“Berdasarkan uraian sebelumnya,temukanlah bukti perbandingan antara teks sejarah berikut
ini dengan kutipan novel sejarah Rumah Kaca karya Pramoedya Ananta Toer"
No Teks Sejarah Novel sejarah
. 1. Berdasarkan Prasasti Karangtengah dan Baganku memang hanya menjauhkan Kuhulunan, sejarawan J.G De Casparis syarikat dari mereka.Hanya menjauhkan mem-perkirakan pendiri Borobudur adalah agar tidak terkena induksi.Beberapa hari Raja Mataram Kuno dari Dinasti Syailendra kemudian bagan itu dilaksanakan tanpa bernama Samaratungga, dan membangun sepengetahuanku.Dan sepucuk nota dari candi ini sekitar tahun 824 M. Bangunan sepku menyatakan,ia tidak puas dengan raksasa inibaru dapat diselesaikan pada hanya menjauhkan.Harus ditarik terus masaputrinya, Ratu Pramudawardhani. sampai mempertentangkan keduaduanya. Pembangunan Borobudur diperkirakan Mempertentangkan dua glongan dari memakan waktu setengah abad. pandangan dan sikap yang berlaingan memang terlalu gampang.Tetapi,akibatnya akan berlarut.Syarikat akan menghadapi mereka sebagai orang Eropa pada umumnya,dan kebencian pukul-rata pada Belanda akan menjadi hasilnya.Sedang sayap Maco, yang selama ini tidak men- dapat medan untuk berpawai untuk meng-gunakan kesempatan ini. Bila ia memisah-kan diri dari pemimpin Mas Tjokro, dengan sayanya ia akan menjadi sangat berbahaya. Perkembangan secepat itu belum lagi diharapkan. 2. Arsitektur dan bangunan batu candi ini Sekrang datang waktuna ia akan mencari- sungguh tiada bandingannya. Candi ini cari kesalahan. Mulailah aku mengingat- dibangun tanpa menggunakansemen. ingat secara krnlogis pekerjaanku sejak Strukturnya seperti sebuah kesatuan 1912sampai masuk ke tahun 1955.Hanya deretan logo yang saling mengukuhkan dan ada satu hal yang bias digugat analisa dibuat bersamaan tanpa lem sedikitpun. dangkal tentang naskah-naskah Raden Mas Minke yang aku anggap tidak ber- harga. Naskah-naskah itu akan aku simpan di rumah untuk aku jadi milik pribadi.Maka analisis ang kurang bersunggu-sungguh itu mungkin member peluang untuk menuduh aku menyembu nyika sesuatu pendapat atau kenyataan. Apa boleh buat,aku akan tetap berkukuh naskah-naskah itu lebih bersifat pribadi daripada umum.Dan aku katakana naskah itu telah dibakar langsung dikantor dalam tong kaleng kecil di Kamarku.Walau begitu aku harus bersiap-siap. 3. Candi Borobudur dibangun selama 75 Dewan Hindia telah meminta pada tahun dibawah pimpinan arsitek Gubernur Jenderal, demikian yang kudengar Gunadarma dengan 60.000 meter kubik dari omongan orang agar tenaga-tenaga ke- batuan vulkanik dari sungai Elo dan Progo polisian yang sudah mulai berpengalaman yang terletak sekitar 2km sebelah Timur dalam menguasai kegiatan politik pribumi di Candi. Saat itu system metric belum dikenal tetapkan kedudukannya untuk menguasai dan satuan panjangyang digunakan untuk soal ini. Kepolisian setempat yang telah memangun candi Borobudur adalah Tala mengambil inisiatif untuk pekerjaan ini yang dihitung dengan cara merentangkan supaya diberi pengukuhan.Badan koordinasi ibu jari dan jari tengah atau menguur supaya dibentuk untuk membantu pem- panjang rambut dari dahi hingga dasar bentukan seksi khusus ini. Dasar dari dagu. permintaan itu adalah kegiatan politik pribumi yang semakin menanjak dengan semakin melonggarkan hubungan antara kerajaan dengan hindia. Kalaupun ada rencana mengirim bantuan militer dari kerajaan tidak mungkin bias diharapkan dalam situasi perang dunia. Maka juga angkatan perang hindia seyogianya di perbesar untuk dapat menghadapi segala kemungkinan. 