Anda di halaman 1dari 1

Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dalam


bentuk eksperimen. Eksperimen merupakan kegiatan penelitian untuk mengontrol,
memanipulasi, dan mengamati subjek penelitian (Lestari & Yudhanegara, 2018). Eksperimen
ini dilakukan dengan maksud untuk melihat akibat dari suatu perlakuan. Penelitian
eksperimen bisa dilakukan di laboratorium, kelas atau lapangan. Penelitian eksperimen
menurut Jonn W Best terdiri dari tiga jenis, yaitu 1) Pra-eksperimen (Pre-eksperimental), 2)
Eksperimen yang benar (True eksperimental), 3) Eksperimen Semu (quasi-eksperimental).
Eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi
experiment).
Penelitian Eksperimen semu (quasi eksperiment) yaitu suatu prosedur penelitian yang
diajukan untuk mengetahui pengaruh dari kondisi yang sengaja diadakan terhadap suatu
situasi, kegiatan atau tingkah laku individu atau kelompok individu. Quasi eksperiment ini
digunakan untuk mengetahui suatu gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari
perlakuan tertentu. Metode eksperimen semu (quasi esperiment) pada dasarnya sama dengan
eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variabel. Pengontrolannya hanya
dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling domain. Dalam
penelitian ini peneliti mengontrol variabel tertentu saja yaitu pengaruh penggunaan platform
Kahoot!.
Bentuk desain kuasi eksperimen yang akan digunakan adalah the nonequivaalent
posttest-only control group design (desain dengan hanya melakukan posttest saja). Selama
penelitian berlangsung, peneliti mengambil dua kelas, kelas pertama diberi perlakuan
(treatment) dan kelas kedua tidak diberi perlakuan. Yakni pada akhir pembelajaran atau pada
kegiatan penutup peneliti akan memberikan evaluasi atau latihan soal berupa soal benar salah
dan pilihan ganda, pada kelas pertama peneliti memberikan tes menggunakan platform
Kahoot! sedangkan pada kelas kedua diberikan latihan soal berupa lembar kertas seperti
biasa. Kemudian peneliti memberikan post-test berbentuk soal pilihan ganda pada masing-
masing kelas. Setelah itu peneliti memberikan angket pada kelas eksperimen untuk
mengetahui respon siswa tentang penggunaan platform Kahoot!.

Anda mungkin juga menyukai