Anda di halaman 1dari 8

RAGAM JENIS PENELITIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Muhammad Zainul Arifin, Moh. Mashudi


IAIN TULUNGAGUNG

ABSTRACT
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peneliti yang masih kurang memahami konsep metode penelitian
khususnya terkait ragam dan jenis penelitian. Oleh karena itu untuk meningkatkan pemahaman peneliti
menerapkan sebuah gagasan tentang pradigma penelitian pendidikan guru madrasah ibtidaiyah. Fokus
penelitian dalam penulisan adalah (1) Bagaimana implementasi metode penelitian? (2) Bagaimana pemahaman
peneliti terhadap ragam dan jenis penelitian. Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan metode
tes, wawancara, observasi dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan cara (1) mereduksi data, (2)
menyajikan data, dan (3) menyimpulkan data. Hasil penelitian, Setelah diadakan penelitian dapat disimpulkan
bahwa terdapat banyak jenis dan ragam metode, maka dalam sebuah kasus harus dipilih dengan cermat
manakah metode yang tepat agar penyelesaiannya dapat dilakukan secara lebih baik dan maksimal hasilnya.
Ragam dan jenis Metodologi Penelitian meliputi: Penelitian Ditinjau dari Tujuan, Penelitian Ditinjau dari
Pendekatan, Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu, Penelitian Ditinjau dari Tempatnya, Penelitian Ditinjau dari
Hadirnya Variabel, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Kata Kunci: Metode, Penelitian, Ragam

