Anda di halaman 1dari 7

WIDIA DESVRIANY XII IPS 4

Tugas( Halaman 52)

“Berdasarkan uraian sebelumnya,temukanlah bukti perbandingan antara teks sejarah berikut


ini dengan kutipan novel sejarah Rumah Kaca karya Pramoedya Ananta Toer"

No Teks Sejarah Novel sejarah


.
1. Berdasarkan Prasasti Karangtengah dan  Baganku memang hanya menjauhkan
Kuhulunan, sejarawan J.G De Casparis syarikat dari mereka.Hanya menjauhkan
mem-perkirakan pendiri Borobudur adalah agar tidak terkena induksi.Beberapa hari
Raja Mataram Kuno dari Dinasti Syailendra kemudian bagan itu dilaksanakan tanpa
bernama Samaratungga, dan membangun sepengetahuanku.Dan sepucuk nota dari
candi ini sekitar tahun 824 M. Bangunan sepku menyatakan,ia tidak puas dengan
raksasa inibaru dapat diselesaikan pada hanya menjauhkan.Harus ditarik terus
masaputrinya, Ratu Pramudawardhani. sampai mempertentangkan keduaduanya.
Pembangunan Borobudur diperkirakan  Mempertentangkan dua glongan dari
memakan waktu setengah abad. pandangan dan sikap yang berlaingan
memang terlalu
gampang.Tetapi,akibatnya akan
berlarut.Syarikat akan menghadapi
mereka sebagai orang Eropa pada
umumnya,dan kebencian pukul-rata pada
Belanda akan menjadi hasilnya.Sedang
sayap Maco, yang selama ini tidak men-
dapat medan untuk berpawai untuk
meng-gunakan kesempatan ini. Bila ia
memisah-kan diri dari pemimpin Mas
Tjokro, dengan sayanya ia akan menjadi
sangat berbahaya. Perkembangan secepat
itu belum lagi diharapkan.
2. Arsitektur dan bangunan batu candi ini  Sekrang datang waktuna ia akan mencari-
sungguh tiada bandingannya. Candi ini cari kesalahan. Mulailah aku mengingat-
dibangun tanpa menggunakansemen. ingat secara krnlogis pekerjaanku sejak
Strukturnya seperti sebuah kesatuan 1912sampai masuk ke tahun 1955.Hanya
deretan logo yang saling mengukuhkan dan ada satu hal yang bias digugat analisa
dibuat bersamaan tanpa lem sedikitpun. dangkal tentang naskah-naskah Raden
Mas Minke yang aku anggap tidak ber-
harga. Naskah-naskah itu akan aku
simpan di rumah untuk aku jadi milik
pribadi.Maka analisis ang kurang
bersunggu-sungguh itu mungkin member
peluang untuk menuduh aku menyembu
nyika sesuatu pendapat atau kenyataan.
 Apa boleh buat,aku akan tetap berkukuh
naskah-naskah itu lebih bersifat pribadi
daripada umum.Dan aku katakana naskah
itu telah dibakar langsung dikantor dalam
tong kaleng kecil di Kamarku.Walau
begitu aku harus bersiap-siap.
3. Candi Borobudur dibangun selama 75 Dewan Hindia telah meminta pada
tahun dibawah pimpinan arsitek Gubernur Jenderal, demikian yang kudengar
Gunadarma dengan 60.000 meter kubik dari omongan orang agar tenaga-tenaga ke-
batuan vulkanik dari sungai Elo dan Progo polisian yang sudah mulai berpengalaman
yang terletak sekitar 2km sebelah Timur dalam menguasai kegiatan politik pribumi di
Candi. Saat itu system metric belum dikenal tetapkan kedudukannya untuk menguasai
dan satuan panjangyang digunakan untuk soal ini. Kepolisian setempat yang telah
memangun candi Borobudur adalah Tala mengambil inisiatif untuk pekerjaan ini
yang dihitung dengan cara merentangkan supaya diberi pengukuhan.Badan koordinasi
ibu jari dan jari tengah atau menguur supaya dibentuk untuk membantu pem-
panjang rambut dari dahi hingga dasar bentukan seksi khusus ini. Dasar dari
