Anda di halaman 1dari 4

BUPATI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Pangkajene, 6 Januari 2022

Nomor : 900/ /DPMD Kepada,


Sifat : Penting Yth. GUBERNUR PROV. SULAWESI SELATAN
Lamp. : 1 (satu) dokumen di
Perihal : Usulan Bantuan Dana Makassar

Stunting (gagal tumbuh /balita pendek) masih merupakan masalah kesehatan


masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali di Sulawesi Selatan. Secara global melalui
data Kementerian Kesehatan, di Tahun 2021 sekitar 4 juta anak usia dibawah dua
tahun (baduta) mengalami stunting yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih
pendek dari anak seusianya. Gizi buruk merupakan salah satu faktor penting yang
berperan dan berkontribusi terhadap peningkatan jumlah kasus stunting.

Sehingga dalam rangka peningkatan derajat kesehatan melalui pencegahan stunting di


daerah kami maka diperlukan intervensi pelibatan multisektoral dan Pemerintah
Daerah secara terintegrasi melalui dukungan anggaran.

Sehubungan dengan maksud hal tersebut kami mengharapkan bantuan Pemerintah


Provinsi Sulawesi Selatan kiranya dapat menyetujui proposal dana yang diajukan
sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah ).
Sesuai proposal dan Rencana Kerja sebagaimana terlampir .

Demikian permohonan ini diajukan, atas perkenan dan persetujuan Bapak ,dihaturkan
terimakasih.

Pangkajene, 2021

BUPATI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

H. MUHAMMAD YUSRAN LALOGAU, S.Pi, M.Si


PROPOSAL KEGIATAN
BANTUAN KEUANGAN KHUSUS (BKK) TP-PKK
DI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

I. LATAR BELAKANG

Stunting menjadi ancaman besar bagi Negara karena dapat mengganggu


perkembangan otak pada anak balita . Prestasi anak dalam pendidikan akan
menurun yang pada akhirnya akan berdampak pada kualitas sumber daya
manusia bangsa Indonesia . Masalah utama stunting atau tinggi badan anak
tidak sesuai usia terjadi akibat kekurangan gizi . Gizi menjadi salah satu
komponen yang harus dipenuhi dalam mewujudkan masyarakat yang
sehat ,terutama pada periode SERIBU HARI pertama kehidupan. Dimulai dari
dalam kandungan ibu ,gizi yang sehat dan berimbang sudah sepatutnya
menjadi perhatian.
Data BAPPEDA Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tahun 2021
menunjukkan jumlah yang masuk dalam kategori stunting sebesar 40,5%,
angka ini menjadi penanda bahwa dibutuhkan perhatian dari para
stakeholder untuk dapat menurunkan angka tersebut dengan upaya-upaya
yang konkrit melalui pelibatan dan intervensi multisektoral secara
terintegrasi. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan cara
memberdayakan masyarakat melalui keluarga dan pelibatan peran PKK
sebagai mitra pemerintah serta integrasi multi sector dan multi program
dalam intervensi pencegahan stunting .

II. TUJUAN KEGIATAN


Secara umum kegiatan ini bertujuan :
- untuk memaksimalkan upaya pencegahan stunting melalui edukasi,
pemberian informasi yang diharapkan dapat merubah pola pikir masyarakat
tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi anak-anak, diikuti dengan aksi-aksi
yang melibatkan intervensi dan integrasi multi program dan multi sector.

III. HASIL YANG DIHARAPKAN

Indikator keberhasilan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :


- Perubahan pola pikir masyarakat ,yang dimulai dari keluarga sebagai
komunitas terkecil , selanjutnya berkontribusi dan berperan aktif dalam
upaya pencegahan stunting.
- Intervensi dan Integrasi pelibatan multi program dan multi sector dalam
upaya pencegahan stunting, demi mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.
- Tersedianya wadah sebagai sumber informasi, edukasi dan pembinaan di
bidang kesehatan secara terpadu bersama masyarakat dan stakeholder
disetiap jenjang administrasi.

IV. PELAKSANA KEGIATAN


Dilaksanakan oleh :
Tim teknis percepatan penanganan dan pencegahan stunting yang memuat
unsur antara lain :
a. Perangkat daerah
b. TP-PKK Kab. Pangkep berjenjang
c. Pemerintah desa / kelurahan
d. Puskesmas
e. Kader

V. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


Pelaksanaannya pada tahun 2022 di Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan.

VI. SUMBER DANA


Anggaran kegiatan ini sepenuhnya diharapkan bersumber dari APBD Provinsi
Sulawesi Selatan melalui Dinas PMD Provinsi Sulawesi Selatan dengan total
anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp. 175.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh
Lima Juta Rupiah).
Dengan rincian sebagai berikut :

a. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan Rp. 36.750.000,-


b. Pemberian Makanan Tambahan Rp. 98.000.000,-
c. Pengadaan Media kampanye dan media Rp. 21.000.000,-
pembelajaran stunting
Pengadaan Alat Antropometri Kit Rp. 19.250.000,-
VII.PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini disusun dan diajukan sebagai referensi kerangka
acuan pelaksana kegiatan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
Bapak dalam memberikan persetujuan. Atas perkenan dan persetujuan Bapak
dihaturkan banyak terimakasih.

BUPATI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

H. MUHAMMAD YUSRAN LALOGAU, S.Pi, M.Si

Anda mungkin juga menyukai