Anda di halaman 1dari 14

Tab 01 X +

GOOGLE
Krisis Suez dan Krisis Kuba

Start
Tab 01 X +

Welcome to our Presentation GOOGLE


GOOGLE
All Title Team Contents Table Closing Search Tool

Our Team

Riani AN Nada MP Widia D

Kelompok 5
Krisis Suez dan Krisis Kuba
Tab 01 X +

KRISIS SUEZ GOOGLE


GOOGLE
All Title Team Contents Table Closing Search Tool

Kapan Krisis Suez terjadi?


Krisis Suez adalah krisis internasional di Timur Tengah yang di picu pada 29 Oktober 1956, ketika presiden Mesir,
Gamal Abdel Nasser, menasionalisasi Terusan Suez.

Apa yang menyebabkan Krisis Suez?


Krisis Suez adalah adalah akibat dari keputusan Amerika & Inggris untuk tidak membiayai pembangunan
Bendungan Aswan di Mesir,

Apa hasil akhir dari Krisis Suez?


I
Mesir muncul sebagai pemenang dan presien Mesir Gamal Abdel Nasser menjadi pahlawan untuk tujuan
nasionalisme Arab dan Mesir.
Tab 01 X +

KRISIS SUEZ GOOGLE


GOOGLE
All Explain Team Contents Table Closing Search Tool

Krisis Suez adalah serangan militer Britania Raya, Prancis dan Israel terhadap Mesir yang dimulai pada tanggal
29 Oktober 1956. Krisis Suez dipicu oleh keputusan Presiden Mesir kala itu, Gamal Abdel Nasser, untuk
menasionalisasi Terusan Suez pada Juli 1956 sebagaimana dilansir dari Histori. Sebelum dinasionalisasi, terusan
sepanjang 193 kilometer itu dikendalikan bersama oleh Inggris dan Perancis. Terusan Suez menghasilkan banyak
uang karena digunakan sebagai lalu lintas dua pertiga minyak ke Eropa. Karena itulah, Nasser menasionalisasi
terusan tersebut supaya uang yang dihasilkan dari Terusan Suez dapat digunakan untuk mendanai Bendungan
Aswan di seberang Sungai Nil. Langkah tersebut ditentang habis-habisan oleh Inggris dan Perancis. Perdana
Menteri Inggris kala itu, Anthony Eden, bahkan bersumpah untuk merebut kembali Terusan Suez. Inggris lantas
memerangi Mesir untuk mendapatkan kembali kontrol atas Terusan Suez. Langkah tersebut diikuti oleh Perancis
dan Israel. Perancis sebelumnya telah memiliki masalah dengan Mesir atas dukungan Nasser terhadap
pemberontak di koloni Perancis, Aljazair. Di sisi lain, Israel terlibat dalam perang dengan Mesir. Kedua negara ini
bahkan tengah bertempur di seepanjang perbatasan mereka. Pada 29 Oktober 1956, angkatan bersenjata Israel
menyerang Semenanjung Sinai. Dua hari kemudian, dengan kedok melindungi Terusan Suez, pasukan Inggris-
Prancis mulai mengebom sasaran di Mesir.
Tab 01 X +

KRISIS SUEZ GOOGLE


GOOGLE
All Explain Team Contents Table Closing Search Tool

Pada 5 November 1956, pasukan penerjun payung dan marinir Inggris-Perancis mulai menduduki posisi strategis
di zona Terusan Suez. Karena perseteruan tersebut, PBB dengan cepat mengeluarkan resolusi yang menyerukan
gencatan senjata. Langkah tersebut merupakan keputusan yang jarang terjadi di tengah Perang Dingin yang
masih berlangsung antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. AS dan Uni Soviet bahkan menekan Inggris, Perancis,
dan Israel untuk mundur dari Mesir.Uni Soviet, yang telah memasok senjata dan uang ke Mesir, membuat
ancaman penggunaan senjata nuklir untuk membantu sekutunya sedangkan AS mengancam akan kekuatan
ekonominya. AS bahkan marah kepada Inggris, Perancis, dan Israel karena tidak memberitahukan terlebih
dahulu mengenai serangan tersebut.Maka, khawatir akan ada perang yang lebih luas di Timur Tengah, Presiden
AS Dwight D Eisenhower mengancam sekutu NATO-nya itu dan Israel dengan sanksi jika mereka tidak menarik
kembali pasukan mereka. Inggris, Perancis, dan Israel akhirnya menuruti tekanan AS. Pasukan Inggris dan
Perancis lantas meninggalkan Mesir pada Desember 1956. Beberapa pekan kemudian, Eden mengundurkan diri
dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris. Sementara itu, Israel baru menarik pasukannya pada Maret
1957. Setelah itu, Mesir kembali membuka kembali Terusan Suez untuk pengiriman komersial.Krisis Suez
memperjelas bahwa kekuatan kolonialis lama, Inggris dan Perancis, telah digantikan sebagai kekuatan
geopolitik terkemuka dunia oleh AS dan Uni Soviet kala itu.
Tab 01 X +