25 el MUBTADA: Journal Of Elementary Islamic Education


PENDAHULUAN
Penelitian adalah suatu proses yang dilakukan PEMBAHASAN
untuk mendapatkan data atau informasi yang kita butuhkan Pengertian Penelitian
dimana data yang telah diperoleh tersebut akan diolah lagi Menurut Margono penelitian adalah semua kegiatan
menjadi suatu bentuk kumpulan hasil penelitian. Penelitian pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah
dapat dilakukan oleh seseorang atau sekelompok manusia dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta-
yang membentuk team yang tak lain untuk melakukan fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan untuk
penelitian. Dalam hal ini proses penelitian harus mendapatkan pengertian baru dan menaikkan tingkat ilmu
mempunyai sumber penelitian yang akan diteliti oleh serta teknologi.1 Berdasarkan pengertian tersebut, maka
setiap manusia atau team yang akan meneliti. Sumber ketika sesemanusia melakukan penelitian memerlukan
penelitian tersebut dapat berupa benda hidup maupun bentuk atau jenis penelitian tertentu yang sesuai dengan
benda mati karena proses penelitian disini hanya untuk bidang penelitian yang dilakukannya.
mencari informasi mengenai sumber yang telah diteliti.
Pada era prapositvisme seorang peneliti melihat Pengertian Metodologi Penelitian
masalah penelitian sebagai realitas alamiah. Era ini terjadi Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara
sejak perkembangan filsafat pada zaman Yunani sampai ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
awal abad ke 19. Peneliti hanya melakukan deskripsi secara kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian
kualitatif terhadap fenomena yang diamatinya. Peneliti ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional,
bersikap pasif dan hanya berfungsi sebagai pengumpul data dan empiris, dan sistematis. Rasional Penelitian ini dilakukan
menyajikan data tanpa memberikan makna terhadap data dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau
yang dianalisis. oleh penalaran manusia. Empiris Cara-cara yang dilakukan
Peneliti tidak melakukan analisis terhadap hasil dapat diamati oleh indra manusia, sehingga manusia lain
penelitian yang ditemukannya. Tugas peneliti hanya dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang
mendeskripsikan data tanpa melakukan penafsiran. Pada digunakan. Sistematis proses yang digunakan dalam
era ini penelitian masih bercampur dengan pemikiran- penelitian ini menggunakan langkah-langkah tertentu yang
pemikiran filosofis sehingga sulit untuk memisahkan data bersifat logis. Sedangkan dalam pengertian lain,
mana yang bersumber dari empiris dan data mana yang metodologi Penelitian adalah ilmu tentang berbagai
bersumber dari alam ide atau logika manusia. Hasil-hasil metode dalam penelitian. Oleh karena itu Metodologi
penemuan penelitian selalu disajikan dalam bentuk narasi. Penelitian dibicarakan berbagai jenis metode, teknik
Bentuk-bentuk penelitian yang banyak dilakukan pengumpulan data yang cocok dan sesuai dengan metode
studi kasus, analisis isi, studi kepustakaan, dan studi tertentu. Metodologi Penelitian membahas konsep teoritis
sejarah. Penelitian dilakukan untuk menemukan berbagai tentang berbagai metode, kelebihan dan kelemahannya,
konsep atau untuk menggambarkan realitas. Tujuan yang dalam karya ilmiah dilanjutkan dengan pemilihan
penelitian adalah untuk membuat catatan peristiwa dari model penelitian mengemukakan secara teknis tentang
satu tempat sebagai dokumen agar dapat dibaca di metode-metode yang digunakan dalam penelitiannya.
tempat lain.
Dalam penelitian ada beberapa jenis atau ragam Ragam Dan Jenis Penelitian
penelitian dipandang dari sudut pandang yang berbeda. Arikunto menjelaskan mengenai ragam dan jenis
Banyak sekali ragam penelitian yang dapat peneliti penelitian berdasarkan berbagai kategori, sebagai berikut:
lakukan. Hal ini bergantung pada tujuan, pendekatan, a. Penelitian Ditinjau dari Tujuan
bidang ilmu, tempat dan sebagainya. Berikut ini akan
diuraikan mengenai ragam dan jenis penelitian tersebut
yang meliputi: pengertian dari penelitian, pengertian dari
metodologi penelitian, Apa saja ragam dan jenis penelitian. 1
S Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,
2007), hlm. 1.
Muhammad Zainul Arifin, Moh. Mashudi, Ragam Jenis Penelitian.... 26
Penelitian ditinjau dari tujuan meliputi penelitian f. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
eksplanatif, penelitian pengembangan dan Penelitian kuantitatif menekankan pada
penelitian verifikasi. fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara
b. Penelitian Ditinjau dari Pendekatan kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain
Penelitian ditinjau dari pendekatan meliputi penelitian kuantitatif menurut Sukmadinata
pendekatan longitudinal (pende-katan bujur) dan dilakukan dengan menggunakan angka-angka,
pendekatan cross section (pendekatan silang). pengolahan statistik, struktur dan percobaan
Penelitian dengan pendekatan longitudinal terkontrol. Metode penelitian yang tergolong ke
(pendekatan bujur) adalah penelitian yang dalam penelitian kuantitatif bersifat
meneliti perkembangan sesuatu aspek atau noneksperimental adalah deskriptif, survai,
ssuatu hal dalam seluruh periode waktu, atau expostfacto, komparatif, korelasional.2
tahapan perkembangan yang cukup panjang. Penelitian kualitatif menekankan bahwa
Penelitian dengan pendekatan cross section kenyataan itu berdimensi jamak, interaktif dan
adalah penelitian dalam satu tahapan atau satu suatu pertukaran pengalaman sosial yang
periode waktu, hanya meneliti perkembangan diinterpretasikan oleh individu-individu.
dalam tahapan-tahapan tertentu saja. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami
Contoh penelitian dengan pendekatan longitudinal fenomena-fenomena sosial dari sudut atau
adalah perkembangan kemampuan berbicara perspektif partisipan. Paritsipan adalah manusia-
sejak bayi sampai dengan usia delapan tahun, manusia yang diajak berwawancara, diobservasi,
sedangkan contoh penelitian dengan pendekatan diminta memberikan data, pendapat, pemikiran,
cross section adalah perkembangan kemampuan persepsinya. Penelitian kualitatif mengkaji
berbicara masa bayi. perspektif partisipan dengan berbagai macam
c. Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu strategi yang bersifat interaktif seperti
Penelitian ditinjau dari bidang ilmu disesuaikan observasi langsung, observasi partisipatif,
dengan jenis spesialisasi dan interest. Ragam wawancara mendalam, dokumen-dokumen,
penelitian ini antara lain penelitian di bidang teknik-teknik pelengkap. Penelitian kualitatif
pendidikan, kedokteran, perbankan, memiliki dua tujuan utama yaitu untuk
keolahragaan, ruang angkasa, pertanian, dan menggambarkan dan mengungkapkan (to
sebagainya. describe and explore) dan tujuan yang kedua
d. Penelitian Ditinjau dari Tempatnya yaitu menggambarkan dan menjelaskan (to
Penelitian ditinjau dari tempatnya meliputi describe and explain).
penelitian di laboraturium, penelitian di Perbedaan antara penelitian kualitatif dan
perpustakaan dan penelitian di lapangan kuantitatif antara lain pada penelitian kuantitatif
(kancah). terdapat kesenjangan jarak antara peneliti
e. Penelitian Ditinjau dari Hadirnya Variabel dengan objek yang diteliti, sementara penelitian
Penelitian ditinjau dari hadirnya variabel meliputi kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena
penelitian variabel masa lalu, sekarang dan yang diteliti. Dalam penelitian kualitatif kegiatan
penelitian variabel masa yang akan datang. manusia sangat dipengaruhi oleh seting dimana
Penelitian yang dilakukan dengan hal tersebut berlangsung. Penelitian kuantitatif
menjelaskan/menggambarkan variabel masa lalu memandang peneliti lepas daari situasi yang
dan sekarang (sedang terjadi) adalah penelitian diteliti. Perbedaan antara penelitian kualitatif
deskriptif. Penelitian yang dilakukan terhadap dengan penelitian kuantitatif bukan sekedar
variabel masa yang akan datang adalah
penelitian eksperimen. 2
Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda Karya,
2009), hlm. 530.
27 el MUBTADA: Journal Of Elementary Islamic Education
perbedaan teknis, tetapi juga perbedaan secara tertentu. Penelitian terapan mendorong
mendasar. Keduanya bertolak dari pandangan penelitian lebih lanjut, menyarankan teori dan
filsafat yang berbeda tentang kenyataan, praktek baru serta mendorong pengembangan
memiliki asumsi dan pendekatan yang berbeda teknologi.
pula dalam mengkaji kenyataan.3 b. Penelitian Ditinjau dari Metode
Berbeda dengan Arikunto, Sugiono membagi ragam Penelitian ditinjau dari metode beragam jenisnya,
atau jenis penelitian berdasarkan tujuan, metode, tingkat yaitu meliputi:
eksplanasi, jenis data & analisis. Berikut penjelasannya: 1) Penelitian Survey
a. Penelitian Ditinjau dari Tujuan Penelitian yang dilakukan pada populasi besar
Penelitian ditinjau dari tujuan meliputi penelitian maupun kecil, tetapi datanya dari sampel
murni dan penelitian terapan. Penelitian dasar yang diambil dari populasi tersebut. Misalnya
atau murni adalah penelitian yang bertujuan penelitian tentang kecenderungan
menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya masyarakat memilih pemimpin nasional.
belum pernah diketahui.4 Penelitian murni Penelitian survey digunakan untuk
diarahkan pada pengujian teori, dengan hanya mengumpulkan informasi berbentuk opini
sedikit atau bahkan tanpa menghubungkan dari sejumlah besar manusia terhadap topik
hasilnya untuk kepentingan praktik. Penelitian atau isu tertentu. Ada tiga karakteristik
dasar atau murni tidak diarahkan untuk utama dari survey yaitu informasi
memecahkan masalah-masalah sosial. Hasil-hasil dikumpulkan dari sekelompok besar manusia
penelitian dasar mempengaruhi kehidupan untuk mendeskripsikan beberapa aspek atau
praktis setelah periode tertentu, sebab karakteristik tertentu, informasi dikumpulkan
pengetahuan baru akan memberikan tantangan melalui pengajuan pertanyaan baik tertulis
terhadap nilai dan paradigma yang telah maupun lisan dari suatu populasi, informasi
terbentuk. Pengetahuan baru yang terbentuk diperoleh dari sampel, bukan dari populasi.
secara tidak langsung akan mempengaruhi Tujuan penelitian survey adalah mengetahui
pemikiran dan persepsi manusia, yang akibatnya gambaran umum karakteristik dari populasi.
bisa mempengaruhi atau tidak mempengaruhi Penelitian survey seperti juga penelitian
perbuatan.5 deskriptif, ada yang bersifat longitudinal dan
Penelitian terapan adalah penelitian yang juga cross sectional.
bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah 2) Penelitian Expost Facto
kehidupan yang praktis. Penelitian terapan Penelitian yang dilakukan untuk meneliti
menguji manfaat teori-teori ilmiah, mengetahui peristiwa yang terjadi dan kemudian merunut
hubungan empiris dan analitis dalam bidang- kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor
bidang tertentu. Penelitian terapan difokuskan yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian
pada pengetahuan teoretis dan praktis dalam tersebut. Penelitian ini meneliti hubungan
bidang tertentu, bukan pengetahuan yang sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau
bersifat universal. Hasil penelitian terapan diberi perlakuan. Tidak ada manipulasi
menambah pengetahuan yang berbasis penelitian langsung terhadap variabel independen. Misal
dalam bidang-bidang tertentu. Dampak dari penelitian untuk mengungkap sebab
penelitian terapan terasa setelah periode waktu terjadinya bencana/kerusakan di berbagai
tempat di Indonesia. Penelitian ini dilakukan
3
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: terhadap program, kegiatan atau kejadian
Rineka Cipta, 2002), hlm.11. yang telah berlangsung atau telah terjadi.
4
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung: Alfabeta, 2001),
hlm.3. Adanya hubungan sebab-akibat didasarkan
5
Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,…hlm. 6-9.
Muhammad Zainul Arifin, Moh. Mashudi, Ragam Jenis Penelitian.... 28
atas kajian teoretis, bahwa suatu variabel murni, kuasi dan lemah belaku.6 Contoh
tertentu disebabkan atau dilatarbelakangi penelitian eksperimen: Pengaruh Pola Asuh
oleh variabel tertentu atau mengakibatkan terhadap Kemandirian Anak
variabel tertentu. 4) Penelitian Naturalistik
3) Penelitian Eksperimen Merupakan metode penelitian yang digunakan
Penelitian ekperimen adalah penelitian yang untuk meneliti pada kondisi objek alamiah.
berusaha mencari pengaruh variabel Peneliti berperan sebagai instrumen kunci.
tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi Teknik pengumpulan data dilakukan secara
yang terkontrol secara ketat. Bentuk triangulasi. Analisis data bersifat induktif dan
penelitian eksperimen menurut Tuckman hasil penelitian ini lebih menekankan makna
(1982) ada 4 jenis, yaitu pre experimental, daripada generalisasi. Contoh: Penelitian
true experimental, factorial, dan quasi untuk menemukan metode mengajar yang
experimental. Berbeda dengan Tuckman, paling efektif untuk anak yang berasal dari
Sukmadinata (2009) dalam bukunya daerah terpencil.
menyatakan bahwa penelitian eksperimen 5) Policy Research
berdasarkan variasinya terdiri dari penelitian Policy research adalah suatu proses
ekperimen murni (true experimental), penelitian yang dilakukan pada atau analisis
eksperimen kuasi (quasi experimental), terhadap masalah-masalah sosial yang
eksperimen lemah (weak experimental) dan mendasar sehingga temuannya dapat
eksperimen subjek tunggal (single subject direkomendasikan kepada pembuat
experimental). keputusan untuk bertindak secara praktis
Eksperimen murni merupakan metode dalam menyelesaikan masalah. Contoh:
eksperimen yang paling mengikuti prosedur Penelitian untuk membuat Undang-undang
dan memenuhi syarat-syarat eksperimen. atau peraturan tertentu.
Dalam eksperimen murni, kecuali variabel 6) Action Research
independen yang akan diuji pengaruhnya Penelitian tindakan atau action research
terhadap variabel dependen, semua variabel adalah penelitian yang diarahkan pada usaha
dikontrol atau disamakan karakteristiknya mengadakan pemecahan masalah atau
(dicari yang sama). Sedangkan pada perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk
eksperimen semu (quasi experimental) mengembangkan metode kerja yang paling
pengontrolan variabel hanya dilakukan efisien, sehingga biaya produksi dapat
terhadap satu variabel saja, yaitu variabel ditekan dan produktivitas lembaga dapat
yang dipandang paling dominan. meningkat. Fokus pada penelitian ini adalah
Eksperimen lemah merupakan metode perbaikan proses maupun peningkatan hasil
penelitian eksperimen yang desain dan kegiatan. Penelitian tindakan juga biasa
perlakuannya seperti eksperimen, tetapi dilakukan dengan meminta bantuan
tidak ada pengontrolan variabel sama sekali. semanusia konsultan atau pakar dari luar.
Eksperimen ini sangat lemah kadar Contoh : penelitian untuk mencari metode
validitasnya. Eksperimen jenis ke empat mengajar yang paling baik untuk diterapkan
adalah eksperimen subjek tunggal. dalam pendidikan anak usia dini.
Eksperimen subjek tunggal merupakan 7) Penelitian Evaluasi
eksperimen yang dilakukan terhadap subjek
tunggal. Dalam pelaksanaan eksperimen 6
Suryaputra Awangga N, Desain Proposal Penelitian, (Yogyakarta:
subjek tunggal, variasi bentuk eksperimen Pyramid Publiser, 2007), hlm. 27.

29 el MUBTADA: Journal Of Elementary Islamic Education


Penelitian evaluasi difokuskan pada suatu Penelitian ini berkenaan dengan analisis yang
kegiatan dalam satu unit (site) tertentu. logis terhadap kejadian-kejadian yang
Penelitian Evaluasi adalah suatu proses yang berlangsung di masa lalu. Digunakan untuk
dilakukan dalam rangka menentukan menjawab pertanyaan tentang kapan kejadian
kebijakan dengan terlebih dahulu berlangsung, siapa pelakunya, dan bagaimana
mempertimbnagkan nilai-nilai positif dan prosesnya. Kekhususan penelitian sejarah
keuntungan suatu program. Penelitian ini adalah:
disebut juga dengan penilaian program. a) Data yang dikumpulkan diambil dari
Penelitian ini dapat menilai manfaat atau hasil observasi manusia lain.
kegunaan, sumbangan dan kelayakan dari b) Penelitian dilakukan dengan tertib,
sesuatu kegaitan dalam satu unit. Untuk sistematis, objektif, tuntas
dapat melakukan penelitian evaluatif c) Data yang dikumpulkan dari sumber
membutuhkan latihan khusus dalam beberapa primer yaitu peneliti sendiri langsung
disiplin ilmu, metodologi dan keterampilan melakukan observasi atas peristiwa-
berhubungan dan komunikasi secara peristiwa yang dilaporkan, disebut data
interpersonal. Penelitian evaluatif yang primer. Data yang diambil dari sumber
bersifat komprehensif membutuhkan data sekunder yaitu data yang dilaporkan
kuantitatif dan kualitatif dari beberapa studi adalah hasil observasi manusia lain,
terkait yang dilaksanakan dalam berbagai data disebut data sekunder.
tahapan kegiatan. Pelaksanaan penelitian ini d) Data yang berbobot adalah data yang
membutuhkan kemampuan berkomunikasi diuji secara eksternal dan internal.
dengan bahasa praktis sesuai dengan Pengujian kesternal memeriksa
siatuasi yang diteliti, tetapi juga terfokus otentiknya data. Pengujian internal
pada segi-segi yang berarti bagi para memeriksa berhubungan dengan data.
penentu kebijakan. Pengujian inilah yang membuat
Penelitian evaluasi dapat menambah penelitian itu tertib.7 Contoh: penelitian
pengetahuan tentang kegiatan tertentu, dan tentang perkembangan peradaban
dapat mendorong penelitian atau masyarakat tertentu; penelitian untuk
pengembangan lebih lanjut. Ada dua macam mengetahui manajemen pembuatan
penelitian evaluasi yaitu penelitian tindakan candi Borobudur
(action research) dan penelitian kebijakan c. Penelitian Ditinjau dari Tingkat Eksplanasi
(policy research). Penelitian tindakan yang Penelitian eksplanatif ditujukan untuk
sering dilakukan sekarang ini adlah penelitian memberikan penjelasan tentang hubungan antar
fenomena atau variabel. Penelitian eksplanatif
tindakan kolaboratif. Penelitian kebijakan
mencoba mencari kejelasan hubungan antar hal
memfokuskan kajiannya pada kebijakan yang tersebut. Hubungan tersebut bisa berbentuk
lalu atau yang berlaku sekarang dan hubungan korelasional atau saling berhubungan,
diarahkan untuk meneliti formulasi kebijakan, sumbangan atau kontribusi satu variabel
menguji pelaksanaan suatu program terkait terhadap variabel lainnya ataupun hubungan
dengan kebijakan, dan menguji keefektifan sebab akibat. Penelitian ditinjau dari tingkat
dan keefisienan kebijakan. Contoh: Efektifitas eksplanasinya terdiri dari penelitian deskriptif,
komparatif, asosiatif/hubungan.
program IDT, Kebijakan Pendidikan Link &
Match, Keluarga Berencana
8) Penelitian Sejarah 7
Suranto, (Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan dengan Program
SPSS, (Semarang. CV. Ghiyas Putra, 2009), hlm. 35.

