Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari 34 provinsi, terbentang luas dari Sabang
hingga Merauke, yang memiliki berbagai macam kerajinan, salah satunya menyulam.
Kombinasi benang dan kain serta keindahan ide menghasilkan berbagai macam bentuk
keindahan-keindahan baru yang sangat mengagumkan untuk dilihat, begitulah seni rupa
menyulam. Sulam adalah kegiatan menghias di atas kain atau bahan sejenisnya yang
umumnya menggunakan jarum dan benang. Selain menggunakan benang, hiasan-hiasan yang
lain juga dapat ditambahkan seperti pita, logam, manik-manik, payet, mutiara, dan
sebagainya.
Menyulam telah dikenal sejak dahulu kala yang konon katanya pertama kali
ditemukan di Mesir. Penemuan ini dibuktikan dengan ditemukannya peninggalan-
peninggalan berbentuk sulaman dengan bahan tumbuh-tumbuhan yang disulam di atas kulit
binatang. Sedangkan di nusantara, keterampilan sulam juga sudah lama ditemukan di
Indonesia. Di perkirakan sudah sejak abad ke 18 Masehi, bahkan sudah mulai dikembangkan
dalam bentuk tradisional pada abad ke 16 Masehi. Pada saat itu sulaman diperkenalkan
hampir ke seluruh pelosok nusantara. Dan pada saat itu sulaman di peruntukan sebagai inisial
kerajaan dan untuk menghias busana para bangsawan dan kaum ningrat. Dalam masyarakat
melayu sendiri, seni sulam juga banyak mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Terutama bagi
kaum wanita. Selain itu, banyaknya budaya-budaya tradisional yang menggunakan kain-kain
sulam sebagai bagian dari budayanya juga menjadi bukti bahwa seni sulam telah dikenal
sejak dulu. Akhirnya berkembang hingga saat ini dengan berbagai macam jenis dan bahan
yang digunakan semakin beraneka ragam.

Anda mungkin juga menyukai