Anda di halaman 1dari 17

KAJIAN TEKNIS

Revisi
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta
Nomor 3 Tahun 2013
tentang Pengelolaan Sampah
2
Outline 01 Sistem Pengelolaan Sampah

02 Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) /


03 Intermediate Treatment Facility (ITF)

03 Teknologi Pengolahan Sampah

04 Urgensi Pembangunan dan Pengoperasian


FPSA / ITF
05 Sistem Pembiayaan Pengelolaan Sampah
Eksisting
06 Biaya Layanan Pengolahan Sampah

07 Lingkup Revisi Perda


Sistem Pengelolaan Sampah 3
“Kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi
pengurangan dan penanganan sampah”

Pemilahan Sampah Pengolahan Sampah

01 Kegiatan mengelompokkan dan


memisahkan sampah sesuai dengan 04 Kegiatan mengubah karakteristik,
komposisi dan/atau jumlah sampah.
jenis.

Pengumpulan Sampah Pemrosesan Akhir Sampah


02 Kegiatan mengambil dan memindahkan
sampah dari sumber sampah ke tempat 05 Kegiatan mengembalikan sampah
dan/atau residu hasil pengolahan
penampungan sementara atau tempat sebelumnya ke media lingkungan
pengolahan sampah dengan prinsip 3R. secara aman.

Pengangkutan Sampah

03 Kegiatan membawa sampah dari sumber atau tempat penampungan sementara


menuju tempat pengolahan sampah dengan prinsip 3R atau tempat pengelolaan
sampah terpadu atau tempat pemrosesan akhir dengan menggunakan kendaraan
bermotor atau tidak bermotor yang didesain untuk mengangkut sampah.
PENGOLAHAN SAMPAH 4
adalah kegiatan mengubah karakteristik, komposisi dan
volume sampah dengan memanfaatkan teknologi yang ramah
lingkungan

PENGOLAHAN SAMPAH DILAKUKAN DI :


• TPS 3R;
• SPA;
• FPSA (ITF);
• TPST; dan/atau
• TPA.

Sumber :
Waste Management Master Plan, DKI Jakarta, Promoting Intermediate Treatment Facilities, DANIDA, 2017
FASILITAS PENGOLAHAN SAMPAH ANTARA (FPSA) /
INTERMEDIATE TREATMENT FACILITY (ITF)
Amanat Permen PU 3/2013 yang belum dimuat dalam Perda 3/2013 yaitu FPSA.
FPSA dapat didefinisikan sebagai fasilitas pengolahan sampah untuk mengurangi
sampah, melalui perubahan bentuk, komposisi, karakteristik, dan jumlah (volume dan
berat) sampah dengan menggunakan teknologi pengolahan sampah yang tepat guna,
teruji, dan ramah lingkungan.

FPSA merupakan tempat pengolahan


peralihan antara TPS dengan FPSA dilengkapi teknologi
TPA/TPST. FPSA bertujuan mengurangi yang tepat guna, teruji, dan
jumlah sampah yang masuk ke ramah lingkungan; fasilitas
TPA/TPST. pengendalian pencemaran;
serta memperhatikan aspek
geologi tata lingkungan, aspek
Penyediaan FPSA dapat diintegrasikan sosial dan ekonomi
dengan daerah sekitarnya dan/atau masyarakat, aspek kelayakan
dapat dilakukan penugasan kepada pembiayaan.
BUMD, termasuk pengoperasiannya.
Keterangan:
5
Permen PU 3/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
PROVINSI DKI JAKARTA MEMBUTUHKAN FPSA/ITF
Jumlah Sampah yang Diolah di TPST Estimasi Masa Layanan TPST Bantargebang
Bantargebang (ton/hari)
Kapasitas Tersisa Akumulasi Tonase Sampah
7,894
7,453 Kapasitas maksimum

Kapasitas tersisa (ton)


20 juta
6,875 ± 49 juta ton
6,419 6,562
15 juta Kapasitas saat ini
5,665 ± 39 juta ton
10 juta
Kapasitas tersisa
5 juta ± 10 juta ton

2014 2015 2016 2017 2018 2019


(Jan-Apr)
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025

Pemprov DKI Jakarta Kriteria Lokasi ITF


membutuhkan alternatif
solusi pengolahan sampah Ketersediaan dan
Dekat dengan
di dalam kota dengan Sesuai peruntukan letak lahan sesuai
sumber sampah /
tata ruang dengan jenis
teknologi yang tepat guna, daerah pelayanan
teknologi
teruji, dan ramah lingkungan. 6
Teknologi Pengolahan Sampah 7

MBT INSINERATOR
Pembuatan kompos dan Proses pembakaran yang
degradasi sampah sangat eksotermik.
secara anaerob.