4 Sir Thomas Stanfor Raffles menemukan Pada hari itu juga notanya Borobudur pada tahun 1814 dalam kubalas.Akibatnya sebku datang dan kondisi rusak dan memerintahkan supaya langsung meyemburkan kejengkelan situs tersebut dibersihkan dan dipelajari ”Apakah tuan sudah bermaksud melawan secara menyeluruh. Keberadaan pemerintah? Karena aku tahu inisiatifnya Borobudur se- benarnya telah diketahui takkan berjualan tanpa rumusan dan tanda penduduk local di abad 18 yang tanganku,aku hadapi dia dengan cadangan. sebelumnya tertimbun material tak ”kalau perintah itu diberikan padaku setelah terpelihara. predikat”tenaga ahli itu dicabut oleh Berbagai disiplin ilmu pengetahuan Gubermen, aku akan lakukan dengan terlibat dalam usaha rekonstruksi Candi segera, Tuan. Kalau tidak, aku masih puna Borobudur yang dilakukan oleh hak untuk menolak”. Mukanya jading Teodhorus Van Erp tahun kemerah-merahan karena berangya, ya kau 1911,Prof.Dr.C.Coremans tahun 1956, akan kupermain-mainkan, Tuan. Mari kita dan Prof.Ir.Roosseno tahun 1971. Kita lihat siapa yang akan lebih tahan. Tetapi,ia patut menghargai usaha mereka tak mendesak lagi dan pergi dengan memimpin pemugaran candi mengingat bersungguh-sungguh. Notanya datang lagi, berbagai kendala dan kesulitan yang isinya bernada curiga terhadap aku sebagai dihadapi tidaklah mudah.Akhirnya, tahun simpatisan salah sebuah dari organisasi- 1991 akhirnya Borobudur ditetap-kan organisasi tersebut. sebagai warisan dunia oleh UNESCO. 5. Sejak pertengahan abad 9 hingga awal Pelarian-pelarian politik dari Nederland, abad ke 11, Candi Borobudur menjadi Sneevliet dan Baart itu semakin giat di Jawa tempat peziarah umat Budha dari China, Timur, khususnya di Surabaya. Mereka India, Tibet, dan Kamboja. Candi Boro- mem-buka pidato dimana-mana seperti budur menjadi salah satu jejak sejarah takkan kering-kering kerongkongan mereka. paling penting dalam perkembangan Lari dari pertentangan intern di Nederland peradaban manusia. Kemegahan dan ke Hindia, mereka anggap diri seakan-akan keagungan arsitektur Candi Borobudur Hindia negerinya sendiri yang dipayungi merupakan harta karun dunia yang oleh hokum demokrartis. Beruntng mereka mengagumkan dan tak ternilai harganya. ber-gerak hanya dikalangan orang-orang Tingkat sepuluh candi melambangkan 3 yang berbahasa Belanda, yang menduduki divisi sistem kosmik agama Budha. Ketika tempat social yang rendah dan hidup dalam anda memulai perjalanan mereka mele- kemasygulan wati dasar candi untuk menuju ke atas, mereka akan melewati 3 tingkatan dari ksmologi Buddhis dan hakikatnya merupa-kan “tiruan” dari alam semesta menurut ajaran Buddha terdiri atas 3 bagian besar, yaitu: 1. Kamadhatu atau dunia keinginan. 2. Rupadhatu atau dunia berbentuk 3. Arupadhatu atau nilai dunia tak berbentuk. WIDIA DESVRIANY XII IPS 4
Tugas( Halaman 62)
“Bacalah kembali kutipan novel sejarah Kemelut di Majapahit(Jiid 01).Kemudian,analisislah
kaidah kebahasan novel sejarah tersebut dengan mengisi table berikut ini
No. Kaidah bahasa Kutipan teks
