Anda di halaman 1dari 2

REVITALISASI DESA MENUJU INDONESIA EMAS 2045

Dicky Kurniawan
Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Program Studi Teknik Elektro,
Fakultas Teknik
Email : dekka08528001@gmail.com
Hp : 083194946537

ABSTRAK
Kuliah Kernya Nyata (KKN) telah menjadi program bagian aktivitas pendidikan
sekaligus pengabdian kepada masyarakat, akan tetapi pelaksanaannya telah
berhenti sejak tahun 1989. Mengingat pentingnya aktivitas ini untuk menjadi
laboratorium pembelajaran kehidupan di tengah-tengah masyarakat sekaligus
sebagai salah satu dalam membantu memecahkan permasalahan KKN. Desa Sei
Rotan sendiri merupakan pemeakaran dari kampong Sei Rotan yang dahulunya
adalah perkebunan tembakau PTP-IX. Nama Kampung Sei Rotan sendiri
didasarkan pada letaknya yang terdapat tumbuhan rotan liar di sepanjang sungai
pada zaman penjajahan Belanda sebagai akses pembuangan air untuk
mengantisipasi banjir. Kampung Sei Rotan semakin berkembang dan
pertumbuhan penduduk semakin pesat dan cepat karena perpindahan penduduk
semakin pesat dan cepat karena perpindahan penduduk dari segala penjuru
Indonesia yang puncaknya terjadi pada tahun 1979. Tujuan dan manfaat dari
program KKN ini adalah untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam
mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki,
sehingga mampu merancang dan melaksanakan program yang dpat
mengembangkan potensi desa Sei Rotan. Adapun program desa yang disusun oleh
mahasiswa KKN di Desa Sei Rotan diantaranya pembagian masker kepada
masyarakat Desa Sei Rotan, Program Kerja Sosialisasi protocol Kesehatan, Demo
Pembuatan Handsanitizer dan Pembagian Poster 6M, Program Kerja Membantu
KBM di Sekolah, Program Kerja Apotik Hidup, Program Kerja Minggu Bersih
dan Program Kerja Festival Lomba Anak. Potensi desa yng ditemukan
berdasarkan kegiatan KKN yang dilakukan ialah berupa pertanian, perkebunan,
industry, peternakan dan pariwisata. Karakteristik desa Sei Rotan memiliki jumlah
penduudk 1.820 jiwa yang tergabung dalam 472 kepala keluarga. Jumlah
penduudk yang terus bertambah drastic maka pada tahun 2006 Desa Sei Rotan
dimekarkan menjadi 13 dusun dengan jumlah penduduk 15.728 jiwa dengan
jumlah 8.732 kepala keluarga dalam kurung waktu 4 tahun. Jenis pekerjaan yang
dominan di Desa Sei Rotan adalah Pekerja kantoran, bertani dan usaha kecil-
kecilan. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala desa Sei Rotan, bapak
Suwandi MS beliau memaparkan masyarakat penduduk yang tinggal di Desa Sei
Rotan umumnya mayoritas bersuku bangsa jawa dan Batak yang dahulu datang
dari luar sumatera utara. Kini suku bangsa sebagai pendatang sudah tinggal
menetap di Desa Sei Rotan, suku bangsa pendatang diantaranya adalah suku
bangsa Batak Toba, Jawa, Karo, Cina, dan India.
Kata Kunci : Program Kerja, Kuliah Kerja Nyata (KKN), Desa Sei Rotan,
Potensi Desa
ABSTRACT

Kuliah Kerja Nyata (KKN) has become a program part of educational activities as
well as community service, but its implementation has stopped since 1989.
Considering the importance of this activity to become a laboratory for learning
life in the midst of society as well as one in helping to solve the problem of KKN.
Sei Rotan Village itself is a breeding of Sei Rotan campong which was formerly a
PTP-IX tobacco plantation. The name Of Kampung Sei Rotan itself is based on its
location that there are wild rattan plants along the river during the Dutch colonial
era as access to water disposal in anticipation of flooding. Kampung Sei Rotan is
growing and population growth is increasingly rapid and faster because the
population displacement is increasingly rapid and faster due to population
movement from all over Indonesia which peaked in 1979. The purpose and
benefit of this KKN program is to develop students' competence in applying their
knowledge, skills and attitudes, so as to be able to design and implement
programs that can develop the potential of Sei Rotan village. The village program
compiled by KKN students in Sei Rotan Village included the distribution of
masks to the people of Sei Rotan Village, Health Protocol Socialization Work
Program, Handsanitizer Manufacturing Demo and 6M Poster Division, KBM
Assist work program in Skeolha, Live Dispensary Work Program, Clean Week
Work Program and Children's Competition Festival Work Program. The potential
of the village was found based on KKN activities carried out in the form of
agriculture, plantations, industry, livestock and tourism. Sei Rotan village
characteristics have a total of 1,820 people who are members of 472 family heads.
The number of penduudk continues to grow drastically then in 2006 Sei Rotan
Village was expanded to 13 hamlets with a population of 15,728 people with a
total of 8,732 family heads in 4-year time brackets. The dominant types of jobs in
Sei Rotan Village are office workers, farming and small businesses. Based on the
results of interviews with the village head Sei Rotan, Mr. Suwandi MS he
explained that the people living in Sei Rotan Village are generally the majority of
Javanese and Batak tribes that used to come from outside north Sumatra. Now the
tribe as immigrants have settled in Sei Rotan Village, the immigrants are batak
toba, Javanese, karo, chinese, and Indian.

Keywords : Work Program, Kuliah Kerja Nyata (KKN), Sei Rotan Village,
Potential of the Village

Anda mungkin juga menyukai