RDF
Sampah yang sudah GASIFIKASI
dikeringkan dan dicacah Proses oksidasi parsial dari
dijadikan bahan bakar. sampah.

KOMPOS GASIFIKASI PLASMA


Pengendalian pembusukan Pembakaran sampah oleh obor
sampah melalui kegiatan mikro plasma.
organisme.
MRF
AD Fasilitas yang PIROLISIS
menerima, memisahkan dan
Proses biokimia yang terjadi Dekomposisi termokimia
menyiapkan sampah daur
tanpa adanya oksigen. bahan bakar sampah.
ulang.
Urgensi Pembangunan dan Pengoperasian FPSA / ITF 8
9
Pengelolaan FPSA / ITF

1. Swakelola oleh Dinas Lingkungan Hidup


Direncanakan, dibangun dan dioperasikan oleh DLH
(Biaya bersumber dari APBD).

2. Kerjasama dengan Badan Usaha


Direncanakan, dibangun dan dioperasikan oleh Badan Usaha
(Biaya bersumber dari APBD) berupa Biaya Layanan Pengolahan
Sampah (BLPS).

3. Penugasan BUMD
Direncanakan, dibangun dan dioperasikan oleh BUMD (Biaya bersumber
dari APBD) berupa Biaya Layanan Pengolahan Sampah (BLPS).
SISTEM PEMBIAYAAN PENGELOLAAN SAMPAH
EKSISTING 10
BLPS untuk Menjamin Certainty & Sustainability 11
Pengelolaan Sampah

1 2 3
Provinsi DKI Jakarta Pembangunan Diperlukan dukungan
dan 11 kota lainnya FPSA/PLTSa Pemprov DKI Jakarta dalam
mendapat amanat membutuhkan hal kepastian hukum
untuk percepatan pengembalian (certainty) dan menjamin
pembangunan biaya investasi keberlanjutan
PLTSa. dalam bentuk BLPS. (sustainability)
(Perpres 35/2018)

5
4 BLPS dalam revisi
Perda 3/2013 menjadi
Belanja APBD untuk payung hukum untuk
pengelolaan sampah, menjamin certainty
termasuk BLPS belum dan sustainability
diatur dalam Perda. pengoperasian PLTSa
Biaya Layanan Pengolahan Sampah (BLPS) / 12
Tipping Fee

• Pembangunan dan pengoperasian FPSA / ITF membutuhkan biaya,


yaitu CAPEX dan OPEX;
• Badan usaha pelaksana memerlukan revenue atau Pendapatan untuk
menanggulangi biaya pembangunan dan pengoperasian (CAPEX dan
OPEX);
• Revenue / pendapatan diperoleh dari APBD berupa Biaya Layanan
Pengolahan Sampah (Tipping Fee);
• BLPS ini dapat disalurkan berupa Penyertaan Modal Daerah (PMD),
subsidi atau hibah.
Model Perhitungan Biaya Layanan Pengolahan Sampah
(Tipping Fee) 13
KEBUTUHAN PAYUNG HUKUM PEMBANGUNAN DAN
14
PENGOPERASIAN FPSA / ITF

Perda tersendiri
No
Payung Hukum Membutuhkan
No Seluruh substansi waktu lama
FPSA / ITF & BLPS
Dimasukan dalam (min. 4 bulan)
Yes Revisi Perda
03/2013
Yes Hanya FPSA / ITF
& BLPS

Jaminan investasi
(Sustainability)
LINGKUP REVISI PERDA 03/2013 15

Meliputi:
• Nomenklatur;
• Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA / ITF); dan
• Biaya Layanan Pengolahan Sampah / Tipping Fee

*Diperlukan payung hukum untuk FPSA / ITF dan Biaya Layanan Pengolahan Sampah,
saat ini belum diatur dalam peraturan yang ada;
*Kajian sudah selesai pada akhir Januari;
URGENSI PENGESAHAN REVISI PERDA 03/2013
16
USULAN PINJAMAN
PT. JAKPRO DAN FORTUM PERBANKAN

JAMINAN
TIPPING FEE

REVISI PERDA
03/2013
FINANCIAL CLOSE
Batas: 20 JULI 2019

PASAL 15 AYAT 2 DAN 3


PERGUB DKI JAKARTA
NO. 33 TAHUN 2018
Thank you

Anda mungkin juga menyukai