0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Bupati Pangkajene meminta bantuan dana Rp. 500 juta dari Gubernur Sulawesi Selatan untuk mencegah stunting. Stunting masih menjadi masalah di provinsi tersebut dengan prevalensi 40,5%. Dana akan digunakan untuk sosialisasi, makanan tambahan, kampanye, dan alat ukur antropometri.
Bupati Pangkajene meminta bantuan dana Rp. 500 juta dari Gubernur Sulawesi Selatan untuk mencegah stunting. Stunting masih menjadi masalah di provinsi tersebut dengan prevalensi 40,5%. Dana akan digunakan untuk sosialisasi, makanan tambahan, kampanye, dan alat ukur antropometri.
Bupati Pangkajene meminta bantuan dana Rp. 500 juta dari Gubernur Sulawesi Selatan untuk mencegah stunting. Stunting masih menjadi masalah di provinsi tersebut dengan prevalensi 40,5%. Dana akan digunakan untuk sosialisasi, makanan tambahan, kampanye, dan alat ukur antropometri.
Sifat : Penting Yth. GUBERNUR PROV. SULAWESI SELATAN Lamp. : 1 (satu) dokumen di Perihal : Usulan Bantuan Dana Makassar
Stunting (gagal tumbuh /balita pendek) masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia, tidak terkecuali di Sulawesi Selatan. Secara global melalui data Kementerian Kesehatan, di Tahun 2021 sekitar 4 juta anak usia dibawah dua tahun (baduta) mengalami stunting yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dari anak seusianya. Gizi buruk merupakan salah satu faktor penting yang berperan dan berkontribusi terhadap peningkatan jumlah kasus stunting.
Sehingga dalam rangka peningkatan derajat kesehatan melalui pencegahan stunting di
daerah kami maka diperlukan intervensi pelibatan multisektoral dan Pemerintah Daerah secara terintegrasi melalui dukungan anggaran.
Sehubungan dengan maksud hal tersebut kami mengharapkan bantuan Pemerintah
Provinsi Sulawesi Selatan kiranya dapat menyetujui proposal dana yang diajukan sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah ). Sesuai proposal dan Rencana Kerja sebagaimana terlampir .
Demikian permohonan ini diajukan, atas perkenan dan persetujuan Bapak ,dihaturkan terimakasih.
Pangkajene, 2021
BUPATI PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
H. MUHAMMAD YUSRAN LALOGAU, S.Pi, M.Si
PROPOSAL KEGIATAN BANTUAN KEUANGAN KHUSUS (BKK) TP-PKK DI KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
I. LATAR BELAKANG
Stunting menjadi ancaman besar bagi Negara karena dapat mengganggu
perkembangan otak pada anak balita . Prestasi anak dalam pendidikan akan menurun yang pada akhirnya akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia . Masalah utama stunting atau tinggi badan anak tidak sesuai usia terjadi akibat kekurangan gizi . Gizi menjadi salah satu komponen yang harus dipenuhi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat ,terutama pada periode SERIBU HARI pertama kehidupan. Dimulai dari dalam kandungan ibu ,gizi yang sehat dan berimbang sudah sepatutnya menjadi perhatian. Data BAPPEDA Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan tahun 2021 menunjukkan jumlah yang masuk dalam kategori stunting sebesar 40,5%, angka ini menjadi penanda bahwa dibutuhkan perhatian dari para stakeholder untuk dapat menurunkan angka tersebut dengan upaya-upaya yang konkrit melalui pelibatan dan intervensi multisektoral secara terintegrasi. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan cara memberdayakan masyarakat melalui keluarga dan pelibatan peran PKK sebagai mitra pemerintah serta integrasi multi sector dan multi program dalam intervensi pencegahan stunting .
II. TUJUAN KEGIATAN
Secara umum kegiatan ini bertujuan : - untuk memaksimalkan upaya pencegahan stunting melalui edukasi, pemberian informasi yang diharapkan dapat merubah pola pikir masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi anak-anak, diikuti dengan aksi-aksi yang melibatkan intervensi dan integrasi multi program dan multi sector.
III. HASIL YANG DIHARAPKAN
Indikator keberhasilan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :
- Perubahan pola pikir masyarakat ,yang dimulai dari keluarga sebagai komunitas terkecil , selanjutnya berkontribusi dan berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting. - Intervensi dan Integrasi pelibatan multi program dan multi sector dalam upaya pencegahan stunting, demi mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. - Tersedianya wadah sebagai sumber informasi, edukasi dan pembinaan di bidang kesehatan secara terpadu bersama masyarakat dan stakeholder disetiap jenjang administrasi.
IV. PELAKSANA KEGIATAN
Dilaksanakan oleh : Tim teknis percepatan penanganan dan pencegahan stunting yang memuat unsur antara lain : a. Perangkat daerah b. TP-PKK Kab. Pangkep berjenjang c. Pemerintah desa / kelurahan d. Puskesmas e. Kader
V. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Pelaksanaannya pada tahun 2022 di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
VI. SUMBER DANA
Anggaran kegiatan ini sepenuhnya diharapkan bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas PMD Provinsi Sulawesi Selatan dengan total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp. 175.000.000,- (Seratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah). Dengan rincian sebagai berikut :
a. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan Rp. 36.750.000,-
b. Pemberian Makanan Tambahan Rp. 98.000.000,- c. Pengadaan Media kampanye dan media Rp. 21.000.000,- pembelajaran stunting Pengadaan Alat Antropometri Kit Rp. 19.250.000,- VII.PENUTUP Demikian proposal kegiatan ini disusun dan diajukan sebagai referensi kerangka acuan pelaksana kegiatan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan Bapak dalam memberikan persetujuan. Atas perkenan dan persetujuan Bapak dihaturkan banyak terimakasih.