PROPOSAL TERAPI BERMAIN “ALAT MUSIK”

DI KAMPUS POLTEKKES TANJUNG KARANG

Pokok Pembahasan : Terapi Bermain Pada Anak Usia Remaja

Sub Pokok Pembahasan : Bermain Alat Musik
Tanggal/Jam : 31 Januari 2019 / 08.00 s.d. selesai
Sasaran : Anak Usia Remaja ( Usia 13 – 18 tahun)
Waktu : 150 menit
Deskripsi waktu

LATAR BELAKANG
Anak adalah sebagai individu yang unik dan mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap
perkembangan, bukan ordes mini, juga bukan merupakan harta atau kekayaan orang tua yang
dapat dinilai secara sosial ekonomi, melainkan masa depan bangsa yang berhak atas pelayanan
kesehatan secara individual. Anak membutuhkan lingkungan yang dapat memfasilitasi dalam
memenuhi kebutuhan dasarnya dan untuk belajar mandiri. Anak sebagai orang atau manusia
yang mempunyai pikiran, sikap, perasaan dan minat yang berbeda dengan orang dewasa dengan
segala keterbatasan.
Bagi anak bermain merupakan seluruh aktivitas anak termasuk bekerja, kesenangannya
dan merupakan metode bagaimana mereka mengenal dunia. Bermain tidak sekedar mengisi
waktu, tetapi merupakan kebutuhan anak seperti halnya makanan, perawatan, cinta kasih, dll.
Bermain adalah unsur yang penting untuk perkembangan anak baik fisik, emosi, mental,
intelektual, kreativitas dan sosial.
Beberapa ahli mengatakan bahwa bermain pada anak merupakan sarana untuk belajar.
Bermain dan belajar untuk anak merupakan suatu kesatuan dan suatu proses yang terus menerus
terjadi dalam kehidupannya. Melalui kegiatan bermain yang menyenangkan, seorang anak
berusaha untuk menyelidiki dan mendapatkan pengalaman yang banyak. Baik pengalaman
dengan dirinya sendiri, orang lain maupun dengan lingkungan di sekitarnya.
 Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulus bagi perkembangan anak secara
optimal. Oleh karena itu dalam memilih alat bermain hendaknya disesuaikan dengan jenis
kelamin dan usia anak. Sehingga dapat merangsang perkembangan anak secara optimal.
TUJUAN
A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan oermainan diharapkan pada anak dapat Merangsang perkembangan
sensorik, intelektual, sosial, kreatifitas, kesadaran diri, moral, dan bermain dengan terapi.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kemampuan dan kreatifitas
2. Meningkatkan keterampilan anak
3. Mengidentifikasi anak terhadap keterampilan tertentu
4. Memberikan kesenangan dan kepuasan

METODE
Metode terapi bermain yang digunakan adalah individu di dalam kelompok , dimana sejumlah
anak remaja dikumpulkan untuk bermain alat musik . Namun di dalam permainan ini seorang
anak diharapkan bermain secara individu dalam pertunjukan. Tujuannya : Seorang anak dapat
berperan individu dan beradaptasi dengan stress yang dialami di lingkungan. Selain itu
diharapkan pada anak dapat mengasah daya kreativitas , kesabaran antara sesama melalui
permainan alat musik.

MEDIA DAN ALAT

1. Kursi
2. Alat Musik

KEGIATAN PERMAINAN
No Kegiatan Respon Anak Waktu
1 Persiapan Ruangan, alat, dan anak siap
Menyiapkan ruangan
Menyiapkan alat alat
Menyaipkan anak
2 Pembukaan : Menjawab salam,
 Membuka proses terapi Memperkenalkan diri
bermain dengan
mengucapkan salam dan
perkenalan diri
3 Isi : Anak memperhatikan dengan seksama
Menjelaskan pada anak Bermain bersama dengan antusias
remaja tentang tujuan dan mengungkapkan perasaannya.
manfaat bermain , Melakukan tanya jawab
menjelaskan cara bermain
alat musik
Mengajak anak remaja untuk
bermain langsung
Mengevaluasi respon anak
remaja
4 Penutup Memperhatikan dan tanya jawab
Menyimpulkan ,
mengucapkan salam

PERORGANISASIAN
1. Leader : Yoga Erixka Pratama
Bertanggung jawab terhadap terlaksananya terapi bermain, yaitu membuka dan menutup
kegiatan ini.
2. Co Leader : Hesti Rizka Aprillia
Menjelaskan pelaksanaan dan mendemonstrasikan aturan dan cara bermain
3. Fasilitator : Nabila Emira,Ananda Muthia, Lisda Meyza Putri, Kemala Jauhari
Mempersiapkan alat dan tempat permainan serta mendampingi setiap peserta dalam terapi
bermain
4. Observer : Milati, Ayu Mutia Achmad
Memfasilitasi pelaksaan terapi bermain dengan mengobservasi, mengamati, dan mencatat
jalannya terapi bermain

EVALUASI
1. Anak telah belajar meningkatkan kretivitas dengan bermain alat musik
2. Anak dapat mengembangkan hubungan sosial, komunikasi dan belajar untuk sabar dan saling
menghargais