dagu. permintaan itu adalah kegiatan politik
pribumi yang semakin menanjak dengan
semakin melonggarkan hubungan antara
kerajaan dengan hindia. Kalaupun ada
rencana mengirim bantuan militer dari
kerajaan tidak mungkin bias diharapkan
dalam situasi perang dunia. Maka juga
angkatan perang hindia seyogianya di
perbesar untuk dapat menghadapi segala
kemungkinan.
4  Sir Thomas Stanfor Raffles menemukan Pada hari itu juga notanya
Borobudur pada tahun 1814 dalam kubalas.Akibatnya sebku datang dan
kondisi rusak dan memerintahkan supaya langsung meyemburkan kejengkelan
situs tersebut dibersihkan dan dipelajari ”Apakah tuan sudah bermaksud melawan
secara menyeluruh. Keberadaan pemerintah? Karena aku tahu inisiatifnya
Borobudur se- benarnya telah diketahui takkan berjualan tanpa rumusan dan tanda
penduduk local di abad 18 yang tanganku,aku hadapi dia dengan cadangan.
sebelumnya tertimbun material tak ”kalau perintah itu diberikan padaku setelah
terpelihara. predikat”tenaga ahli itu dicabut oleh
 Berbagai disiplin ilmu pengetahuan Gubermen, aku akan lakukan dengan
terlibat dalam usaha rekonstruksi Candi segera, Tuan. Kalau tidak, aku masih puna
Borobudur yang dilakukan oleh hak untuk menolak”. Mukanya jading
Teodhorus Van Erp tahun kemerah-merahan karena berangya, ya kau
1911,Prof.Dr.C.Coremans tahun 1956, akan kupermain-mainkan, Tuan. Mari kita
dan Prof.Ir.Roosseno tahun 1971. Kita lihat siapa yang akan lebih tahan. Tetapi,ia
patut menghargai usaha mereka tak mendesak lagi dan pergi dengan
memimpin pemugaran candi mengingat bersungguh-sungguh. Notanya datang lagi,
berbagai kendala dan kesulitan yang isinya bernada curiga terhadap aku sebagai
dihadapi tidaklah mudah.Akhirnya, tahun simpatisan salah sebuah dari organisasi-
1991 akhirnya Borobudur ditetap-kan organisasi tersebut.
sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
5.  Sejak pertengahan abad 9 hingga awal Pelarian-pelarian politik dari Nederland,
abad ke 11, Candi Borobudur menjadi Sneevliet dan Baart itu semakin giat di Jawa
tempat peziarah umat Budha dari China, Timur, khususnya di Surabaya. Mereka
India, Tibet, dan Kamboja. Candi Boro- mem-buka pidato dimana-mana seperti
budur menjadi salah satu jejak sejarah takkan kering-kering kerongkongan mereka.
paling penting dalam perkembangan Lari dari pertentangan intern di Nederland
peradaban manusia. Kemegahan dan ke Hindia, mereka anggap diri seakan-akan
keagungan arsitektur Candi Borobudur Hindia negerinya sendiri yang dipayungi
merupakan harta karun dunia yang oleh hokum demokrartis. Beruntng mereka
mengagumkan dan tak ternilai harganya. ber-gerak hanya dikalangan orang-orang
 Tingkat sepuluh candi melambangkan 3 yang berbahasa Belanda, yang menduduki
divisi sistem kosmik agama Budha. Ketika tempat social yang rendah dan hidup dalam
anda memulai perjalanan mereka mele- kemasygulan
wati dasar candi untuk menuju ke atas,
mereka akan melewati 3 tingkatan dari
ksmologi Buddhis dan hakikatnya
merupa-kan “tiruan” dari alam semesta
menurut ajaran Buddha terdiri atas 3
bagian besar, yaitu:
1. Kamadhatu atau dunia keinginan.
2. Rupadhatu atau dunia berbentuk
3. Arupadhatu atau nilai dunia tak
berbentuk.
WIDIA DESVRIANY XII IPS 4

Tugas( Halaman 62)

“Bacalah kembali kutipan novel sejarah Kemelut di Majapahit(Jiid 01).Kemudian,analisislah


kaidah kebahasan novel sejarah tersebut dengan mengisi table berikut ini

No. Kaidah bahasa Kutipan teks


1. Kalimat bermakna lampau • Beliau tidak melupakan jasa-jasa
para senopati(perwira)yang setia dan
banyak membantunya semenjak
dahulu itu membagi-bagikan pangkat
kepada mereka.
• Dan hubungan antara junjungan ini
dengan para pembantunya,sejak
perjuangan pertama sampai Raden
Wijaya menjadi raja,amatlah erat dan
baik.
2. Penggunaan konjungsi yang • Setelah Raden Wijaya berhasil
menyatakan urutan waktu menjadi Raja Majapahit pertama
bergelar Kertarajasa Jayawardhana
• Guncangan pertama yang meme-
ngaruhi hubungan ini adalah ketika
Sang Prabu telah menikah
• Sebelum putri dari tanah Melayu
ini menjadi istrinya yang kelima
• Kawan-kawan seperjuangan
Ronggo Lawe dan mereka ini terkejut
sekali ketika melihat Ronggo Lawe
datang menhadap raja tanpa
dipanggil
3. Penggunaan kata kerja material • Kawan-kawan seperjuangan
Ronggo Lawe dan mereka ini terkejut
sekali ketika melihat Ronggo Lawe
datang
• Kemudian dengan suara tenang
bertanya, “Kakang Ronggo Lawe,
apakah maksudmu dengan ucapan
itu?”
• Sang Prabu Kertarajasa tenang,
bahkan tersenyum memandang
kepada Ronggo Lawe
4. Penggunaan kalimat tidak • Yang penting kalian ketahui adalah
langsung Berita angin bahwa tadi paten Tuban
nampaknya bersiap-siap hendak
memberontak Majapahit.
5. Penggunaan kata kerja mental • Sehingga dia melihat ibunya
ketakutan dan hendak melarikan
diri,dia merasa penasaran sekali.
6. Penggunaaan dialog • “Kakangmas adipati…harap Paduka
tenang..,”Dewi Martorogo
menghibur suaminya.
• “Ingatlah, Kakangmas Adipati…..
sungguh merupakan hal yang kurang
baik mengembalikan berkah ibu
Pertiwi secara itu…”
• “Aku harus pergi sekarang juga!”
katanya
• “Pengawal lekas suruh persiapkan
si Mego Lamat di depan!Aku akan
berangkat ke Mojopahit sekarang
juga!”
• “Hamba sengaja datang
menghadap paduka untuk
mengingatkan Paduka dari kekhilafan
yang paduka lakukan diluar
kesadaran Paduka!”
• “Kakang Ronggo Lawe,apakah
maksudmu dengan ucapan itu?”
• “Yang hamba maksudkan tidak lain
adalah pengangkatan Nambi sebagai
pepatih paduka! Keputusan yang
paduka ambil ini sungguh-sungguh
tidak tepat,tidak bijaksana dan
hamba yakin bahwa paduka tentu
telah terbujuk dan dipengaruhi oleh
suara dari belakang! Pengangkatan
Nambi sebagai patih hamangku bumi
sungguh merupakan kekeliruan yang
besar sekali, tidak tepat dan tidak
adil,padahal paduka terkenal sebagai
seorang Maharaja yang arif bijaksana
dan adil!”
• “Kakang Ronggo Lawe,tindakanku
mengangkat kakang Nambi sebagai
patih hamangku bumi, bukanlah
merupakan tindakan ngawur belaka,
melainkan telah merupakan suatu
keputusan yang telah dipertim-
bangkan masak-masak, bahkan telah
mendapatkan persetujuan dari
semua paman dan kakang senopati
dan semua pembantuku. Bagaimana
ka-kang Ronggo Lawe dapat
mengatakan bahwa pengangkatan itu
tidak tepat dan tidak adil?”
• “Tentu saja tidak tepat! Paduka
sendiri tahu siapa si Nambi itu!
Paduka tentu masih ingat akan segala
sepak terjang dan tindak-tanduknya
dahulu! Dia seorang bodoh, lemah,
rendah budi, penakut, sama sekali
tidak memiliki wibawa…”
7. Penggunaan kata sifat • Karena Dara Petak memang cantik
jelita dan pandai membawa diri.
• Karena segan kepada Sang Prabu
Kertarajasa yang bijaksana
• Semua cegahan kedua Istrinya
sama sekali tidak didengarkan oleh
Adipati yang sedang marah itu
• Banteng Mojapahit yang gagah
perkasa dan selalu terbuka, polos,
dan jujur, tanpa tedeng aling-aling
lagi dalam mengemukakan suara
hatinya,tidak akan mundur setapak
pun dalam membela hal yang
dianggap benar
• Keputusan yang paduka ambil ini
sungguh-sungguh tidak tepat,tidak
bijaksana
• Semua terkejut dan sebagian besar
marah sekali
• Dia seorang bodoh, lemah, rendah
budi, penakut, sama sekali tidak
memiliki wibawa

Anda mungkin juga menyukai