1. Kalimat bermakna lampau • Beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati(perwira)yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagi-bagikan pangkat kepada mereka. • Dan hubungan antara junjungan ini dengan para pembantunya,sejak perjuangan pertama sampai Raden Wijaya menjadi raja,amatlah erat dan baik. 2. Penggunaan konjungsi yang • Setelah Raden Wijaya berhasil menyatakan urutan waktu menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana • Guncangan pertama yang meme- ngaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah • Sebelum putri dari tanah Melayu ini menjadi istrinya yang kelima • Kawan-kawan seperjuangan Ronggo Lawe dan mereka ini terkejut sekali ketika melihat Ronggo Lawe datang menhadap raja tanpa dipanggil 3. Penggunaan kata kerja material • Kawan-kawan seperjuangan Ronggo Lawe dan mereka ini terkejut sekali ketika melihat Ronggo Lawe datang • Kemudian dengan suara tenang bertanya, “Kakang Ronggo Lawe, apakah maksudmu dengan ucapan itu?” • Sang Prabu Kertarajasa tenang, bahkan tersenyum memandang kepada Ronggo Lawe 4. Penggunaan kalimat tidak • Yang penting kalian ketahui adalah langsung Berita angin bahwa tadi paten Tuban nampaknya bersiap-siap hendak memberontak Majapahit. 5. Penggunaan kata kerja mental • Sehingga dia melihat ibunya ketakutan dan hendak melarikan diri,dia merasa penasaran sekali. 6. Penggunaaan dialog • “Kakangmas adipati…harap Paduka tenang..,”Dewi Martorogo menghibur suaminya. • “Ingatlah, Kakangmas Adipati….. sungguh merupakan hal yang kurang baik mengembalikan berkah ibu Pertiwi secara itu…” • “Aku harus pergi sekarang juga!” katanya • “Pengawal lekas suruh persiapkan si Mego Lamat di depan!Aku akan berangkat ke Mojopahit sekarang juga!” • “Hamba sengaja datang menghadap paduka untuk mengingatkan Paduka dari kekhilafan yang paduka lakukan diluar kesadaran Paduka!” • “Kakang Ronggo Lawe,apakah maksudmu dengan ucapan itu?” • “Yang hamba maksudkan tidak lain adalah pengangkatan Nambi sebagai pepatih paduka! Keputusan yang paduka ambil ini sungguh-sungguh tidak tepat,tidak bijaksana dan hamba yakin bahwa paduka tentu telah terbujuk dan dipengaruhi oleh suara dari belakang! Pengangkatan Nambi sebagai patih hamangku bumi sungguh merupakan kekeliruan yang besar sekali, tidak tepat dan tidak adil,padahal paduka terkenal sebagai seorang Maharaja yang arif bijaksana dan adil!” • “Kakang Ronggo Lawe,tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangku bumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan suatu keputusan yang telah dipertim- bangkan masak-masak, bahkan telah mendapatkan persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan semua pembantuku. Bagaimana ka-kang Ronggo Lawe dapat mengatakan bahwa pengangkatan itu tidak tepat dan tidak adil?” • “Tentu saja tidak tepat! Paduka sendiri tahu siapa si Nambi itu! Paduka tentu masih ingat akan segala sepak terjang dan tindak-tanduknya dahulu! Dia seorang bodoh, lemah, rendah budi, penakut, sama sekali tidak memiliki wibawa…” 7. Penggunaan kata sifat • Karena Dara Petak memang cantik jelita dan pandai membawa diri. • Karena segan kepada Sang Prabu Kertarajasa yang bijaksana • Semua cegahan kedua Istrinya sama sekali tidak didengarkan oleh Adipati yang sedang marah itu • Banteng Mojapahit yang gagah perkasa dan selalu terbuka, polos, dan jujur, tanpa tedeng aling-aling lagi dalam mengemukakan suara hatinya,tidak akan mundur setapak pun dalam membela hal yang dianggap benar • Keputusan yang paduka ambil ini sungguh-sungguh tidak tepat,tidak bijaksana • Semua terkejut dan sebagian besar marah sekali • Dia seorang bodoh, lemah, rendah budi, penakut, sama sekali tidak memiliki wibawa