Anda di halaman 1dari 3

Tabel Analisis Unsur Kebahasaan dalam Novel Sejarah Kemelut di Majapahit

No Kaidah bahasa Kutipan Teks


1 Kalimat bermakna
lampau
2 Penggunaan
konjungsi temporal
dan kronologis
3 Penggunaan kata  Ibu mereka yang sedang mengajak kedua orang anaknya itu berkemas,
kerja material menarik napas panjang, lalu memberi isyarat kepada dua orang
anaknya untuk mengikutinya masuk ke dalam bilik, di mana dia lalu
duduk di atas pembaringan dan dua orang anaknya itu berlutut di atas
lantai depan ibu mereka yang kelihatan gelisah dan bersungguh-sunguh
sehingga mereka berdua ikut menjadi khawatir.
4 Penggunaan kata
kerja mental
5 Penggunaan kata  Ibu itu berusia kurang dari empat puluh tahun, masih cantik sekali biar
sifat pun pakaiannya sederhana saja.
 Kulitnya kuning langsat dan wajahnya masih kelihatan segar dan belum
ada keriput merusak kulit mukanya.
6 Penggunaan kalimat  "Ibunda, haruskah kita meninggalkan semua ini dan pergi melarikan
langsung diri? Apakah tidak ada jalan lain, ibu...?" dara yang sedang remaja itu
dengan suara nelangsa berkali-kali bertanya kepada ibunda.
 "Ibu, kenapa kita tiba-tiba menjadi penakut-penakut seperti ini? Kalau
ada bahaya mengancam, apakah kita tidak mendapat perlindungan dari
Gusti Adipati Ronggo Lawe yang terkenal bijaksana itu?" Adik dara itu,
seorang anak laki-laki yang usianya kurang lebih sepuluh tahun,
bertanya dengan dada dibusungkan. "Dan tidakkah kita seharusnya
membela diri dengan gagah perkasa seperti mendiang ayah?"
 Sambil membelai rambut puterinya dan merangkul leher puteranya,
janda Galuhsari berkata lirih, “Tari, tidak perlu engkau menyayangkan
semua harta milik kita yang tidak berapa banyak ini. Apakah artinya
harta kalau jiwa raga kita terancam bahaya? Yang terpenting adalah
menyelamatkan jiwa raga yang sekali hilang tak dapat kita cari lagi,
sebaliknya, harta benda dapat dicari setiap saat, anakku. Dan kau, Tejo,
jangan salah mengerti. Kita bukanlah penakut, ibumu tidak sudi
mencemarkan nama besar ayahmu dengan menjadi penakut. Juga kita
boleh percaya akan kebijaksanaan dan keadilan Sang Adipati Tronggo
Lawe. Akan tetapi…..bahaya yang mengancam kita kiranya tidak akan
dapat ditolong oleh sang adipati.“
7 Penggunaan kalimat 
tidak langsung

Anda mungkin juga menyukai