Anda di halaman 1dari 4

Nama : Farhan Kurnia

NIM : 196110742
Matkul : Pengembangan Strategi Promosi Kesehatan

A. Identifikasi Masalah

Stunting adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan


sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.
Penyebab stunting pada anak yaitu asupan gizi yang buruk, berkali-kali terserang
penyakit infeksi, bayi lahir prematur, serta berat badan lahir rendah (BBLR).Kondisi tidak
tercukupinya asupan gizi anak ini biasanya tidak hanya terjadi setelah ia lahir saja
melainkan bisa dimulai sejak ia masih di dalam kandungan.

Kabupaten Solok merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki angka
stunting yang tinggi. Hal ini tentunya perlu perhatian dari semua pihak untuk membantu
menurunkan angka prevalensi stunting di daerahnya."Dari hasil pemantauan status gizi
yang dilakukan pada Agustus 2018, prevalensi stunting di Kabupaten Solok sebesar 30,5
persen," ujar Asisten Koordinator Bidang Ekonomi Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
(Ekbangkesra) Kabupaten Solok

Angka tersebut setara dengan angka prevalensi stunting secara nasional.


Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka stunting di Indonesia
masih sebesar 30,8 persen. Angka ini tentu masih tinggi dibandingkan dengan ambang
batas yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yakni 20 persen.

B. Kebijakan dan Peraturan


1. Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Solok Nomor 35 Tahun 2019 tentang
Penurunan Stunting di Kabupaten Solok.
2. Peraturan Bupati Solok Nomor 64 tahun 2019 tentang Konvergensi Pencegahan
Stunting dan Penanggulangan Stunting Nagri di Kabupaten Solok.

C. Evaluasi Kebijakan
Pada Perbup No. 64 tahun 2019 tentang Konvergensi Pencegahan Stunting dan
Penanggulangan Stunting Nagari di Kabupaten Solok.
1. Maksudkan konvergensi pencegahan stunting dan penanggulangan stunting nagari
untuk :
 Sebagai acuaun bagi pemangku kepentingan di Nagert untuk
efektivilasnya konvergensi pencegahan dan penanganan stunting di
Nagari.
 Sebagai acuan bagi seluruh pihak terkait dalam mengupayakan
penyelengaraan fasilitasi konvergensi pencegahan dan penanganan
stunting di Nagari.
2. Tujuan konvergensi pencegahan stunting dan penanggulangan stunting nagari
untuk :
 Memlasilitasi penguatan komitmen Wali Nagari, BPN dan masvarckat
untuk mengutamakan pencegahan dan penanggulangan stunting sebagai
salah satu arah kebijakan perencanagan pembangunan Nagari
 Memfasilitasi penyelenggnraan pembanainan Nagari scara demokratif dan
sasaran keluarga 100% HPK mampu berpartisipasi dalam pembagaunan
nagairi.
 Memfusilitasi kegiatan penecgahan stunting sebagai bagian dari kegiatan
pembangunan Nagari yung di prioritaskan untuk dibiayal dengan anggaran
Nagari khususnya Dana desa
 Memfasilitasi Pemerintah Nagari BPN dan masyarnkat untuk mampu
menyelengarakan konvergensi pencegahean dan penangulangan stunting
secars purtisipetif, transparan dan akuntabel.

D. Identifikasi Sumber Daya


1. Pelayanan Kesehatan

Pada data BPS tahun 2019 untuk kecamatan Gunung Talang 3 Puskesmas dan 1
Puskesmas pembantu,8 Polindes, 57 Posyandu, dan 7 Apotek.

2. Sumber Daya Manusia

Pada data BPS tahun 2019 untuk kecamatan Gunung Talang memiliki 5 Dokter,
32 Perawat, 72 Bidan,Farmasi 2 dan Ahli Gizi 4.
3. Sumber Daya Alam

Pada data BPS tahun 2019 untuk kecamatan Gunung Talang menghasilkan
tanaman yang paling banyak berupa Padi Sawah, Jagung, Pisang dan Coklat.Sedangkan
pada ternak berupa sapi potong, kambing dan ayam.

4. Sumber Dana

Dana APBN atau Dana Desa, Kemitraan dan Hibah.

E. Monitoring dan Evaluasi

Kebijakan Peraturan Pemerintah tentang penyakit stunting sudah dibuat oleh


Pemerintah Daerah Kabupaten Solok, tetapi program yang dibuat oleh pemerintah dan
tenaga kesehatan belum terlaksana dengan baik, kerena masih adanya masyarakat yang
belum tau tentang kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan belum pahamnya
masyarakat tentang penyakit stunting. Sehingga masih diperlukannya advokasi dari
pemerintah daerah untuk mengajak masyarakat agar wajib melaksanakan kebijakan yang
telah dibuat agar turunnya angka stunting di Kabupaten Solok. Tenaga Kesehatan
memberikan penyuluhan sekali sebulan mengenai factor-faktor penyebab stuntin untuk
menurunkan angka stunting

F. Sumber Data yang tepat


1. Kecamatan Gunung Talang 2019
https://solokkab.bps.go.id/publication/2019/09/26/608d0607f20e22a0e3dae17f/ke
camatan-gunung-talang-dalam-angka-2019.html
2. Data Stunting Kabupaten Solok
https://kominfo.go.id/content/detail/22025/angka-stunting-di-solok-tinggi-
kominfo-dan-pemkab-ajak-remaja-cegah-stunting/0/sorotan_media
3. Peraturan Bupati (PERBUP) Kabupaten Solok Nomor 35 Tahun 2019 tentang
Penurunan Stunting di Kabupaten Solok.
https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/129538/perbup-kab-solok-no-35-tahun-
2019
4. Peraturan Bupati Solok Nomor 64 tahun 2019 tentang Konvergensi Pencegahan
Stunting dan Penanggulangan Stunting Nagri di Kabupaten Solok.
http://jdih.solokkab.go.id/pencarian/NzY=/UGVyYnVwIG5vIDY0IFRhaHVuIDI
wMTkuUERG/15/download

Anda mungkin juga menyukai