LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

MOBILISASAI MASA UNTUK PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING

DI DESA BATUMIAU KECAMATAN PULAU LETI
KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA
TAHUN 2020

Kalwedo
1. Yang terhormat Ketua TP. PKK Kabupaten Maluku Barat Daya Selaku INA
PARENTING Kab. Maluku Barat Daya
Yang saya hormati
2. Pimpinan OPD Terkait yang berkenaan hadir pada saat ini
3. Forkopimcam Pulau Leti,
4. Korwil pendidikan Kecamatan Pulau Leti dan Ketua Klasis Lemola
5. Kepala Desa dan Ketua TP. PKK sekecamatan Pulau Leti serta Hadirin dan Undangan
yang berbahagia

Perkenankanlah saya untuk menyampaikan laporan pelaksanaan Kegiatan

Mobilisasi Masa Untuk Percepatan Pencegahan Stunting di desa Batumiau
Kecamatan Pulau Leti dihari ini

I. Latar Belakang
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang terjadi pada anak usia balita
akibat kekurangan Gizi Kronis dan infeksi berulang-ulang terutama pada periode 1000
hari pertama kehidupan (HPK)yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek
dari anak seusianya. Hal ini disebabkan karena pola asuh yang tidak yang tidak sesuai,
kurangnya asupan gizi, keterbatasan Sanitasi yang Layak yaitu air bersih dan jamban
sehat.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menujukan prevalensi
stunting nasional sebesar 37,2% sedangkan pada tahun 2018 sebesar 30,8%. Hal ini
menunjukan penurunan prevalensi stunting ditingkat nasional sebesar 6,4 % selama 5
(lima) tahun.
Berdasarkan data PSG prevalensi stunting di Kabupaten Maluku Barat Daya di
tahun 2016 mencapai 35,7%, dan tahun 2017 stunting sebesar 34,8 %, sedangkan
hasil Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masayarakat (EPPBGM)
tahun 2018 sebesar 31,6 % dan di tahun 2019 mencapai 27% (SSSGBI). Dari 60%
 anak balita yang mendapat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan, balita pada
tahun 2019, ditemukan balita stunting sebanyak 395 orang (7,2%). Mengacu dari data
tersebut maka ditetapkan 10 Lokasi Fokus (Lokus) Stunting di kabupaten Maluku
Barat Daya berdasarkan perengkingan 10 desa dengan kejadian tertinggi, dan dusun
Romleher Utara berada pada peringkat ke-6 terbesar dengan 7 (17%) balita stunting.
Untuk mengatasi dan mencegah kejadian stunting maka perlu adanya peran
lintas sektor diseluruh tingkatan, baik pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat
termasuk Tim Pengerak PKK sehingga dapat mendorong peran serta masyarakat
untuk secara bersama-sama memerangi stunting dengan mengoptimalkan dan
memastikan seluruh sasaran mendapatakan upaya spesifik maupun sensitif yang
akurat/terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Untuk mewujudkan hal
tersebut maka perlu dilakukan Mobilisasi Massa Untuk Percepatan Pencegahan
Stunting di Desa Lokus Stunting dalam rangka menggalang dukungan seluruh
komponen masyarakat dalam mencegah kejadian stunting di Kabupaten Maluku Barat
Daya.
II. Tujuan
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:
A. Tujuan umum
Mempercepat pencegahan stunting dalam kerangka kebijakan dan institusi yang
ada
B. Tujuan Khusus
1. Memastikan pencegahan stunting menjadi prioritas pemerintah dan
masyarakat
2. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman serta mendorong peran aktif
masyarakat dalam pencegahan stunting
3. Memperkuat konfergensi melalui koordinasi program dan kegiatan pusat ke
daerah hingga tingkat desa.
III. Sumber Dana
Kegiatan ini dilaksanakan dengan anggaran yang bersumber dari DAK Non
Fisik Bidang Kesehatan Tahun Anggaran 2020.
IV. Tempat dan Waktu Kegiatan
Kegiatan Mobilisasi Masa untuk Percepatan Pencegahan Stunting
dilaksanakan di Desa Wonreli Dusun Romleher Utara Kec. PP. Terselatan Kab.
Maluku Barat Daya – Tanggal 31 Agustus 2020, Pukul 10.00 WIT s/d selesai.
V. Peserta
Peserta dalam kegiatan ini berasal dari:
1) Lintas sektor terkait
2) TP. PKK, Tokoh masyarakat dan Tokoh Agama
3) Kader Kesehatan
4) Sasaran spesifik (ibu hamil, ibu nifas, anak balita, Remaja Putri, dll)
VI. Penutup
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan Mobilisasi Masa untuk Percepatan
Pencegahan Stunting di Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2020. Selanjutnya pada
saatnya nanti kami mohon dengan hormat ibu Ketua TP. PKK Kabupaten Maluku Barat Daya
selaku INA PARENTING Kab. Maluku Barat Daya dapat memberikan Sambutan sekaligus
membuka kegiatan Mobilisasi Masa untuk Percepatan Pencegahan Stunting.

Batumiau, 07 September 2020

Pelaksana Kegiatan

ttd

Dinkes. Kab. MBD