KRISIS SUEZ GOOGLE


GOOGLE
Facts Title Team Contents Table Closing Search Tool

Nasionalisasi Terusan Suez oleh Gamal Abdul Nasser diduung oleh senjata dan uang dari
Uni Soviet.

Mesir dan Israel memiliki sejarah permusuhan yang membantu menyulut konflik ini.

Pemimpin Soviet Nikita Khrushchev menyatakan niatnya untuk menembakan senjata nuklir
Ke Eropa Barat jika pasukan Prancis, Inggris,I & Israel tidak dipindahkan dari Terusan Suez.
Tab 01 X +

KRISIS KUBA GOOGLE


GOOGLE
All Title Team Contents Table Closing Search Tool

Dimana terjadinya Krisis Kuba?


Krisi Kuba terjadi tak lain di negara Kuba yang terlletak di Benua Amerika, tepatnya di Amerik Tengah.

Kapan Krisis Kuba dimulai dan apan berakhirnya?


Krisis Kuba merupakan sebuah krisis yang dimulai dari 14 Oktober 1962 dan berakhir pada 28 Oktobe 1962.

Bagaimana Embargo Ekonomi terhadap Kuba?


Semenjak berakhirnya Krisis Kuba, Embargo Ekonomi terhadap Kuba semakin diperetat dibawah ppemerintahan
presiden John . Kennedy.
Tab 01 X +

KRISIS KUBA GOOGLE


GOOGLE
All Title Team Contents Table Closing Search Tool

Awal Mula Krisis Kuba


Krisis Misil Kuba merupakan sebuah krisis yang dimulai dari 14-28 Oktober 1962. Meski hanya 13 hari, peristiwa
ini hampir memicu adanya perang nuklir. Krisis Misil Kuba sendiri terjadi akibat adanya perang dingin antara
Amerika Serikat yang dipimpin oleh John F. Kennedy dengan Uni Soviet yang dipimpin oleh perdana menteri
Nikita Khrushchev. Krisis Misil Kuba ini terjadi setelah terungkap fakta bahwa AS telah ikut mendukung serangan
ke Teluk Babi. Peristiwa tersebut, dikenal juga sebagai Invasi Teluk Babi. Namun, serangan tersebut berhasil
digagalkan oleh Fidel Castro yakni pemimpin Teluk Babi. Meski gagal, usaha John F. Kennedy untuk menjatuhkan
pemerintahan Fidel Castro masih berlanjut. Pada tanggal 30 November 1961, setelah Invasi Teluk Babi, John F.
Kennedy mulai merencanakan Operasi Mongoose yang dipimpin oleh Jenderal Angkatan Udara AS Edward
Lansdale. Lalu, pertanyaan yang sering muncul yaitu “mengapa Amerika Serikat tidak menginginkan Fidel Castro
memerintah Kuba?” Alasannya, karena Fidel Castro menerapkan sistem komunis dan mendekatkan negaranya
ke Uni Soviet. Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan adanya perang dingin antara Uni Soviet dann Amerika
Serikat. Uni Soviet yang mengetahui tindakan yang dilakukan oleh AS mulai semakin khawatir.
Tab 01 X +

