua tidak diberi perlakuan. Yakni pada akhir pembelajaran atau pada kegiatan penutup peneliti akan memberikan evaluasi atau latihan soal berupa soal benar salah dan pilihan ganda, pada kelas pertama peneliti memberikan tes menggunakan platform Kahoot! sedangkan pada kelas kedua diberikan latihan soal berupa lembar kertas seperti biasa. Kemudian peneliti memberikan post-test berbentuk soal pilihan ganda pada masing- masing kelas. Setelah itu peneliti memberikan angket pada kelas eksperimen untuk mengetahui respon siswa tentang penggunaan platform Kahoot!.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu