Anda di halaman 1dari 2

Nama: Berutu, Advent Bangun

Paralel:A
RKA 1
Balance scorecard adalah serangkaian ukuran yang memberi manajer puncak pandangan
bisnis yang cepat namun komprehensif. Balanced scorecard mencakup ukuran finansial yang
memberitahukan hasil dari tindakan yang telah diambil. Dan itu melengkapi ukuran keuangan
dengan ukuran operasional pada kepuasan pelanggan, proses internal, dan inovasi organisasi
dan aktivitas peningkatan — ukuran operasional yang menjadi pendorong kinerja keuangan
di masa depan.
Balanced scorecard memungkinkan manajer untuk melihat bisnis dari empat perspektif
penting.
Perspektif Pelanggan: Bagaimana Pelanggan Melihat Kami?
Balanced scorecard menuntut manajer menerjemahkan pernyataan misi umum mereka
tentang layanan pelanggan ke dalam ukuran khusus yang mencerminkan faktor-faktor yang
benar-benar penting bagi pelanggan Dan factor tersebut adalah: waktu, kualitas, kinerja dan
layanan, dan biaya.
Perspektif Bisnis Internal: Apa Yang Harus Kita Unggulkan?
Kinerja pelanggan yang sangat baik berasal dari proses, keputusan, dan tindakan yang terjadi
di seluruh organisasi. Jadi manager harus memperhatikan keadaan internal perusahaan supaya
perusahaan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Perspektif Inovasi dan Pembelajaran: Bisakah Kita Terus Meningkatkan dan
Menciptakan Nilai?
Selain berfokus pada kepuasan pelanggan dan masalah internal, manager juga harus
memikirkan tentang inovasi. Inovasi perlu supaya perusahaan mampu bersaing dengan
perubahaan yang terjadi setiap tahunnya. Inovaasi yang dapat dilakukan seperti
memperkenalkan produk-produk baru yang lebih berkualitas.
Kemampuan untuk membuat inovasi berjalan seiring dengan nilai perusahaan tersebut.
Artinya, hanya melalui kemampuan untuk meluncurkan produk baru, menciptakan nilai lebih
bagi pelanggan, dan meningkatkan efisiensi operasi secara terus-menerus.
Perspektif Keuangan: Bagaimana Kami Memandang Pemegang Saham?
Tujuan finansial tipikal berkaitan dengan profitabilitas, pertumbuhan, dan nilai pemegang
saham Laporan keuangan berkala mengingatkan para eksekutif bahwa peningkatan kualitas,
waktu respons, produktivitas, atau produk baru hanya menguntungkan perusahaan jika
diterjemahkan ke dalam peningkatan penjualan dan pangsa pasar, pengurangan biaya operasi,
atau perputaran aset yang lebih tinggi.
Kritik:
Korelasi yang buruk antara ukuran perspektif non-finansial dan hasilnya.
Terpaku pada hasil keuangan
Tidak ada mekanisme perbaikan 
Ukuran-ukuran tidak diperbaharui
Kesulitan dalam menetapkan trade-off
Pertanyaan:
1.Apakah balance scorecord ini relevan untuk semua organisasi?
2.Dalam pengukuran, teknologi apa yang digunakan untuk mengimplementasikan balance
scorecard?
3.Apakah balance scorecard ini bisa direalisasikan meski suatu organisasi tidak memiliki
teknologi yang mendukung?
4.Apa pengaruh manager yang terlalu focus pada laporan keuangan perusahaan terhadap
balance scorecard?
5.Apakah balance scorecard harus di update setiap tahunnya?

Anda mungkin juga menyukai