KRISIS KUBA GOOGLE


GOOGLE
All Title Team Contents Table Closing Search Tool

Oleh karenanya, pada bulan September 1962, Nikita Khrushchev yakni perdana menteri Uni Soviet menyatakan
kepada John F. Kennedy apabila AS melakukan serangan berikutnya terhadap Kuba, maka akan dianggap
sebagai tindakan perang. Tak lama kemudian, Uni Soviet mulai menempatkan pasukan militer Uni Soviet di Kuba
dan juga rudal nuklir. Nah, rudal-rudal tersebut terdiri dari rudal jarak menengah hingga rudal jarak jauh yang
ditempatkan di berbagai lokasi sekitar Kuba. Rudal tersebut merupakan ancaman terhadap Amerika Serikat
karena dapat menghancurkan sebuah kota dalam waktu singkat. Kemudian, pada tanggal 14 Oktober 1962,
pesawat mata-mata U2 Amerika Serikat memotret sejumlah rudal balistik di Kuba yang sedang dibangun.
Amerika Serikat yang mengetahui hal tersebut pun mulai membentuk pasukan militer di Florida yang siap
menyerang Kuba apabila diperlukan. Pada tanggal 22 Oktober 1962, dalam pidato televisi, John F. Kennedy
memberitahukan publik AS tentang keputusannya dalam memblokade Kuba dengan Angkatan Laut AS. Tak
hanya itu, JFK juga menuntut Uni Soviet untuk menarik rudal-rudalnya atau AS akan menyerang Kuba. Di hari
berikutnya, tepat pada tanggal 23 Oktober 1962, Khrushchev menyatakan bahwa ia menolak permintaan JFK
untuk menarik rudal-rudalnya. Di saat yang bersamaan, kapal-kapal AS sudah bergerak menuju perairan sekitar
Kuba. Di lain sisi, kapal selam Uni Soviet pun juga bergerak menuju Kuba. Lalu, pada tanggal 24 Oktober 1962,
Krushchev pun marah dan menuduh JFK telah mengancam Uni Soviet . 
Tab 01 X +

KRISIS KUBA GOOGLE


GOOGLE
All Title Team Contents Table Closing Search Tool

Berakhirnya Krisis Kuba


Pada tanggal 27 Oktober 1962, Mayor Rudolf Anderson yang merupakan pilot U-2 AS ditembak jatuh dan dibunuh
di atas Kuba. Meski begitu, JFK menyimpulkan bahwa Khrushchev tidak mungkin memberikan perintah untuk
menembak jatuh pesawat Rudolf Anderson. Lalu, di malam harinya, Jaksa Agung AS Robert Kennedy bertemu
dengan duta besar Uni Soviet Anatoly Dobrynin untuk membahas Krisis Misil Kuba. Hasil pertemuan tersebut pun
menemui titik terang. Akhirnya, pada tanggal 28 Oktober 1962, Khruschev menulis surat terbuka untuk JFK yang
menyatakan setuju untuk menarik rudal miliknya. Namun, dengan syarat AS tidak akan menyerang Kuba dan
berjanji menarik rudalnya dari Turki. Presiden John F. Kennedy pun menyetujui perjanjian tersebut dan merespon
dengan damai.  
Tab 01 X +

KRISIS KUBA GOOGLE


GOOGLE
All Title Team Contents Table Closing Search Tool

Embargo Ekonomi terhadap Kuba


Embargo ekonomi berarti pelarangan kegiatan perniagaan maupun perdagangan terhadap suatu
negara. Amerika Serikat memulai kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk mengisolasi Kuba, seperti
mencegah arus informasi, perjalanan, hingga perdagangan dengan Kuba. Embargo ekonomi di Kuba sendiri telah
terjadi sejak 1960. Alasan diberlakukannya embargo ekonomi terhadap Kuba yaitu karena Kuba
menasionalisasikan seluruh aset milik AS. Lalu, kaitannya adalah semenjak berakhirnya Krisis Misil Kuba,
embargo ekonomi terhadap Kuba semakin diperketat di bawah pemerintahan Presiden John F. Kennedy. Hal
tersebut pun berimbas terhadap menurunnya pasokan makanan dan obat-obatan yang sebelumnya di suplai
dari AS. Tidak hanya itu, kegiatan ekspor gula Kuba pun ikut terhambat dan terjadi penurunan angka. Bahkan,
perjalanan warga negara dari AS ke Kuba, maupun sebaliknya pun ikut dibatasi dan diperketat.  
Tab 01 X +

Pictures or Krisis Suez GOOGLE


GOOGLE
All Title Team Contents Picture Closing Search Tool

Picture 01 Picture 02
Tab 01 X +

Pictures for Krisis Kuba GOOGLE


GOOGLE
All Title Team Contents Picture Closing Search Tool

Picture 01 Picture 02
Tab 01 X +

That’s Our Presentation GOOGLE


GOOGLE
All Title Team Contents Table Closing Search Tool

Sekian dari kami . . .

Terima Kasih . . .

- Kelompok 5 ; Nada, Riani, Widia (XII IPS 4)

Anda mungkin juga menyukai