Muhammad Zainul Arifin, Moh. Mashudi, Ragam Jenis Penelitian.... 30


Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimensi, hubungan penting dan asli, dengan
ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan pertanyaan terbuka.
atau fenomena-fenomena apa adanya. Penelitian 3) Holistik, totalitas fenomena dipahami
deskriptif dapat berkenaan dengan kasus-kasus sebagai sistem yang kompleks, keterkaitan
tertentu atau sesuatu populasi yang cukup luas. menyeluruh tak dipotong padahal terpisah,
Para peneliti dalam penelitian ini tidak melakukan sebab-akibat
manipulasi atau memberikan perlakuan- 4) Data kualitatif, deskripsi rinci-dalam,
perlakuan tertentu terhadap objek penelitian. persepsi-pengalaman manusia
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian 5) Hubungan dan persepsi pribadi, hubungan
deskriptif dapat berupa pendekatan kualitatif akrab peneliti-informan, persepsi dan
maupun pendekatan kuantitatif. Kekhususan pengalaman pribadui peneliti penting untuk
penelitian deskriptif adalah bertujuan pemahaman fenomena-fenomena.
memcahkan masalah-masalah aktual yang 6) Dinamis, perubahan terjadi terus, lihat
dihadapi sekarang dan bertujuan mengumpulkan proses desain fleksibel
data atau informasi untuk disusun, dijelaskan dan 7) Orientasi keunikan, tiap situasi khas,
dianalisis. Penelitian ini biasanya tidak disertai pahami sifat khusus dan dalam konteks
hipotesis. Jika terdapat hipotesis biasanya tidak sosial-historis, analisis silang kasus,
diuji menurut analisis statistik. hubungan waktu-tempat.
Penelitian komparatif adalah penelitian 8) Empati netral, subjektif murni, tidak dibuat-
yang diarahkan untuk mengetahui apakah antara buat.8
dua atau lebih dari dua kelompok ada perbedaan
dalam aspek atau variabel yang diteliti. Penelitian SIMPULAN
dilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan Penelitian adalah sebuah kegiatan dimana sesemanusia
data dengan menggunakan instrumen yang dapat mencari, menyelidiki, atau mencoba hal-hal tertentu
bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara untuk mendapatkan informasi yang bertujuan untuk
statistik untuk mencari perbedaan di antara perkembangan pada suatu keadaan tertentu. Metodologi
variabel-variabel yang diteliti. Dalam penelitian penelitian adalah ilmu tentang berbagai macam metode
ini tidak terdapat pengontrolan variabel, maupun atau teknik serta kelebihan dan kekurangan yang
manipulasi/perlakuan dari peneliti. digunakan dalam penelitian. Karena terdapat banyak jenis
Penelitian asosiatif atau hubungan dan ragam metode, maka dalam sebuah kasus harus dipilih
merupakan penelitian yang bertujuan untuk dengan cermat manakah metode yang tepat agar
mengetahui hubungan antara dua variabel atau penyelesaiannya dapat dilakukan secara lebih baik dan
lebih. Dari penelitian ini dapat dibangun suatu maksimal hasilnya. Ragam dan jenis Metodologi Penelitian
teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meliputi: Penelitian Ditinjau dari Tujuan, Penelitian Ditinjau
meramalkan, dan mengontrol suatu gejala. Jenis dari Pendekatan, Penelitian Ditinjau dari Bidang Ilmu,
hubungan ada yang bersifat simetris, kausal Penelitian Ditinjau dari Tempatnya, Penelitian Ditinjau dari
atau sebab akibat, dan resiprokal atau timbal Hadirnya Variabel, Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif.
balik.
d. Penelitian Ditinjau dari Jenis Data & Analisis
Penelitian ditinjau dari jenis data dan analisis
meliputi penelitian kuantitatif, kualitatif dan
gabungan. Penjelasan tentang penelitian
kuantitatif dan kualitatif sudah dibahas
sebelumnya. Berikut ditambahkan tentang
karakteristik penelitian kualitatif menurut
Sukmadinata, yaitu:
1) Kajian naturalistik, melihat situasi nyata
yang berubah secara alamah, terbuka, tidak
ada rekayasa pengontrolan variable
2) Analisis induktif, mengungkapkan data
khusus, detil, untuk menemukan kategori, 8
Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,… hlm. 25.
31 el MUBTADA: Journal Of Elementary Islamic Education
BIBLIOGRAPHY

Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Awangga N. Suryaputra. 2007. Desain Proposal Penelitian. Yogyakarta: Pyramid Publiser.
Hanur, B. S. A., Umam, M. K., & Zuhriyah, N. (2020). MEMANTIK PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI MELALUI
PEMBERIAN GIZI SEIMBANG DALAM PERSFEKTIF AL QURAN
Margono, S. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.
Muliati, B., & Umam, M. K. (2019). Phenomenon Of Changes In Increasing Development Of Students In Basic School. MIDA: Jurnal
Pendidikan Dasar Islam, 2(1), 96-105.
Sugiyono, 2001. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda Karya.
Suranto. 2009. Metodologi Penelitian Dalam Pendidikan dengan Program SPSS. Semarang. CV. Ghiyas Putra.
Umam, M. K. (2019). DIMENSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMATIF ERA DISRUPSI PERSPEKTIF MANAJERIAL BIROKRASI. AL-WIJDÃ N:
Journal of Islamic Education Studies, 4(2), 127-146.
Umam, M. K. (2019). KOMITE MADRASAH DALAM KONTEKS MANAJEMEN MUTU TERPADU PENDIDIKAN ISLAM. Al-Hikmah: Jurnal
Kependidikan Dan Syariah, 7(1), 39-56.
Umam, M. K. (2019). Penggunaan metode Jaritmatika dalam meningkatkan motivasi belajar. Awwaliyah: Jurnal Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah, 2(1), 45-68.
Umam, M. K. (2019). Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Manajemen Peserta Didik. Al-Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan
Syariah, 6(2), 62-76.
Umam, M. K. (2019). PERDAGANGAN ETHEREUM DI INDODAX EXCHANGE DALAM PERSFEKTIF SYARIAH. ISTITHMAR: Journal of
Islamic Economic Development, 3(2).
Umam, M. K. (2019). STUDI KOMPARATIF PARADIGMA TEORI BELAJAR KONVENSIONAL BARAT DENGAN TEORI BELAJAR ISLAM. Al-
Hikmah: Jurnal Kependidikan Dan Syariah, 7(2), 57-80.
Umam, M. K. (2019, November). Innovation of Transformative Islamic Education Strategy. In Proceedings of Annual Conference
for Muslim Scholars (Vol. 3, No. 1, pp. 510-521).
Umam, M. K. (2020). INTEGRASI NILAI-NILAI KE-ISLAMAN DALAM PEMBELAJARAN MAKHLUK HIDUP DI SMA MAMBA’US SHOLIHIN
TERPADU BLITAR. SAMAWAT, 3(2).
Umam, M. K. (2020). KECERDASAN SPIRITUAL DITINJAU DARI NILAI NILAI PROFETIK. SAMAWAT, 3(1).
Umam, M. K. (2020). KONSEP PEMBELAJARAN MATEMATIKA BILANGAN CACAH SEKOLAH DASAR. el-Mubtada: Journal of Elementary
Islamic Education, 2(1).
Umam, M. K. (2020). PARADIGMA SIMTOMA JIWA SEBAGAI METODE MEMAHAMI KOGNISI PESERTA DIDIK. Aṭfᾱl: Scientific Journal of
Early Childhood Education, 1(1).
Umam, M. K. (2020). PENERAPAN METODE ARTIKULASI EKONOMI (Studi Kasus Di MAN Kota Blitar). ASSYARIAH, 1(1), 55-66.
Umam, M. K. (2020). SCHOOL HEAD STRATEGY IN INCREASING THE QUALITY OF EDUCATION IN SDIT AL-ARIF FROM THE PRASARANA
MEANS STANDARD. el-Mubtada: Journal of Elementary Islamic Education, 1(1).

*****

Muhammad Zainul Arifin, Moh. Mashudi, Ragam Jenis Penelitian.... 32

Anda mungkin juga menyukai