Anda di halaman 1dari 3

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN 2021

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Nama : SISKA YULANDA, S.Pd


NIM : 219022495497
Asal Sekolah : SDN PASIRKALIKI I

LEMBAR KERJA
REVIEW PELAKSANAAN KEGIATAN NON-MENGAJAR

Judul Kegiatan: Gerakan Literasi Sekolah ( Gerakan Budaya Membaca dan


Menulis di Sekolah)

FOKUS PERTANYAAN
NO. DESKRIPSI
PENGAMATAN
1. Hal apa saja yang menjadi ➢ Dengan penerapan Kegiatan GLS (Gerakan
keunggulan dari aktivitas Literasi Sekolah) di SDN Pasirkaliki I sangat
kegiatan non-mengajar ? banyak manfaatnya bagi sekolah sehingga
menjadi keunggulan dan ciri khas sekolah,
diantaranya yaitu:
➢ 1. Dapat meningkatkan Minat Baca siswa,
➢ 2. Dapat memperkaya pengetahuan kosa kata
siswa,
➢ 3. Dapat meningkatkan pemahaman mata
pelajaran Bahasa Indonesia,
➢ 4. Dapat menambah informasi dan wawasan baru,
5. Dapat meningkatkan kreativitas siswa dalam
menulis dan menyusun kata-kata,
➢ 6. Dapat mengasah daya ingat melalui membaca,
➢ 7. Dapat meningkatkan kepekaan terhadap
informasi yang muncul di media.
➢ 8. Dapat mengasah kemampuan siswa
menceritakan dan mengungkapkan isi bacaan apa
yang sudah dibaca oleh siswa.
➢ 9. Dapat meningkatkan pemahaman membaca
siswa

1
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN 2021
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2. Hal apa saja yang menjadi Seharusnya kegiatan GLS melibatkan fasilitas
kelemahan dari aktivitas perpustakaan, berhubung Kurangnya fasilitas dan
kegiatan non-mnegajar? tempat yang kurang memadai (tidak nyaman) di
perpustakaan sehingga penerapannya diadakan di
setiap kelas, disetiap kelas dibuat JOKULAS
(Pojok Buku Kelas) sehingga mempermudah
siswa meminjam buku untuk dibaca didalam
kelas, dan juga kurangnya koleksi buku bahan
bacaan kebanyakan buku pelajaran sedangkan
para siswa lebih menyukai buku-buku cerita
bergambar.
Pada saat siswa membuat fishbone/ishikawa
(mereview isi buku yang dibaca dalam bentuk
gambar tulang ikan), masih banyak siswa yang
merasa kesulitan menuangkan ide review isi buku
kedalam fishbone /ishikawa karena masih belum
bisa memahami isi bacaan buku.
Dan masih ada siswa yang masih malu dan tidak
percaya diri untuk mempresentasikan hasil karya
fishbone nya didepan teman-temannya.
3. Apa yang perlu ditingkatkan Membenahi dan menambah fasilitas perpustakan
dari aktivitas kegiatan non- supaya tempatnya menjadi nyaman sehingga
mengajar? minat dikunjungi siswa untuk membaca dan
meminjam buku,
Menghias JOKULAS disetiap kelas supaya
menarik perhatian siswa,
Menambah bahan bacaan buku yang lebih
lengkap dan bervariasi (buku cerita fabel,
dongeng rakyat, cerpen, komik dan
sebagainya)sehingga menarik minat siswa untuk
membaca,
Memberikan penjelasan yang detail dan lengkap
bagaimana cara membuat fishbone/ishikawa,
bagaimana cara mereview isi buku dan bagaimana
caranya supaya bisa memahami isi bacaan buku
saat kita membaca buku,

2
PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN 2021
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa saat
mempresentasikan hasil karya fishbone nya, guru
harus selalu memberikan pujian dan motivasi
kepada siswa.

4. Sebagai guru profesional, apa Memperbaiki kendala dan kekurangan yang


yang akan bapak/ibu terjadi pada saat penerapan pelaksanaan GLS
laksanakan dalam reviu sehingga kegiatan akan menjadi lebih baik dan
kegiatan non-mengajar? maksimal, selalu memberikan motivasi membaca
kepada siswa sehingga siswa selalu antusias
untuk membaca buku, mengadakan lomba-lomba
yang berhubungan dengan GLS sehingga kita
dapat menghasilkan bintang literasi dari siswa di
setiap kelas contohnya mengadakan lomba review
buku bacaan dan membuat fishbone yang paling
menarik dan unik.

Bapak/Ibu disilahkan untuk mengembangkan dan menambahkan focus


pertanyaan pengamatan, saran, dan kesimpulan!

Anda mungkin juga menyukai