Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Hubungan Bentuk dan Makna 2. Eufimisme 3. Wacana 4. Fragmatik No Butir Refleksi Respon/Jawaban 1 Daftar peta konsep (istilah 1. Bentuk kebahasaan berhubungan dengan konsep dan definisi) di modul ini dalam pikiran manusia yang dikenal dengan istilah makna
2. Dalam kajian semantik, analisis makna dimulai dari
yang terkecil hingga yang paling besar. Satuan unit semantik terkecil dalam bahasa adalah leksem. Kedudukan leksem dalam semantik sama seperti kedudukan fonem dalam fonologi, dan morfem dalam morfologi yang bersifat abstrak sama seperti halnya leksem
3. makna gramatikal baru dapat diidentifikasi setelah
unsur kebahasaan yang satu digabungkan dengan unsur kebahasaan yang lainnya. Makna gramatikal muncul karena adanya proses gramatikal
4. Relasi makna ini dapat berkaitan dengan kesamaan
makna (sinonim), kebalikan makna (antonim), perbedaan makna (homonim), kegandaan makna (polisemi atau ambiguitas), ketercakupan makna (hiponim), dan kelebihan makna (rudundansi).
5. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian atas,
salah satu sifat bahasa adalah dinamis. Artinya, bahasa dapat berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, begitu juga dengan maknanya. Salah satu perubahan yang terjadi dalam bahasa adalah perluasan makna. Indikator perluasan makna dapat dilihat bahwa makna sekarang lebih luas daripada makna terdahulu
6. Konsep eufimisme mengacu pada penggantian
suatu bentuk yang bernilai rasa kasar dengan bentuk yang dirasa lebih halus dan sopan. Dengan kata lain, eufimisme digunakan dalam berkonumikasi agar tuturan menjadi sopan dan halus sehingga dapat memberikan kesan yang baik (Fromklin dan Rodman melalui Ohuiwutun, 1997: 96).
7. Kridalaksana (1983: 179) menjelaskan wacana
(discourse) adalah satuan bahasa terlengkap. Jika dihubungkan dengan hierarki gramatikal, wacana merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar. Wacana dapat direalisasikan dalam bentuk tulisan yang utuh, seperti novel, buku, seri ensiklopedia, dan sebagainya. Wacana dapat terwujud dalam kalimat atau paragraf yang memiliki amanat yang lengkap. 8. Chomsky (dalam Nababan, 1987: 1) memberi arti istilah pragmatik dengan mengetengahkan istilah competence dan performance. Menurutnya, pragmatik lebih dekat dengan istilah performance. Performance adalah tingkatan berbahasa orang-orang yang didasarkan atas competence, sedangkan competence adalah seperangkat aturan bahasa.
2 Daftar materi yang sulit 1. Eufimisme
dipahami di modul ini 2. Kohesi dan koherensi 3. Leksikal